Sinopsis & Review Film 47 Meters Down: Uncaged (2019)

Kalau kalian sebelumnya sudah menonton film berjudul sama yakni 47 Meters Down yang tokohnya diperankan oleh Mandy Moore dan Claire Holt, maka inilah sekuelnya. Namun demikian, tidak ada lagi pemeran sama yang kembali lagi ke dalam film ini; yang sama hanyalah sang sutradara yaitu Johannes Roberts.

Baca juga: Daftar Film Tentang Serangan Hiu Terbaik Sepanjang Masa

Film 47 Meters Down: Uncaged kali ini masih mirip-mirip dengan film dahulunya. Menceritakan beberapa grup gadis muda yang penasaran dengan satu situs cagar alam yang baru saja ditemukan oleh para peneliti bawah laut. Rasa penasaran itulah yang akhirnya menyeret para rombongan gadis muda itu terjebak di dalam situs tersebut bersama hiu purba ganas.

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2019
• Genre: Action, Thriller
• Produksi: The Fyzz Facility
• Sutradara: Johannes Roberts
• Pemain: Sophie Nélisse, Corinne Fox, Brianne Tju, Sistine Stallone, Davi Santos, John Corbett

Mia (Sophie Nélisse) dan saudara tirinya, Sasha (Corinne Foxx) merupakan siswi baru di sebuah sekolah putri setelah kepindahan mereka bersama Ayah Mia, Grant (John Corbett) ke Meksiko. Di saat Sasha sudah mulai bergaul dan memiliki beberapa teman dekat, lain cerita dengan Mia yang kerap dirundung karena pendiam dan tidak bisa bersosialisasi.

Satu kali, Mia didorong oleh siswi lain ke sebuah kolam renang di sekolah, namun Sasha tidak melakukan apapun untuk defense adik tirinya tersebut. Sesampainya di rumah, Grant yang mengetahui hal tersebut langsung mencari cara bagaimana supaya mereka akur dengan inisiatif merencanakan perjalanan dengan perahu wisata untuk melihat hiu putih besar.

Sebelum hari H, Grant memberikan potongan gigi hiu putih sebagai hadiah untuk Mia sembari  menceritakan pengalaman Grant ketika dirinya dan Mia biasa menyelam bersama

Keesokan harinya begitu akan masuk ke perahu wisata, Mia melihat siswi yang tempo lalu mendorongnya ke kolam bersama dengan teman-temannya. Ini membuat Mia menjadi kecil hati, namun kali ini Sasha tidak tinggal diam.

Ia mengajak adiknya itu untuk bersenang-senang bersama teman-teman Sasha; Alexa (Brianne Tju) dan Nicole (Sistine Stallone) ke sebuah tempat rahasia daripada harus stuck bersama grup rusuh itu.

Berangkatlah mereka ke sebuah laguna yang letaknya sangat terpencil. Alexa mengatakan bahwa laguna tersebut menyimpan sesuatu yang spektakuler yakni sebuah kota suku Maya yang terendam di bawah laguna ratusan abad yang lalu.

Kekasih Alexa, Ben (Davi Santos) yang juga adalah asisten Ayah Mia dan Sasha pernah mengajak Alexa ke dalam kota bawah air itu. Tak heran kalau di atas dek laguna terdapat alat selam yang akan digunakan para arkeolog rekanan Ayah Mia yang akan datang mengunjungi situs tersebut minggu depan.

Berhubung mereka semua mendapatkan cukup peralatan selam yang disiapkan oleh Ayah Mia untuk para arkeolog tadi, para gadis tersebut akhirnya memutuskan untuk mengunjungi tempat yang dimaksud Alexa.

Semuanya berjalan dengan sempurna, sampai salah satu orang dari antara mereka yaitu Nicole, mengabaikan peringatan Alexa untuk tetap bersama. Ia penasaran dengan seekor ikan gua yang bentuknya aneh, mencoba mendekati, ikan itu kaget dan mengarah pada Nicole.

Nicole yang juga terkejut tak sengaja menabrak pilar batu besar, menyebabkan reaksi berantai, runtuhnya semua pilar di pintu masuk situs. Akibatnya lumpur menjadi naik dan menghalangi pandangan semua orang, hal ini berujung terpisahnya para gadis itu satu sama lain.

Mia yang ketakutan berhasil bertemu dengan Alexa yang juga ketakutan. Beruntung Ben, kekasih Alexa, datang. Ben menanyakan apa yang dilakukan mereka di bawah laguna itu. Saat Mia dan Alexa menjelaskan, Ben diserang hiu purba gua yang berenang di wilayah situs hingga tewas. Ia meninggalkan tali sebagai alat bantu penunjuk arah. 

Mia dan Alexa yang histeris berenang sekuat mungkin sampai bertemu kembali dengan Sasha juga Nicole. Mereka saling tarik menarik untuk berenang ke mulut gua. Sayangnya hiu berhasil mengejar mereka, meski tidak melukai para gadis itu.

Dinding gua runtuh menutup pintu masuk membuat Mia, Alexa, Sasha juga Nicole terjebak di dalam gua. Mia lantas mengatakan kalau mereka harus terus berenang ke arah dimana Ben muncul karena disana ada alat bantu penunjuk arah.

Hiu terus mengejar para gadis tersebut. Meski buta, hiu itu punya sensor untuk mendeteksi pergerakan. Mia yang berhasil mengambil alat bantu itu lantas mengikuti arah tali itu kemana. Sialnya tali itu terputus tepat di katakom membuat mereka lagi-lagi kehilangan arah.

Persediaan oksigen yang menipis membuat mereka harus mencari kantung udara dan berhasil menemukannya. Saat berada di kantung udara mereka samar-samar mendengar lagu.