Sinopsis & Review 3 Idiots, Persahabatan dan Satir Pendidikan

Ada banyak cara bagi seseorang bisa bersahabat dengan orang lain. Faktor paling umum adalah karena kesamaan yang dimiliki.  Entah itu hobi, ketertarikan atau pandangan yang sama terhadap suatu hal.

Selain itu, bisa juga karena berada dalam situasi atau tempat yang sama. Bagaimana pun caranya, sahabat tentu bukanlah orang yang bisa dilupakan begitu saja.

Sahabat nggak selalu menjadi orang yang kita temui setiap hari. Bisa jadi dia terpisah jauh, atau malah hilang tanpa kabar. Seperti yang terjadi di film 3 Idiots.

Film ini bercerita tentang 3 orang dengan latar belakang berbeda yang bersahabat di bangku kuliah. Kalau kamu suka film yang bernuansa persahabatan, simak sinopsis dan review filmnya yuk!

Sinopsis

Chatur mengajak dua temannya semasa kuliah dulu di Imperial College of Engineering (ICE) untuk bertemu di kampus. Kedua temannya itu adalah Farhan dan Raju.

Farhan membatalkan niatnya untuk pergi ke luar kota dan kembali ke Delhi. Raju menyambut baik ajakan Chatur. Chatur dan Raju bersemangat karena mengira kalau mereka akan bertemu lagi dengan sahabat mereka dulu, Rancho (Aamir Khan).

Rancho ternyata nggak kunjung datang. Chatur menyombongkan dirinya yang sudah punya posisi penting di perusahaan asing.

Kedatangannya ke India dari Amerika adalah untuk menemui seorang ilmuwan bernama Punsukh Wandu. Sementara itu, Raju sudah bekerja sebagai business executive dan Farhan sudah menerbitkan buku berisikan foto-foto karyanya. Chatur memberi tahu bahwa Rancho berada di Shimla.

Sepuluh tahun sebelumnya, Farhan masuk ke ICE karena desakan ayahnya. Padahal Farhan sangat tertarik pada fotografi.

Raju berasal dari keluarga kurang mampu dan masuk ke ICE dengan tujuan bisa memperbaiki keadaan ekonomi keluarganya. Sedangkan Rancho adalah seorang mahasiswa eksentrik yang punya ketertarikan tinggi pada sains dan mesin.

Rancho, Farhan dan Raju tinggal sekamar dan dijuluki dengan nama Three Idiots. Rancho banyak tersandung masalah terutama dengan rektor kampus mereka Viru Sashastrabuddhe yang disebut dengan julukan Virus karena caranya dalam mengelola pendidikan yang kolot.

Rancho berpendapat bahwa belajar harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan, berbanding terbalik dengan cara Virus.

Joy Lobo, seorang mahasiswa ICE ditolak hasil penelitiannya lalu menghancurkan drone miliknya karena merasa kecewa. Rancho mencoba memperbaiki dan mengembalikannya pada Joy.

Sayangnya, Joy telah tewas karena menggantung diri di kamarnya. Rancho menganggap kematian Joy karena ICE terlalu keras mendorong mahasiswanya untuk sukses dengan deadline yang terlalu menuntut.

Rancho menyampaikan komplainnya tentang cara belajar di ICE pada Virus. Tindakannya itu membuat keluarga Raju dan Farhan meminta mereka menjauhi Rancho.

Hubungan Raju dan Rancho membaik setelah Rancho menolong ayah Raju yang lumpuh berkat bantuan dari anak Virus, Pia, yang merupakan mahasiswa kedokteran. Rancho dan Pia pun saling menyukai satu sama lain.

Karakter memberontak nggak membuat nilai Rancho jelek. Justru dia berhasil menjadi mahasiswa dengan raihan nilai tertinggi, berbeda dengan Raju dan Farhan. Hal itu terus berlanjut sampai mereka akan lulus dari ICE. Rancho diantar oleh Raju dan Farhan ke rumah Virus. Rancho berniat menyatakan perasaannya pada Pia.

Sesampainya di rumah Virus, Rancho, Raju dan Farhan masuk menyelinap. Raju dan Farhan yang tengah mabuk malah mengencingi rumah Virus. Virus memergoki tindakan itu dan mengancam Raju untuk menulis surat keluar dari kampus.

Virus menawari Raju untuk nggak mendapat hukuman asalkan menuliskan nama Rancho dalam surat itu. Raju memilih melompat dari jendela daripada mengorbankan sahabatnya.

Di masa kini, Raju, Farhan dan Chatur pergi ke Shimla untuk menemui Rancho. Saat sampai di alamat Rancho, mereka mendapati orang lain yang mengaku sebagai Rancho bahkan memegang ijazah Rancho.

Pria yang sebenarnya bernama Rancho itu memberi tahu bahwa sahabat Raju dan Farhan sudah kembali ke rumahnya di Ladakh. Akankah Raju dan Farhan menemukan Rancho?

Penggunaan Alur Non-Linear

Film 3 Idiots menggunakan alur non-linear dalam menjalankan ceritanya. Kita akan dibawa melihat sosok Chatur, Farhan dan Raju di masa kini yang masing-masing sudah sukses setelah berkuliah di ICE, salah satu universitas paling diperhitungkan di India.

emudian kita akan dibawa kembali ke 10 tahun yang lalu ketika mereka bertiga bersama Rancho berkuliah.

Penggunaan alur non-linear berpotensi membingungkan penonton tapi hal itu nggak terjadi ketika menonton film garapan sutradara Rajkumar Hirani ini. Transisi perubahan latar belakang waktu itu dibuat dengan sangat halus.

Perbedaannya bisa kita lihat dari penampilan para karakter yang sudah beranjak dewasa daripada mereka ketika tengah berkuliah.

Satir tentang Lembaga Pendidikan

Poin menarik dari 3 Idiots adalah keberaniannya dalam menyampaikan satir tentang lembaga pendidikan ke dalam ceritanya. Kehidupan para mahasiswa benar-benar diungkap secara lengkap. Mulai dari masalah dengan kakak tingkat, percintaan, masalah dengan dosen sampai cara mahasiswa yang masih naif bersenang-senang.

Perseteruan Rancho dan Virus merupakan cara ringan film ini menyajikan satir. Virus digambarkan sebagai karakter yang kaku dan ortodoks dalam memandang cara mahasiswa belajar.

Dia menuntut mahasiswa untuk mendapatkan nilai bagus bahkan membuat foto kumpulan mahasiswa dengan mereka yang bernilai tinggi di depan dan yang bernilai rendah di belakang.

Rancho menjadi nyawa dalam film yang menentang cara lembaga pendidikan berjalan. Baginya, pendidikan harus dijalankan dengan cara yang menyenangkan dan percaya pada proses. Dengan begitu, mahasiswa dapat mencapai potensi terbaiknya, bukan hanya mendapatkan ijazah yang kelak akan digunakan untuk melamar pekerjaan.

Satir dalam film ini nggak serta-merta menjadikan film hadir dalam tone yang serius. Justru sebaliknya, film ini dikemas dengan cara menyenangkan.

Dinamika tiga sahabat dibuat serealistis mungkin untuk menghadirkan unsur komedi. Hal itu pun muncul dalam momen-momen yang tepat sehingga nggak mengganggu ketika berupaya menyajikan pesan yang serius.

Pendalaman Karakter yang Solid

Film 3 Idiots menyajikan pendalaman karakter yang solid. Rancho digambarkan sebagai pembangkang yang pintar dan berorientasi pada proses serta berjiwa penolong.

Farhan digambarkan sebagai mahasiswa yang masuk ICE bukan karena kemauannya tapi desakan orang tuanya. Sedangkan Raju berasal dari kalangan ekonomi pas-pasan dengan ayah yang sakit dan ibu seorang pensiunan guru.

Selain tiga orang sahabat itu, ada karakter Chatur yang berseberangan dengan mereka. Chatur digambar sebagai orang yang ambisius dan nggak mau kalah.

Cara belajar Chatur dan Ranco sangat berbeda. Chatur lebih memilih belajar dengan metode menghafal, tapi nggak memahami. Ada satu adegan ikonik, ketika Chatur menghafal puisi tanpa memahami isinya.

Secara sinematografi, film ini banyak mengandalkan berbagai teknik mulai dari mid shot sampai close up. Dalam beberapa adegan visualisasi dibuat berubah sesuai dengan mood dari cerita. Ketika adegan sedih, warna bisa berubah menjadi monokrom. Dalam adegan yang gembira seperti bernyanyi dan menari, visualisasi warna-warnilah yang ditampilkan.

Film 3 Idiots tampil dengan kemasan ringan dalam menyampaikan cerita yang cukup serius. Durasi cukup panjang selama 171 menit rasanya nggak sia-sia karena film ini punya banyak pesan positif dan twist yang cukup mengejutkan.

Banyak yang bilang kalau film ini adalah film India yang wajib ditonton minimal sekali seumur hidup. Kamu punya rekomendasi film yang wajib ditonton? Bagikan di kolom komentar, yuk!