bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review 2 Guns, Dua Orang yang Terjebak Konspirasi

Ditulis oleh Aditya Putra
2 Guns
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Nggak semua tindakan kriminal bisa dibuktikan dengan mudah. Beberapa membutuhkan waktu yang panjang untuk dipecahkan. Bahkan untuk mendapatkan bukti yang konkret, diperlukan usaha yang lebih keras.

Salah satu contohnya adalah dengan mengirim petugas dalam misi penyamaran. Petugas itu akan mendalami sebuah tindak kriminal. Ketika bukti cukup kuat, maka penyergapan akan dilakukan.

Salah satu tindak kriminal yang kerap membutuhkan penyamaran adalah perdagangan narkoba. Penyebabnya yaitu tingkat kesulitan untuk menemukan sosok bandar utama.

Di film 2 Guns, ada dua orang petugas yang diterjunkan dalam misi penyamaran. Sayangnya, misi mereka ternyata menjadi kedok sebuah konspirasi yang ditutup-tutupi. Simak sinopsis dan review filmnya yuk!

Sinopsis

2-guns-2_
  • Tahun Rilis: 2013
  • Genre: Action, Comedy
  • Produksi: Marc Platt Productions, Emmet/Furla Films, Envision Entertainment, Boom! Studios
  • Sutradara: Baltasar Kormakur
  • Pemain: Denzel Washington, Mark Wahlberg, Paula Patton, Bill Paxton, James Marsden

Robert “Bobby” Trench dan Michael “Stig” Stigman diinterogasi oleh petugas perbatasan Amerika. Mereka baru saja bertemu dengan kartel narkoba, Manny “Papi” Greco di Meksiko. Stig belum mengetahui bahwa Bobby adalah agen DEA yang menyamar.

Bobby melapor pada atasannya, Jessup. Jessup mengatakan kalau Bobby nggak mendapatkan kokain dari Papi, maka Bobby akan ditangkap.

Bobby melawan perintah dari atasannya. Dia tetap melakukan aksi penyamaran. Tindakan itu dilakukan untuk membantu Stig. Mereka berniat mencuri uang sebesar tiga juta USD. Uang itu akan dibuat seolah-olah milik Papi.

Dengan begitu, Papi akan ditangkap atas tuduhan tindakan pencucian uang. Bobby belum mengetahui bahwa Stig adalah anggota Angkatan Laut yang menyamar.

Bobby menemui rekannya sesama agen DEA sekaligus mantan pacarnya, Deb Rees. Sedangkan Stig menghubungi atasannya, Harold Quince.

Quince memerintahkan Stig untuk menghabisi Bobby. Dengan begitu uang yang didapat bisa digunakan membiayai operasi rahasia. Bobby dan Stig melaksanakan perampokan. Mereka terkejut karena jumlah uangnya ternyata 43 juta USD.

Stig mengikuti perintah Quince. Dia mencoba membawa pergi uang rampokan. Dia mencoba menembak Bobby. Bobby juga mengeluarkan senjata. Stig menembak Bobby di area tangan, bukan membunuhnya. Dia kemudian melihat badge DEA milik Bobby. Stig nggak tahu harus melakukan apa. Dia pun meninggalkan Bobby.

Stig menyampaikan uang rampokan pada Quince. Setelah mewawancarai Stig, Quince memerintahkan agar Stig dibunuh. Stig berhasil meloloskan diri. Dia pun mengetahui bahwa uang rampokan itu akan dikirim ke Navy Base.

Sementara itu, seorang pria bernama Earl menginterogasi pegawai bank yang dirampok. Dia juga menginterogasi dokter hewan yang pernah mengobati Bobby.

Bobby menemui Stig untuk mendapatkan uang rampokan. Ternyata ada seorang sniper yang mengincar mereka. Bobby dan Stig berhasil meloloskan diri dari apartemen. Bobby mencoba melapor pada Jessup.

Sayangnya, upaya itu gagal dilakukan. Pasalnya, Earl dan anak buahnya sudah sampai di tempat yang sama. Earl membunuh Jessup. Earl menjebak Bobby seakan-akan pelaku pembunuhan Earl.

Earl memberi penawaran pada Bobby. Kalau Bobby memberi Earl uang sebesar 43 juta USD, maka nama Bobby akan bersih. Bobby dan Stig pergi menculik Papi. Mereka menginterogasi Papi di garasi milik Deb.

Papi memberikan keterangan mengejutkan. Menurutnya, dia melapor pada Earl yang menjalankan operasi rahasia. Uang rampokan yang dicuri adalah pembayaran untuk CIA.

Papi beserta kartel narkoba lain ternyata diminta keuntungan sebesar 7% oleh CIA. Dengan begitu, mereka bisa menyelundupkan narkoba ke Amerika. Anak buah Quince datang lalu menyerang Bobby, Stig, Papi dan Deb.

Papi menghubungi anak buahnya. Anak buah Papi menculik Bobby, Stig dan Deb. Mereka bertiga dibawa ke Meksiko. Bisakah mereka selamat dari konspirasi institusi korup?

Cerita Dikemas dengan Ringan

2-guns-3_

Film 2 Guns menyajikan plot yang cukup rumit tentang konspirasi institusi-institusi besar di Amerika. Terlebih di awal, sosok Stig dan Bobby nggak diceritakan sebagai agen yang sedang menyamar.

Bahkan mereka terkesan seperti double agent lengkap dengan segala intriknya. Pengungkapan mereka sebagai protagonist memang cukup lama. Tapi itu menjadi keistimewaan karena kita bisa terkecoh.

Film garapan sutradara Baltasar Kormakur ini mengeksekusi premis rumit itu dengan ringan. Selepas pengungkapan siapa Stig dan Bobby sesungguhnya, kesan rumit itu menghilang. Kesan rumit kemudian berubah menjadi simpati pada dua karakter utama. Kita bisa dengan mudah memahami betapa sulitnya konflik-konflik yang harus mereka hadapi.

Terlepas dari cerita ringan dengan balutan komedi, film ini layak diapresiasi karena nggak hanya berkisah tentang memberantas kelompok kriminal.

Film ini dengan berani menampilkan institusi-institusi besar di Amerika pun sangat rentan terhadap tindak korupsi. CIA, DEA dan Angkatan Laut digambarkan sama-sama membutuhkan uang dari para kartel narkoba.

Perpaduan Action dan Komedi yang Pas

2-guns-4_

Apa yang diharapkan dari sebuah film action? Adegan tembak-menembak yang menegangkan, adanya ledakan, korban yang tewas serta aksi heroik para protagonis.

Film 2 Guns menyajikan itu semua. Sekilas memang terdengar klise. Tapi hal klise itu bisa dikesampingkan. Pasalnya, film ini memberikan hiburan dengan cara yang menyenangkan lewat perpaduan action dan komedi yang pas.

Sebagaimana film lain yang mengusung action dan komedi, adegan menegangkan pun dikemas dengan jenaka. Pertemuan Earl dan Bobby pun dibuat nggak sama dengan tipikal film dengan genre serupa. Secara sinematografi, film ini pun mengikuti formula film action. Dalam adegan pertarungan, slow motion ditampilkan untuk menambah kesan dramatis.

Chemistry Denzel Washington dan Mark Wahlberg

2-guns-5_

Film ini memberikan pendalaman karakter yang seadanya pada Stig dan Bobby. Walau begitu, karakter mereka terasa believable dengan latar belakang mereka sebagai agen dari dua institusi berbeda. Hebatnya, kedua aktor yang memerankan karakter Stig dan Bobby berhasil memberikan penampilan yang prima.

Denzel Washington kembali menampilkan karismanya sebagai Bobby. Sang aktor dikenal karena kemampuannya tampil dalam film serius.

Di film ini, dia bisa menghadirkan unsur komedi lewat one-liner dan interaksi dengan rekannya. Sedangkan Mark Wahlberg berperan sebagai Stig. Sebagaimana perannya di film dengan genre serupa, dia kembali menjadi sosok yang paling mengundang tawa.

Selain dua karakter utama, Bill Paxton cukup mencuri perhatian. Sang aktor berperan sebagai Earl. Earl merupakan seorang antagonis yang sadis. Ada adegan yang cukup ikonik di film ini. Dia mendatangi pegawai-pegawai bank yang dirampok Bobby dan Stig. Ketika dia nggak mendapat jawaban memuaskan, dia akan melakukan penyiksaan. 

Kalau kamu nggak tahan dengan adegan penyiksaan, nggak usah khawatir. Penyiksaan di film ini bukan adegan yang mengerikan, melainkan adegan yang kental dengan komedi hitam. Kalau kamu menyukai komedi hitam, kemungkinan besar kamu akan menyukai adegan Earl ketika menyiksa para pegawai bank.

Film 2 Guns menggunakan segala formula film action komedi dan buddy cop. Formula serupa itu bisa dimaksimalkan menjadi sebuah tontonan yang menyenangkan. Durasi selama 109 menit nggak akan terasa lama.

Berbagai aksi dan komedi dihadirkan dalam momen-momen yang tepat. Film action comedy favorit kamu apa nih? Kasih tahu di kolom komentar, yuk!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram