bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Drama 7 Hari Mencintaiku (2016)

Ditulis oleh Suci Maharani R
7 Hari Mencintaiku
3.4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Menjadi drama paling hits di Malaysia, 7 Hari Mencintaiku (2016) memang dibumbui dengan konflik yang bikin penontonnya gemas. Padahal premisnya sederhana, yaitu pernikahan Mia dan Khuzairi yang selalu dilanda berbagai macam masalah. Drama yang disutradarai oleh Jamal Khan ini, mengambil ide ceritanya dari novel dengan judul yang sama karya Siti Rosmizah. 

Bahkan sang penulis novel juga ikut ambil andil untuk menulis skenario untuk drama ini. Makanya prestasi dari 7 Hari Mencintaiku (2016) juga tidak main-main lho, drama ini berhasil ditonton hingga 12 juta orang. Selain itu drama ini sukses memborong banyak piala di ajang Anugerah Drama Festival Kuala Lumpur tahun 2017.

Kira-kira apa saja sih yang terjadi dalam pernikahan Mia dan Khuzairi? Kenapa kehidupan rumah tangga mereka selalu saja penuh gejolak dan masalah? Dari pada penasaran, mendingan cari tahu sinopsis dan review-nya di bawah ini.

Sinopsis

Review Drama 7 Hari Mencintaiku

Dua orang yang berasal dari latar belakang berbeda, harus berusaha hidup berdampingan sebagai sepasang suami istri. Inilah kehidupan rumah tangga yang dijalani oleh Mia Adriani (Siti Saleha) dengan suaminya Khuzairi (Shukri Yahya). Alasan kenapa mereka terpaksa hidup bersama? Karena sebelum pernikahannya, kekasih Mia melarikan diri.

Tak ingin putrinya jatuh ke tangan yang salah, sang ayah meminta agar Mia bersedia menikah dengan Khuzairi. Meski pada awalnya merasa enggan, pada akhirnya Mia menikah dengan Khuzairi sesuai dengan wasiat terakhir ayahnya. Selepas menikah Mia dibawa ke kediaman keluarga sang suami, disanalah berbagai konflik muncul.

Pertama Mia memang tidak bisa menerima Khuzairi sebagai suaminya, apalagi dengan perbedaan status sosial dan gaya hidup mereka. Ditambah lagi dengan ibu mertuanya yang selalu saja bersikap sinis padanya, rumah itu terasa seperti neraka baginya. Untungnya Khuzairi bisa bersabar dengan segala sikap dan perilaku Mia, karena ia memang sudah berjanji akan menjadi suami yang baik untuknya.

Lambat laun hubungan Mia dan Khuzairi semakin membaik, tapi hubungannya dengan adik iparnya malah makin menegang. Pasalnya Mia sangat murka ketika mengetahui adik iparnya sengaja menjebak dirinya, suruhan dari mantan kekasihnya. Hal ini membuat Helmi (Syazwan Zulkifly) harus terusir dari rumahnya, karena Pak Samad (Aman Graseka) sudah benar-benar muak.

Kejadian ini membuat Mak Leha (Liza Abdullah) makin membenci Mia, hal ini juga membuat Khuzairi dilanda rasa bingung. Pasalnya pria ini tidak tahu harus membela siapa, satu sisi ada istrinya dan di sisi lain ada ibunya. Alhasil Mia yang merasa diacuhkan dan tidak percayai oleh sang suami, memilih untuk keluar dari rumah.

Padahal saat itu Mia tengah mengandung anak pertama mereka, tapi rasa kesal dan bencinya pada sang suami sudah memuncak. Untungnya ada Sofi (Wan Sharmila) sepupu sekaligus sahabat terbaiknya yang selalu menjaga dan menunjukkan jalan yang benar. Selepas kepergian Mia, Mak Leha malah makin gencar untuk menjodohkan putranya dengan Syakila (Faye Kusairi). Apakah ini menjadi akhir dari pernikahan antara Khuzairi dan Mia?

Kualitas Akting dan Ceritanya Memang Bergejolak

Kualitas Akting dan Ceritanya Memang Bergejolak

Melihat berbagai prestasi yang berhasil diraih oleh 7 Hari Mencintaiku (2016), memang benar drama ini bikin penasaran banget. Pasalnya beberapa adegan dari drama ini sering sekali seliweran di fyp TikTok dan media sosial lainnya. Melihat sekilas saja, saya langsung merasa penasaran dengan konflik dalam rumah tangga Khuzairi dan Mia.

Setelah menontonnya, jujur saya saya menyukai bagaimana premis yang simpel ini bisa menjadi sangat dramatis dan melow. Kisah pernikahan paksa antara dua orang yang memiliki latar belakang dan sifat yang berbeda, berhasil ditampilkan dengan apik di 7 Hari Mencintaiku (2016). Memulai dengan membuat pondasi kuat untuk menunjukkan karakter Mia dan Khuzairi.

Bagi saya pengembangan karakternya sangat baik, karena penulis cerita tahu dengan jelas bagaimana mengendalikan situasi dan karakternya. Konflik yang ditunjukkan secara perlahan, membuat perubahan pada seluruh karakter dalam drama ini. Penempatan konfliknya juga menurut saya sangat pas, apalagi ketika Khuzairi akan dinikahkan dengan Syakila.

Bagi saya scene ini menjadi titik paling krusial, karena berimbas pada seluruh karakter yang ada dalam dramanya. Kalau soal akting, jujur saja saya jatuh cinta dengan Siti Saleha pemeran Mia dan Liza Abdullah pemeran Mak Leha. Keduanya benar-benar bisa membuat penonton merasa gemas, apalagi kalau sudah beradu argumen.

Sinergi menantu vs mertuanya kerasa banget, benar-benar pertarungan yang sangat sengit. Saya juga penasaran berapa banyak energi yang mereka keluarkan setiap kali harus melakukan scene adu mulut? Pasalnya keduanya kerap kali berteriak dan mengumpat, dengan ekspresi yang bisa dikatakan julid.

Baca juga: Inilah 9 Pemain Utama di Drama 7 Hari Mencintaiku

Kemistri Siti Saleha dan Shukri Yahaya yang Luar Biasa

Kemistri Siti Saleha dan Shukri Yahaya yang Luar Biasa

Menjadi fokus utama, memang kehidupan pernikahan Khuzairi dan Mia sangat seru untuk diikuti. Tidak hanya karena jalan ceritanya yang dramatis dengan berbagai macam konflik di dalamnya. Tapi kemistri Siti Saleha dan Shukri Yahaya memang sangat kuat, dari awal hingga akhir. Bagi saya yang baru pertama kali melihat penampilan keduanya, mereka memang memiliki pesona tersendiri.

Berbeda dengan drama-drama Korea dan Cina, meski tidak terlalu banyak adegan mesra di antara mereka. Tapi bagaimana cara Khuzairi memperlakukan Mia, bagi saya terlihat sangat romantis dan begitu sopan. Sorot mata Shukri Yahaya juga benar-benar bisa memancarkan berbagai macam emosi yang dirasakannya.

Saya bisa melihat dengan jelas, kapan Khuzairi merasa bahagia, bingung hingga sedih hanya dari matanya saja. Sementara untuk Siti Saleha yang memerankan Mia, aktingnya benar-benar sangat brilian dan penuh penjiwaan. Salah satu yang paling saya sukai darinya, intonasi dan cara berbicaranya yang sangat lantang yang jadi ciri khas Mia banget.

Lalu cara Mia mengungkapkan cintanya memang berbeda, dengan berusaha menjaga emosinya dihadapan Khuzairi. Keduanya berhasil membagikan sinergi sebagai pasangan yang saling melengkapi dan berusaha untuk menerima satu sama lain. Makanya jak heran jika Siti Saleha dan Shukri Yahaya berhasil mendapatkan kategori Pasangan Pilihan di ajang Anugerah Drama Festival Kuala Lumpur tahun 2017.

Karakter Mak Leha Menjadi Troublemaker Terbaik

Karakter Mak Leha Menjadi Troublemaker Terbaik

Karakter lain yang pastinya paling banyak dibenci oleh para perempuan, siapa lagi kalau bukan Mak Leha. Ibu Khuzairi yang sangat angkuh, ia selalu memandang Mia sebagai perempuan kota yang murahan dan tidak tahu adab. Sejak awal Mak Leha memang sangat vokal dan lantang untuk menolak kehadiran Mia sebagai istri putranya.

Maklum saja, Khuzairi bisa dikatakan sebagai anak kesayangan dan kebanggan Mak Leha. Meski kenyataanya Mak Leha hanyalah ibu sambung untuk Khuzairi, tapi cinta sama seperti ibu kandung. Makanya Mak Leha selalu berusaha menjodohkan putranya dengan perempuan lain, yang dianggapnya lebih sopan dan bermartabat dari Mia.

Karakter Mak Leha yang diperankan oleh Liza Abdulla ini memang berhasil mencuri perhatian penonton. Pasalnya sikapnya yang ngotot dan keras, membuat siapapun yang menonton 7 Hari Mencintaiku (2016) kesal padanya. Apalagi Mak Leha termasuk dalam golongan mertua julid, tidak heran kalau Mia merasa tidak betah berada dirumah itu.

Namun tidak bisa dipungkiri, karakter Mak Leha yang seperti ini membuat ceritanya jadi lebih menarik dan seru. Pasalnya setiap saat penonton akan menantikan, kira-kira akal bulus apa lagi yang akan dibuat Mak Leha untuk membuat Mia kesal? Karena Mak Leha memang selalu mencari celah, supaya Khuzairi mau menceraikan Mia dan menikahi wanita pilihannya.  

Kalau saya menjadi Mia, sepertinya memang sulit untuk tinggal bersama ibu mertua yang selalu melihat kita sebagai orang tidak terhormat. Bagaimana menurutmu? Bagikan jawabannya di kolom komentar di bawah ini. Kamu juga bisa menemukan review drama atau film Asia lainnya, hanya di Bacaterus.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram