Sinopsis & Review Again My Life, Kehidupan Kedua Seorang Jaksa


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Siapa sudah rindu dengan penampilan aktor Lee Joon Gi? Setelah mendapatkan banyak pujian dalam drama Flower of Evil (2020), sang aktor akhirnya kembali dengan judul baru, yaitu Again My Life (2022).
Digarap oleh sutradara Graceful Family (2019), drama berjumlah 16 episode ini bercerita tentang kehidupan ajaib seorang jaksa.
Jaksa bernama Kim Hee Woo mendapat kesempatan kedua untuk hidup. Tujuannya adalah memenjarakan Cho Tae Sub. Pekerjaan Hee Woo tidak akan mudah karena Tae Sub sangat kuat.
Jika salah strategi lagi, dia bisa meninggal untuk kedua kali. Bisakah jaksa tampan dan berdedikasi ini menyelesaikan tugas terbesarnya? Saksikan update Again My Life (2019) berikut ini!
Sinopsis

Tahun Rilis | 2022 |
Genre | Drama, Fantasy, Law |
Sutradara | Han Chul Soo |
Pemeran | ∙ Lee Joon Gi ∙ Lee Kyung Young ∙ Kim Ji Eun ∙ Jung Sang Hoon |
Review | Baca di sini |
Kim Hee Woo berkeras mengusut kasus korupsi yang dilakukan Cho Tae Sub. Usaha Hee Woo tidak dibarengi dengan strategi yang cerdik sehingga nyawanya melayang sia-sia saat penyelidikan.
Ruhnya terbangun dan ditugaskan kembali ke dunia, menjalani hidup kedua untuk menangkap Cho Tae Sub. Bisakah hal itu terjadi?
Episode 1-2

Kim Hee Woo adalah seorang jaksa yang berdedikasi pada pekerjaannya. Dia punya tekad sangat kuat untuk menegakkan keadilan dan berpihak pada masyarakat. Kim Hee Woo tidak takut dengan lawannya, termasuk Cho Tae Sub yang terkenal punya pengaruh kuat.
Hee Woo sudah diperingatkan untuk berhati-hati jika tetap bersikeras melawannya. Namun, jaksa itu tidak bisa membiarkan seorang koruptor melenggang bebas di luar sana. Setelah mendapat kesaksian yang cukup sulit dari Direktur Bisnis perusahaan Tae Sub, Hee Woo bertambah percaya diri.
Sayang, Tae Sub memang lawan yang berat. Saat diinterogasi oleh Hee Woo lelaki itu memerintahkan anak buahnya mengancam keselamatan Direktur Bisnis yang jadi saksi. Nahas, nyawa Hee Woo juga harus berakhir di tangan orang suruhan Tae Sub.
Ruh Hee Woo terbangun dan bertemu seorang wanita berbaju merah. Wanita itu memperlihatkan kilas balik kehidupan Hee Woo yang pedih, termasuk peristiwa kematian kedua orangtuanya.
Dia lalu memberi kesempatan satu kali lagi pada Hee Woo untuk mengalahkan Cho Tae Sub. Hee Woo lantas dikirim kembali ke masa lalu, tepatnya sebelum kedua orangtuanya meninggal dunia akibat tabrak lari.
Berbekal pengalaman di kehidupan yang sebelumnya, Hee Woo berubah menjadi anak yang penurut. Dia juga sekuat tenaga melindungi kedua orangtuanya dari kematian.
Upayanya berhasil sebab dia dapat menyelamatkan kedua orangtuanya, tetapi sang pengendara yang ternyata adalah putra Cho Tae Sub, Cho Hyun Seok, tewas dalam kecelakaan tersebut.
Selain berhasil mengubah takdir kedua orangtuanya, Hee Woo juga banyak bertemu orang-orang di kehidupannya yang pertama. Hingga kemudian dia bertemu Lee Min Soo.
Lee Min Soo cukup berbeda karena di kehidupan sebelumnya Hee Woo tidak mengenalnya. Selain Min Soo ada juga seorang gadis bernama Kim Hee A yang sama-sama asing tapi cukup familiar untuk Hee Woo.
Ketiganya langsung dekat karena beberapa kejadian yang melibatkan mereka. Secara kebetulan tiga orang itu juga sama-sama mahasiswa di Universitas Hankuk. Min Soo dan Hee Woo di Sekolah Hukum sedangkan Hee A kuliah di jurusan teknik komputer.
Selesai minum-minum dengan Min Soo dan Hee A, Hee Woo pun pulang. Anehnya, seseorang mengikuti dia dari belakang. Begitu dilihat, orang itu adalah pesuruh Cho Tae Sub yang membunuh Hee Woo di kehidupan sebelumnya.
Episode 3-6

Hee Woo belajar memenangkan pelelangan apartemen pada seorang ahli yang pandai berbisnis real estate. Orang itu adalah lelaki tua bernama Woo Yong Soo. Menariknya Yong Soo membeli apartemen-apartemen yang terlihat kumuh dan tidak memiliki daya jual.
Namun, apartemen-apartemen itu justru menjadi incaran Cho Tae Sub. Hee Woo yang baru bergabung dengan klub rahasia bersama Choi Kang Jun dan Jang Il Hyun mendapat bocoran kalau Cho Tae Sub menginginkan apartemen-apartemen milik Yong Soo dengan harga murah.
Hee Woo mencari cara menyelamatkan Woo Yong Soo dari kelicikan Tae Sub. Pasalnya, di kehidupan yang pertama dia tahu Yong Soo akan bunuh diri karena bangkrut. Upayanya berhasil dan Yong Soo tidak kehilangan uang sepeser pun.
Di tengah keberhasilannya, Hee Woo terkejut mengetahui salah satu pekerja Tae Sub ternyata adalah wanita berbaju merah yang memberinya kehidupan kedua. Wanita itu bernama Han Ji Hyun. Hee Woo juga akhirnya bisa mengingat identitas Kim Hee A di kehidupan yang pertama.
Gadis itu rupanya putri bungsu sekaligus satu-satunya dari Pimpinan Chunha Group, Kim Gun Young. Kim Gun Young sendiri punya hubungan khusus dengan Cho Tae Sub. Urusan Hee Woo dengan Chunha Group pun dimulai dari sini.
Hee Woo membantu seorang mahasiswa kedokteran bernama Moon Sung Hwan. Mahasiswa itu mengajukan proposal pembuatan aplikasi pada salah satu anak perusahaan Chunha Group. Pimpinannya diam-diam merupakan pion Cho Tae Sub.
Di belakang Kim Gun Young, Tae Sub berusaha merebut hak paten aplikasi tersebut. Namun, ketika kelicikannya berhasil diungkap Hee Woo melalui Jaksa Jang Il Hyun, Tae Sub cuci tangan sehingga masih bisa lolos.
Hee Woo merasakan kekesalan itu tepat sebelum berangkat mengikuti wajib militer. Tujuh tahun kemudian dia kembali dengan rencana yang sama. Hee Woo yang kini sudah jadi jaksa hebat, memilih bekerja di kantor cabang karena ingin bekerja sama dengan Jaksa Jeon Seok Kyu.
Hee Woo ingat di kehidupan yang pertama Jaksa Jeon sama-sama bertekad mengungkap kebusukan Tae Sub. Upaya Hee Woo lalu dimulai dengan menghancurkan grup kriminal yang didukung oleh pemerintah setempat. Pihak pemerintah itu rupanya masih merupakan anak buah Cho Tae Sub.
Mereka melakukan banyak tindakan kriminal seperti narkoba, penjualan manusia, sampai korupsi. Hee Woo dan Jeon Seok Kyu tidak sendiri karena keduanya melimpahkan kasus tersebut pada Wakil Jaksa di Seoul, Kim Seok Hoon.
Hee Woo dan Jeon Seok Kyu sengaja memercayakannya pada Seok Hoon agar mereka mendapat rekomendasi untuk pindah ke Seoul.
Episode 7-8

Dari kasus kejahatan di Gimsan, Hee Woo mengantongi beberapa nama pejabat pemerintahan lokal yang terlibat. Ada satu pejabat, yaitu Dewan Gu Wook Chung atau pion Cho Tae Sub yang batal dia ungkap.
Pasalnya, kepala Jeon Seok Kyo mendapat perintah dari Kim Seok Hoon untuk menghapus nama itu dari daftar orang bermasalah jika mereka ingin ke Seoul. Kim Seok Hoon pun melakukannya untuk mendapatkan hati Cho Tae Sub sebab ingin dipromosikan menjadi Kepala Kantor Kejaksaan Pusat.
Setelah mengetahui alasannya, Hee Woo memahami dan siap menyusun strategi lain. Setibanya di Seoul, Hee Woo langsung diminta Kim Seok Hoon untuk memata-matai Jeon Seok Kyu.
Setelah berhasil mendapatkan kepercayaan Kim Seok Hoon, Hee Woo akirnya diajak bergabung menjadi anggota klub rahasia pusat. Di sanalah dia bertemu Cho Tae Sub sebagai pimpinan klub rahasia tersebut.
Dari pertemuan itu Hee Woo tahu kalau Cho Tae Sub ingin menguasai Dewan Nasional dan Kejaksaan sekaligus. Keinginan Cho Tae Sub untuk menyatukan dua lembaga itu belum tercapai tapi pengaruhnya sudah kuat.
Kali ini dia memerintahkan Kim Seok Hoon menutupi kasus penggelapan dana dan pajak yang dilakukan CEO Mirae Electronic, Jeon Il Bo.
Sebelumnya kasus ini ditangani oleh Jaksa Lee Min Soo, tapi atas perintah Cho Tae Sub, Jang Il Hyun ditugaskan untuk menggantikannya dan mencari "tumbal". Tumbalnya adalah seorang mahasiswa kedokteran bernama Lee Ju Seok yang dituduh membunuh kekasihnya.
Jang tidak peduli pada Lee Ju Seok atau pelaku pembunuhan yang sebenarnya karena dia hanya butuh sesuatu yang menarik perhatian untuk mengalihkan masyarakat dari kasus Jeon Il Bo. Hee Woo tidak bisa tinggal diam dan mulai menyusun serangan rahasia.
Serangan pertamanya adalah membeberkan hubungan asmara Jang Il Hyun dan Sung Jin Mi dengan bantuan Kim Han Mi.
Hee Woo sekaligus meminta Jeon Seok Kyu dan Ji Sung Ho menyelidiki kasus korupsi yang dilakukan dua sejoli itu. Untuk mengungkap pelaku pembunuhan sebenarnya, Hee Woo meminta bantuan Oh Min Guk, Kim Kyu Ri dan Pengacara Kang Min Seok.
Kerjasama mereka berhasil membuktikan kalau Lee Ju Seok tidak bersalah. Akibatnya Jang Il Hyun harus menerima kekalahan, dia gagal menutupi kasus Jeon Il Bo.
Kegagalan Jang Il Hyun tidak berhenti di sana karena hasil penyelidikan terhadap kasus korupsinya dan sang kekasih sudah selesai dan siap diungkap. Di sisi lain, Kim Seok Hoon tidak ingin terseret dalam kasus tersebut.
Selain takut berurusan dengan Cho Tae Sub dia juga enggan kehilangan jabatannya saat ini. Akibat kegagalan Jang Il Hyun, Lee Min Soo kembali ditugaskan menangani kasus Jeon Il Bo.
Lee Min Soo rupanya putra seorang jaksa bernama Lee Jae Hoon yang merupakan korban fitnah Cho Tae Sub. Oleh karena itu, dia dan Hee Woo punya tujuan yang sama.
Hee Woo sendiri diperintahkan oleh Kim Seok Hoon untuk mulai melakukan investigasi diam-diam terhadap kasus korupsi Jang Il Hyun dan Sung Jin Mi.
Episode 9-10

Kim Seok Hoon tidak serta-merta meninggalkan Jang Il Hyun dengan membiarkan tangan kanannya itu diselidiki oleh Hee Woo.
Dia berusaha menutupi kasus Jang Il Hyun dengan memerintah Choi Kang Jin mencari-cari kesalahan Jeon Seok Hyo.bUntungnya, Hee Woo lebih cepat membuka kedok kejahatan Jang Il Hyun kepada media.
Kekacauan yang dibuat Hee Woo justru memberi dampak baik untuk Kim Seok Hoon karena dia menjadi kandidat terkuat Jaksa Agung berikutnya.
Tak menyangka dengan ‘keuntungannya’, Kim Seok Hoon kali ini benar-benar meninggalkan Jang Il Hyun. Dia juga memberikan jabatan Jang Il Hyun pada Choi Kang Jin.
Berniat memancing Hee Woo, Jang Il Hyun membeberkan aib Choi Kang Jin yang terlibat korupsi dan berbagai tindak pidana lain.
Hee Woo segera mencari tahu dan mendapatkan data bahwa SHC Entertainment, perusahaan entertainment milik ayah Choi Kang Jin terlibat dalam kasus suap seksual pada para politisi, narkotika dan melindungi para aktor dari wajib militer.
Hee Woo lalu menyerahkan temuannya pada Kim Kyu Ri dan meminta jaksa itu menyelidiki skandal perusahaan entertainment tersebut.
Hee Woo secara kebetulan juga bertemu Anggota Dewan Hwang Jin Young, lawan Cho Tae Sub. Dia lantas menyerahkan data politisi yang menerima suap seksual dari perusahaan ayah Choi Kang Jin.
Hwang Jin Young membuka data mengerikan itu saat rapat Dewan Nasional serta di depan para media. Cho Tae Sub sebagai pimpinan Klub Rahasia rupanya tidak merasa terserang sama sekali.
Dia malah berusaha mengambil keuntungan dari kejadian tersebut. Cho Tae Sub menghilangkan nama-nama besar yang ada dalam daftar dengan menyelamatkannya dan hanya menyisakan ‘ikan-ikan kecil’.
Ketenangan Cho Tae Sub berbanding terbaling dengan Choi Kang Jin. Jaksa tersebut merasa terancam atas terungkapnya skandal itu.
Atas saran Jang Il Hyun dia menemui Cho Tae Sub dan meminta bantuan. Cho Tae Sub bersedia membantu asal dia mau mengorbankan perusahaan ayahnya.
Akhirnya skandal busuk yang siap diungkap ke media oleh Hee Woo dan kawan-kawan, berantakan. Menggunakan kekuatannya, Cho Tae Sub mencegah para saksi memberi pengakuan.
Choi Kang Jin yang hampir jatuh pun berhasil selamat dan malah menjadi pahlawan karena ikut mengungkap kejahatan perusahaan sang ayah.
Walau gagal pada kasus yang lebih besar, Hee Woo berhasil memenjarakan Jang Il Hyun. Hal ini membuat Choi Kang Jin merasa di atas angin.
Perasaan yang sama dirasakan Cho Tae Sub setelah berhasil memecah-belah anak-anak Kim Gun Young. Dia diam-diam menyebar video skandal perselingkuhan anak sulung Kim Gun Young, Kim Yong Joon, pada masyarakat.
Kim Gun Young yang kecewa dengan skandal itu meminta Kim Hee A mengambil alih Tim Manajemen dan Perencanaan. Hal ini menimbulkan keretakan antara Kim Hee A dan Kim Yong Joon serta adik mereka, Kim Sung Joon.
Sesuai prediksi Cho Tae Sub dan Kim Yong Joon pun masuk perangkap dengan menemuinya untuk meminta tolong.
Episode 11-12

Atas perang dingin yang terjadi antara Cho Tae Sub dan Kim Gun Young, Kim Gun Young harus kehilangan nyawa. Pimpinan Chunha Grup itu dibunuh oleh Cho Tae Sub.
Kematiannya membatalkan penyelidikan terhadap Chunha Grup yang digagas Cho Tae Sub. Namun, Kim Seok Hoon menolak karena hal itu dapat mempengaruhi kredibilitas kejaksaan. Jarak antara keduanya tidak disia-siakan oleh Hee Woo.
Jaksa cerdik tersebut mulai mengadu domba mereka untuk menjatuhkan Kim Seok Hoon. Dia ingin membantu Kim Hee A melindungi perusahaan keluarganya dengan cara itu.
Hee Woo menggunakan kasus korupsi istri dan anak Kim Seok Hoon, Kim Young Il, yang saat ini menjabat sebagai Direktur JQ Construction dan Direktur Pelaksana JQ Construction. Hee Woo menawarkannya pada Cho Tae Sub sebagai senjata melawan Kim Seok Hoon.
Namun, diam-diam dia juga sudah menyiapkan amunisi untuk menyerang Cho Tae Sub dengan menyelidiki Bank Bando. Park Dae Ho sebagai pimpinan Bank Bando adalah manajer keuangan Cho Tae Sub sekaligus pemilik 15% saham Chunha Grup.
Strategi Hee Woo yang semula ditolak Kim Seok Hoon itu akhirnya diterima. Pasalnya dia merasa Cho Tae Sub mulai ingkar janji dengan mempertimbangkan jaksa lain, yaitu Yoon Jong Gi, sebagai calon jaksa agung.
Hee Woo lalu mulai menjalankan rencana yang sebenarnya dengan menemui Cho Tae Sub dan menyatakan keberpihakannya. Di sisi lain, dia juga meminta bantuan anggota dewan Hwang Jin Young untuk membocorkan investigasi Bank Bando pada media.
Selain itu, Hee Woo meminta bantuan Kim Han Mi untuk mengungkap skandal tentang anak haram Kim Min Seok. Han Mi setuju melakukannya padahal hal dia adalah anak haram Kim Seok Hoon yang dimaksud.
Setelah menyelesaikan urusan dengan Kim Han Mi, Hee Woo menemui Kim Kyu Ri untuk menyerahkan hasil investigasi JQ Construction padanya dan Jaksa Gu Seung Hyuk. Kedua jaksa tersebut berada di bawah pimpinan Jaksa Yoon Jong Gi.
Umpan yang dilempar Hee Woo mulai dimakan oleh Cho Tae Sub. Dia meminta Hee Woo menjatuhkan Kim Seok Hoon. Hee Woo pun mulai menjalankan rencananya yang lain. Kali ini dia melibatkan Jaksa Jang Il Hyun yang sudah mendekam di penjara untuk menjatuhkan Kim Seok Hoon.
Kim Hee A mendapat laporan kalau Kim Young Il, Direktur Pelaksana JQ Construction, membeli 5% saham Chunha Holdings setelah mendapat pinjaman dari Bank Bando. Hal itu tentu dapat mengancam kendali Hee A terhadap perusahaan, mengingat Bank Bando memiliki 15% saham Chunha Grup.
Hee Woo terlihat menyerahkan rekaman pengakuan Jang Il Hyun yang akan menjatuhkan Kim Seok Hoon pada Kim Kyu Ri. Sementara itu, Cho Tae Sub kebingungan karena Park Dae Ho dari Bank Bando membantu JQ Construction secara ilegal untuk membeli saham Chunha Holdings.
Atas hal ini dia memerintahkan untuk menghentikan penyelidikan terhadap JQ Construction; sesuai prediksi Hee Woo. Hee Woo sendiri mendapatkan berkas mengenai transaksi mereka dari Kim Hee A yang sudah lebih dulu mengetahuinya.
Situasi ini tentu juga membingungkan Kim Seok Hoon karena perusahaan Cho Tae Sub yang akan dia jatuhkan ternyata terkait dengan putranya sendiri.
Saat dua orang tengah kebingungan, Hee Woo semakin berada di atas angin karena Lee Min Soo berhasil mendapat rekaman pengakuan Shin Dae Yong atas korupsi JQ Construction.
Dia lalu menyerahkannya pada Kyu Ri untuk kemudian diteruskan pada Jaksa Yoon Jong Gi. Akibat dari hal ini Kim Young Il pun ditangkap.
Kejadian ini mulai membuat Cho Tae Sub dan Kim Seok Hoon gelisah bersamaan. Tae Sub lantas meminta Jaksa Yoon Jong Gi menghentikan investigasi dan membebaskan Kim Young Il. Walau sempat menolak, Yoon Jong Gi menurutinya tapi tidak dengan Jaksa Kim Kyu Ri dan Jaksa Gu.
Nyawa Jaksa Gu sampai hampir terancam oleh Dr. K; seseorang yang di kehidupan lalu juga membunuh Hee Woo. Beruntung Hee Woo segera datang menghentikannya. Mereka kini kembali berhadapan.
Episode 13-14

Hee Woo bersiap menjalankan rencana lain dengan membebaskan Kim Young Il. Hee Woo menyerahkan berkas transaksi pinjaman ilegal antara JQ Construction dan Bank Bando pada Anggota Dewan Hwang Jin Young agar diberikan pada Kim Jung Taek.