showpoiler-logo

Sinopsis dan Review Film 2037, Drama yang Menyentuh Hati

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
2037
3.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Gadis berusia 19 tahun hanya hidup berdua bersama sang ibu yang ibu setelah ayahnya meninggal dunia. Mereka saling menjaga dan melindungi karena hanya punya satu sama lain.

Sayangnya, suatu hari tragedi datang dan menghancurkan hidup keduanya. Yoon Young diperkosa dan membunuh pemerkosanya yang mengancam keselamatan sang bunda.

Derita seolah tak mau pergi dari hidupnya karena Yoon Young dinyatakan hamil. Akankah gadis itu bertahan dalam keadaan menderita selama di penjara?

Film 2037 (2022) yang ramai dibicarakan akan menjawabnya untukmu. Penasaran? Berikut sinopsis singkat dan ulasannya!

Baca juga: 8 Film Korea Terbaik Berlatar Penjara yang Wajib Ditonton

Sinopsis

Sinopsis

Yoon Young (Hong Ye Ji) hanya tinggal berdua bersama sang ibu yang tuli bernama Kyung Sook (Kim Ji Young). Ayahnya meninggal karena satu penyakit.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Yoon Young bekerja di sebuah cafe. Dia keluar dari sekolah tanpa memberitahu ibunya.

Untungnya Yoon Young memiliki teman-teman yang suportif. Mereka berniat membantu Yoon Young lulus ujian Pegawai Pemerintah.

Hidup Yoon Young dan Kyung Sook tidak terlalu istimewa kecuali mereka yang saling menyayangi dan menjaga.

Dengan keterbatasannya, Kyung Sook bekerja sebagai penjahit. Suatu hari tangannya terluka dan membuat Yoon Young khawatir.

Atasan Kyung Sook sudah membawanya ke dokter untuk diobati. Esoknya, sang atasan tersebut Kyung Sook untuk menikahkan dirinya dengan Yoon Young.

Lelaki yang terlihat lebih tua dari Yoon Young itu menginginkannya sebagai istri dengan cara yang tidak sopan dan terkesan melecehkan. Kyung Sook menampar lelaki tersebut karena tak terima putrinya dipandang rendah.

Tamparan tersebut rupanya membuat dia marah dan pendendam. Emosi lelaki itu tidak terbendung lagi hingga dia memperkosa Yoon Young saat gadis tersebut pulang bekerja.

Setelah melampiaskan napsunya, lelaki tersebut mengancam Yoon Young untuk tidak bercerita pada siapa pun. Jika hal tersebut terjadi, dia akan memperkosa ibunya. Sejurus kemudian lelaki itu berubah pikiran dan berencana memerkosa Kyung Sook lalu membunuhnya.

Tak lama, Kyung Sook terdengar berteriak memanggil nama Yoon Young. Seketika rencana jahat lelaki tersebut muncul. Dia akan memerkosa Kyung Sook lalu membunuhnya.

Tak ingin sang ibu dijahati, Yoon Young yang masih lemah dan tak berdaya mendadak bertenaga. Dia mengambil sebuah batu dan memukul kepala lelaki tersebut dari arah belakang.

Yoon Young tidak cukup memukulnya sekali. Dia melampiaskan emosinya dengan memukul kepala lelaki tersebut berkali-kali hingga tewas.

Yoon Young harus berurusan dengan polisi. Pembelaan diri yang dilakukannya tak bisa dianggap sebagai pembelaan, melainkan pembunuhan.

Yoon mendapat hukuman lima tahun penjara. Sang ibu histeris mendengar vonis yang dijatuhkan hakim. Namun, dia tak berdaya membela putrinya.

Di dalam penjara, Yoon Young langsung mendapat salam perkenalan berupa pukulan bertubi-tubi dari salah satu tahanan.

Tahanan yang dipanggil dengan sebutan Yoo Sa Rang memang punya masalah dengan pengendalian amarahnya. Beruntung tahanan yang lain segera menyelamatkannya.

Sebagai tahanan termuda, Yoon Young cukup disambut baik. Dia mendapat nomor 2037 sebagai nomor identitasnya. Yoon Young banyak belajar dari teman-teman tahanannya.

Selama berada di penjara Yoon Young terus memikirkan sang ibu. Dia tak sabar bekerja di penjara demi mendapatkan upah yang akan dikirim untuk ibunda tercinta.

Perlahan Yoon Young mulai dapat beradaptasi dengan lingkungan penjara yang asing. Kedatangan Kyung Sook ke penjara untuk menjenguknya, secara tidak langsung membuat Yoon Young kembali punya harapan dan tujuan.

Ketika keadaan mulai membaik, tubuh Yoon Young tiba-tiba demam. Dia dibawa ke rumah sakit dan dokter mengabarkan sesuatu yang mengejutkan.

Menurut dokter, Yoon Young tengah hamil. Mendengar kabar tersebut Yoon histeris sampai harus diisolasi di sel terpisah.

Dia tidak menginginkan bayi tersebut dan berusaha membunuhnya. Yoon Young sampai berusaha menusuk perutnya menggunakan pecahan kaca. Lalu, apakah Yoon akan selamat? Bagaimana dengan bayinya?

Gadis 19 Tahun Diperkosa Lalu Dipenjara

Gadis 19 Tahun Diperkosa Lalu Dipenjara

Hidup seorang gadis berusia 19 tahun bernama Yoon Young dan sang ibu, Kyung Sook, seketika hancur karena tindak asusila seorang pria bejat yang tak bisa menahan napsunya.

Yoon Young yang punya cita-cita mengikutu ujian pegawai pemerintah pun harus dipenjara karena menghilangkan satu kejahatan dan satu derita di dunia.

Berangkat dari premis memilukan itu, alur film 2037 (2022) perlahan bersiap membawamu pada cerita yang mengharukan.

Kesedihan, marah dan nelangsa yang terasa di bagian awal film, perlahan berubah menjadi kekuatan seiring dengan munculnya karakter-karakter lain.

Bagian saat satu per satu karakter lain muncul adalah part terbaik dari film ini. Mereka menjadi nyawa yang membuat 2037 (2022) terasa semakin berharga.

Durasi sekitar 2 jam yang rasanya berjalan cukup lambat dan heavy jadi lebih bisa dinikmati karena ceritanya semakin berdinamika.

Formula Sederhana yang Ampuh Pancing Air Mata

Formula Sederhana yang Ampuh Pancing Air Mata

Film 2037 (2022) menipu melalui posternya. Di sana terlihat beberapa tahanan wanita tertawa bebas layaknya menikmati hidup.

Kenyataannya, tak perlu waktu lama bagimu untuk merasakan kekelaman dan kehancuran karena beberapa menit setelah film dimulai, tujuan sebenarnya dari film ini mulai menampakkan wajah.

Sejak awal, 2037 (2022) tampaknya memang dibuat untuk memancing air mata banyak penonton. Penulis memakai formula-formula sederhana dan cukup umum yang ampuh menyentuh hati.

Dari penciptaan karakter ibu yang bisu, penderitaan tokoh utama karena diperkosa, dipenjara dan bertemu para tahanan yang mengharukan sampai kehamilan yang tak diinginkan.

Rentetan peristiwa tragis dan mengharukan tersebut bukan hal baru yang mengejutkan. Mereka ibarat ‘senjata’ yang berulangkali dipakai.

Pada beberapa penonton, ‘senjata’ itu mungkin tidak terasa terlalu kuat sampai bisa membuatnya menangis, tapi bagi penonton lainnya, formula klise yang dipakai film ini tetap berhasil.

Pesan Moral: Belajar Saling Menyayangi dalam Keterbatasan

Pesan Moral: Belajar Saling Menyayangi dalam Keterbatasan

Film 2037 (2022) atau judul lainnya On My Way Home melakukan pengambilan gambar dari 25 Mei sampai 18 Juni 2021.

Waktu yang dibutuhkan untuk syuting tak genap satu bulan, tetapi hasil yang ditampilkan cukup memuaskan. Dari segi sinematografi, beberapa kali kamera menangkap lanskap yang cantik.

Sayang, untuk scoring masih terasa kurang sesuai dengan kebutuhan ceritanya. Emosi yang diperlihatkan Yoon Young kadang tidak pas dengan backsound yang mengiringi.

Selain itu, bagian akhir film ini juga mengesankan sesuatu yang multitafsir. Namun, di antara kekurangan itu, moral value dari film ini tetap sampai.

Melalui cerita Yoon Young, melalui surat-surat yang dia tulis untuk teman-teman satu selnya kita diingatkan untuk mau belajar saling menyayangi dalam keterbatasan, karena hanya itu yang bisa menguatkan.

Film Korea dengan segala ide-idenya tampak masih sangat manjur dalam menghibur. Baik cerita sedih, mengharukan atau bahagia, mereka bisa meramunya dengan pas.

Pada film 2037 (2022) yang banyak dibicarakan ini kamu bisa merasa dihibur sekaligus dipeluk oleh ceritanya. Tertarik? Film ini bisa kamu saksikan melalui Viki!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram