bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis 13 Reasons Why S2, Menjadi Abu-Abu!

Ditulis oleh Aditya Putra
13 Reasons Why Season 2
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kehadiran 13 Reasons Why Season 1 langsung mendapat perhatian. Bukan hanya berhasil mendapatkan penggemar, tapi banyak juga kritikus film yang memberi pujian. Nggak sedikit yang penasaran dengan kelanjutan peristiwa bunuh diri Hannah Baker. Di season sebelumnya, kita sudah disuguhi alasan-alasan apa saja yang melatarbelakangi tindakannya tersebut.

Setahun setelah season pertama, 13 Reasons Why Season 2 dirilis. Kali ini masih berhubungan dengan Hannah Baker. Fokusnya pada proses peradilan dan keterangan dari orang-orang yang disebutkan namanya di rekaman kaset tape. Kalau penasaran simak dulu review dan sinopsis 13 Reasons Why S2 di sini!

Sinopsis

Review 13 Reasons Why S2

Lima bulan setelah kejadian bunuh diri Hannah Baker, kasusnya akhirnya dibawa ke pengadilan. Saksi pertama adalah Tyler Down. Tyler merupakan orang yang menyebarkan foto Hanna dan Courtney. Dia bersaksi bahwa Liberty High School merupakan tempat yang buruk untuk anak-anak yang bermasalah, termasuk dirinya.

Clay mulai berhubungan dengan Skye. Hubungan yang awalnya baik-baik saja mulai mendapat masalah. Clay sering dihantui oleh halusinasi tentang Hannah, bahkan dia mengaku melihatnya dan mendapat petunjuk. Terlebih ketika dia mendapat sebuah kertas berisi tulisan bahwa Hannah bukan satu-satunya korban.

Jessica kembali sekolah setelah sempat menarik diri dari terungkapnya kasus Hannah. Begitu juga Alex. Hanya saja, Alex yang baru saja selamat dari percobaan bunuh diri dan kehilangan sebagian ingatannya. Termasuk ingatan yang Hannah dalam rekamannya. Ketika bersaksi, Alex dinyatakan nggak cukup layak karena kesehatan mentalnya.

Saksi ketiga adalah Courtney. Di persidangan dia mengakui dirinya lesbian. Di sekolah, dukungan terhadap Hannah semakin tinggi. Sementara itu, Alex dan Jessica yang memegang peranan penting semakin banyak mendapat ancaman. Sementara Clay dan Skye bertengkar, sampai Skye masuk rumah sakit.

Sinopsis 13 Reasons Why S2

Clay yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya ditabrak oleh sebuah mobil. Dia masuk ke rumah sakit yang sama dengan Skye, tapi Skye memilih untuk putus. Masih bersedih, Clay bersama Alex menyemangati Jessica agar berani bersaksi di persidangan. Sayangnya, Jessica melihat sebuah foto dirinya di depan kelas dan menganggu kesiapannya. Alhasil, dia gagal bersaksi.

Clay dan Tony berhasil menemukan Justin yang sudah pindah ke Oakland dengan bantuan Jessica. Saksi keempat di persidangan adalah Marcus. Marcus adalah ketua Osis yang pernah melecehkan Hannah ketika pergi kencan. Dia nggak mengakui perbuatannya di pengadilan malah membocorkan nama Bryce. Semua dilakukan karena dia nggak mau citranya rusak.

Cyrus dan Tyler yang bersekongkol dengan Bryce mengerjai Marcus di sekolah. Alex masih kesulitan mengembalikan memorinya dan meminta Clay untuk mengirim rekaman suara Hannah. Sementara itu, Clay kembali mendapat surat kaleng yang bilang, Bryce lagi-lagi berhubungan seks dengan gadis yang nggak sadarkan diri. Diakhiri dengan kalimat bahwa dia nggak akan berhenti.

Saksi kelima adalah Ryan yang menyebarkan rekaman Hannah membaca puisi tanpa izin. Di persidangan dia mengatakan bahwa puisi itu dibuat untuk Justin. Olivia, ibu dari Hannah mengundang Ryan untuk memecahkan apa yang sebenarnya Hannah tulis dalam puisinya. Sayangnya, ada lembaran yang sudah dirobek.

13 Reasons Why S2

Saksi keenam adalah Zach Dempsey. Dia mengaku pacaran dengan Hannah pada musim panas sebelum dia meninggal. Pengakuan itu membuat Clay marah dan bertengkar dengannya. Justin kembali ke sekolah untuk menemui Jessica. Sayangnya yang ditemuinya adalah Bryce. Dia pun pingsan, walau bisa pulang ke tempatnya tinggal, rumah Clay.

Clay menjadi saksi ketujuh. Dia ditanyai tentang perbuatannya bersama Hannah di sebuah pesta. Dia pun mengaku menggunakan narkoba pada malam itu bersama Hannah. Di pagi harinya, dia mengacuhkan keinginan Hannah untuk mati. Setelah bersaksi, Clay memposting rekaman Hannah ke internet tanpa menggunakan nama.

Munculnya rekaman Hannah di internet membuat Bryce tertuduh. Bahkan di lockernya tertempel tulisan pemerkosa. Marcus bahkan menyinggung namanya ketika berpidato di sebuah acara. Sementara itu, keputusan Clay memposting rekaman ke internet malah membuat dia bermasalah dengan orang tuanya.

Mr Porter yang menjadi tempat Hannah meminta tolong sebelum bunuh diri mengaku bersalah. Dia merasa punya andil dalam kematian Hannah. Dia menambahkan bahwa dia yakin Bryce memang memerkosa Hannah. Bryce menuding Clay memeras Marcus supaya berbicara tentang dirinya. Clay kemudian diserang oleh empat orang tapi ditolong oleh Tyler.

Tony mendapat giliran bersaksi, begitu juga Bryce yang mengaku hubungan seksnya dengan Hannah adalah konsensual. Berbagai bukti baru ditemukan, kebanyakan dari foto polaroid di The Clubhouse, tempat Bryce melakukan berbagai perbuatan tercela. Akankah Bryce dihukum atas perbuatannya? Ataukah nggak ada keadilan untuk Hannah?

Baca juga: Review & Sinopsis 13 Reasons Why S1 (2017)

Karakter Dibuat Abu-Abu

Karakter Dibuat Abu-Abu

Berbeda dengan season pertamanya, 13 Reasons Why Season 2 banyak memuat dua sisi mata uang dari para karakternya. Sisi buruk Clay diungkap lebih banyak. Dia pernah menggunakan narkoba bersama Hannah di sebuah pesta. Begitu juga Tony yang dititipi rekaman Hannah. Tony pernah diselamatkan Hannah dari kejaran polisi setelah menghajar seseorang.

Karakter Hannah yang dibuat sebagai korban di season sebelumnya pun dibuat abu-abu. Dia bukan hanya korban, melainkan juga pelaku. Kesaksian Sarah di pengadilan merupakan buktinya. Sarah mengaku di sekolahnya yang dulu, Hannah juga melakukan perundungan. Kesaksian itu membuat posisi keluarga Hannah sulit di pengadilan.

Tempo Lambat

Tempo Lambat

Serial 13 Reasons Why Season 2 berjalan dengan tempo yang lambat. Berbeda dari season pertamanya yang langsung membuat banyak pertanyaan, kali ini kita akan diberi jawaban-jawaban menohok. Keberadaan karakter baru menjadi salah satu alasannya. Mereka perlu ditonjolkan untuk memberi sisi berbeda dari cerita yang sudah terbangun.

Salah satu karakter baru yang muncul adalah Chloe. Chloe merupakan pacar dari Bryce. Kemunculannya bukan tanpa sebab, melainkan untuk menunjukkan siapa Bryce yang sesungguhnya. Luka di tangannya ketika datang ke rumah orang tua Bryce menjadi salah satu penguat sosok Bryce. Ditambah dengan tindakan aborsi yang dilakukannya.

Lebih Kelam

Lebih Kelam

Season pertama 13 Reasons Why banyak dikritik karena begitu banyak memperlihatkan sisi kelam kehidupan remaja. Dari mulai perundungan, pelecehan seksual, sampai bunuh diri. Bukannya kapok, di season kedua serial ini malah berani tampil lebih kelam. Masalah dibuat makin pelik, begitu juga dengan adegan kekerasan yang semakin banyak.

Selain kelam secara visual, perasaan kelam akan terasa kalau kita melihat karakter Alex dan Jessica. Alex nyaris mengikuti jejak Hannah melakukan bunuh diri. Meski selamat, dia tetap depresi dan kesulitan mengembalikan ingatan. Sementara Jessica yang diperkosa Bryce kesulitan untuk menghilangkan trauma dan mendapat banyak ancaman.

Proses persidangan yang menuntut keadilan atas Hannah berjalan dengan rumit dan berbelit-beli. Sang pelaku justru mendapat hukuman yang ringan, sementara ada pihak lain yang mendapat hukuman lebih berat. Hal itu semakin menambah nuansa kelam dengan menunjukkan betapa hukum sulit untuk ditegakkan.

Tempo yang lebih lambat dan durasi yang lebih panjang banyak menuai kritik. Kalau kamu penasaran akan proses hukum setelah kejadian yang menimpa Hannah Baker, serial ini datang untuk mengobati penasaran. Apakah 13 Reasons Why Season 2 memuaskan untuk kamu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, yuk!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram