showpoiler-logo

Sinopsis & Review 65, Usaha Penyelamatan Diri dari Zaman Kapur

Ditulis oleh Gerryaldo
65
4.1
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Industri perfilman baru saja kedatangan film baru berjudul 65 yang memiliki genre thriller sci-fi. Naskah film ini ditulis dan disutradarai oleh Scott Beck dan Bryan Woods yang sudah banyak terlibat dalam film-film thriller seperti Nightlight (2015), A Quiet Place (2018), Haunt (2019) dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: 9 Film Tentang Dinosaurus Terbaik Sepanjang Masa

Film yang dibintangi oleh Adam Driver & Ariana Greenblatt ini menceritakan tentang seorang pilot pesawat ulak-alik yang jatuh di sebuah planet yang tidak dikenal, yang kemudian diketahui sebagai Bumi selama periode atau zaman kapur. Dia harus berjuang untuk bertahan hidup di lingkungan prasejarah yang berbahaya & menemukan jalan pulang.

Sinopsis

65_Poster (Copy)

Film dibuka dengan hadirnya sebuah keluarga kecil yang terdiri dari sang Ayah, Mills (Adam Driver), istrinya, Alya (Nika King) dan anak perempuan mereka, Nevine (Chloe Coleman) yang sakit-sakitan dan butuh perawatan intens yang biayanya cukup mahal meski mereka berada di planet Somaris yang jauh dan berteknologi maju.

Untuk mendapatkan biaya perawatan Nevine, ia harus bekerja sebagai tenaga ekspedisi luar angkasa selama dua tahun penuh. Perjalanan pun dilakukan dan Mills meninggalkan keluarga kecilnya itu. Saat pesawat ulak alik, Zoic, berkelana di galaksi untuk kembali ke Planet Somaris, hujan meteor menyerang pesawat hingga rusak berat.

Pesawat ulak alik itu akhirnya terpaksa mendarat di sebuah planet yang belum dipetakan. Pesawat Zoic terbelah menjadi dua bagian dan membunuh semua penumpangnya kecuali seorang anak kecil bernama Koa (Ariana Greenblatt). Koa dirawat dengan baik oleh Mills, namun begitu Koa sadar, Mills tidak mengerti apa yang Koa katakan.

Hal ini karena Koa menggunakan bahasa asing. Keadaan tersebut diperparah dengan mesin penerjemah yang rusak membuat komunikasi Mills dengan Koa terbentur karena tidak saling mengerti. Lepas dari masalah tersebut, Mills menemukan informasi bahwa planet yang ia tempati saat ini adalah bumi 65 juta tahun yang lalu, di zaman kapur. 

Mills mencoba peruntungannya dengan membenahi sistem informasi pesawat Zoic. Begitu berhasil, Mills mengetahui bahwa bagian pesawat Zoic yang lain berada 15 km dari jaraknya sekarang. Bagian buritan pesawat itu mengangkut pesawat penyelamat yang masih berfungsi. Mills pun segera mengirimkan suar tanda bahaya untuk penyelamatan. 

Ia segera memberitahu Koa untuk pergi mencari bagian pesawat Zoic supaya mereka bisa pulang ke Planet Somaris. Awalnya Koa tidak mau namun Mills berbohong padanya dengan mengatakan keluarga Koa ada di atas gunung tempat bagian buritan Zoic berada. Mengetahui keluarganya ada disana, Koa pun mau pergi bersama Mills.

Sepanjang perjalanan menuju gunung, Mills dan Koa saling menjalin ikatan. Beberapa kali Mills menyelamatkan Koa dari buah beracun yang hendak Koa makan, ataupun memberi air minum dari sungai hingga menolongnya kabur dari kejaran macam-macam dinosaurus yang eksis pada zaman kapur. Koa merasa aman dekat dengan Mills.

Hal tersebut dirasakan oleh Mills. Koa mengingatkan Mills pada anak perempuannya, Nevine. Ia benar-benar memperlakukan Koa bak anaknya sendiri. Saat malam tiba, Mills mengajak Koa untuk beristirahat di dalam gua. Sebagai pengantar tidur, Mills mencoba menayangkan beberapa pesan video yang dikirim oleh Nevine.

Saat sedang terlelap, lampu tanda bahaya yang Mills pasang di sekitar mereka berdua menyala merah, menandakan ada ancaman yang mendekat. Namun karena posisi mereka terhalang air terjun, visibilitas Mills terbatas. Begitu bisa melihat, Mills menemukan Fasolasuchus raksasa yang siap menyerang. Mills segera menusuk dinosaurus itu dan pergi.

Mills dan Koa segera masuk ke dalam gua yang malah menjebak mereka. Namun Mills berhasil membuka jalan kecil supaya mereka bisa keluar, naas, gua runtuh begitu Koa bisa keluar. Tidak ada pilihan lain, Mills harus menghadapi dinosaurus lain yang ada di dalam gua untuk bisa keluar dari jalan masuk pertama dan berhasil.

Saat berlari menjauh dari gua, Mills tidak sengaja jatuh ke dalam pasir hisap. Beruntung Koa datang dan membantu Mills keluar dari pasir hisap. Begitu selamat, Mills segera melihat gawai pemandunya yang memberi informasi bahwa planet bumi akan tertabrak meteor besar dan mampu memusnahkan semua isi bumi.

Mills dan Koa pun segera mempercepat langkah mereka untuk sampai di gunung. Begitu sampai di lokasi Zoic, Mills segera masuk ke ruang kendali. Sedangkan Koa mulai mencari Ayah dan Ibunya. Saat eksplor bangkai pesawat, Koa tidak menemukan keluarganya, hanya pod berisi mayat yang membuatnya histeris.

Koa segera menanyakan pada Mills dimana Ayah dan Ibunya. Mills tidak bisa menjawab karena memang dari awal, ia mengarang cerita supaya Koa mau ikut bersamanya ke pesawat. Mills segera meminta maaf, dan Koa memaafkan Mills. Ia mengerti maksud baik pria itu. Akhirnya mereka berdua masuk ke pesawat dan siang untuk pergi.

Kurang dari 12 jam, bumi akan musnah, sedangkan posisi pesawat penyelamat dalam keadaan terguling sehingga pengaturan perjalanan tidak berfungsi. Ditambah lagi Fasolasuchus yang matanya dilukai oleh Mills kembali datang, entah untuk balas dendam atau lapar. Mills akhirnya keluar dari pesawat dan memancing dinosaurus untuk pergi.

Mills mengarahkan dinosaurus itu ke wilayah geiser aktif, begitu hewan purba buas itu hendak melumat Mills, Koa datang dari sebelah kanan dan menusuk mata lainnya sehingga Fasolasuchus itu tak bisa melihat dan terjerumus ke lubang geiser. Tak lama kemudian uap panas mendidih membunuh Fasolasuchus tersebut.

Mills dan Koa segera kembali menuju pesawat ulak-alik yang posisinya sudah kembali benar setelah ditabrak oleh Fasolasuchus saat menyerang Mills. Begitu pesawat berangkat, meteor tak lama jatuh dan memusnahkan 70% kehidupan di planet bumi. Suar darurat yang dikirim pun berhasil diterima sehingga mereka sudah dalam bidik penyelamatan.

Mills dan Koa menunggu hingga tim penyelamat menjemput mereka. Begitu mereka kembali ke Planet Somaris, bumi mulai terbentuk perlahan dan kembali pulih dimana evolusi bumi terjadi hingga saat ini. Sedangkan Mills dan Koa memulai hidup baru mereka di Planet Somaris. Mill tetap merindukan Navine yang sudah meninggal.

Jumpscare Mahal

65_Jumpscare (Copy)

Plot film 65 ini cukup simpel. Pilot yang nyasar ke bumi dan berjuang untuk kembali ke planetnya. That’s all. Menjadi PR besar adalah membuat ceritanya berkembang sehingga menjadi plot yang asyik dan menarik untuk ditonton. Sutradara film ini, Scott Beck dan Bryan Woods, dapat menyelesaikannya dengan baik.

Tidak heran sih mengingat keduanya sudah pro banget membuat para penonton film-film mereka jadi tahan nafas saking tegangnya. Hal ini juga mereka lakukan di dalam film ini. Banyak sekali jumpscare yang bisa dibilang mahal karena kemunculannya yang sama sekali gak bisa penonton tebak, kapan atau dimana.

Koa is The Hero

65_Koa (Copy)

Meski masih anak-anak, kepintaran dan keberanian Koa patut diacungi jempol. Bisa dibilang yang beneran pahlawan ya si Koa ini. Kemunculannya membuat Mills yang sudah pasrah dan hendak bunuh diri mengurungkan niatnya tersebut. Rasa tanggung jawab Mills jadi meningkat berkali lipat karena Koa mengingatkan Mills pada anaknya.

Di beberapa adegan pun Koa selalu berhasil membantu Mills dalam mara bahaya. Mulai dari mengangkat Mills dari lumpur hisap, sampai menusuk mata t-rex yang menyerang Mills. Ariana Greenblatt yang dipercaya untuk memerankan peran Koa pun memiliki kemampuan akting yang baik sehingga karakter Koa patut diacungi jempol.

Jurassic Park Vibin’

65_Dinosaurus (Copy)

Kalau kita menonton film 65 ini rasanya kita dibawa ke dalam dunia Jurassic; dimana semua tempat dipenuhi oleh macam-macam jenis mahluk purba termasuk dinosaurus. Bahkan lewat trailernya saja, kita pasti mengira film ini semacam spin-off dari serial film Jurassic Park yang sudah jadi bahan tontonan yang ditunggu-tunggu.

Begitu film dimulai, kita baru sadar kalau film ini jauh dari cerita si Jurassic Park, yang sama hanyalah gambaran dinosaurus yang doyan menyerang manusia untuk jadi santapan utamanya. Meski demikian, film 65 boleh banget jadi bahan rekomendasi tontonan kalian akhir pekan ini. Siap menjelajah bumi 65 juta tahun lalu?

Secara sinematografi, film 65 bisa dibilang punya trik CGI yang mulus, meski ya masih ada di beberapa adegan, gambaran dinosaurusnya masih terasa kasar, but it’s totally okay! Sedangkan untuk plot dan pembawaan peran dari para aktor dan aktris, rasanya film ini layak mendapat skor 4.1/5 dari Showpoiler.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram