bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis 13 Reasons Why S1, Penuh Tanda Tanya!

Ditulis oleh Aditya Putra
13 Reasons Why Season 1
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Masa SMA digambarkan beberapa orang sebagai periode paling indah dalam hidup. Di usia remaja yang masih naif, banyak cerita yang akan terus teringat di ingatan. Bahkan cerita-cerita itu akan dibahas lagi ketika reuni. Dari mulai berkenalan dengan teman, menghabiskan waktu bersama mereka, belajar di kelas, sampai naksir lawan jenis.

Keindahan di masa remaja nggak dirasakan oleh Hannah Baker. Bersekolah di Liberty High School justru membawa penderitaan baginya. Dia merasa nggak sanggup dan memilih untuk mengakhiri hidup. Sebelum meninggal, dia meninggalkan sebuah kaset yang berisi penjelasan tentang yang dia alami. Review dan sinopsis 13 Reasons Why S1 bisa kamu simak di sini.

Sinopsis

Sinopsis 13 Reasons Why S1

Clay Jensen adalah seorang remaja berusia 17 tahun yang bersekolah di Liberty High School. Dia berkenalan dengan seorang murid baru bernama Hannah Baker. Perlahan-lahan Clay menyimpan perasaan pada Hannah tapi nggak diungkapkan. Suatu hari dia mendapatkan kabar mengejutkan. Hannah yang dikenalnya dinyatakan meninggal akibat bunuh diri.

Dua minggu setelah kematian Hannah, Clay yang pulang dari sekolah menemukan sebuah kotak misterius. Namanya tertulis di atas kotak tersebut. Ketika dibuka, ternyata kotak itu berisi kumpulan kaset. Merasa penasaran, dia langsung memutar sebuah kaset di tape milik ayahnya. Kaset itu berisi suara Hannah yang baru saja meninggal.

Dia menyampaikan 13 alasannya melakukan bunuh diri lewat kaset tape. Kaget karena kedatangan ibunya, Clay nggak sengaja merusak tape milik ayahnya. Dia kemudian mencuri walkman milik sahabatnya, Tony Padilla, supaya bisa mendengar kaset yang dia dapat satu per satu. Tony juga yang akan menemani Clay mendengarkan kaset-kaset tersebut.

13 Reasons Why S1

Lewat kaset itu, Hannah menceritakan berbagai pengalamannya dengan orang-orang yang dikenalnya di Liberty High School. Yang pertama menyakitkannya adalah fotonya tersebar setelah ciuman dengan Justin Foley. Kemudian, dia mengungkapkan bagaimana dia merasa disalahkan oleh Jessica, sahabatnya yang baru putus dari pacarnya, Alex.

Ibu dari Hannah, Olivia, menemukan catatan bahwa Hannah sering dirundung. Cerita Hannah di kaset tape membuat Bryce Walker dan teman-temannya nggak senang. Bryce adalah murid yang dikenal karena kelakuannya yang nakal. Hannah juga menceritakan bagaimana suatu malam dia difoto oleh Tyler Down ketika bersama Courtney dan foto itu disebarkan di sekolah.

Hubungan Hannah dan Courtney kemudian menjauh. Di kaset ketiga, Hannah menceritakan bagaimana Courtney menyebar rumor tentang Hannah. Karena dia nggak mau ketahuan seorang lesbian, maka dia menyebut yang di foto bersama Hannah adalah Laura. Justin, Zach, dan Alex sempat mengancam Clay supaya nggak banyak bicara tentang kaset tape yang dia temukan.

Hannah bercerita tentang pengalamannya bersama Ryan Shaver. Puisi Ryan yang dia kagumi membuat dia tertarik tampil membacakan puisi juga. Puisi yang dibacakannya adalah isi hatinya sendiri. Ryan mempublikasikannya tanpa sepengetahuan Hannah. Alhasil, Hannah merasa malu seperti kisah hidupnya diungkap begitu saja.

Hannah Baker

Nama Bryce disebut dalam kaset tape. Hannah menyatakan pernah melihat Bryce memerkosa Jessica ketika Jessica sedang mabuk. Hannah juga menceritakan kejadian bersama Sheri Holland. Ketika habis dari pesta, mereka menabrak marka jalan. Ketika mencoba menelpon polisi untuk melapor, terjadi sebuah insiden yang menyebabkan Jeff Atkins, meninggal.

Clay akhirnya memberanikan diri mendengar kaset tape tentang dirinya. Dengan bantuan Tony, dia siap mendengar pengakuan Hannah. Hannah bercerita bahwa Clay nggak cukup berusaha untuk menghentikannya bunuh diri. Olivia mulai menemukan daftar nama-nama yang ada di kaset tape tapi belum mengerti.

Di kaset terakhir, Hannah menceritakan bagaimana dia sedih ketika mengalami masalah keluarga. Ada  kejadian mengerikan yang menimpa pada Hannah. Dia merasa sangat terpukul dan meminta pertolongan pada Mr. Porter. Sayangnya, dia nggak mendapatkannya. Alhasil, dia membuat rekaman dan mengirimnya pada Clay. Apa yang sebenarnya terjadi di malam itu?

Diangkat dari Novel

Diangkat dari Novel

Serial 13 Reasons Why diangkat dari novel dengan judul yang sama. Novel itu dibuat oleh Jay Asher dan dirilis pada tahun 2007. Pada tahun 2011, novel ini menduduki peringkat pertama New York Times Best Seller. Cerita dari novel kemudian diadaptasi untuk menjadis serial dengan penambahan karakter dan cerita yang berbeda.

Dalam bentuk serial, 13 Reasons Why dibuat ke dalam 13 episode. Masing-masing episode menjelaskan tentang masing-masing alasan Hannah melakukan bunuh diri. Dari ketiga belas alasan itu, diperkenalkan nama orang dan apa yang dilakukannya terhadap Hannah. Tapi dari 13 alasan itu, hanya ada 12 nama yang disebutkan. Dengan kata lain, ada satu nama yang disebutkan dua kali.

Baca juga: 15 Serial Netflix Terbaik yang Tidak Boleh Dilewatkan

Menggunakan Alur Maju-Mundur

Menggunakan Alur Maju-Mundur

Sebagai serial yang membahas kejadian lampau, maka alur yang digunakan di serial 13 Reasons Why adalah maju mundur. Walau nggak linear, kita nggak akan kesulitan untuk mengikuti cerita. Perubahan warna serta penggambaran karakter dibuat dengan jelas dan rinci. Ditambah dengan segala permasalahan yang meliputi setiap karakternya.

Ada enam orang sutradara yang berandil dalam 13 Reasons Why Season 1. Uniknya, perbedaan cara dan karakter mereka dalam menyutradarai nggak terlihat secara signifikan. Mereka bisa membuat serial ini berjalan dengan visi yang sama. Jadi, kita akan tetap menikmati serial ini sebagai satu karya besar.

Cerita Berat

Cerita Berat

Sebagaimana novelnya, serial 13 Reasons Why juga menyuguhkan cerita berat. Nggak tanggung-tanggung cerita berat itu mengambil sudut pandang seorang remaja. Kenaifan dan rasa ingin tahu yang besar benar-benar diekspos dengan masalah-masalah di sekitarnya. Ada masalah pergaulan, hubungan antara orang tua dan anak, sampai kekerasan dalam rumah tangga.

Masalah psikologis merupakan yang paling dibahas sebagaimana karakter yang dimainkan oleh Katherine Langford sebagai Hannah Baker. Dia melakukan bunuh diri setelah mengalami perundungan. Di luar itu, ada masalah-masalah lain seperti penggunaan narkoba sampai pelecehan seksual.

Ketika 13 Reasons Why dirilis, ada kekhawatiran akan memperparah kondisi anak muda yang mempunyai kecenderungan bunuh diri. Perundungan diperlihatkan dengan jelas dan memberi panggung untuk topik bunuh diri. Sejak serial ini dirilis, ada peningkatan jumlah pencarian dengan kata kunci yang merujuk pada bunuh diri.

Ada adegan bunuh diri yang dilakukan Hannah yang ditampilkan di serial ini. Tapi karena banyaknya protes dan ketakutan akan ditiru oleh para penontonnya, maka adegan ini dihapuskan. Netflix sebagai distributor yang mengambil keputusan tersebut. Keputusan itu bisa meredakan ketegangan walau beberapa merasa sebenarnya itu nggak harus menjadi masalah.

Penampilan Dylan Minette

Penampilan Dylan Minette

Dylan Minette di serial 13 Reasons Why berperan sebagai Clay Jensen. Dia bisa memerankan karakter Clay yang pendiam, terlalu banyak mikir, dan ceroboh. Walau begitu, ketika dipasangkan dalam adegan dengan Langford, mereka bisa menunjukkan chemistry yang sempurna. Percakapan mereka terasa benar-benar mengalir.

Dylan bukan hanya harus melakoni adegan drama percintaan. Ada juga ketika dia harus menjadi Clay yang ditekan oleh teman-teman dari Bryce. Yang paling menarik adalah adegan Clay bersama ibunya. Clay yang nggak suka menurut pada sang ibu, diperparah hubungannya karena ibunya menjadi kuasa dari Liberty High School. Clay berada di pihak berbeda karena menuntut sekolah bisa bertanggung jawab atas kejadian yang menimpah Hannah dengan memberi pengawasan yang lebih.

Serial 13 Reasons Why adalah tipe drama yang akan terus membuat penasaran. Terlebih ketika memasuki akhir dari Season 1, kita akan terbawa menebak-nebak apa yang menjadi puncak dari kesabaran Hannah sampai dia memilih untuk bunuh diri. Bagaimana kesanmu setelah menontonnya? Tuliskan di kolom komentar, yuk!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram