bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Allied, Ketika Mata-Mata Saling Jatuh Cinta

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Allied
3.9
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Pada masa perang dunia silam, agen rahasia dan mata-mata menjadi agen yang cukup penting untuk menggali informasi dan mengawasi musuh. Namun apa jadinya jika si agen mata-mata justru jatuh cinta ketika saat sedang menjalankan misinya? 

Di film yang berjudul Allied, kamu bisa menyaksikan kisah yang menegangkan sekaligus juga mengharukan dari pasangan mata-mata yang menikah dan saling mencintai. Berikut review dan sinopsisnya! 

Sinopsis 

allied-1_

Film Allied mengambil setting waktu di sekitar tahun 1940-an pada masa perang dunia II. Seorang mata-mata Inggris, Max Vatan menjalankan misi di Casablanca, Maroko, untuk membunuh seorang duta besar Jerman.

Dalam misi itu, ia bekerja sama dengan Marianne Beausejour yang juga merupakan mata-mata dari sebuah kelompok asal Prancis yang sudah dimusnahkan Jerman. 

Dalam menjalankan misi tersebut, Max dan Marriane berpura-pura menjadi sepasang suami istri. Agar penyamaran mereka sempurna dan menciptakan chemistry pasangan suami istri yang sebenarnya, keduanya pun benar-benar menjalani hubungan selayaknya dua orang yang saling mencintai, bahkan hingga hal kecil dan detail sekalipun. 

Penyamaran mereka berhasil membuat keduanya diundang ke pesta yang diadakan oleh duta besar Jerman tersebut.

Di malam itu, Max dan Marianne pun melancarkan aksinya hingga berhasil membunuh sang duta besar. Keduanya kemudian kabur. Max lalu mengajak Marianne untuk ikut ke Inggris. Max melamar Marianne untuk menikah dengannya dan menjadi istri yang sesungguhnya. 

Setelah menjalani proses administrasi, atasan Max mengizinkan Marianne untuk memasuki London. Keduanya pun benar-benar menikah hingga dikaruniai seorang anak bernama Anna. Kehidupan pernikahan keduanya sangat bahagia, hingga suatu hari Max dipanggil oleh V Section, unit khusus yang menangani para mata-mata. 

V Section menemukan fakta jika Marianne adalah mata-mata Jerman, yang tentunya menjadi musuh dari Inggris. V Section berencana untuk menyelidiki Marianne dengan jebakan yang diberikan oleh Max. Jika Marianne terbukti sebagai mata-mata, Max harus menjalankan prosedur untuk menembak mati Marianne dengan tangannya sendiri. 

Max begitu terpukul dan terus berusaha menyangkal hal itu. Namun ia juga tetap menjalankan misi dari V Section dengan berpura-pura mencatat info rahasia yang ia tinggalkan di kamarnya.

Max juga berusaha mencari kebenaran mengenai Marianne seorang diri. Ia mencari orang yang mengenal sosok Marianne hingga harus memasuki wilayah musuh dan menyusup ke penjara. 

Dari hasil penyelidikannya sendiri, Max yakin jika Marianne bukanlah identitas asli istrinya, melainkan identitas agen rahasia lain yang telah lama tewas.

Ia kemudian meminta istrinya memainkan piano seperti informasi yang ia dapat, namun Marianne sang istri nyatanya tak bisa bermain piano. Marianne pun mengaku jika ia memang agen rahasia Jerman dan membocorkan rahasia Inggris pada Jerman. 

Marianne mengaku jika ia terpaksa melakukan itu karena pihak Jerman menemukannya dan mengancam keselamatan Anna. Namun ia juga bersumpah jika ia sebenarnya sangat mencintai Max dan tak mau melakukan hal tersebut.

Max pun berencana untuk membawa kabur Marianne dan Anna agar mereka bisa hidup damai di tempat yang tak diketahui siapapun. 

Max membawa Marianne dan Anna menuju hanggar dan berniat menerbangkan sebuah pesawat. Saat Max hendak menerbangkan pesawat, atasannya, Frank, menyusulnya dan memintanya menyerah.

Max tetap berusaha membela dan melindungi keluarganya. Sementara Max berdebat dengan Frank, Marianne telah memutuskan apa yang hendak dilakukannya. 

Setelah memberi ciuman perpisahan pada Anna yang ia simpan di kursi mobil, Marianne keluar dan membawa pistol milik Max. Ia menitipkan Anna pada Max dan menembak dirinya sendiri.

Setelah tembakan tersebut, para tentara yang hendak menangkap Marianne dan Max pun datang. Frank kemudian mengatakan jika Max telah menembak mati istrinya sesuai prosedur yang harus dilakukan. 

Kisah Mengharukan Sekaligus Menegangkan 

allied-2_

Sebagai film bergenre drama dan perang, film Allied berhasil memberikan alur cerita yang mengharukan sekaligus juga menegangkan. Sepanjang film ini, kita akan dibuat haru dan juga baper saat menyaksikan manisnya kisah cinta antara Max dan Marianne, bahkan sebelum keduanya menjalani pernikahan yang sebenarnya. 

Terlebih lagi saat film ini sampai di akhir cerita. Keputusan Marianne untuk bunuh diri di tengah hujan dan membuat Max begitu kehilangan terasa menjadi scene yang begitu dramatis dan begitu mengharukan. Namun tak hanya mengharukan saja, dalam beberapa scene, film ini juga mampu memberikan vibes yang begitu menegangkan ala film-film perang

Sejak Max dan Marianne menjalankan misi mata-mata, kita akan ikut deg-degan setiap kali mereka menyamar dan nyaris ketahuan oleh para tentara Jerman di sekeliling mereka. Tak hanya itu, adegan-adegan aksi seperti tembak-menembak pun banyak ditampilkan dalam film ini. 

Selain aksi-aksi penembakan, scene lain yang tampak paling menegangkan dan membuatmu menahan nafas sejenak adalah scene saat pesawat tempur musuh terjatuh dan nyaris menghantam rumah Max dan Marianne.

Dengan teknik sinematografi yang diperlihatkan dengan shot low angle, kita seolah ikut merasa pesawat tersebut jatuh di kepala kita seperti yang dirasakan Max dan Marianne. 

Chemistry yang Manis antara Max dan Marianne

allied-3_

Brad Pitt dan Marion Cotillard yang memerankan dua karakter utama dalam film ini juga mampu memberikan akting yang cukup baik. Keduanya mampu membuat kita baper dengan perjalanan cinta karakter Max dan Marianne, namun juga sekaligus membuat kita bertanya-tanya tentang seperti apa perasaan mereka sebenarnya. 

Chemistry yang ditunjukan antara keduanya membuat kisah antara Max dan Marianne ini terasa begitu manis, bahkan sejak keduanya bertatap muka pertama kali.

Tak hanya chemistry sebagai pasangan, baik Brad Pitt dan Marion Cotillard juga mampu membuat kita menebak-nebak karakter asli dari Max dan Marianne yang diceritakan pandai berbohong dan menipu ini. 

Tempo yang Lambat di Awal Namun Bikin Greget di Akhir 

allied-4_

Film Allied memang memiliki durasi yang cukup lama, yaitu 124 menit. Di bagian awal film, tempo film pun terasa berjalan lambat. Kita tak kunjung mengetahui apa konflik utama dari film ini.

Hal ini mungkin akan membuatmu sedikit bosan di awal hingga pertengahan film. Namun sebaiknya jangan berhenti di tengah jalan saat menonton film ini ya! 

Pasalnya, bagian pertengahan menuju akhir film akan menjadi bagian yang paling menegangkan dan penuh dengan kisah-kisah dramatis, terutama setelah Max dan Marianne menjalani kehidupan pernikahan.

Kita pun akan dibuat greget dengan semua konflik dan teka-teki yang baru tersaji dari pertengahan hingga akhir film ini.

Nah, itu tadi review dari film Allied yan menceritakan tentang kehidupan pernikahan dua orang mata-mata. Siapa yang ikut baper dan terharu melihat akhir dari kisah cinta Max dan Marianne ini? Coba tunjuk tanganmu di kolom komentar!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram