Sinopsis & Review Film Indonesia 5 CM, Jarak Sebuah Harapan

Indonesia kedatangan film yang cerita super sekali nih! Disutradarai oleh Rizal Mantovani dan ceritanya ditulis oleh Donny Dhirgantoro, Sunil Soraya juga Hilman Mutasi, film ini berjudul 5 CM. Rizal menggandeng aktris dan aktor ternama seperti Herjunot Ali, Raline Shah, Fedi Nuril, Pevita Pearce, Saykoji dan Denny Sumargo dalam film ini.

Baca Juga: 10 Film Indonesia Tentang Sahabat Jadi Cinta Ini Bikin Baper

Film 5 CM sendiri menceritakan tentang perjuangan para tokoh utama untuk mendapatkan sesuatu yang selama ini mereka idam-idamkan, mulai dari lulus kuliah, mendapat pasangan dan lainnya. Setelah semua mencapai goalnya, mereka memutuskan untuk berlibur yang akhirnya merubah semua cara pandang hidup mereka.

Sinopsis

Film dibuka dengan perkenalan para tokoh utama yang narasinya diceritakan oleh Zafran (Herjunot Ali), seorang pemuda super puitis tapi karirnya amblas tak karuan membuat Ibunya hipertensi. Sedangkan tokoh utama lainnya adalah Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji).

Mereka berlima sudah menjadi sahabat selama 10 tahun dan tidak pernah melewatkan 1 kali weekend pun untuk tidak bertemu. Mereka selalu menghabiskan akhir pekan mereka bersama dan basecamp mereka adalah rumah mewah milik Arial yang selalu menyediakan apapun yang mereka butuhkan, makanan, minuman sampai tempat nongkrong.

Satu malam setelah mereka selesai makan, Arial mengajak kembali keempat temannya itu untuk menghabiskan malam minggu bersama dirumahnya. Saat berkumpul, Genta mengatakan bahwa ia beruntung punya sahabat seperti Arial, Zafran, Riani dan Ian namun Genta sadar juga kalau ia tidak punya kenalan baik lagi selain mereka berlima.

Hal tersebut lantas dirasa akan jadi bosan apabila circle mereka hanya itu-itu saja dan kegiatan yang dilakukan itu-itu saja bersama orang yang itu-itu juga. Genta pun memiliki ide untuk memutuskan hubungan dulu selama 3 bulan penuh, supaya masing-masing bisa eksplor hidupnya tanpa tergantung satu sama lain.

Riani jelas menolak, namun setelah Ian mengatakan ia juga butuh waktu untuk menyelesaikan skripsi dan yang lain mau mencoba untuk tidak berkomunikasi dengan syarat saat 3 bulan mereka akan bertemu kembali, Riani mau ikut mencobanya. Akhirnya malam itu menjadi malam terakhir mereka bertemu.

Mereka akan bertemu lagi setelah 3 bulan kemudian tepatnya di tanggal 14 Agustus; di sebuah tempat misterius yang Genta sudah siapkan dan berjanji akan jadi hal paling bahagia yang tidak pernah bisa dilupakan oleh mereka berlima. Hidup Arial, Genta, Ian, Riani dan Zafran pun kini sendiri-sendiri tanpa ada komunikasi.

Dari kelima konco kental tersebut, Ian menjadi orang yang paling sengsara. Ia benar-benar merasa kebingungan dan setelah perjanjian dilakukan, ia tidak bisa lagi untuk berbicara tentang keluh kesahnya. Apalagi tentang urusan skripsinya yang selalu mentok dan tidak bisa berjalan lancar sehingga ia menjadi bulan-bulanan dosen pembimbingnya.

Tak jauh beda dengan Ian, Riani pun merasa kesepian. Ia sedih bukan main karena harus kehilangan sahabat-sahabat cowoknya selama berbulan-bulan. Ia bahkan sampai mencoba untuk membuka chatting apps dan berbicara dengan strangers yang kebetulan adalah Zafran yang menggunakan nama id samaran sama seperti yang Riani lakukan.

Riani cerita bahwa ia sedang dekat dengan seorang pria namun pria yang didekatinya tersebut malah cuek bebek sehingga perasaannya menjadi tak terbalas. Hal ini lantas membuat Zafran merespon bahwa Riani harus terus bergerak namun ketika hendak menekan send, listrik mati membuat ia log off dan Riani kembali kesepian.

Berbulan-bulan berlalu, Arial pun yang tampan dan kekar namun takut sama cewek pun akhirnya berani berkenalan dan berpacaran dengan gadis cantik yang ia temui di tempat gym. Sedangkan Genta masih saja sibuk untuk mengejar mimpinya untuk sukses dalam memegang perusahaan event organizer yang ia manage. 

Setelah 3 bulan berlalu, mereka pun kembali bertemu di stasiun yang menjadi titik awal perjalanan mereka dari Jakarta ke Malang dan lanjut ke Puncak Mahameru untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus bersama dengan para pendaki lain. Semuanya menyambut senang, adik Arial, Dinda (Pevita Pearce) pun ikut serta.

Perjalanan pun dimulai, saat berada di dalam kereta, mereka menghabiskan waktu bersama dan Ian pun menceritakan bahwa ia sudah lulus skripsi dan akan melanjutkan kuliah S2 nya di Manchester. Mendengar hal tersebut, teman-teman yang lain senang sekaligus sedih karena Ian akan jauh. Hubungan Zafran dan Dinda pun jadi semakin dekat.

Sesampainya di Malang, mereka langsung menuju ke Gunung Semeru untuk mendaki Puncak Mahameru. Perjalanan harus ditempuh secepat mungkin supaya mereka bisa sampai tanggal 17 Agustus di puncak dan mengadakan upacara disana. Namun ternyata perjalanan untuk sampai ke puncak tidaklah mudah.

Zafran yang akhirnya mengalami luka di kakinya karena berjalan jauh, Ian dan Genta yang kehabisan air, Arial yang mengalami hipotermia hingga mereka semua harus menghadapi medan terjal sampai dihujani batu membuat Dinda dan Ian terluka hingga semua mengira teman mereka itu sudah tewas.

Setelah berjalan dengan penuh drama, akhirnya mereka sampai di Puncak Mahameru. Mereka bersama dengan warga juga pendaki lainnya melakukan upacara bendera dengan hikmat juga emosional. Mereka berjanji akan selalu berbakti pada Indonesia, negara yang akan terus mereka kawal hingga wafat nanti.

Setelah selesai upacara, mereka akhirnya kembali ke bawah dan menyempatkan istirahat di danau Ranu Kumbolo yang berada di kaki Gunung Semeru. Saat malam tiba semua perasaan antara Genta, Riani, Zafran dan Dinda pun terbuka. Selama ini yang disukai Riani adalah Zafran dan Zafran baru tahu hal itu sementara Dinda menyukai Genta.

Bertahun-tahun kemudian, janji mereka untuk tetap berkumpul meski sudah berkeluarga pun ditepati. Mereka yang sudah menikah masing-masing membawa pasangan juga anak-anak mereka untuk bermain bersama, sementara Genta akhirnya bisa membalas perasaan Dinda yang suka padanya sejak dulu dan mereka akhirnya bersama.

Arti Sahabat

Kisah dari film 5 cm ini ya sudah pasti tentang persahabatan dimana baik Genta, Arial, Ian, Riani dan Zafran saling ada dan saling menjaga satu sama lain. Mereka kompak, tidak pernah ada ribut-ribut yang bikin hubungan mereka renggang, bahkan berani berkorban dalam hal apapun, ini yang jadi pesan besar dari film 5 cm.

Kalau boleh dibilang, cerita yang ada di dalam film menjadi lebih sedikit simpel ketimbang cerita tentang persahabatan mereka berlima di dalam novel. Ada beberapa tokoh yang di-skip dan tidak ada di dalam film. Meski demikian sang penulis skenario berhasil membawakan cerita dalam novel tersebut jadi super asyik.

Plot Paling Disukai

Dari semua adegan atau cerita yang disajikan, ada plot yang paling banyak disukai. Bukan tentang cerita persahabatan antar 5 muda-mudi itu, adegan dimana mereka sampai di Puncak Mahameru dan melakukan upacara menjadi plot paling menyentuh, super emosional dan paling bikin merinding bagi para penontonnya. 

Sedangkan plot lain yang disukai adalah kisah konyol Zafran dengan Dinda yang super kacau; dimana Zafran yang putis suka dengan Dinda yang cueknya ampun-ampunan sehingga gombalan kojo yang dibuat Zafran untuk Dinda tidak pernah masuk ke hati Dinda. Meski demikian di ending film, kita tahu siapa orang yang cocok untuk Zafran

Akting Para Tokoh Utama

Menggabungkan Herjunot Ali, Raline Shah, Fedi Nuril, Pevita Pearce, Igor Saykoji dan Denny Sumargo ternyata merupakan ide cemerlang bagi Rizal Mantovani. Bukan hanya mereka sedang jaya-jayanya pada masa itu, tapi kemampuan akting mereka yang ‘alami’ juga bisa diterima tanpa harus banyak drama yang terkesan dipaksa.

Dalam film ini, Herjunot Ali mampu mencuri spotlight dari rekan lainnya karena aktingnya yang baik. Disamping Herjunot, Raline Shah juga pro, apalagi ketika adegan ia memesan makanan untuk para teman cowoknya itu. Banyak yang mencoba untuk melakukannya juga loh dalam versi V.O.nya dan sempat jadi tren di platform TikTok.

Intinya film 5 cm ini harus banget kalian tonton, selain ceritanya yang bagus dan sarat akan pesan baik tentang persahabatan, film ini juga mengajarkan kita soal nasionalisme loh! Paket komplit kan? Overall, Bacaterus memberi skor 4.3/5 untuk film Indonesia berdurasi 125 menit ini. Untuk kalian yang sudah menonton, apakah punya penilaian yang sama?