Sinopsis & Review 100 Days My Prince, Pangeran Jadi Rakyat Jelata

Seorang putra mahkota yang trauma dan terluka sebab kehilangan ibunya tumbuh jadi pria dewasa yang dingin. Kejadian demi kejadian yang mengancam nyawanya secara tidak terduga mengantarkan dia menjadi seorang rakyat biasa. Namun, sebab darah bangsawan yang mengalir dalam tubuhnya, putra mahkota ini dapat keembali ke tempat semestinya.

Cerita itu bisa Anda saksikan kelanjutannya dalam drama berjudul 100 Days My Prince. Drama yang tayang pada 2018 ini menampilkan D.O EXO sebagai tokoh utama. Seperti apa persisnya  keseruan drama ini? Sebelum menonton, Anda bisa membaca sinopsis juga ulasannya dalam tulisan di bawah ini. Mari simak bersama!

Sinopsis

Lee Yool kecil (Jung Ji Hoon) merupakan putra raja yang manja. Menariknya dia tidak segan bermain dengan anak-anak di luar kerajaan. Suatu ketika mereka bermain peran sebagai penjahat. Yool lantas menggunakan statusnya untuk menghukum anak-anak tersebut dengan cara memukul. Mereka tidak bisa menolak kecuali seorang gadis cilik bernama Yoon Yi Seo (Heo Jung Eun). Dari kejadian itu keduanya menjadi karib.

Suatu hari, ketika Yool sedang berada di rumah Yi Seo dia mendengar pengawal kerajaan mendobrak pintu. Orang-orang dari kerajaan tersebut bertindak brutal. Mereka mencari ayah Yi Seo dan hampir saja membunuh gadis itu tapi sang ayah segera menyelamatkannya. Rupanya kedatangan mereka ke kediaman keluarga Yi Seo untuk membunuh ayahnya sebab dianggap sudah berkhianat.

Namun, ayah Yi Seo yakin bahwa yang ingin membunuhnya bukan raja melainkan orang-orang itu. Pertarungan antara keduanya pun berlangsung. Sementara itu anak-anak diminta menyelamatkan diri, termasuk Yi Seo dan kakaknya. Tak lama ayah Yi Seo tertusuk pedang. Sejurus kemudian Kim Cha Eon (Cho Seong Ha) memasuki kediaman Yi Seo. Kim memerintahkan untuk menghabisi semua anggota keluarganya.

Lee Yool yang melihat itu semua berusaha menghentikannya. Namun, permintaan sang anak raja tidak digubris sama sekali. Raja pun tidak memihak padanya. Hari penobatan Lee Yool tiba, tapi anak itu menginginkan kehadiran ibunya. Sementara itu percakapan antara Kim dan Raja melahirkan sebuah perjanjian.

Sejurus kemudian, Kim mengabarkan bahwa istri raja tidak sengaja terjatuh dan meninggal di sungai. Kabar yang semestinya tidak boleh didengar oleh Yool, akhirnya harus didengar anak itu. Yool histeris dan berlari ke luar istana. Kim berusaha menenangkannya dengan mengatakan bahwa Yool adalah simbol negara, dan simbol negara tidak boleh menangisi hal remeh.

Yool tidak menginginkan apa pun kecuali kehadiran ibunya. Cerita berlanjut 16 tahun kemudian. Bocah lelaki itu kini tumbuh jadi pria dewasa yang tampan dan berkedudukan. Sayang dia sangat dingin. Semua karena trauma dan luka di masa lalu.

Lee Yool (Do Kyung So) sendiri kini sudah menikah dengan Kim So Hye (Han So Hee), putri Kim Cha Eon. Walau sudah menikah, Yool masih kerap merindukan Yi Seo yang dia yakini sudah tewas. Alasan-alasan ini yang membuat Yool sangat membenci tahta, putri mahkota dan sang ayah. Akibatnya, dia tidak pernah menyentuh sang putri mahkota.

Hal ini dipercaya pihak istana sebagai penyebab kekeringan yang melanda wilayah mereka. Mengetahui hal itu, Lee Yool mengeluarkan semacam perintah yang mengharuskan para wanita untuk menikah sebelum berusia 28 tahun. Semua lajang di wilayahnya harus menikah dalam kurun waktu satu bulan. Apakah dia bisa kembali bertemu dengan Yi Seo? Kelanjutan serial ini bisa Anda saksikan di Netflix mulai 7 Desember 2020.

Cerita Khas Kerajaan yang Penuh Intrik

Sejak awal episode, drama 100 Days My Prince sudah memperlihatkan intrik-intrik licik dari karakter Tuan Kim. Anda akan dibuat emosi oleh sifatnya yang mengesalkan sebab bermuka dua dan membahayakan. Seperti drama-drama Sageuk lain yang khas dengan perebutan kekuasaan, 100 Days My Prince pun demikian.

Intrik lain yang membuat plot cerita drama ini bertambah seru adalah ketika Putra Mahkota Lee Yool diserang sekawanan penjahat dan diduga tewas akibat penyerangan tersebut. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah dia hanya hilang ingatan dan menjalani hidup dengan identitas baru di sebuah desa. Kawanan penjahat tersebut belakangan diketahui merupakan orang-orang yang diperintahkan Kim untuk membunuh Lee Yool.

Membicarakan drama berlatar Korea di masa lampau atau kerajaan-kerajaan, hal paling menonjol darinya adalah cara-cara licik perebutan kekuasaan yang dilakukan orang terdekat. Mereka yang biasanya sangat dipercaya raja menjadi yang paling mungkin berkhianat. Format seperti itu juga bisa Anda temukan dalam drama ini.

Putra Mahkota Jadi Rakyat Biasa

Alur drama Saguek yang satu ini boleh dikatakan tidak terlalu pasaran. Cerita mengalir mengikuti kehidupan Lee Yool sebagai putra mahkota hingga Lee Yool sebagai rakyat biasa bernama Won Deuk. Perubahan nama tersebut terjadi ketika dirinya hilang ingatan setelah terjatuh dari lereng sebuah gunung akibat penyerangan yang dilakukan para penjahat suruhan Tuan Kim.

Diceritakan bahwa ketika itu Lee Yool diselamatkan oleh warga desa. Setelah sadar, dia sama sekali tidak mengingat jati dirinya sebagai keturunan raja. Namun, perilakunya yang dingin dan sombong tetap  terbawa, sehingga dia dicap sebagai pria yang tidak menyenangkan oleh warga desa lainnya.

Plot lain yang menarik adalah selama menjadi Won Deuk, sang putra mahkota dinikahkan dengan seorang gadis bernama Hong Shim. Hong Shim rupanya adalah Yi Seo, sahabat kecil yang dicarinya selama ini. Mereka lantas segera dinikahkan karena peraturan istana.

Plot Twist Menambah Keseruan

Tidak ada yang bisa diceritakan dan diingat dari drama-drama tanpa plot twist. Setuju? Kenyataannya, sebuah alur cerita yang dilengkapi dengan kejutan jauh lebih terasa seru. Menonton drama pun jadi tidak membosankan. Mengenai hal itu, drama 100 Days My Prince juga punya kejutan untuk Anda.

Drama sejumlah 16 + 2 episode spesial ini memiliki beberapa plot twist yang pasti membuat penonton semakin penasaran untuk melanjutkan ceritanya. Seperti ketika Tuan Kim berusaha membunuh Lee Yool untuk yang kedua kalinya dengan memerintahkan Moo Yeon (Kim Jae Young).

Rencana yang digadang-gadang berhasil tersebut rupanya tidak pernah terjadi sebab Moo Yeon membatalkan rencana itu secara sepihak. Alasannya karena dia ternyata adalah kakak kandung Hong Shim, istri Won Deuk atau Lee Yoo. Sementara itu, dia memberikan laporan palsu pada Tuan Kim.

Penampilan D.O EXO yang Memukau

Satu hal lagi yang membuat drama 100 Days My Prince harus Anda saksikan adalah penampilan D.O EXO yang memukau sebagai putra mahkota. Berperan menjadi anak raja yang cerdas, membuat karakternya cukup kuat. Dia juga sukses memerankan sosok anak raja yang sombong tapi sebenarnya punya luka dan trauma.

Pada salah satu plot, setelah berhasil kembali ke istana dan Tuan Kim memperalatnya, dia punya cara sendiri untuk menghindar sekaligus membalikkan keadaan. Berkat memaksimalkan kecerdasannya pula, perlahan ingatannya pun bisa pulih. D.O mampu membawa penonton ikut masuk ke dalam cerita melalui aktingnya di sini.

Dari judul dan poster resminya, drama 100 Days My Prince sebenarnya sudah cukup membuat penasaran. Bagaimana mungkin seorang ‘Prince’ tidak ditampilkan dalam balutan busana Hanbok yang mewah, tapi justru berpakaian ala rakyat jelata? Nah! Daripada semakin bertambah penasaran, Anda bisa langsung mengikuti jalan ceritanya secara utuh di Netflix. Jangan lupa siapkan cemilan ya!