showpoiler-logo

Sinopsis & Review A Violent Prosecutor, Perjuangan Jaksa di Penjara

Ditulis oleh Syuri K.N.
A Violent Prosecutor
3.6
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sebuah film yang diproduksi Guk Su Ran pada tanggal 3 Februari 2016 ini cukup populer dengan pencapaian pendapatan hingga USD 66,6 juta (Rp 984 milyar), loh. Dibintangi Hwang Jung Min, Violent Prosecutor menceritakan tentang seorang jaksa jujur dan berani, namun kurang bisa menahan emosi.

Jadi, ketika menghadapi para penjahat yang di interogasinya, dua sering menggunakan kekerasan. Suatu ketika, dia masuk penjara karena penjahat yang dia pukuli ditemukan tewas keesokan harinya.

Dia merasa ada yang janggal, karena enggak mungkin pukulannya fatal hingga orang tersebut meninggal. Dari dalam penjara, dia tetap mencoba mengusut tuntas kasus ini demi nama baiknya. Simak sinopsis & ulasan selengkapnya di bawah ini, yuk!

Sinopsis

Byun Jae Wook (Hwang Jung Min)

Seorang jaksa yang berani serta menjunjung tinggi kebenaran dalam setiap kasus yang ditanganinya, dia bernama Byun Jae Wook (Hwang Jung Min). Dia dikenal sebagai jaksa yang emosian dan keras kepala. Hingga akhirnya, suatu ketika, dia ketiban sial.

Ada seorang penjahat kelas teri yang membuat Jae Wook naik pitam saat diinterogasi. Dia memukuli penjahat itu, dan keesokan harinya orang itu ditemukan dalam keadaan tewas.

Jae Wook enggak bisa mengelak, karena bukti-bukti yang terlampir menunjukkan bahwa hanya dia satu-satunya tersangka. Jae Wook pun harus menerima hukuman selama 15 tahun penjara.

A Violent Prosecutor (2_

Berada di dalam tahanan, bertemu dengan mereka yang benar-benar melakukan kejahatan, tentunya enggak nyaman bagi Jae Wook. Para tahanan juga enggak menyukai seorang jaksa, khususnya Jae Wook karena dengan popularitasnya yang bersikap kasar pada para tersangka yang ditanganinya.

Kehidupan Jae Wook di dalam tahanan sangat buruk pada awalnya. Namun, Jae Wook enggak segan untuk membantu para tahanan maupun sipir penjara dalam hal hukum, sesuai dengan profesinya. Hal ini membuat dia yang awalnya diperlakukan kurang menyenangkan oleh sesama tahanan, menjadi diperlakukan dengan baik.

A Violent Prosecutor (_

Karena sering berbagi apa yang dia miliki ke sesama tahanan, Jae Wook mendapatkan julukan 'Yeong gam seonsaengnim' yang berarti seseorang yang dituakan atau dihormati. Suatu hari, seorang tahanan berkonsultasi pada Jae Wook tentang kasusnya.

Dia dipenjara karena menganiaya pelaku yang memperkosa anak perempuannya. Jae Wook memberikan ilmunya, yang membuat tahanan ini berjanji akan membalas kebaikan Jae Wook saat dibutuhkan. Kini, Jae Wook sudah lima tahun ada di penjara.

Chi Won (Gang Dong Won), pria muda yang punya keahlian menipu, baru saja dijebloskan ke penjara. Chi Won jadi dekat dengan Jae Wook karena simbiosis mutualisme. Byun Jae Wook memerlukan Chi Won dalam misinya untuk mengungkap kebenaran di dalam kasusnya sendiri.

A Violent Prosecutor (2016)_

Jae Wook pun mendidik Chi Won semaksimal mungkin supaya saat Chi Won bebas nanti, dia bisa membantu Jae Wook menjalankan rencananya. Jae Wook juga menggunakan keahliannya untuk membuat Chi Won bebas lebih cepat dari masa tahanannya.

Diceritakan Chi Won telah bebas. Dia mencari salah satu teman tersangka yang mati, yang membuat Jae Wook dipenjara. Sambil merekam diam-diam pembicaraan dengan orang itu, teman tersangka ini menjelaskan tersangka mempunyai penyakit asma dan harus selalu membawa inhalernya.

A Violent Prosecutor a_

Upaya yang dilakukan Chi Won dan Jae Wook terhalang oleh Asisten Jenderal Kantor Kejaksaan. Chi Won pun bersembunyi demi keselamatannya sendiri, dan menjauh dari Jae Wook. Akhirnya Jae Wook mau enggak mau meminta bantuan dari para tahanan yang sudah dia bantu sebelumnya.

Ternyata, Asisten Jaksa Agung Jong Gil (Lee Sung Min) lah yang telah memukuli tersangka itu hingga mati, bukan Jae Wook. Dia juga menyimpan inhaler milik tersangka, jadi pelaku sebenarnya adalah Jong Gil.

A Violent Prosecutor e_

Mampukah Jae Wook membuktikan kalau dia sebenarnya enggak bersalah? Akankah Jong Gil mendapatkan ganjaran yang sesuai? Lalu, bagaimana hubungan Chi Won dan Jae Wook ke depannya? Saksikan filmnya untuk mengetahui ending cerita A Violent Prosecutor!

Memenangkan Banyak Penghargaan

A Violent Prosecutor (201_

Pada tahun 2106, film A Violent Prosecutor berhasil menduduki peringkat ke-2 dalam gross income terbesar setelah Train to Busan yang tayang di waktu bersamaan. Keren banget, kan? Padahal kalau untuk ketenaran, Train to Busan dibilang jauh lebih populer dibandingkan A Violent Prosecutor.

Hebatnya lagi, film ini merupakan debut sutradara Lee Il Hyung. Sebelumnya, dia sudah aktif dalam perfilman sebagai ssisten sutradara sejak 2008. Baru kali ini dia terjun langsung menjadi sutradara utama. Berkat film ini, Lee Il Hyung masuk nominasi Best New Director pada 37th Blue Dragon Film Awards 2016 dan 53rd Grand Bell Awards 2016.

Meski alur ceritanya cukup serius dan agak mudah ditebak, tapi A Violent Prosecutor tetap seru untuk ditonton walaupun kamu bukan penggemar film action dan law. Soalnya film ini diberi sedikit bumbu konyol yang akan membuat kamu terpingkal.

Ditambah adegan Gang Dong Won yang sedang menari, loh. Kapan lagi kalian bisa lihat oppa yang satu ini menari? Ada pula adegan kiss yang hot banget sampai dijadikan perbincangan oleh netizen, yang akan dibahas selengkapnya di bawah.

Fakta Behind the Scene

behind the scene violent prosecutor_

Naskah film A Violent Prosecutor ditulis oleh Lee Il Hyung sendiri. Keren banget, ya, enggak hanya jadi sutradara, tapi dia juga sekaligus screen writer-nya.

Nah, di dalam naskah enggak ada adegan ciuman antara Kang Dong Won dengan Shin Hye Sun. Tapi, saat proses syuting di set, ada penyesuaian adegan yang harus dilakukan.

Dilansir dari Daum, sebelum proses syuting, Dong Won belum pernah bertemu sama sekali dengan Hye Sun. Dong Won pun merasa canggung karena harus langsung syuting adegan ciuman sebelum dapat membangun chemistry di antara keduanya.

Bahkan, Hye Sun sendiri belum mengetahui adanya perubahan adegan ini. Ditambah saat itu Hye Sun masih tergolong rookie actress, jadi terbayang bagaimana deg-degannya hati Hye Sun kala itu. Jadi mereka 'hajar' saja adegan tersebut, dan ternyata mereka berhasil menyuguhkan adegan romantis yang cukup panas walau belum terlalu saling mengenal.

Pelajaran yang Diambil

A Violent Prosecutor (201_

Dari film ini, kita bisa belajar untuk mengontrol emosi yang kemungkinan akan membuat hidup kita susah. Dengan selalu berbuat baik kepada siapa pun, hal baik itu akan selalu kembali baik kepada kita. 

Berbuat baik dengan tulus juga lebih menyenangkan ketimbang berbuat baik dengan pamrih. Jangan pelit untuk membagi ilmu yang kita miliki kepada orang lain, yang mungkin akan menjadi bantuan besar bagi orang tersebut, dan juga bagi kita di masa depan. 

Meminta pertolongan kepada orang lain juga bukan berarti kita payah. Mengerjakan hal berat sendirian akan terasa lebih ringan jika dilakukan bersama-sama, bukan?

Mengkritik Secara Halus

A Violent Prosecutor f_

Sudah bukan rahasia lagi, kalau drama dan film Korea Selatan sering menyelipkan hal-hal krusial yang sedang happening. Film dan drama seolah menjadi wadah untuk berdemonstrasi atau mengkritik pemerintah secara halus.

Sama seperti di Indonesia dan di negara manapun juga, di Korea Selatan juga ada intrik dalam politik, hukum, dan berbagai aspek lainnya. Enggak sedikit orang yang menggunakan koneksi 'orang dalam' demi kenaikan pangkat, kemudahan bertransaksi legal maupun ilegal, kemenangan dalam persidangan, hingga memanipulasi bukti dan saksi.

Seperti Byun Jae Wook yang dipenjara dengan bukti-bukti palsu yang memberatkan dirinya di dalam film ini. Bagi mereka yang dilimpahi harta dan jabatan tinggi, akan lebih mudah memenangkan pengadilan meski sebenarnya dia bersalah, ketimbang orang yang minim harta dan jabatan.

Nah, sekian review film A Violent Prosecutor dari Showpoiler. Meski ini film lama, tapi masih cukup seru untuk ditonton di akhir pekan, kok. Siapa yang mau nonton atau rewatch filmnya setelah baca ulasan ini?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram