bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review A Superior Day, Memburu Pembunuh Berantai

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
A Superior Day
2.9
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Drama ber-genre drama, thriller berjudul A Superior Day (2022) akhirnya tayang! OCN kembali dengan drama-drama minim cahaya yang tawarkan kengerian karena kali ini bercerita tentang perburuan seorang pembunuh berantai. Petugas pemadam kebakaran, Ho Chul, adalah saksi hidup atas kejahatan pembunuhan itu.

Selama dua tahun dia berusaha melupakannya karena tak ingin anak dan istrinya berada dalam kondisi bahaya. Sayang, seseorang justru meminta Ho Chul menangkap pembunuh tersebut. Bila tidak, keselamatan putrinya terancam dalam waktu 24 jam.

Drama yang dibintangi Jin Goo ini hanya berjumlah 8 episode. Bagi penyuka drama-drama thriller, A Superior Day (2022) sayang dilewatkan. Jika kamu tertarik, ikuti terus perkembangannya pada artikel di bawah ini! 

Sinopsis

Ho Chul mengalami PTSD setelah diserang oleh pembunuh berantai yang terpergok olehnya. Dia menjadi satu-satunya saksi mata atas pembunuhan mengerikan yang dilakukan psikopat itu.

Dua tahun berselang, sesuatu yang sangat ingin dia lupakan harus diingat-ingat karena Ho Chul harus menangkap pembunuh berantai tersebut jika ingin putrinya selamat. Bisakah Ho Chul melakukannya?

Episode 1

Episode 1 A Superior Day (2022)_

Seorang petugas pemadam kebakaran, Lee Ho Chul, keluar dari ambulance dalam keadaan terhuyung-huyung. Dia tampak sedang dikejar-kejar polisi tapi di saat bersamaan dia juga mengejar penculik putri semata wayangnya, Lee Soo Ah.

Dua tahun lalu Lee Ho Chul menjadi saksi mata atas peristiwa pembunuhan seorang gadis. Dia terluka karena pelaku mencoba membunuhnya. Sejak itu Ho Chul mengalami PTSD dan menjalani pemulihan cukup lama.

Sang istri, Choi Jung Hye, yang bertugas sebagai anggota kepolisian meminta Ho Chul untuk tidak menjadi saksi atas kejadian itu. Dia ingin melindungi suami dan putrinya. Jung Hye sampai membawa keluarganya pindah ke sebuah apartemen dengan tingkat keamanan cukup ketat.

Dengan izin Jung Hye tapi tanpa sepengetahuan Ho Chul, Soo Ah mengikuti kelas private menggambar bersama Kwon Shi Woo; pria yang tinggal di sebelah flat mereka.

Sementara itu, di tempat berbeda seorang gadis dipaksa makan pecahan kaca oleh seorang pria misterius. Mulutnya terluka tapi lelaki itu tampak tidak peduli sambil terus mendengarkan musik klasik.

Soo Ah rupanya juga berteman dengan Kim Dong Joo, petugas keamanan di apartemen tempat tinggalnya. Ho Chul segera menjauhkan Soo Ah dari Dong Joo ketika mengetahui pemuda itu memiliki catatan kriminal di masa lalu.

Di hari ulang tahun Soo Ah, gadis tersebut mendapat hadiah ponsel terbaru dari pacarnya. Dia menolak karena lebih nyaman pakai ponsel 2G miliknya, tapi anak lelaki itu diam-diam memasukkan ponsel tersebut ke dalam tas Soo Ah.

Seorang penghuni apartemen mengeluhkan penghuni di kamar 1506 yang terlalu berisik. Petugas yang datang memeriksa sangat terkejut karena seorang gadis yang dipaksa makan kaca tadi ditemukan tewas mengenaskan.

Polisi segera menyimpulkan kalau pelakunya adalah pembunuh berantai yang dua tahun lalu juga membunuh tiga gadis kaya dengan ciri khas yang sama.

Seluruh penghuni apartemen gempar, termasuk Ho Chul. Dia semakin waspada menjaga Soo Ah. Sayang, Ho Chul sempat lengah sampai-sampai kehilangan Soo Ah. Ho Chul terus menghubungi putrinya tapi kaget karena ponsel Soo Ah tiba-tiba ada di saku jaketnya.

Seorang pria di seberang telepon mengancam Ho Chul agar segera menemukan si pembunuh berantai dalam waktu 24 jam. Dia tahu Ho Chul satu-satunya saksi hidup yang sempat melihat si pembunuh itu. Jika tidak berhasil nyawa Soo Ah terancam.

Episode 2

A Superior Day Ep 2

Pelaku penculikan Soo Ah adalah mantan narapidana Bae Tae Jin. Sebelum menculik gadis itu Bae Tae Jin yang cuti bersyarat dari penjara sudah mengawasinya. Dia menargetkan dan memanfaatkan Ho Chul dan putrinya untuk menangkap si pembunuh berantai.

Ho Chul mencurigai Kim Dong Ju sebagai penculik putrinya. Mereka sempat terlibat perkelahian. Dong Ju lalu menjelaskan kalau dia menganggap Soo Ah seperti adik sendiri. Dia ingin membantu menemukan gadis itu. Sebagai tim keamanan, Dong Ju mendapatkan akses masuk ke ruang kontrol CCTV.

Di tempat berbeda, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Istri Ho Chul, Jung Hye, bertemu detektif kenalannya, Cho Sun Woo, yang sedang bertugas mengusut kasus tersebut. Walau tidak terlibat secara langsung, Jung Hye juga menaruh perhatian pada kasus itu.

Dia lalu menyampaikan analisisnya pada Sun Woo bahwa kemungkinan pelakunya adalah penikmat seni atau orang yang biasa melukis. Sementara itu Ho Chul mulai percaya kalau Dong Ju bukan penculik putrinya. Berdasarkan analisi Dong Ju, Soo Ah masih ada di gedung itu. Dia pun mulai menyisir ruangan-ruangan tersembunyi dan ruang kontrol di apartemen tersebut.

Tak lama Dong Ju menemukan ikat rambut Soo Ah. Sayang, Tae Jin sudah bersiap menembakkan senjatanya. Mereka lalu terlibat perkelahian sementara Ho Chul terlihat bingung. Dong Ju yang sempat membantu Tae Jin masuk ke apartemen harus meregang nyawa di tangan penculik itu.

Ho Chul segera menyelamatkannya, tapi dia terlihat sangat kesulitan bahkan sempat terjebak di lift. Melihat Dong Ju sudah tidak sadarkan diri dan khawatir dengan keselamatan Soo Ah, Ho Chul bersedia mengikuti perintah Tae Jin untuk menangkap si pembunuh berantai.

Episode 3

episode 3_

Ho Chul meminta bantuan temannya untuk mengurus jasad Dong Ju. Sementara itu, dendam Bae Tae Jin kepada si pembunuh berantai yang ternyata adalah Kwon Shi Woo juga terungkap. Di masa lalu, Shi Woo ternyata membunuh lebih dulu target yang akan dibunuh Tae Jin. Dia lantas menjebak Tae Jin atas pembunuhan tersebut.

Detektif Cho Sun Woo dan Oh Jung Won melakukan penyelidikan dan interogasi pada penghuni Apartemen Parisville. Dari semua penghuni, hanya Kwon Shi Woo yang mengaku mengenal korban. Kecurigaan Sun Woo pada Shi Woo bertambah ketika Jung Hye menjabarkan analisis perilaku pembunuh berantai.

Menurut istri Ho Chul tersebut, si pelaku selalu mempersiapkan pembunuhan dengan matang. Dia akan melakukan pendekatan beberapa bulan hingga si korban nyaman. Dari sana, bisa disimpulkan bahwa si pembunuh berantai sama-sama tinggal di Parisville. Sun Woo pun bergegas kembali ke Parisville tapi Shi Woo sudah pindah lebih dulu.

Di sisi lain Ho Cul dan Tae Jin terus melakukan negosiasi. Lelaki itu mulai melihat kembali sketsa pelaku yang dibuat saat masa hypnotherapy-nya. Dia kemudian tanpa sengaja berpapasan dengan Shi Woo yang hendak berpamitan. Ho Chul merasa terpancing oleh satu kalimat yang diucapkan lelaki tersebut.

Situasi Ho Chul bertambah sulit ketika polisi melakukan penyelidikan terhadap mayat Dong Ju. Dari hasil penyelidikan ditemukan bahwa Ho Chul adalah pembunuhnya.

Sial, berita tersebut bocor ke telinga Reporter Jo. Jo lantas menyiarkan berita itu melalui channelonline-nya. Ho Chul sampai harus bersembunyi karena orang-orang mulai ikut menuduh.

Episode 4

episode 4 superior day_

Detektif Cho Sun Woo menemukan kejanggalan dari lukisan darah di TKP tempat mayat ditemukan. Dia lalu mengambil sample pada bagian yang ganjil tersebut. Kecurigaannya pada Kwon Shi Woo semakin besar, apalagi dia terlihat kabur setelah sempat datang ke apartemen. Detektif Chu pun membuntutinya begitu pula dengan Ho Chul.

Ho Chul yang semula hanya curiga berubah yakin kalau pelaku pembunuhan berantai adalah lelaki itu. Pasalnya Kwon Shi Woo percaya diri mengakui kalau mereka pernah bertemu dua tahun lalu. Sayangnya, Ho Chul tidak bisa menangkap psikopat tersebut karena dirinya juga diburu polisi.

Detektif Cho sempat menghubungi Jung Hye dan mengatakan kalau dia sudah menemukan si pembunuh berantai. Kepolisian pun berhasil melacak lokasi Detektif Cho.

Sayangnya, Ho Chul kehilangan jejak tapi Cho berhasil menemukan dan mengintimidasinya. Nahas, detektif tersebut malah tewas dibunuh.

Kwon Shi Woo sempat melukis posisi jasad Cho Sun Woo sebelum Ho Chul menemukannya. Dua orang itu terlibat perkelahian. Tae Jin yang memantau melalui kamera pengintai merasa lega sudah menemukan orang yang dicarinya selama ini. 

Tak lama suara sirine mobil polisi terdengar mulai mendekat. Kwon Shi Woo kabur membiarkan Ho Chul berusaha menyelamatkan nyawa Cho Sun Woo. Sayang, nyawa Cho tidak tertolong. Polisi yang menggerebeg lokasi akhirnya membawa Ho Chul dan bersiap menginterogasinya.

Dengan kondisi yang di luar rencana, Tae Jin fokus untuk mengeluarkan Ho Chul dari kantor polisi agar bisa kembali melakukan tugasnya.

Sayang, dia lalai menjaga Soo Ah. Gadis yang sempat berhasil kabur itu tanpa sengaja malah ditemukan oleh Kwon Shi Woo yang kebetulan kembali ke apartemen untuk mengambil sesuatu.

Ho Chul akhirnya berhasil keluar dari kantor polisi setelah dibantu Tae Jin. Dia bergegas menuju apartemen karena merasa Kwon Shi Woo akan ada di sana.

Tebakannya benar karena Shi Woo memang ada di apartemen mereka, tetapi dengan Soo Ah dan pisau di salah satu tangannya. Ho Chul yang sudah siap menembak tiba-tiba mematung karena melihat putrinya berada dalam bahaya.

Episode 5-6

sinopsis a superior day episode 5-6_

Lee Ho Chul hampir menangkap Kwon Shi Woo yang membawa kabur Soo A tapi gagal karena dia mendapat pesan dari Tae Jin untuk menemuinya. Soo Ah kemudian dibawa ke sebuah tempat berisi lukisan-lukisan mengerikan karya Shi Woo.

Saat Shi Woo pergi untuk menemui Ho Chul, gadis itu coba melarikan diri lalu menghubungi layanan panggilan darurat.

Dia tidak tahu ayahnya berada dalam keadaan terjepit karena harus bekerjasama dengan Shi Woo untuk menjebak Tae Jin.

Dua orang yang seharusnya tidak melibatkan Ho Chul sejak awal itu akhirnya bertemu. Saat sedang fokus dengan dendam masing-masing, di tempat berbeda, Soo Ah yang menelepon layanan panggilan darurat terus menyebut-nyebut nama ibunya. 

Sial bagi Soo Ah karena dia ditemukan dan kembali diculik, kali ini, oleh kaki tangan Tae Jin. Keadaan pun berbalik dan Tae Jin ada di atas angin.

Dia menggunakan itu untuk mengancam Ho Chul agar menjebak Shi Woo. Ho Chul yang tak ingin putrinya celaka punya rencana guna menarik perhatian psikopat sadis tersebut.

Dia sengaja membuat berita palsu kemudian memanfaatkan seorang reporter online untuk memanas-manasi dan memancing Shi Woo. Dalam berita itu disebutkan bahwa Shi Woo adalah seorang pengecut dan penghinaan lain yang membuatnya tidak terima.

Rencana Ho Chul untuk memancing Shi Woo memang berhasil tetapi psikopat itu bukan menemuinya, melainkan menemui si reporter dan membunuhnya secara online.

Polisi pun kembali sibuk sebelum datang kabar dari layanan sosial bahwa mereka mendapat telepon darurat dari seorang gadis yang terus menyebutkan nama Detektif Jung Hye.

Jung Hye yakin itu adalah suara putrinya, tapi di sisi lain dia ragu karena sepengetahuannya Soo Ah sedang mengikuti pelajaran tambahan dengan Shi Woo. Dia pun menelepon Shi Woo untuk memastikan. Seperti mendapat angin segar, rencana Shi Woo lalu berubah.

Dia memancing Jung Hye dengan membohonginya soal Soo Ah. Tanpa pikir logis Jung Hye mengikuti perintah Shi Woo untuk menemuinya di satu tempat. Shi Woo juga sudah menghubungi Ho Chul untuk memperlihatkan bahwa dia berkuasa.

Saat melihat istrinya berada di bawah ancaman Shi Woo, Ho Chul hanya bengong dari kejauhan. Kini, dia harus memilih antara istri atau putrinya.

Episode 7-8 (END)

Episode 7-8 (END)

Detektif Chu rupanya masih hidup setelah sebelumnya sempat diduga tewas oleh Kwon Si Woo. Sebelum Jung Hye diculik dan disekap oleh Kwon Si Woo, Chu bahkan sempat menelepon dan mengabarkan kalau pelaku pembunuh berantai adalah pria tersebut.

Saat disekap, Jung Hye sengaja memancing emosi Kwon Si Woo dengan mangatakan kalau Detektif Chu masih hidup. Itu artinya dia bukan pembunuh yang hebat.

Merasa terpancing oleh obsesinya sendiri, Kwon Si Woo meninggalkan Jung Hye untuk menemui dan membunuh Detektif Chu. Ketika itulah Jung Hye berusaha melepaskan diri dari sekapan Kwon Si Woo.

Di tempat penyekapannya, Jung Hye menemukan potongan-potongan gambar anatomi tubuh manusia yang mengerikan. Ada satu gambar yang belum lengkap, yaitu gambar tangan sebelah kiri.

Kwon Si Woo mengincar tangan Soo Ah untuk melengkapinya. Jung Hye yang berhasil melarikan diri langsung menghubungi polisi dan Ho Chul. Jung Hye meminta Ho Chul menyelamatkan putri mereka.

Berkat bantuan salah satu teman dekat Soo Ah yang beberapa waktu lalu menyimpan ponsel di tasnya, Ho Chul bisa menemukan keberadaan putrinya.

Sayang, saat akan membawa putrinya lari, Tae Jin dan Si Woo datang bersamaan. Dua orang itu sebelumnya membuat kesepakatan tak masuk akal.

Si Woo yang hampir tewas di tangan Tae Jin meminta waktu untuk menyempurnakan lukisannya. Dia berdalih hal itu juga menguntungkan bagi Tae Jin karena akan merasa lebih bangga sebab sudah membunuh seniman hebat sepertinya.

Mereka sepakat sama-sama membunuh Ho Chul dan Soo Ah. Namun, begitu sampai di lokasi, Si Woo malah menusuk Tae Jin berkali-kali.

Dia berusaha membunuh Tae Jin sebelum mengincar Soo Ah dan Ho Chul. Setelah memastikan Tae Jin tak berdaya, Si Woo mulai mengejar Soo Ah dan berusaha membunuh Ho Chul.

Tanpa diduga, Tae Jin masih bisa berdiri dan kuat mencekik Si Woo hingga pingsan. Kali ini giliran Tae Jin yang berusaha membunuh Ho Chul karena sebelumnya dia merasa sudah dikhianati.

Si Woo yang sudah kembali sadar sempat melukai Tae Jin sebelum kabur karena polisi segera datang menggerebeg mereka.

Si Woo yang depresi karena tak bisa mendapatkan Soo Ah akhirnya memotong tangan sendiri untuk melengkapi karya seni ciptaannya. Ho Chul berhasil menemukan pria itu dan merusak karya seninya.

Polisi yang segera datang langsung menangkap Si Woo. Tim lain juga sudah mengamankan Tae Jin dari tempat berbeda. Kini, mereka berada di penjara tapi keduanya mengalami gangguan mental.

Si Woo terus-menerus menghantamkan tangannya yang sudah putus ke dinding sampai berdarah untuk membuat lukisan.

Sementara Tae Jin dinilai mengalami kemunduran mental. Namun, siapa menyangka itu semua hanya tak-tik karena tanpa sepengatahuan penjaga dia berhasil menghabisi Si Woo.

Di sisi lain Kehidupan Ho Chul dan keluarganya kembali normal hingga satu malam seorang pemuda misterius mengirimkan lukisan yang mencurigakan.

Upaya Ayah Selamatkan Putrinya

Upaya Ayah Selamatkan Putrinya_

Jin Goo yang meraih puncak ketenaran pasca membintangi Descendants of the Sun (2016) kembali hadir dengan drama terbarunya berjudul A Superior Day (2022). Ber-genre thriller, Jin Goo berperan sebagai seorang ayah yang harus menangkap pembunuh berantai guna menyelamatkan nyawa anaknya.

Jin Goo sebagai Lee Ho Chul adalah petugas pemadam kebakaran sekaligus saksi mata pembunuhan yang dilakukan pembunuh berantai. Setelah dua tahun, kejadian mengerikan kembali terulang di apartemen tempat tinggalnya. Kali ini nyawa sang putri terancam karena penculikan.

Pada episode pertama, kita sudah diberi sedikit kejutan karena pelaku penculikan putri Ho Chul ternyata bukan si pembunuh berantai, melainkan orang yang sangat ingin menangkap pembunuh itu dengan memanfaatkan dan mengancam Ho Chul. Rasa penasaran kita menjadi dua: siapa identitas pembunuh berantai dan siapa penculik putri Ho Chul?

Baca Juga: Sinopsis dan Review Mouse (2021), Sadisnya Psikopat

Pembunuhan Berantai yang Brutal

Pembunuhan Berantai yang Brutal_

Berjumlah 8 episode, A Superior Day (2022) tidak buang-buang waktu untuk menaikkan ketegangan sejak menit awal. Pembunuhan yang ditampilkan di drama ini tergolong brutal karena terdapat scene-scene mengerikan, khas kasus-kasus mutilasi yang memperlihatkan bagian tubuh yang terpotong.

Ciri khas pembunuh berantai dalam drama ini juga mengerikan karena si pembunuh menggambar posisi terakhir korban saat tewas menggunakan darah mereka di atas dinding. Menariknya pada episode pertama, karakter-karakter yang mencurigakan dapat dengan mudah diidentifikasi.

Kita tidak dibuat menebak-nebak terlalu lama dan rumit, tapi juga tetap tegang karena adegan kekerasan yang vulgar. Seperti adegan ketika seorang gadis memakan pecahan beling dalam keadaan super ketakutan karena diancam seseorang. Mulutnya yang berdarah bikin ngilu.

Dari episode pertama, terasa kalau alur A Superior Day (2022) cukup cepat dan tidak bertela-tele. Dengan sentuhan drama yang ditampilkan melalui emosi Ho Chul saat berusaha menyelamatkan putrinya, drama ini menjanjikan jalan cerita yang semoga saja tidak membosankan. Penasaran? Kamu bisa menontonnya melalui Viu!

Penculik Soo Ah Adalah Seorang Narapidana

Penculik Soo Ah Adalah Seorang Narapidana

Menjadi saksi atas pembunuhan berantai benar-benar menyulitkan Ho Chul. Dua tahun sudah berlalu tapi hidupnya belum aman, kali ini bahkan keluarganya ikut terancam. A Superior Dar (2022) melanjutkan ceritanya di episode dua dengan membuka identitas pelaku penculik Soo Ah.

Dia adalah seorang narapidana bernama Bae Tae Jin yang disewa untuk menangkap dan membunuh si pembunuh berantai. Tae Jin memiliki waktu tiga hari untuk menyelesaikan pekerjaannya. Seperti kena sial, artikel Ho Chul yang memuat berita bahwa dia adalah satu-satunya saksi mata atas pembunuhan berantai tersebut, memberi Tae Jin ide untuk memanfaatkan pria tidak bersalah itu.

Pada episode 2 Ho Chul tidak berjuang sendiri menemukan putrinya karena Dong Ju, pemuda yang dia curigai, turut membantu. Karakter yang terlihat mencurigakan di episode minggu lalu itu justru berani mengorbankan nyawanya untuk membantu Ho Chul menemukan Soo Ah. Dengan kondisi yang semakin terjepit, bisakah Ho Chul menangkap si pembunuh berantai sesuai permintaan Tae Jin?

Alur Lambat dan Ber-Plot Hole

alur lambat_

Alur A Superior Day (2022) untuk ukuran drama thriller rasanya terlalu lambat. Sampai di episode 3 semua gerakan terasa slow motion, terutama Ho Chul yang banyak diam dan bengong.

Hal ini mungkin menyesuaikan dengan backstory riwayat trauma yang dideritanya, tapi tetap saja sebagai petugas damkar karakter Ho Chul kurang sat-set. 

Selain itu ada beberapa plot hole yang mengganggu di episode minggu ini. Paling terasa membingungkan adalah scene ketika Jung Hye tiba-tiba memberikan analisis perilaku si pembunuh berantai di depan banyak anggota polisi lainnya.

Sebelumnya tidak ada part yang menunjukkan kalau dia seorang profiler. Minggu lalu diketahui bahwa Jung Hye tidak dilibatkan di lapangan dan hanya mengurusi perkara adminstrasi.

Namun, di minggu ini dia tiba-tiba menjadi profiler yang menjabarkan analisisnya dengan yakin serta didengarkan banyak anggota polisi.

Psikopat yang Asal Tersenyum

psikopat yang asal tersenyum_

Selain plot hole di bagian itu, A Superior Day (2022) episode 3 lumayan banyak menampilkan si pembunuh berantai, Shi Woo. Sayangnya, scene-scene yang memperlihatkan Shi Woo dan kejahatannya dalam alur mundur tidak terasa menegangkan melainkan mengesalkan.

Bagian yang harusnya bisa menaikkan tensi malah dieksekusi dengan lambat. Selain itu, pembawaan karakter Shi Woo oleh aktor Lee Won Geun juga mulai terasa membosankan. Alih-alih terintimidasi melihatnya tersenyum dan bicara sangat lembut, kamu akan merasa kurang nyaman.

Pasalnya, ada banyak senyum aneh yang tidak sesuai dengan emosi pada dialognya. Pada akhirnya sepanjang kemunculan Shi Woo di episode ini, dia seperti asal tersenyum tanpa menyuntikkan emosi di dalamnya.

Kwon Shi Woo Membuat Pengakuan Mengejutkan

kwon shi woo membuat pengakuan_

Berlanjut ke episode 4, A Superior Day (2022) masih dengan plot hole di beberapa bagian. Lubangnya cukup kecil tetapi ada di banyak tempat. Di luar itu, perkembangan konfliknya cukup signifikan dan mulai memanas.

Pada episode lalu Kwon Shi Woo masih terlihat menutupi identitasnya. Minggu ini ada kejutan darinya karena Shi Woo sangat percaya diri mengaku pada Ho Chul bahwa mereka pernah bertemu dua tahun lalu.

Saat mengatakan rahasia mengerikan itu, perubahan ekspresi Shi Woo memuaskan; cukup menggantikan kekecewaan di episode lalu. 

Kamu akan melihat sorot mata Shi Woo yang berubah mengerikan dalam hitungan detik. Dari yang semula terasa licik menjadi sangat angkuh dan berdarah dingin. Namun, sampai episode 4 ini karakter Ho Chul belum menunjukkan kehebatan yang berarti. Dia masih cukup lambat dengan ekspresi bingung yang bikin emosi.

Penutup drama A Superior Day (2022) episode minggu ini sudah muncul di bagian awal sebelumnya. Sayang, scene tersebut tidak dibangun dengan plot yang apik.

Satu lagi yang membuat drama ini terasa berantakan adalah perubahan setting tempat yang terasa tidak masuk akal. Seolah lokasi-lokasi yang mereka datangi berada berdekatan dan bisa dicapai dengan jalan kaki.

Dari satu bagian ini terasa kalau A Superior Day (2022) tidak terlalu memerhatikan detail. Drama ini tidak mencoba membangun plot yang lebih solid.

Alur Tambah Njlimet: Ho Chul Harus Pilih Istri atau Anaknya

Alur Tambah Njlimet- Ho Chul Harus Pilih Istri atau Anaknya_

Dua episode A Superior Day (2022) yang tayang dalam dua minggu, suguhkan plot yang tambah gak karuan. Kamu akan kesal dengan karakter Ho Chul yang super lelet. Sebagai pemadam kebakaran, rasanya mustahil bisa selelet itu.

Masa-masa panik sudah harusnya berganti dengan masa-masa berpikir cerdas, tidak melulu dikendalikan oleh dua orang ‘gila’ yang bahkan tidak peduli keselamatannya.

Nonton dua episode A Superior Day (2022) sekaligus tidak memberikan sensasi tegang, melainkan kesal. Banyak detail yang terlewat sehingga plot terasa banyak berlubang.

Beberapa adegannya seperti muncul tiba-tiba tanpa dijelaskan mulai dari mana. Masalah ini sudah terasa sejak episode-episode awal tapi masih belum ada perubahan.

Alih-alih memperbaiki plot, drama ini malah menumpuk masalah baru untuk karakter Ho Chul yang gak berkembang. Ho Chul yang masih kesulitan menyelamatkan Soo Ah dari Tae Jin, kini juga harus berjibaku membebaskan istrinya dari tangan Shi Woo.

Tersisa dua episode lagi, kira-kira apakah Ho Chul akan tetap lelet atau mulai bisa berpikir cerdas dan berani?

Soo Ah Berhasil Selamat Setelah Drama Panjang

Soo Ah Berhasil Selamat Setelah Drama Panjang_

Drama A Superior Day (2022) akhirnya sampai pada episode terakhir. Penculikan dan penyekapan Soo Ah berakhir melegakan karena gadis itu bisa diselamatkan.

Setelah melalui drama yang panjang, Ho Chul bisa kembali memeluk putrinya. Sebelum itu, Ho Chul harus menghadapi Si Woo dan Tae Jin yang lucunya malah jadi bersekongkol.

Dendam Tae Jin pada Si Woo yang begitu menggebu-gebu dari episode pertama, tiba-tiba tidak ada artinya dan kalah oleh sedikit bujukan yang tidak masuk akal.

Tae Jin yang bengis dan penuh perhitungan mendadak bodoh karena percaya dengan psikopat gila seperti Si Woo. Bagian ini rasanya menjengkelkan dan gak perlu. Plot terasa dipaksakan dan menurunkan tensi ketegangan.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram