showpoiler-logo

Inilah 6 Perbedaan Money Heist Versi Korea dan Versi Original

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Kesuksesan Money Heist Spanyol atau La casa de Papel tak bisa dipungkiri. Tayang sebanyak 5 musim sejak 2017, popularitas serial tentang pencurian uang dan persahabatan ini tidak kendur. Saking terkenalnya, ia menjadi inspirasi dalam pembuatan Money Heist versi Korea.

Disutradari oleh Kim Hong Sun, Money Heist: Joint Economic Area (2021) tak kalah mendapat perhatian. Sebagai karya saduran, inti cerita Money Heist versi Korea tidak jauh berbeda dengan aslinya.

Dua serial ini masih berkutat pada rencana pencurian uang dalam jumlah besar yang dilakukan sekelompok orang. Nama-nama karakternya pun masih sama dengan versi aslinya. Akan tetapi, sebagai karya adaptasi pula, tidak heran jika terdapat beberapa penyesuaian di sana-sini.

Menurut Kim Hong Sun, adaptasi karyanya dapat ditonton oleh mereka yang belum pernah menyaksikan versi aslinya. Lantas, apa saja perbedaan Money Heist Korea dengan original atau Money Heist Spanyol? Simak yuk!

1. Latar Belakang Tempat dan Motif Perampokan

Latar Belakang Tempat dan Motif Perampokan__

Perbedaan Money Heist Korea dengan original yang pertama kali dapat dirasakan adalah latar belakang tempat dan motif perampokan. Pada La casa de Papel perampokan yang dilakukan Profesor dan kawan-kawan terjadi di dua tempat, yaitu Royal Mint of Paint dan Bank of Spain. 

Royal Mint of Paint adalah sebuah perusahaan publik yang bergerak di bidang percetakan nasional, yang terkait dengan Kementerian Ekonomi Spanyol. Uang yang mereka cetak untuk dirampok sebesar €984 juta.

Motif perampokan pada versi Spanyol adalah untuk memperkaya diri sendiri, tampak dari beberapa karakter yang menghabiskan uang hasil rampokan dari Bank of Spain. Motif lain dari versi Spanyol adalah sesuatu yang emosional, yaitu sebagai bentuk penghargaan Profesor dan Berlin terhadap sang ayah yang tewas saat merampok.

Mereka ingin melanjutkan tradisi keluarga yang sudah dilakukan lebih dulu oleh sang ayah. Lalu, bagaimana dengan latar tempat dan motif perampokan pada Money Heist versi Korea?

Latar tempat perampokan yang disasar Profesor dalam versi Korea adalah sebuah gedung percetakan yang terletak di Joint Economic Area di Semenanjung Korea. Ia merupakan pusat perekonomian setelah terjadinya reunifikasi antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Dalam versi Korea, motif perampokan yang dimiliki Profesor masih berhubungan dengan alasan yang sentimental sama seperti versi Spanyol.

Bedanya, pada versi Korea terdapat isu tentang masalah ekonomi politik setelah dua Korea bersatu kembali. Profesor yang ikut serta dalam upaya reunifikasi merasa bahwa agenda tersebut hanya menguntungkan para pejabat kedua negara dan tidak membawa kebaikan bagi masyarakatnya. 

2. Detail Latar Belakang Karakternya

Detail Latar Belakang Karakternya___

Untukmu yang sudah menonton Money Heist Spanyol dan Korea, pasti mendapati banyak perbedaan dalam hal penokohan. Detail latar belakang setiap karakter dalam versi Korea memang dibuat berbeda, tidak sama persis dengan versi aslinya.

Perbedaan detail latar belakang yang dimaksud, beberapa di antaranya bisa kamu temukan pada karakter Tokyo dan Rio.

Dalam versi Spanyol, Tokyo diceritakan sebagai perampok yang menjadi buronan polisi, sementara dalam versi Korea, Tokyo bukan perampok. Dia adalah korban penipuan yang kemudian menjadi buronan karena membunuh pelaku penipuan tersebut agar dapat melarikan diri. Tokyo hampir bunuh diri sebelum akhirnya diselamatkan oleh Profesor. 

Lain karakter Tokyo lain pula karakter Rio. Dalam Money Heist Korea, Rio diceritakan merupakan seorang mahasiswa kedokteran yang ‘melarikan diri’ dari tuntunan ayahnya. Pada Money Heist Spanyol sendiri, tokoh Rio bukan mahasiswa kedokteran. Kesamaan mereka adalah sama-sama jago meretas dan merupakan anggota perampok termuda.

3. Topeng yang Digunakan

Topeng yang Digunakan __

Perbedaan selanjutnya yang bisa kamu temukan dalam Money Heist Korea dan versi original adalah bentuk topeng yang dipakai Profesor serta tim. Pada versi Spanyol, topeng yang dipakai Tokyo dan kawan-kawan adalah topeng Salvador Dali. Ia melambangkan kebebasan dalam bertindak. 

Bentuk topeng yang khas itu tidak akan kamu temukan dalam versi Korea karena Park Hae dan tim menggunakan topeng Hahoe. Topeng Hahoe merupakan salah satu topeng tradisional Korea yang biasa dipakai oleh masyarakat Andong untuk acara-acara tertentu. Topeng Hahoe tetap terlihat misterius karena menyiratkan sense of humor. 

4. Karakter Diganti dan Karakter yang “Hilang”

Karakter Diganti dan Karakter yang “Hilang”__

Penyesuaian cerita di sana-sini pada versi adaptasi diikuti dengan penyesuaian karakter, sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, jangan heran jika ada karakter yang sebelumnya tidak kamu temukan dan ada karakter yang “hilang” saat nonton Money Heist Spanyol.

Kehadiran atau ketiadaan mereka tentu saja bertujuan untuk membuat ceritanya lebih solid. Salah satu karakter yang dibicarakan adalah Cha Moo Hyuk.

Diperankan oleh Kim Sung Oh, Cha Moo Hyuk adalah mantan agen khusus dari Korea Utara yang dikirim untuk menangani masalah perampokan dan penyanderaan yang dilakukan Berlin dan tim. Di dalam ceritanya dia banyak berselisih dengan Seon Woo Jin, seorang ahli negosiator dari Korea Selatan.

Karakter dan penokohan Cha Moo Hyuk ini tidak ada dalam Money Heist Spanyol. Walau terinspirasi dari karakter Angel Rubio, keduanya punya latar belakang berbeda karena Rubio justru ditugaskan menjadi wakil Raquel atau Seon Woo Jin, bukan seseorang yang kerap berselisih dengannya.

Selain karakter yang berbeda, ada pula karakter yang dihilangkan dalam Money Heist Korea. Salah satunya adalah Manila.

Pada Money Heist Spanyol, Manila diceritakan sebagai anak baptis Moskow dan teman masa kecil Denver. Dia seorang transwoman yang bergabung dalam dengan geng, yang kemudian terlibat hubungan cinta segitiga dengan Danver dan Stockholm. 

5. Karakter Tokyo yang Berbeda Nasib

Karakter Tokyo yang Berbeda Nasib__

Tokyo yang diperankan oleh Ursula Corbero dianggap berbeda dengan Tokyo versi Jeon Jong Seo. Tidak heran jika keberadaannya sebagai salah satu tokoh utama dalam Money Heist Korea menjadi salah satu daya tarik. Perbedaan mereka tidak hanya berkutat pada karakter, tetapi juga nasib. 

Tokyo dalam Money Heist Korea diceritakan dapat bertahan sampai akhir dan menikmati kebebasan serta kemenangan bersama perampok lainnya. Sayangnya, kebahagiaan yang sama tidak terjadi pada Tokyo versi Ursula Corbero.

Tokyo di Money Heist versi original diceritakan tewas di Season 5 Volume 2. Salah satu karakter paling iconic dalam series ini meninggal saat melindungi kawan-kawannya dari kejaran tentara.

6. Money Heist Korea Lebih Singkat

Money Heist Korea Lebih Singkat_

Perbedaan Money Heist Korea dan Spanyol yang satu ini terlihat dari jumlah musim penayangannya. Pada versi asli, perjalanan Profesor sangat panjang sampai diceritakan dalam lima musim terpisah dari 2017 sampai 2021, sementara pada versi Korea dipangkas menjadi dua musim saja.

Saat nonton versi Spanyol, kamu akan menyaksikan banyak strategi yang dipakai Profesor dan tim. Setidaknya ada tujuh strategi yang mereka pakai dan ditampilkan di musim-musim berbeda. Sementara pada versi Korea, beberapa strategi tersebut diringkas dan disuguhkan per episode.

Bicara mengenai perbedaan Money Heist Korea dan original, sangat menarik. Kita bisa melihat sebuah karya adaptasi tetap dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau minat penonton.

Dalam hal ini Korea memang terkenal dengan sentuhan dramatisnya, sehingga ceritanya pun dibuat sedemikian rupa untuk mempertahankan ciri khasnya. Apa lagi kira-kira perbedaan dari kedua versi Money Heist ini? Kalau kamu penggemar sejati, cari tahu juga fakta menarik tentang Moneh Heist ini.

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram