showpoiler-logo

Sinopsis & Review Serial 1899, Misteri Kapal Kosong di Tengah Lautan

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
1899
3.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kapal laut berisi para imigran sebagai penumpangnya berlayar dari Eropa menuju Amerika. Di tengah laut, mereka menemukan kapal lain yang sudah dinyatakan hilang. Keanehan pun mulai terjadi. Tensi antar penumpang meninggi setelah kapten kapal memutuskan untuk menderek kapal itu kembali ke Eropa. Tapi keanehan terus terjadi dan mulai memakan korban.

1899 adalah serial misteri yang dirilis oleh Netflix pada 17 November 2022. Berasal dari otak para kreator serial unggulan Netflix Dark, 1899 menggelar kisah misteri yang menjanjikan akan banyak menghadirkan twist mencengangkan.

Meski serial ini diproduksi oleh Jerman, namun bahasa Inggris menjadi bahasa utama dengan tambahan berbagai bahasa sesuai asal para karakternya. Apakah kalian sudah siap dibikin pusing dengan kisah misteri karya Jantje Friese dan Baran bo Odar lagi? Simak review berikut sebelum menyaksikannya.

Baca juga: Sinopsis dan Review Dark Season 3, Akhir Cerita yang Rumit

Sinopsis

Sinopsis

Tahun 1899. Kapal laut Kerberos berlayar dari Inggris menuju New York, Amerika Serikat. Sebagian besar penumpangnya adalah para imigran dari berbagai negara di Eropa yang hendak memulai hidup di tanah baru penuh harapan. Maura terbangun dari mimpinya. Dia sempat membantu janin Tove yang terlilit tali pusar di dalam rahim.

Kapten menerima pesan telegraf dari kapal lain. Kapten menduga bahwa pesan itu dari kapal Prometheus yang hilang beberapa bulan sebelumnya. Kapten memutuskan untuk mengubah arah dan menuju titik koordinat kapal tersebut. Benar saja, kapal itu adalah Prometheus.

Kapten dan beberapa awak kapal memutuskan untuk masuk ke Prometheus. Kapten menemukan ikat rambut milik putrinya dan seorang anak laki-laki yang membawa piramida kecil di dalam lemari. Anak itu dibawa ke kamar Maura dimana dia juga bertemu pria misterius yang memperkenalkan diri sebagai Daniel.

Kapten Eyk merasa mendengar lagu yang dinyanyikan oleh putrinya dan masuk ke sebuah waktu dimana dia berada di depan rumahnya. Dia bertemu dengan istri dan putri-putrinya yang sudah meninggal dunia karena kebakaran besar di rumahnya.

Salah satu putrinya memakai ikat rambut seperti yang ditemukannya di Prometheus. Kapten terbangun dan mendapati ada ruangan kecil di bawah ranjangnya. Kapten memutuskan kembali ke Inggris dengan menderek Prometheus di belakang mereka. Para penumpang tidak ada yang setuju.

Terlihat sekali bahwa mereka memiliki kisah kelam masing-masing di tanah asal sehingga tidak ingin kembali kesana. Maura memperlihatkan surat misterius kepada anak laki-laki itu, surat dari pengirim misterius juga terdapat di tangan kapten.

Daniel masuk ke dalam kabin dengan menggunakan serangga yang juga ditemukan oleh Ada, adik Tove. Awak kapal kemudian menemukan Ada dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Kematiannya tidak ditemukan penyebabnya.

Tiba-tiba muncul kabut yang tebal dan menghalangi jarak pandang. Kapten memerintahkan kapal untuk berhenti. Sementara itu, dia dan Maura kembali ke Prometheus untuk mengambil buku catatan kapten kapal. Ling Yi bertengkar dengan ibunya dan pergi keluar lalu bersembunyi di dalam sebuah kotak.

Tiba-tiba dia berada pada peristiwa dimana dia dan ibunya menenggelamkan teman kerjanya yang diambil identitasnya oleh Ling Yi agar bisa ikut berlayar di Kerberos. Ling Yi panik di dalam kotak yang sudah penuh dengan air. Untung saja Olek datang dan menolong Ling Yi.

Sementara itu, kapten menemukan daftar penumpang Prometheus dan menyimpannya. Tidak setuju dengan keputusan kapten, Franz memberitakan kematian Ada kepada keluarganya dan mempersenjatai para penumpang untuk melakukan pemberontakan.

Olek dan Jerome yang ditangkap, ditugaskan untuk membuang mayat-mayat penumpang ke laut. Kapten dan Ramiro juga ditangkap. Iben menuduh anak laki-laki itu adalah dalang musibah ini dan membuat Franz beserta kelompoknya mencari ke seluruh kapal, tapi tidak berhasil mereka temukan.

Maura menemukan anak laki-laki itu di ruangan kecil di bawah ranjang. Olek dan Jerome melarikan diri, begitu juga kapten dan Ramiro. Mereka bertemu di tempat penurunan sekoci. Tapi para penumpang memergoki mereka.

Anak laki-laki itu menyerahkan diri dan digiring ke tepian kapal. Jerome yang mencoba mencegahnya ditembak dan pingsan. Dia kembali ke masa saat masih berperang bersama Lucien. Mereka berencana membuat kebohongan, namun Jerome tidak setuju dan dikurung oleh Lucien yang kemudian pergi dari medan tempur itu.

Pendukung kapten beradu fisik dengan penumpang lain, sementara Maura berusaha menyelamatkan anak laki-laki itu yang hendak dilempar Iben ke laut. Terlambat, anak laki-laki itu sudah jatuh ke laut. Kapten memerintahkan mundur dan berkumpul di sebuah ruangan. Tiba-tiba, anak laki-laki itu muncul lagi dari dalam lemari.

Merasa jijik dengan sikap keluarganya, Tove berpindah sisi membela kapten. Waktu tiba-tiba berhenti saat Maura hendak membuka lemari demi membebaskan anak laki-laki itu. Maura kemudian di ajak ke RSJ melalui ruangan kecil di bawah ranjang.

Dia berhadapan dengan Henry, ayahnya, yang tidak memberikan jawaban atas pertanyaannya. Tersengat zat hitam, Maura terbangun kembali di Kerberos. Maura kemudian memberi tahu kapten bahwa ayahnya adalah pemilik kapal ini.

Sementara itu, suara detik jam membahana dan membuat sebagian besar penumpang terhipnotis lalu berjalan menuju tepian kapal untuk akhirnya melompat ke laut. Beberapa penumpang coba diselamatkan dengan mengikat mereka.

Maura kemudian mengajak kapten masuk ke ruangan kecil di bawah ranjang yang membawa mereka ke rumah kapten sesaat sebelum kebakaran terjadi. Dengan alat di tangannya, Daniel berhasil menghentikan bunyi detik jam yang menyadarkan seluruh penumpang.

Penumpang yang selamat membagi tugas, ada yang mencari anak laki-laki misterius, ada yang tetap di anjungan demi menerima dan mengirim pesan, ada juga yang ke ruang mesin untuk menghidupkan kembali mesinnya. Tove kembali ke peristiwa dimana ada seorang tuan tanah yang hendak membunuh keluarganya, namun Tove berhasil membunuhnya saat dia diperkosa.

Maura dan kapten masuk ke RSJ yang diikuti oleh Daniel. Mereka tidak menemukan anak laki-laki itu. Sempat bertengkar, Daniel menghilangkan kapten yang tiba-tiba tersadar telah berada di Prometheus di antara kapal-kapal lainnya di lautan yang luas.

Daniel berkata bahwa Maura adalah istrinya dan anak laki-laki itu adalah putra mereka yang bernama Elliot. Menghadapi badai, para penumpang Kerberos yang tersisa berusaha menstabilkan kapal. Olek tersapu ombak tinggi.

Daniel disekap oleh Maura di salah satu kamar RSJ dan Maura kembali ke kapal. Daniel berhasil keluar dari RSJ dan masuk ke berbagai dimensi alam halusinasi para penumpang kapal. Sementara Maura sampai ke rumah mereka dahulu dan menemukan fotonya bersama Daniel serta Elliot.

Elliot dibawa oleh Sebastian kepada Henry yang menginginkan kunci milik Maura. Simulasi berakhir. Kerberos masuk ke dalam pusaran air yang membawanya ke lautan lain yang penuh kapal serupa. Maura menjelaskan kepada penumpang yang selamat bahwa mereka berada di dunia simulasi. Mereka tidak percaya dan berusaha melarikan diri.

Mereka masuk ke alam halusinasi secara acak, namun pada akhirnya kembali lagi ke kapal. Daniel berhasil meretas system, mengubah kode dan membuat kerusakan padanya. Sementara Maura dan kapten menemui Sebastian di RSJ untuk menyerahkan kunci. Henry kemudian menggunakan kunci itu pada piramida kecil.

Apa yang terjadi kemudian? Apakah simulasinya berakhir atau mereka mengulanginya kembali? Dan bisakah mereka semua terbangun dari mimpinya? Akhiri rasa penasaran kalian dengan menyaksikan serial ini hingga akhir.

Karakter Berbagai Bangsa dalam Satu Kapal

Karakter Berbagai Bangsa dalam Satu Kapal

Ekspektasi tinggi sudah dipasang sebelum kita menyaksikan serial 1899 ini, terutama karena kesuksesan kreatornya dalam membuat pusing penonton Netflix lewat serial Dark yang sangat fenomenal dua tahun lalu. Cakupan cerita yang lebih luas dengan karakter yang lebih banyak menjadi tantangan utama Jantje Friese dan Baran bo Odar.

Premis misteri yang terjadi di sebuah kapal dengan ribuan penumpang dari berbagai negara di Eropa, sudah menyiratkan cerita yang menarik. Meski menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, terutama karena karakter utamanya adalah orang Inggris, berbagai bahasa dari negara Eropa lainnya tetap digunakan, sehingga kesan autentiknya sangat terasa.

Kapten Eyk dan awak kapalnya berasal dari Jerman, Angel dan Ramiro berasal dari Spanyol, Ling Yi dan Yuk Je menggunakan bahasa Mandarin. Lalu Jerome, Lucien dan Clemence berasal dari Prancis, Tove dan keluarganya berasal dari Denmark. Dan tidak lupa Olek sebagai satu-satunya karakter yang menggunakan bahasa Polandia.

Dengan menyimak serial ini, kita bisa menemukan bahwa perbedaan bahasa bukanlah kendala utama dalam berkomunikasi. Buktinya, dalam banyak adegan, para karakter ini saling tidak mengerti bahasa yang diucapkan oleh lawan bicaranya. Namun dengan sedikit bahasa isyarat, mereka bisa saling memahami.

Sebagian besar penumpang dan awak kapal Kerberos memiliki tujuan yang sama, yaitu memulai kehidupan baru di tanah harapan, Amerika Serikat.Patung Liberty di New York seolah menjadi lampu penerang asa mereka untuk berusaha menggapai kehidupan lebih baik dan meninggalkan kisah lama yang kelam di belakang mereka.

Atmosfer Misteri yang Pekat

Atmosfer Misteri yang Pekat

Masing-masing karakter utama diberikan waktu untuk menampilkan kisah masa lalu mereka lewat halusinasi atau mimpi yang terasa nyata. Maura masih terus mengingat bekas luka di tangannya dan bayangan ayahnya saat menyekap dirinya di RSJ.

Kapten Eyk terus berduka dan tidak pernah bisa lupa atas kematian tragis seluruh anggota keluarganya. Ling Yi masih merasa berdosa atas peristiwa pembunuhan yang dilakukannya. Jerome merasa dendam kepada Lucien yang meninggalkannya terperangkap di parit medan tempur.

Tove dan keluarganya yang agamis hanyalah kedok atas kesalahan mereka terhadap seorang tuan tanah yang dijadikan pembenaran dengan mengatasnamakan Tuhan.

Semua karakter ini memiliki dosa dan kesalahan yang ingin mereka tinggalkan di Eropa dan memulai hidup baru di Amerika. Makanya, ketika kapten memutuskan untuk kembali ke Eropa dengan menderek Prometheus, mayoritas penumpang sangat tidak setuju dan menimbulkan pemberontakan.

Para penulis naskah serial ini juga cukup cerdas dalam menempatkan hal-hal yang masih tabu pada zamannya. Seperti Maura yang memahami ilmu kedokteran dimana pada masa itu ranah ilmu pengetahuan hanya berhak ditekuni oleh kaum pria.

Begitu pula hubungan sesama jenis antara Angel dan Ramiro, juga terjadi pada Krester yang dianggap telah menodai putra seorang tuan tanah. Semua latar belakang ini diramu dengan apik, sehingga membuat beberapa peran utama mendapat penggalian karakter yang mendalam.

Perjalanan yang Penuh Tikungan Tajam

Perjalanan yang Penuh Tikungan Tajam

Serial yang berisi banyak lagu rock klasik sebagai soundtrack-nya ini memang memiliki atmosfer misteri yang sangat pekat. Kita dibuat selalu menebak dan mencermati hal-hal kecil yang ditampilkan di layar.

Salah satunya adalah simbol segitiga terbalik dengan garis melintang di tengahnya. Jalan cerita pun berkali-kali menyajikan tikungan tajam yang membuat dugaan kita menjadi mentah karena terbukti salah.

Awalnya misteri yang ditunjukkan seperti adanya kekuatan supranatural yang menyelimuti kapal Prometheus. Hal ini diperkuat dengan kemunculan anak kecil yang membawa piramida dan kehadiran kabut tebal di tengah lautan.

Tapi sejak akhir episode kedua, dimana diperlihatkan ada seseorang yang mengamati pergerakan penumpang kapal lewat beberapa layar TV, kita dibuat harus berpikir lebih keras lagi untuk menghubungkan keanehan yang terjadi dengan teknologi yang lebih maju.

Ditambah lagi dengan perangkat unik yang ada di tangan Daniel dan Sebastian. Dari sini kita mulai dibuat berspekulasi bahwa semua yang terjadi adalah sebuah simulasi mimpi, seperti yang dinyatakan oleh Maura kepada Daniel. Dan ternyata semua itu benar adanya.

Para penumpang ini sudah berkali-kali menjalani simulasi di atas kapal laut. Namun tetap saja ada banyak hal baru yang mencengangkan terkait simulasi ini, terutama visualisasi lautan penuh kapal bekas.

Hanya saja, kita masih tidak dibuat mengerti dengan maksud dari simulasi yang dilakukan oleh Henry ini. Dia berusaha mendapatkan kunci yang ada pada Maura untuk bisa keluar dari simulasi yang dia ciptakan.

Berarti, kehidupan dia pun sebenarnya berada dalam simulasi. Dan akhir ceritanya pun masih belum bisa menjawab pertanyaan ini, seolah disisakan untuk kemungkinan adanya season selanjutnya.

1899 berhasil menampilkan kisah misteri penuh twist mengejutkan dalam atmosfer mencekam yang sangat pekat. Deretan pemeran dari berbagai negara dengan penggunaan bahasa asli mereka membuat kesan autentik yang sangat apik. Sinematografi dan efek visualnya juga lumayan bagus sehingga bisa membuat kita tenggelam dalam arus ceritanya.

Meski ada sedikit penurunan tensi di pertengahan cerita dan tempo yang sangat lambat, serial Netflix ini tetap membuktikan kapasitas Jantje Friese dan Baran bo Odar sebagai sineas yang handal dalam membuat kisah penuh misteri. Sudah bisa ditonton di Netflix sekarang juga, saksikan langsung 8 episodenya secara tuntas, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram