bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review 13 Going On 30, Menjadi Dewasa Mendadak

Ditulis oleh Gerryaldo
13 Going On 30
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Apa jadinya kalau kalian yang berusia 13 tahun tiba-tiba melompati masa remaja kalian dan langsung beranjak dewasa di umur 30 tahun? Apa kalian akan merasa senang karena bisa melewati masa-masa sulit yang umum dialami oleh para remaja atau kalian malah pening karena harus berurusan dengan hal-hal dewasa yang tidak pernah kalian sentuh sebelumnya?

Ide tersebut dipakai oleh sutradara Gary Winick untuk dijadikan main plot dalam film besutannya kali ini. Peran utama dimainkan oleh si cantik Jennifer Garner yang doyan sekali bermain untuk film dengan genre romantis-komedi. Jennifer yang memerankan tokoh Jenna Rink kudu gelut dengan hal yang membuat hidupnya berubah 360 derajat secara tiba-tiba.

Sinopsis

13 Going On 30_Poster (Copy)

Jenna Rink merupakan seorang gadis berusia 13 tahun yang sedang mencari jati diri dengan cara bergaul dengan banyak teman-teman populer di sekolahnya. Salah satu komplotan anak-anak terkenal bernama ‘Six Chick’ menjadi role model Jenna. Ia berusaha mati-matian untuk menjadi member di grup itu bahkan sampai mengundang mereka untuk ke acara ulang tahunnya yang ke 13.

Akhirnya ketua grup ‘Six Chick’, Tom-Tom menerima undangan yang diberikan oleh Jenna dan akan berangkat untuk menghadiri acara ulang tahun kecil-kecilan yang Jenna siapkan di rubanah rumahnya dengan syarat, semua tugas sekolah anggota ‘Six Chick’ harus ia kerjakan semua. Demi mendapatkan perhatian Tom-Tom dan para pria ganteng teman-teman Jenna yang lain, ia pun menyanggupinya.

Hari H pun tiba, Jenna senang sekali mengetahui anggota ‘Six Chick’ bersama dengan teman-teman pria popular lainnya akhirnya benar-benar datang. Selain mereka, teman baik Jenna, Matt Flamhaff, turut diundang. Matty bahkan memberikan hadiah sebuah rumah boneka super besar dengan serbuk ajaib yang konon bisa mengabulkan permintaan seseorang. Jenna senang sekali.

Begitu mereka datang, hal yang pertama mereka lakukan adalah menanyakan apakah tugas sekolah mereka sudah selesai dikerjakan dan langsung menyambarnya. Setelah itu, supaya bisa langsung pergi, Tom-Tom merencanakan sesuatu. Ia meminta Jenna untuk bermain permainan bernama 7 minutes in heaven; caranya Jenna akan ditutup matanya dan masuk ke dalam lemari penyimpanan, nanti akan ada salah satu teman pria yang akan masuk ke dalam lemari untuk mencium Jenna.

Jenna senang bukan main tanpa tahu kalau dirinya sedang dipermainkan. Begitu Jenna masuk dan menunggu seseorang yang ia suka diantara para cowok-cowok ganteng di luar, yang masuk malah Matty. Mereka hampir berciuman sebelum akhirnya Jenna ngamuk karena merasa dibohongi oleh kelompok Six Chick yang ia anggap teman. Akhirnya ia kembali mengurung diri dan berharap untuk segera dewasa berumur 30, cantik dan super sukses. Saat ia mengucapkan harapan, serbuk ajaib dari Matty tersenggol dan jatuh tepat diatas kepala Jenna.

Setelah hari berakhir, Jenna pun akhirnya bangun. Kepalanya terasa pening dan rasanya tubuhnya jadi semakin tinggi. Saat berjalan keluar untuk ke dapur, ia kaget bukan main melihat seorang wanita cantik ada di depan cermin miliknya. Jenna (Jennifer Garner) pun kembali melihat ke kaca dan betapa terkejutnya dia ternyata wanita yang ada di cermin adalah dirinya sendiri. 

Wanita cantik yang dewasa dan tinggal di sebuah apartemen mewah di kawasan fifth avenue, New York. Seluruh surat yang ada di apartemen itu atas namanya yang membuat ia semakin yakin kalau ucapan yang diucapkan kemarin menjadi kenyataan, menjadi umur 30 tahun, cantik dan sukses! Jenna kini merupakan seorang editor kelas kakap di sebuah majalah bernama Poise, ia bahkan berteman baik dengan Tom-Tom (Judy Greer) yang kini menjadi asistennya. 

Apa yang diharapkan Jenna semua terkabul, namun kini ia bingung karena ia harus menghadapi beban orang dewasa dengan jiwa anak remaja yang masih belum tahu apa-apa. Ini sempat membuat bingung semua orang karena Jenna bertindak sungguh aneh. Jenna jadi semakin panik karena tanggung jawabnya di kantor tidak pernah sama sekali Jenna pernah pikirkan sebelumnya. 

Jenna lantas meminta seseorang asisten lainnya untuk mencari Matty teman baiknya. Begitu alamatnya sudah didapatkannya, ia segera menuju ke tempat Matty. Matty yang melihat Jenna awalnya tidak sadar, namun saat Jenna mulai mengoceh khasnya dulu, ia lantas mengenali Jenna yang membuat Jenna senang bukan main.

Jenna lantas berbicara pada Matty yang kini bekerja sebagai fotografer profesional dan sudah lebih tinggi dan super dewasa. Jenna menjelaskan apa yang terjadi namun ini malah membuat Matty jadi bingung, ia menganggap Jenna sedang dalam pengaruh obat. Jenna menyangkal dan memaksa Matty untuk mengingat apa yang terjadi sebelumnya, tapi Matty menjawab kalau Jenna sudah bukan lagi teman baiknya semenjak SMA, Matty ditinggalkan oleh Jenna yang sudah jadi populer dan bergabung dengan grup Six Chick.

Jenna kaget bukan main dan setelah merengek, Matty akhirnya merasa kasihan dan akhirnya menjelaskan apa saja yang dilewatkan Jenna selama 20 tahun terakhir. Intinya Jenna hidup dalam impiannya sampai saat ini. Jenna bersyukur akan hal itu namun ia patah hati karena Matty ternyata sudah punya tunangan dan ia akan siap menikah.

Hal buruk lainnya juga terjadi berurutan, pekerjaan Jenna jadi berantakan. Namun Jenna yakin ia bisa melewati itu semua dan benar terjadi, perlahan karirnya mulai kembali menanjak, ia jadi baik pada semua orang yang membuat semua orang jadi keheranan karena biasanya Jenna itu congkak. Ia membuktikan kalau Jenna yang sekarang sudah berubah. Namun usahanya yang sudah susah payah ia bangun runtuh tiba-tiba untuk kedua kalinya.

Tom-Tom mengkhianatinya dengan pindah ke perusahaan majalah bergengsi lainnya dan menunjukan bukti bahwa Jenna itu sebenarnya licik, ini karena Jenna (sebelum akhirnya berganti jiwa dengan Jenna berumur 13) doyan bermain curang, jahat, keras kepala dan susah diatur. Jenna itu sebenarnya musuh semua orang. Jenna sedih dan ia juga harus menelan pil pahit saat tahu Matty pun meninggalkannya karena sudah menikah dengan wanita lain.

Penuh penyesalan ia kembali berharap untuk bisa kembali saja ke umur 13 tahun dan memperbaiki semuanya. Ia membawa hadiah rumah boneka yang dulu pernah diberikan oleh Matty. Ia kembali mulai mengucapkan permohonan persis seperti 20 tahun yang lalu. Lalu serbuk ajaib kembali beterbangan di atas kepala Jenna. Jenna pun kembali ke umur 13 dan hidup bahagia. 20 tahun kemudian, ia menikah dengan Matty.

Another Chick Flick’s Movie

13 Going On 30_Chick's Flick (Copy)

Film-film macam begini nih yang dijamin disukai oleh banyak para gadis-gadis diluar sana yang suka menonton film dengan plot manis. Pasalnya cerita di dalam film 13 Going On 30 ini benar-benar membuat kita ikut jadi merasa senang dan mulai berkhayal apabila para gadis-gadis bisa menjadi seperti si Jenna Rink

Belum lagi ditambah dengan sisipan cerita romantis bersama teman masa kecil Jenna yaitu Matty. Cerita romantisnya tidak bikin kita jadi gumoh karena terlalu manis tapi dengan porsi yang cukup. Yakin banget kamu bakal dibuat senyum-senyum sendiri melihat tingkah Jenna dan Matty yang mulai menyukai satu sama lain setelah 20 tahun ‘terpisah’.

Mean Girls

13 Going On 30_Mean Girls (Copy)

Pernah menonton film Mean Girls yang dibintangi oleh si cantik Lindsay Lohan? Nah, awal-awal film ini juga menunjukan cerita semacam itu. Gadis butut yang berusaha untuk diterima oleh para teman-teman populernya meski harus menempuh segala resiko. Persis sekali dengan apa yang Jenna lakukan saat SMP dulu.

Beruntung ada si Matty ini yang mau seburuk apapun Jenna terlihat, ia akan selalu ada untuknya. Bahkan pasang badan untuk Jenna ketika Tom-Tom mulai kembali berbuat onar sehingga membuat Jenna sedih. Ia tidak masalah di cemooh oleh para mean girls yang malah kadang dibela oleh Jenna sendiri dengan dalil mereka bisa membuat Jenna jadi populer juga.

Be Careful What You Wish For

13 Going On 30_Wishes (Copy)

Dari film ini saya belajar kalau semua itu ada waktunya, tidak ada yang terlambat atau tidak ada yang lebih dulu. Ikuti saja alurnya, nikmati hidup dan bersenang-senanglah bersama teman dekatmu! Jenna mengajarkan pada para penontonnya bahwa terkadang harapan yang kita buat dan menurut kita baik belum tentu baik juga untuk masa depan.

Jadi berhati-hatilah saat membuat harapan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian sebagai konsekuensi dari harapan kita sendiri. Secara garis besar film ini oke banget buat ditonton! Selain ceritanya yang bagus, plot cerita nya juga penuh dengan pembelajaran! Bacaterus memberi skor 3.3/5 untuk film ini.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram