bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Drama Fantasy Alchemy of Souls (2022)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Alchemy of Souls
3.4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Menjadi putra penyihir hebat dari Daeho tidak lantas membuat Jang Uk mewarisi ilmu sihir sang ayah. Pemuda itu justru terkenal lemah karena tak punya kemampuan sihir apa pun sebab pintu energinya ditutup oleh ayahnya sendiri.

Keinginan Jang Uk hanya satu yaitu menemukan guru yang dapat mengajarinya ilmu sihir. Dia lantas bertemu gadis buta dari desa bernama Mu Deok yang diperankan oleh Jung So-Min.

Jang Uk (Lee Jae-Wook)melihat mata gadis itu memancarkan sinar biru pertanda dia mengalami perpindahan jiwa. Jang Uk tahu bahwa dalam tubuh gadis tersebut terdapat jiwa seorang penyihir.

Lantas apakah Mu Deok bersedia menjadi gurunya? Drama fantasi romantis berjudul Alchemy of Souls (2022) siap memberimu jawaban!

Baca juga: 20 Drama Korea Fantasi Terbaik yang Seru Buat Ditonton

Sinopsis

Jang Uk, putra penyihir hebat dari Daeho bernama Jang Gang tidak memiliki kemampuan sihir karena sang ayah menutup pintu energinya.

Jang Uk lantas bertemu seorang gadis desa bernama Mu Deok dan langsung yakin kalau gadis tersebut dapat menjadi gurunya. Jang Uk dapat melihat melalui mata Mu Deok bahwa dalam tubuh gadis itu terdapat jiwa seorang penyihir.

Episode 1-2

Episode 1-2

Jang Gang, penyihir terkuat di Daeho yang menguasai Cheonbugwan tidak bisa menolak permintaan raja yang sekarat yang ingin memindahkan jiwa ke tubuhnya.

Raja lantas meminjam tubuh Jang Gang selama tujuh hari dan pada waktu-waktu itu dia menidur istri Jang Gang hingga hamil. Jang Gang tidak sudi dengan kelahiran bayi tersebut.

Jang Gang lantas menutup pintu energi bayi itu lalu pergi berkelana. Tidak ada satu orang pun di Daeho yang berani membuka pintu energi tersebut.

Akibatnya, bayi lelaki bernama Jang Uk itu pun tumbuh tanpa kemampuan sihir. Dia berbeda dari tiga teman lainnya, yaitu Seo Yul, Park Dang Gu dan Jin Cho Yeon.

Jang Uk kerap membuat onar, termasuk membatalkan pernikahan dengan Jin Cho Yeon. Keinginan Jang Uk hanyalah mendapatkan guru yang bisa membantunya mempelajari sihir.

Suatu hari dia bertemu gadis desa yang lemah bernama Mu Deok. Jang Uk menyadari bahwa dalam tubuh Mu Deok terdapat jiwa seorang pembunuh yang mengincar para penyihir bernama Nak Su.

Jang Uk lantas menebus Mu Deok dari rumah bordil Chwinseonru untuk dijadikan pelayan pribadi. Pemuda itu ternyata bertekad menjadikan Mu Deok atau Nak Su sebagai gurunya.

Sebelum jiwa Nak Su berpindah ke tubuh Mu Deok, wanita pembunuh itu sebenarnya sedang dikejar oleh Park Jin, penyihir penguasa Songrim.

Nak Su membunuh para penyihir karena kedua orangtuanya tewas dibunuh oleh mereka, yaitu Jang Gang, Park Jin, Heo Yeom dan Jin Ho Gyeong.

Sayangnya jiwanya sudah lebih dulu berpindah pada tubuh Mu Deok, Park Jin hanya mendapati jasad Nak Su. Park Jin lantas membawa jasad Nak Su beserta pedangnya ke Songrim.

Seo Yul yang ikut melihat jasad Nak Su mendapati sebuah peluit berbentuk burung miliknya. Dia ingat sudah memberikan peluit tersebut pada seorang gadis saat remaja dulu, tetapi Seo Yul ragu jika gadis itu adalah Nak Su.

Untuk memulihkan tenaga, Mu Deok perlu mengambil jasad dan pedangnya yang tersimpan di Songrim. Belum sempat mengambil jasadnya, Songrim sudah ramai karena ada penyusup yang masuk. Penyusup tersebut rupanya mencuri jasad dan pedang Nak Su.

Pelakunya adalah Danju. Nak Su lantas mengetahui kalau dirinya sudah dibuang oleh Danju. Danju adalah sosok rahasia yang memerintahkannya membunuh Park Jin.

Dia akhirnya tahu kalau identitas Danju yang asli adalah Jin Mu, yaitu murid Jang Gang yang bertanggungjawab atas Cheonbugwan setelah kepergiannya.

Jin Mu bermuka dua karena di satu sisi dia memerintah Nak Su membunuh Park Jin, tapi di sisi lain dia mencuri perhatian raja dengan mengakui pekerjaan Park Jin yang sudah melumpuhkan Nak Su.

Walau marah dan protes, Park Jin tidak bisa berbuat banyak. Dia harus merelakan jasad Nak Su dibakar. Jiwa Nak Su yang ada pada tubuh Mu Deok lantas memerintahkan Jang Uk mengambil pedang yang dibawa oleh Jin Mu.

Saat pedang sudah ada di tangannya, Nak Su baru menyadari kalau dia sudah kehilangan kekuatan. Putus asa dia pun bunuh diri dengan meloncat ke Danau Gyeongcheondaeho.

Anehnya begitu berada di dasar danau, kekuatan Nak Su muncul kembali. Ternyata energi Nak Su baru bisa muncul berkat kekuatan yang dimiliki danau tersebut.

Namun, karena tak mungkin selamanya berada di dalam air, Nak Su mendapat ide untuk menjadikan Jang Uk sebagai sumber energinya.

Cara yang dia ambil sangat berisiko, yaitu meracuni Jang Uk. Untuk menyelamatkan nyawa Jang Uk, satu-satunya cara yang bisa diambil Park Jin dan Heo Yeom adalah membuka pintu energi pada tubuh pemuda itu.

Ketika Park Jin menyiksa Mu Deok guna mendapatkan info tentang penawarnya, Heo Yeom sudah membuka pintu energi di tubuh Jang Uk.

Episode 3-4

Episode 3-4

Kondisi Jang Uk lekas membaik karena dia juga menerima energi dari Heo Yeom. Akibatnya Heo Yeom akan kehilangan energinya selama sepuluh tahun.

Dia berencana mengambil kembali energi yang dipinjamkan ke tubuh Jang Uk setelah kondisi pemuda itu benar-benar sehat, tapi Jang Uk menolak.

Dia tidak akan mengembalikan energi Heo Yeom. Sayangnya, energi tersebut dapat berbahaya jika tubuh Jang Uk tidak bisa selaras dengan energi Heo Yeom.

Untuk menyelaraskannya Jang Uk harus menyamakan metode pernapasan dengan Heo Yeom atau Seo Yul yang masih satu keturunan.

Naksu yang ada dalam tubuh Mu Deok mencari cara untuk bisa merasakan energi Seo Yul dan memahami metode pernapasannya.

Dia harus memegang perut Seo Yul dalam tujuh tarikan napas. Saat mencoba memegang perut Seo Yul itulah peluit Naksu yang disimpan Seo Yul terjatuh.

Ketika kembali untuk mencari peluit tersebut Seo Yul melihat Mu Deok memainkannya. Dia heran karena tak semua orang bisa meniupnya dengan benar.

Untuk mendapatkan peluit itu Seo Yul harus memenuhi permintaan Mu Deok agar diizinkan memegang perutnya. Usaha Mu Deok sebenarnya sia-sia karena Jang Uk sudah mendapatkan metode pernapasan dari Heo Yeom langsung.

Tekad Jang Uk untuk menguasai ilmu sihir sangat kuat. Sayang, dia tidak mengetahui rahasia yang disimpan Park Jin mengenai bahaya yang dapat mengintainya.

Park Jin mengingat pengakuan Jang Gang bahwa Jang Uk adalah putra kandung raja. Sejak lahir Jang Uk sudah membawa energi yang menunjukkan takdirnya menjadi raja.

Namun, adik kandung raja yang naik tahta pasti tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi karena dia sendiri memiliki putra lelaki yang akan dinobatkan menjadi Putra Mahkota atau Pangeran.

Oleh karena itu, Jang Gang berpesan pada Park Jin agar Jang Uk hidup sebagai orang biasa tanpa kekuatan atau apa pun yang membuatnya menarik perhatian.

Park Jin lantas mengusir Jang Uk dari Songrim. Dia membiarkan Jang Uk membawa Pedang Naksu dan Pedang Gwanju milik Jang Gang.

Dia juga meminta Jang Uk menyerahkan lencana Songrim. Namun, karena Jang Uk menghilangkannya dia dihukum seratus kali pukulan.

Jang Uk lagi-lagi butuh istirahat karena tubuhnya terluka. Namun, pukulan tersebut ternyata membuat pergerakan energi di dalam tubuhnya semakin cepat.

Keadaan Jang Uk yang memprihatinkan membuat Dang Gu, Seo Yul dan Cho Yeon khawatir lalu menjenguk. Di saat bersamaan Pangeran Go Won datang ke kediaman Jang Uk untuk mengambil Pedang Naksu.

Jang Uk memberikannya tanpa perlawanan berarti, tapi ketika Go Won menginginkan pedang Jang Gang, Jang Uk menolak. Terjadilah perkelahian antara keduanya.

Energi di tubuh Jang Uk yang masih belum bisa dia kendalikan berkumpul di tangan kanannya. Dengan mudah dia menghunus pedang sang ayah dan mematahkan pedang Go Won.

Namun, karena belum mampu mengendalikan energinya, tangan kanan Jang Uk tidak bisa dikontrol. Cho Yeon bantu mengendalikan dengan mengikatnya menggunakan gelang.

Perkelahian yang berakhir tanpa masalah itu dimanfaatkan oleh Jin Mu. Dia tidak terima jika Pangeran Go Won atau anak didiknya dikalahkan oleh Jang Uk. Pemuda itu dianggap menghina kerajaan.

Park Jin lantas memerintahkan Jang Uk untuk dikurung. Sekali lagi dia melarang Jang Uk belajar ilmu sihir. Namun, pemuda itu berkeras karena ingin membuktikan bahwa rumor kalau dia bukan anak kandung Jang Gang adalah salah.

Secara mengejutkan Park Jin mengatakan kalau dia memang bukan anak kandung Jang Gang. Jang Uk tampak terpukul, tapi dia tak bisa lama-lama terpuruk karena dirinya harus segera kabur dari Songrim.

Pasalnya Jin Mu berencana mengadu kekuatan antara Go Won dan Jang Uk. Seo Yul dan Dang Gu lantas membantu keduanya melarikan diri ke desa Mu Deok, padahal Jang Uk dan Mu Deok menuju desa asal Naksu, Danhyanggok.

Episode 5-8

Episode 5-8

Mu Deok membawa Jang Uk ke Danhyangguk untuk berlatih guna menghadapi Pangeran Go Won. Sampai di sana mereka tanpa sengaja dan terduga bertemu Guru Lee Rami.

Dia adalah murid pertama pendiri Songrim. Sebagai orang berkemampuan sihir tingkat tinggi, Lee Rami mengetahui bahwa Mu Deok bukan pelayan sembarangan.

Ketika dua orang itu melarikan diri, lencana Songrim milik Jang Uk ditemukan ada pada pemindah jiwa. Seo Yul dan Dang Gu diperintahkan mencari Jang Uk untuk menanyakan hal itu.

Alih-alih mendapat jawaban memuaskan, Seo Yul malah mengenang pertemuannya dengan Naksu di Danhyangguk. Dia semakin yakin bahwa Mu Deok adalah Naksu.

Rencana pertarungan antara Jang Uk dan Pangeran Go Won diketahui oleh belasan keluarga penyihir lainnya. Mereka lantas mengadakan Pertemuan Umum.

Semua meragukan kemampuan Jang Uk, termasuk Jin Ho Gyeong, pemimpin Jinyowon sekaligus ibu dari Jin Cho Yeon. Dia kemudian menawarkan pilihan lain, yaitu menikahkan Jang Uk dengan Cho Yeon.

Pasalnya Jinyowon memiliki pusaka berupa Perisai Pertemuan Umum yang bisa dipakai untuk melawan perintah kerajaan. Rencana tersebut akhirnya sampai ke telinga Jang Uk dan Mu Deok.

Mereka pun memutuskan kembali ke Daeho. Sesampainya di sana sebuah insiden pun terjadi pada Mu Deok karena Cho Yeon cemburu mengetahui calon suaminya sangat dekat dengan seorang pelayan.

Cho Yeon memfitnah Mu Deok memecahkan batu giok yang akan dipakai untuk membuat cincin pernikahannya. Mu Deok lantas kabur, tapi dia malah ‘nyasar’ di ruangan khusus Jinyowon; tempat segala relik dan pusaka disimpan.

Tempat tersebut hanya bisa dibuka oleh keluarga Jin. Anehnya Mu Deok yang bukan bagian dari keluarga, bisa masuk ke sana dan terjebak dalam cermin ilusi.

Semua sibuk mencari Mu Deok, mulai dari Pangeran Go Won, Seo Yul, hingga Jang Uk. Beruntung Jang Uk berhasil mengeluarkannya dari sana.

Mu Deok yang dalam keadaan lemah harus kembali menghadapi situasi melelahkan karena Gil Ju, orang kepercayaan Jin Mu, membuka rahasia tentang kematian ayah Naksu.

Menurut Gil Ju yang sedang butuh tubuh baru untuk memindahkan jiwanya, ayah Naksu meninggal sebab pemindahan jiwa.

Mendiang ayah Naksu yang bekerja sebagai pencatat konstelasi bintang saat kelahiran seseorang dibunuh oleh empat keluarga penyihir karena semakin tidak terkendali.

Sosok di balik pemindahan jiwa pada ayah Naksu adalah Seo Ha Sun. Dia merupakan ibu Pangeran Go Won sekaligus ratu. Dia tak ingin Jang Uk menjadi penerus tahta kerajaan karena catatan bintang saat kelahirannya menunjukkan hal demikian.

Tidak ada satu pun yang mengetahui rahasia tersebut kecuali Jin Mu. Sayang, Jin Mu malah memanfaatkannya untuk kepentingan sendiri.

Gil Ju yang mengincar tubuh Jang Uk untuk memindahkan jiwanya, tewas di tangan Jang Uk. Namun, tak ada yang bisa mengenalinya karena Jang Uk menutup sebagian wajah menggunakan kain.

Saat tiba waktu pertarungan dengan Pangeran Go Won, semua yang hadir cukup cemas. Mereka khawatir Jang Uk kalah karena kekuatan energinya akan dicabut.

Di luar dugaan, Jang Uk berhasil mengalahkan Pangeran Go Won menggunakan Teknik Tansu; teknik tinggi yang tidak sembarangan orang bisa kuasai. Jin Mu merasa keberatan dan penasaran dengan kemampuan Jang Uk.

Untungnya Guru Lee Rami segera datang dan mengaku sebagai gurunya. Jang Uk dinyatakan menang dan memilih bergabung bersama Songrim, Jeongjingak.

Episode 9-10

Episode 9-10

Penerimaan Jang Uk sebagai penyihir Songrim disambut dengan acara minum-minum. Pangeran Go Won datang bergabung dan memberi Jang Uk minuman keras yang sangat kuat.

Akibatnya Jang Uk semalaman tak sadarkan diri. Ketika dibawa kembali ke Songrim, Mu Deok atau Naksu dilarang masuk karena dia bukan bagian dari Songrim.

Mu Deok berkeras menunggu di gerbang Songrim sampai-sampai membuat Seo Yul iba. Dia tidak mengetahui bahwa temannya dari Desa Sari yang bernama So-I datang ke Daeho untuk mencarinya. So-I berniat mengembalikan penutup mata milik Mu Deok yang dia pinjam.

Tanpa keberadaan Mu Deok atau Naksu, Jang Uk dirawat oleh Yun Ok semalaman. Paginya dia mencari cara untuk menemui Mu Deok tetapi Jang Uk diminta menghapal banyak sekali buku.

Setelahnya dia harus bisa membaca Buku Shim oleh Park Jin, yaitu buku ajaib milik pendiri Songrim. Buku itu terlihat kosong, padahal di dalamnya termuat tulisan yang indah.

Putus asa karena tak bisa melihat satu huruf pun, Jang Uk melarikan diri dengan bantuan Yun Ok. Sesampainya di rumah dia tidak bertemu Mu Deok karena pelayan itu sedang pergi bersama Seo Yul.

Di pasar itulah Mu Deok hampir bertemu So-I, tapi jiwa Naksu yang ada di dalamnya membuat dia tidak mengenali gadis itu.

So-I yang ternyata seorang penipu dan berpura-pura buta ditolong Seo Yul saat dipukuli beberapa preman. Tak berselang lama, orang-orang suruhan Jin Mu malah menculiknya. Jin Mu berniat menipu dan menguasai keluarga Jinyowon yang sedang terus mencari keberadaan putri pertama mereka, Bu Yeon.

Dia akan memalsukan identitas So-I sebagai Bu Yeon karena gadis penipu itu memiliki kain penutup mata dengan bordiran khas keluarga Jinyowon.

Jin Mu sibuk dengan urusan sendiri sampai-sampai ketinggalan informasi kalau Jang Uk berhasil membaca Buku Shim. Kesuksesan Jang Uk membaca Buku Shim didapat setelah Guru Lee memberinya sedikit petunjuk.

Jang Uk bertekad membaca buku itu agar bisa diizinkan bebas keluar masuk Songrim. Dengan begitu dia bisa menemui Mu Deok. Keinginan Jang Uk sejalan dengan Mu Deok. Pelayan tersebut sampai mengikuti ujian masuk Pelayan Songrim agar bisa mendampingi Jang Uk.

Dibantu Pangeran Go Won, Seo Yul dan Park Dang Gu serta berkat kemampuannya sendiri, Mu Deok lulus ujian. Keduanya pun bisa bertemu dan bercengkrama. Bedanya kali ini Jang Uk dan Mu Deok terlihat memiliki perasaan berbeda untuk masing-masing.

Episode 11-12

AOS_Episode 11-12_

Jang Uk merajuk karena salah memahami perasaan Mu Deok. Dia mengira guru sekaligus pelayannya itu jatuh cinta pada Seo Yul. Akibatnya, Jang Uk malas-malasan belajar. Park Jin juga tidak menegurnya dan cenderung membebaskan pemuda itu. 

Mu Deok tidak kehilangan akal untuk membuat Jang Uk berlatih. Dia lantas membuat kesepakatan bersama Pangeran Go Won dengan jaminan batu giok pemberian Jang Uk.

Mu Deok meminta Go Won mengadakan pertandingan antara Jang Uk dan murid-murid Songrim, jika dia kalah sebanyak 10 kali, giok tersebut jatuh ke tangan Go Won. 

Jang Uk yang semula menolak pertandingan itu, terpaksa menerimanya karena tak ingin giok berkekuatan ajaib yang diberikan pada Mu Deok menjadi milik Go Won. Sayangnya, Jang Uk sudah kalah 9 kali.

Tersisa satu pertarungan lagi, tapi tertunda karena Songrim mendadak heboh. Pasalnya, Park Jin menemukan adanya pemindahan jiwa. Dia curiga itu ulah Jin Mu. 

Jin Mu sendiri nyatanya masih terus berkutat dengan rencana jahat. Selain berada di belakang peristiwa pemindahan jiwa, dia juga berencana menghadirkan Jin Bu Yeon palsu untuk merebut hati pemimpin Jinyowon, Jin Ho Gyeong.

Bu Yeon adalah putri pertama keluarga Jinyowon yang kelak akan menjadi pemimpin Jinyowon. Sosok gadis yang diperintah Jin Mu untuk menyamar menjadi Bu Yeon adalah So-I, teman Mu Deok yang datang dari desa untuk mencarinya.

Kedatangan Jin Mu ke Jinyowon mulai membuat Park Jin curiga. Namun, belum selesai dengan itu, Jin Mu kembali menimbulkan masalah dengan melakukan pemindahan jiwa. 

Park Jin kemudian memerintahkan murid agar tidak keluar dari Songrim untuk sementara waktu. Dia lantas memerintahkan mereka pergi ke Sejukwon, kecuali Jang Uk. Di Sejukwon, Seo Yul sudah lebih dulu sibuk menangani tubuh pemindah jiwa.

Jang Uk yang bosan pergi bersama Mu Deok untuk mengantar cemilan bagi Jin Mu yang ada di Cheonbugwan. Sesampainya di sana, Jang Uk dan Mu Deok diam-diam masuk ke salah satu ruangan.

Nahas mereka harus melihat pemindah jiwa lainnya yang hilang kendali. Jin Mu yang sedang mencari pemindah jiwa tersebut dikejutkan dengan kemunculan Jang Uk dan Mu Deok secara tiba-tiba. 

Tak ingin ketahuan oleh orang lain bahwa dirinya melakukan pemindahan jiwa, Jin Mu menggunakan sihirnya untuk mengumpankan dua orang itu ke pemindah jiwa yang sedang butuh energi manusia dan tubuh baru.

Beruntung Jang Uk berhasil membebaskan diri setelah lepas dari belenggu sihir Jin Mu. Namun, dia terkejut melihat Mu Deok kehilangan kendali dan menyerap energi si pemindah jiwa.

Episode 13-14

AOS_Episode 13-14_

Ulah Mu Deok yang menyerap energi pelaku pemindah jiwa menghancurkan Cawan Bintang. Jin Mu kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mencari, menangkap bahkan membunuh Jang Uk dan Mu Deok.

Berada dalam situasi terjepit, Jang Uk mengalirkan energi pada giok merah miliknya, sehingga giok biru yang ada pada pangeran memberi sinyal. Pangeran pun datang ke Cheonbugwan, diikuti oleh Park Jin.

Jang Uk menceritakan semua yang dilihatnya mengenai pemindah jiwa, tapi Jin Mu menyangkalnya. Penyangkalan Jin Mu semakin meyakinkan Park Jin dan pangeran ketika ratu datang membawa kasim, si pelaku pemindah jiwa, ke hadapan Jang Uk, Mu Deok dan yang lainnya. 

Tentu saja kasim si pemindah jiwa dapat kembali hidup karena ratu menggunakan Batu Es ajaib. Jang Uk tampak terkejut, tapi bisa langsung memahami situasi dan mengakui telah berbohong. Dengan susah payah, Jang Uk dan Mu Deok akhirnya bisa keluar dari Cheonbugwan.

Jang Uk lantas belajar memancing ikan emas bersama Guru Lee dengan terpaksa setelah Mu Deok menyuruhnya. Saat memancing itu, Guru Lee diam-diam hendak mengajari Jang Uk ilmu Chisu.

Setelah beberapa hari bekerja keras, Jang Uk pun bisa menguasainya. Dia siap untuk melakukan pertarungan terakhir guna mendapatkan giok biru yang ada di tangan pangeran.

Namun, Jang Uk terkejut karena untuk pertarungannya yang terakhir, hadiah yang dipertaruhkan bukan giok biru, melainkan Mu Deok. Dia semakin terkejut karena lawan yang harus dihadapi adalah Seo Yul. Rupanya semua itu memang sudah direncanakan oleh pangeran. 

Hasilnya, pemenang dari pertarungan itu adalah Seo Yul. Walau mendapatkan Mu Deok sebagai hadiah, Seo Yul mengizinkan gadis itu menemui Jang Uk. Meski Jang Uk kalah dalam pertandingan, kemampuannya mencapai Chisu dianggap mengagumkan. 

Park Jin mulai penasaran dengan perubahan drastis pada diri pemuda tersebut. Dia lantas memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki masa lalu Mu Deok karena Park Jin merasa pelayan itu membawa banyak perubahan pada diri Jang Uk. 

Ketika Park Jin tengah menyelidiki Mu Deok, Jin Mu semakin matang mempersiapkan So-I menjadi Jin Bu Yeon. So-I semakin bersemangat menjadi Bu Yeon karena ingin mendapatkan Seo Yul.

Sementara itu, upaya Park Jin mencari tahu latar belakang Mu Deok membawanya bertemu seorang pria yang berasal dari Desa Sari, desa asal Mu Deok. 

Namun, sebelumnya pria itu sudah dibayar Jang Uk untuk berbohong agar Mu Deok tetap terlindungi. Namun, Park Jin tak percaya begitu saja. Mu Deok yang penasaran dengan pria dari desanya itu segera mencarinya ke penginapan, tapi pria yang dicarinya sudah tewas bersimbah darah. 

Tak lama, Park Jin datang ke penginapan dan memfitnah Mu Deok. Sementara itu, Guru Lee bersama Jang Uk, Seo Yul dan Dang Gu pergi ke istana memenuhi panggilan raja.

Raja ingin Guru Lee mendeteksi keberadaan pemindah jiwa di sekitar istana. Dari sana Jang Uk menyadari bahwa Guru Lee sebenarnya adalah pelaku pemindah jiwa. Dia juga sudah lama mengetahui keberadaan Naksu di tubuh Mu Deok.

Episode 15-16

AOS_Episode 15-16_

Pembunuh pria dari Desa Sari ternyata adalah orang suruhan Jin Mu. So-I diminta menunjukkan siapa-siapa saja yang mengenalinya untuk kemudian dibunuh oleh lelaki itu. Tujuannya tentu saja agar rencana Jin Mu untuk menipu Jinyowon dengan memalsukan identitas putri pertama keluarga Jin tidak terungkap. 

Mu Deok yang sempat difitnah oleh Park Jin sebagai pembunuh pria itu, mendapat pembelaan dari Jin Cho Yeon. Park Jin sendiri sebenarnya tidak benar-benar menuduh Mu Deok, walau begitu dia tetap mengurung Mu Deok dan Jang Uk di tempat berbeda. 

Ketika Mu Deok tengah direpotkan dengan masalah itu, Guru Lee yang ada di istana bersama Jang Uk, Seo Yul dan Dang Gu memulai rencana untuk mengungkap pemindah jiwa. Dia sengaja membawa Gwigu, anjing artefak mistis milik Jinyowon yang bisa mendeteksi pemindah jiwa ke istana. 

Guru Lee berniat menghadiahkan anjing itu, tetapi ratu dengan keras menolaknya. Kecurigaan Guru Lee terhadap ratu pun semakin besar. Jin Mu yang berada di pihak ratu melanjutkan rencananya untuk menipu Jinyowon dengan memalsukan identitas So-I sebagai putri pertama mereka. 

Dia memasukkan sejenis cacing yang sebelumnya diambil dari tubuh Jin Cho Yeon ke dalam tubuh So-I. Tujuannya agar dalam tubuh So-I mengalir darah keluarga Jin. Park Jin sendiri akhirnya melepaskan Mu Deok dan Jang Uk setelah mendengar pengakuan cinta dari keduanya. 

Asmara yang tengah dirasakan mereka, turut pula dirasakan Cho Yeon dan Dang Gu. Hubungan keduanya terungkap ketika Jin Ho Gyeong, ibu Cho Yeon, datang ke Songrim untuk protes mengenai keberadaan anjing Gwigu. Sebagai pemilik, Ho Gyeong tidak terima artefak keluarganya dimanfaatkan melawan istana. 

Sayang, ketika Gwigu mendeteksi adanya sihir di tubuh Cho Yeon, anjing sakti itu justru tewas dibunuh Ho Gyeong. Cho Yeon dan Dang Gu yang tidak bisa lagi menyembunyikan hubungan mereka harus menerima diusir oleh keluarga keduanya. Untuk sementara, mereka tinggal di kediaman Jang Uk.

Penyelidikan terhadap Jin Mu dan ratu, diam-diam terus dilakukan Park Jin. Seo Yul juga sudah mulai mencurigai So-I. Jang Uk sendiri pergi ke sebuah desa untuk mencari info tentang Dukun Cho.

Di sana dia bertemu dengan pangeran yang tengah menyelidiki keberadaan Kasim Kim atau kasim kepercayaan ratu yang beberapa lalu dihidupkan kembali menggunakan Batu Es kemudian dibunuh lagi.

Saat itulah Jang Uk merasa diikuti oleh seseorang yang rupanya adalah Jang Gang, sang ayah yang tidak dia kenali. Pertemuan mengejutkan terjadi pula di Jinyowon. Jin Mu yang sudah yakin dengan persiapannya, membawa So-I ke Jinyowon untuk dikenalkan sebagai putri pertama mereka. 

Di saat bersamaan, Mu Deok juga ada di Jinyowon karena sedang menemani Cho Yeon mengambil beberapa pakaian. Jin Ho Gyeong tentu senang menyambut gadis yang dibawa Jin Mu, apalagi So-I ternyata bisa membuka pintu rahasia yang hanya bisa dibuka oleh keturunan Jinyowon.

Episode 17-18

AOS_Episode 17-18_

Mu Deok, Jang Uk, Seo Yul dan Dang Gu mengetahui kalau Jin Bu Yeon yang dibawa Jin Mu serta disebut-sebut sebagai putri pertama Jin Ho Gyeong dari Jinyowon adalah gadis penipu bernama So-I.

Seo Yul bahkan mencurigai bahwa So-I telah membunuh beberapa orang sebelumnya untuk menutupi identitas dia yang asli. Akan tetapi, mereka tidak bisa begitu saja melaporkannya pada Park Jin.

So-I sendiri mulai menyadari bahwa Jin Bu Yeon yang asli adalah Mu Deok. Di saat bersamaan Jin Ho Gyeong meragukan bahwa gadis yang dibawa Jin Mu tersebut adalah putrinya. Oleh karena itu, dia menolak ketika Jin Mu memintanya segera menyerahkan Jinyowon pada Bu Yeon. 

Namun, Ho Gyeong tidak bisa berkutik ketika Jin Mu berjanji akan mengembalikan Batu Es ke Jinyowon. Jin Mu lantas meminta Ho Gyeong memusuhi Songrim.

Rencana Jin Mu tersebut bertujuan untuk melancarkan rencana ruh dukun keluarga Choi yang ada di tubuh ratu agar dapat segera berpindah ke tubuh So-I. 

Permintaan Jin Mu agar Jinyowon memusuhi Songrim dituruti oleh Ho Gyeong. Dia mengadakan Pertemuan Umum secara mendadak di Songrim tanpa pemberitahuan lebih dulu.

Ho Gyeong mengundang seluruh keluarga penyihir di Daeho untuk datang ke Songrim dan memperlihatkan Batu Es peninggalan Seo Gyeong yang kontroversial. 

Songrim terus dipojokkan dan perebutan Batu Es terjadi. Saat itulah Jang Uk menengahi mereka dengan mengatakan bahwa Batu Es harus diperlakukan sesuai perintah Seo Gyeong yang tercatat di Buku Shim, yang kebetulan disimpan di Jinyowon. Jin Cho Yeon dan Dang Gu lantas diperintahkan mengambil buku tersebut. 

Secara mengejutkan Dang Gu memberi tahu Cho Yeon bahwa gadis yang disebut sebagai kakaknya, adalah seorang penipu bernama So-i.

Di tengah keributan para penyihir, pemuda pelaku pemindah jiwa yang dirawat di Songrim telah menghisap energi seseorang. Tidak ada yang tahu kejadian itu karena semua sibuk dan antusias mencoba kekuatan Batu Es yang konon dapat menghidupkan orang mati. 

Raja, selaku undangan, memerintahkan Mu Deok menjadi kelinci percobaan. Jin Ho Gyeong pun maju sebagai eksekutor.

Dalam keadaan sekarat, ingatan Mu Deok tentang masa lalunya tiba-tiba kembali. Seketika dia memanggil Ho Gyeong dengan sebutan ibu dan mengacaukan konsentrasi wanita paruh baya tersebut.

Mu Deok yang pingsan berhasil membangkitkan energi Batu Es yang ajaib. Namun, So-I yang tak ingin melihatnya kembali hidup, menghancurkan Batu Es itu.

Akibatnya, dia dan Mu Deok terlempar ke Jeongjingak dan kabut dari Batu Es menyelimuti kawasan itu. Di sana berkumpul Jang Uk, Seo Yul, Pangeran Go Won, beberapa penyihir Jeongjingak. 

Sialnya pemindah jiwa yang tadi bangkit setelah menyerap energi juga ada di sana. Akibat kabut Batu Es yang menutupi Jeongjingak, kekuatan Naksu akhirnya kembali. Namun, kekuatan penyihir yang lain, termasuk Jang Uk dan Seo Yul melemah.

Dalam keadaan itu, So-I hampir tewas di tangan pemindah jiwa. Akan tetapi, dia berhasil membujuknya dengan berjanji akan memberikan beberapa penyihir sebagai pengganti.

Sosok pemindah jiwa itu ternyata menginginkan Seo Yul. So-i yang tak ingin pujaan hatinya tewas, memilih menjebak Mu Deok. Sayangnya, malah Seo Yul yang masuk dalam perangkap.

So-I gagal menghentikan Seo Yul karena pemindah jiwa sudah lebih dulu muncul. Tak punya energi sihir seperti biasa, Seo Yul mudah dikalahkan. Untungnya dia bisa segera diselamatkan.

Melihat kondisi Seo Yul, Jang Uk panik begitu mengetahui Mu Deok tak ada di dekatnya. Dia bergegas mencari gadis itu, begitupun Mu Deok yang mencari Jang Uk karena khawatir dengan keselamatannya.

Mu Deok berhasil menumbangkan pemindah jiwa dengan kekuatannya. Namun, dia bersedih karena mengira Jang Uk sudah tiada. 

Kesedihan Mu Deok segera sirna karena Jang Uk ternyata masih hidup. Pemuda itu terlihat kecewa karena Naksu dalam tubuh Mu Deok tidak mengatakan bahwa dia sudah mendapatkan kembali kekuatannya.

Naksu memang sengaja menyembunyikannya karena berniat melakukan pemindahan jiwa dan membiarkan semua orang di sana tewas, termasuk Jang Uk. Akan tetapi, dia tidak bisa membohongi perasaannya. Hal yang sama dirasakan pula oleh Jang Uk.

Drama Fantasi tentang Para Penyihir

Drama Fantasi tentang Para Penyihir

Bagi pencinta drama-drama fantasi, kehadiran Alchemy of Souls (2022) dijamin sangat memuaskan. Sejak menit awal di episode pertama unsur fantasi begitu kental disuntikkan pada ceritanya.

Drama ini dimulai dengan cerita seorang penyihir hebat bernama Jang Gang terkenal ahli memindahkan jiwa. Berkat keahlian itu dia mendapat permintaan dari raja yang sekarat agar mau bertukar tubuh dengannya.

Proses penukaran jiwa antara Jang Gang dan Raja dikemas dengan efek yang memukau. Bantuan CGI pada bagian ini terlihat megah.

Kekagumanmu akan bertambah di menit-menit selanjutnya ketika seorang pembunuh bernama Nak Su adu kekuatan dengan penyihir bernama Park Jin.

Nak Su kemudian memindahkan jiwanya pada tubuh seorang gadis desa yang buta bernama Mu Deok. Dari sana cerita pun dimulai, lengkap dengan drama dan trik-triknya.

Melalui dua episode perdana Alchemy of Souls (2022), kesan fantasi sudah sangat kuat disuguhkan sejak menit pertama. Efek yang ditampilkan tidak main-main dan mengagumkan.

Sinematografi dan pemilihan color grading-nya pun cantik serta cerah. Belum lagi aspek lain seperti kostum dan setting tempat yang semuanya terlihat cantik dan segar.

Konsep yang ditawarkan drama ini layaknya versi imajinatif dari drama sageuk yang selama ini sudah banyak memiliki penggemar. 

Banyak Karakter Langsung Dikenalkan

Banyak Karakter Langsung Dikenalkan

Selayaknya drama-drama lain yang menggunakan dua episode perdana untuk perkenalan para karakter, Alchemy of Souls (2022) juga demikian.

Bedanya, jumlah karakter yang muncul pada dua episode awal drama ini cukup banyak. Mulai dari karakter utama hingga pendukung tampil untuk menghubungkan ceritanya.

Alhasil, nonton drama ini perlu cukup konsentrasi agar kamu bisa memahami hubungan antara satu karakter dengan karakter lain.

Selain karakter yang cukup banyak, kamu juga harus menyiapkan tempat untuk mengingat nama-nama tempat, benda pusaka sampai istilah yang merujuk pada pangkat. Pola cerita seperti ini lumayan merepotkan untuk kamu yang punya daya ingat pendek.

Selain itu jika kamu biasa nonton drama dengan karakter yang tidak terlalu banyak dan alur cerita lebih simple, mungkin akan perlu usaha lebih untuk bisa mengikuti ceritanya. Namun, Alchemy of Souls (2022) menjanjikan alur cerita yang segar dan sayang dilewatkan.

Dilema Energi di Tubuh Jang Uk bagi Park Jin

Dilema Energi di Tubuh Jang Uk bagi Park Jin

Melanjutkan kisah Jang Uk yang sangat ingin menguasai ilmu sihir, di episode tiga dan empat kamu bisa melihat kekuatan itu sudah ada di tubuhnya.

Jang Uk mendapat energi besar dan istimewa dari Heo Yeom seiring dengan proses penyembuhannya dari racun. Namun, energi tersebut justru menjadi dilema tersendiri, terutama bagi Park Jin.

Pada dua episode ini kamu akan dibawa sekilas ke masa lalu ketika Park Jin dan Jang Gang membicarakan keaslian identitas Jang Uk sebagai putra raja.

Alasan mengapa Jang Uk tidak diizinkan menguasai ilmu sihir juga turut diungkap; Jang Gang tak ingin nyawa Jang Uk terancam karena perebutan kekuasaan.

Hanya Park Jin yang mengetahui fakta ini sehingga dia berusaha sekuat mungkin membuat Jang Uk mundur dari tujuannya.

Menjelang akhir episode empat, Park Jin tak lagi bisa menyembunyikan rahasia bahwa Jang Uk memang bukan putra Jang Gang, tetapi dia belum sepenuhnya terbuka mengenai identitas asli ayah Jang Uk.

Kegelisahan Park Jin tampaknya masih akan terus berlanjut seiring dengan kaburnya Jang Uk dari Songrim.

Lantas, masalah apa lagi yang akan dibuat Jang Uk dan Mu Deok? Apakah Naksu yang ada di tubuh Mu Deok dapat mengajarinya banyak hal? Ikuti terus kisah mereka!

Kemampuan Jang Uk Meningkat Pesat

Kemampuan Jang Uk Meningkat Pesat_

Sepanjang empat episode Alchemy of Souls (2022) dari lima hingga delapan, kamu diajak mengikuti perkembangan kemampuan Jang Uk yang meningkat pesat.

Berada di bawah pengawasan Mu Deok, pemuda yang terkesan tidak pernah serius itu menunjukkan kemampuannya karena sudah bertekad.

Jang Uk bisa menguasai Teknik Tansu yang terkenal sulit. Golnya dia bisa mengalahkan Pangeran Go Won menggunakan teknik tersebut. Jang Uk yang sebelumnya diusir dari Songrim kini menjadi rebutan dari empat perguruan sihir. 

Pada episode ini ada pula karakter baru yang muncul dan secara tidak langsung membantu Jang Uk. Dia adalah Lee Rami, murid pertama pendiri Songrim yang punya kemampuan sihir tingkat tinggi.

Di episode lalu sosok Lee Rami sempat muncul dan tampil mencurigakan, tapi di empat episode ini identitasnya diperjelas.

Hubungan Jang Uk dan Mu Deok juga semakin menarik karena walau masih samar keduanya mulai memperlihatkan ketertarikan satu sama lain.

Jang Uk bahkan cemburu hanya dengan melihat Mu Deok dan Seo Yul menyiapkan sarapan bersama. Sikap Seo Yul sendiri juga mulai berubah pada Mu Deok karena dia semakin yakin bahwa pelayan Jang Uk itu adalah Naksu.

Perasaan Berbeda Terlihat pada Jang Uk dan Mu Deok

Perasaan Berbeda Terlihat pada Jang Uk dan Mu Deok_

Kesuksesan Jang Uk diterima sebagai penyihir Songrim diikuti dilemma karena rupanya Mu Deok tak bisa mendampinginya lagi. Sebagai guru dan murid atau tuan dan pelayannya, sejak awal mereka selalu berdampingan. Namun, karena aturan Songrim keduanya harus berpisah di dua episode ini.

Menariknya karena kejadian itu pula, Jang Uk dan Mu Deok seperti mulai menyadari sesuatu yang selama ini tidak begitu dipikirkan.

Tampak tanda-tanda keduanya mulai merasakan perasaan yang berbeda dari sebelumnya. Hubungan dua orang yang selalu ribut dan beradu mulut itu menjadi canggung sekaligus manis di akhir episode 10.

Baik Jang Uk atau Mu Deok sama-sama berusaha agar dapat bersama. Jang Uk bertekad membaca Buku Shim dan Mu Deok berusaha keras menjadi pelayan Songrim. Mereka tanpa sadar sudah memperlihatkan perasaan masing-masing yang sebenarnya.

Muncul Karakter dan Tanda-Tanda Konflik Baru

Muncul Karakter dan Tanda-Tanda Konflik Baru

Di dua episode Alchemy of Souls (2022) kali ini muncul pula karakter baru yang mengarah pada terciptanya konflik baru. Setelah masalah Jang Uk selesai, seorang wanita asing datang ke Daeho.

Dari kemunculannya di dua episode ini, karakter tersebut tampaknya bukan membawa kabar baik, terutama untuk Mu Deok.

Karakter bernama So-I datang ke Daeho diceritakan untuk mencari Mu Deok karena hendak mengembalikan kain penutup mata miliknya. Semenjak Mu Deok dikuasai jiwa Naksu, asal-usul gadis lemah itu memang tidak terlalu ditampilkan.

Identitas asli Mu Deok yang sejak awal diceritakan buta tersebut, seperti mulai terbuka dengan kemunculan So-I. Mulai di episode 9 dan 10 kehidupan asli Mu Deok sedikit banyak tampaknya akan menjadi suguhan utama lainnya.

Tentu saja selain mengikuti perkembangan hubungan Jang Uk dan Mu Deok, cerita akan semakin seru jika ada rahasia lain yang terungkap.

Mu Deok Serap Energi Pemindah Jiwa

AOS_Episode 11-12_Mu Deok Serap Energi Pemindah Jiwa_

Naksu yang ada di dalam tubuh Mu Deok, menunjukkan jati dirinya dengan menyerap energi dari sosok pemindah jiwa di episode 11 dan 12 ini. Setelahnya, dia merasa berbahaya karena merasa tak beda jauh dengan monster.

Namun, sebelum itu kamu akan melihat Jang Uk dan Mu Deok terjebak dalam situasi sulit karena Jin Mu menggunakan sihirnya. Mereka hampir tak selamat tetapi untungnya situasi sulit tersebut dapat diatasi dengan kegigihan Jang Uk dan Naksu yang tiba-tiba hadir, menyerap energi pemindah jiwa.

Menariknya, Jang Uk pula yang meyakinkan Mu Deok bahwa dirinya tidak berbahaya, sekalipun baru saja menyerap energi pemindah jiwa. Episode 11 dan 12 tampaknya menjadi stage baru dalam hubungan keduanya.

Jang Uk dan Mu Deok semakin dekat setelah sempat salah paham karena Jang Uk merasa Mu Deok mencintai Seo Yul. Walau tidak dikemas dengan banyak adegan manis, kamu bisa ikut merasakan ada cinta yang tumbuh di antara keduanya.

Jang Uk Kuasai Ilmu Baru dan Jin Mu yang Semakin ‘Gila’

AOS_Episode 13-14_Jang Uk Kuasai Ilmu Baru dan Jin Mu yang Semakin ‘Gila’_

Memasuki episode 13-14, karakter Jang Uk bertambah menarik karena dia tidak berhenti memperlihatkan keistimewaannya. Kali ini, Jang Uk dengan mudah menguasai ilmu Chisu yang terkenal sangat sulit di kalangan penyihir.

Park Jin sebagai senior Songrim butuh waktu setidaknya sepuluh tahun untuk menguasai ilmu tersebut, tetapi Jang Uk hanya perlu waktu beberapa hari. Seiring dengan bertambahnya ilmu yang dimiliki Jang Uk, ulah Jin Mu pun semakin macam-macam dan mengancam.

Jin Mu lebih matang mempersiapkan So-I sebagai Jin Bu Yeon. Dia bahkan membunuh orang-orang yang pernah bertemu So-I sebelumnya agar rencananya tidak terganggu. Dengan akal liciknya, Jin Mu tidak berhenti ingin menghancurkan Songrim dan mengganggu Jang Uk.

Karakter jahat dalam drama Alchemy of Souls (2022) bukan hanya Jin Mu, tetapi dia adalah otak sekaligus “motor penggerak” segala rencana buruk yang terjadi. Rasa dengki dan iri terhadap para penyihir Daeho, terutama Songrim dan Jang Uk, seperti tidak ada habisnya.

Jang Uk dan Mu Deok Akui Perasaan di Tempat Berbeda

AOS_Episode 15-16_Jang Uk dan Mu Deok Akui Perasaan di Tempat Berbeda_

Tanda-tanda bahwa Jang Uk dan Mu Deok memiliki perasaan yang sama semakin jelas di episode 15 dan 16. Mereka tidak mengatakan secara langsung, tetapi mengakuinya di depan Park Jin di tempat berbeda.

Namun, di sini, Mu Deok masih terlihat menyangkal, berbeda dengan Jang Uk yang lebih terbuka memperlihatkan perasaannya. Dengan pengakuan itu, interaksi mereka sempat canggung, tapi perkembangan hubungan keduanya menunjukkan arah lebih baik dan manis.

Sikap Mu Deok yang terlihat cuek tapi sebenarnya peduli pada Jang Uk bikin gemes sendiri, apalagi Jang Uk sudah terlanjur percaya diri.

So-I Akhirnya Dibawa ke Jinyowon

AOS_Episode 15-16_So-I Akhirnya Dibawa ke Jinyowon_

Selain interaksi guru dan murid yang manis itu, dua episode Alchemy of Souls (2022) kali ini juga bikin geregetan karena Jin Mu berhasil membawa So-I ke Jinyowon dan mengenalkannya sebagai putri pertama Jin Ho Gyeong yang hilang. Rencana lelaki jahat itu tampak sangat mulus tanpa hambatan berarti.

Karakter So-I juga bikin sakit kepala, karena gadis itu mulai memperlihatkan keserakahan dan sifat buruknya. So-I yang termotivasi menjadi Jin Bu Yeon karena Seo Yul, tampak menikmati penyamarannya.

Kekuatan Naksu Akhirnya Kembali

AOS_Episode 17-18_Kekuatan Naksu Akhirnya Kembali_

Terjadi sesuatu yang besar dan mengejutkan menjelang Alchemy of Souls (2022) musim pertama berakhir. Pasalnya, Naksu yang selama ini kehilangan kekuatannya, tanpa diduga-duga berhasil mendapatkan lagi hal tersebut.

Naksu yang sudah bersabar sekian lama di tubuh lemah Mu Deok yang tak punya kekuatan, akhirnya kembali kuat. Sayangnya, kekuatan Naksu yang muncul dibarengi dengan hilangnya kekuatan Jang Uk dan penyihir lain untuk sementara.

Pada dua episode ini pula, terungkap bahwa Mu Deok bukan gadis lemah sembarangan seperti yang kita kenal. Gadis pelayan tersebut ternyata punya kemampuan sihir yang hebat, karena rupanya dia merupakan keturunan Jinyowon yang asli.

Namun, rahasia besar tersebut masih belum terungkap. Jinyowon belum tahu dan yakin secara pasti bahwa putri mereka yang hilang adalah Mu Deok. Tinggal tersisa dua episode lagi, apakah identitas Mu Deok akan terbuka? 

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram