showpoiler-logo

Bioskop Favorit di Indonesia, Inilah Perbedaan CGV, XXI dan Cinépolis

Ditulis oleh Suci Maharani R

Bioskop memang jadi salah satu tempat healing yang harganya sangat affordable. Fasilitas hingga film-film yang ditayangkannya, bikin para pengunjungnya merasa nyaman.

Di Indonesia sendiri, terdapat tiga bioskop paling terkenal dan jadi favorit banyak orang. Sebut saja bioskop populer seperti CGV, Cinema XXI hingga Cinépolis yang memiliki jaringan terbesar di Indonesia.

Meski populer, sebenarnya banyak juga orang yang menyangka bahwa ketiga bioskop tadi berada dalam satu jaringan. Padahal, ketiga bioskop tadi berada di bawah naungan perusahaan dan berasal dari negara yang berbeda.

Tak hanya itu, film-film yang ditampilkan dalam tiga bioskop tadi sekilas terlihat sama, padahal mereka memiliki spesialisasi yang mungkin jarang diketahui.

Selain dua hal tadi, sebenarnya ada beberapa perbedaan lainnya antara CGV, Cinema XXI dan Cinépolis yang perlu kamu ketahui. Kira-kira ada apa saja? intip informasi lebih lengkapnya hanya di Showpoiler.

1. Induk Perusahaan yang Berbeda

perbedaan cgv xxi cinepolis_Induk Perusahaan yang Berbeda_

Perbedaan pertama dari CGV, Cinema XXI dan Cinépolis yang akan kita bahas yaitu mengenai induk perusahaannya. Fyi, CGV adalah bisnis multiplex terbesar yang berasal dari Korea Selatan.

Bioskop ini beroperasi di beberapa negara, di antaranya Tiongkok, Vietnam, Indonesia dan Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, CGV sudah memiliki 69 cabang di 33 kota dan mengoperasikan 401 layar.

Sedangkan untuk Cinema XXI, bioskop sejuta umat ini dioperasikan oleh PT Nusantara Sejahtera Raya asal Indonesia. Cinema XXI didirikan oleh Sudwikatmono bekerjasama dengan Benny Suherman dan Harris Lesmana.

Bioskop ini sudah berkiprah sejak tahun 1987. Dan hingga kini, Cinema XXI tersebar di 55 kota, terletak di 221 lokasi dengan 1195 layar.

Sedangkan untuk Cinépolis, bioskop ini bisa dikatakan sebagai pendatang baru karena menggantikan Cinemaxx. Cinépolis adalah waralaba bioskop asal Meksiko yang bekerjasama dengan PT Cinemaxx Global Pasifik Tbk. Sejak tahun 2019. Hingga kini, Cinépolis sudah memiliki 45 cabang di seluruh Indonesia dengan jumlah 225 layar.

2. Persaingan di Kategori Film

perbedaan cgv xxi cinepolis_Persaingan di Kategori Film_

Tak hanya induk perusahaannya saja yang berbeda, ternyata ketiga bioskop tadi memiliki kategori film yang berbeda lho. Selain film-film mainstream dari Hollywood, ternyata CGV, Cinema XXI dan Cinépolis memiliki genre dan kriteria film berbeda untuk ditayangkan.

Bagi kamu yang sudah sering nonton film di CGV, pasti menyadari bahwa bioskop ini memang spesialisasi film Asia dan film festival. Film-film asal Thailand, India, Jepang hingga Korea Selatan sudah rutin ditayangkan di CGV.

Sementara untuk Cinema XXI, bioskop satu ini memilih untuk menampilkan film-film mainstream yang sudah pasti digandrungi masyarakat. Film lokal hingga berbagai film Hollywood, memang jadi andalan dan prioritas utama Cinema XXI.

Harus diakui, film-film yang ditayangkan di Cinépolis memang lebih sedikit dibandingkan CGV dan Cinema XXI. Terutama untuk film lokal, Cinépolis hanya menayangkan film-film spesial dengan popularitas tinggi. Namun Cinépolis memiliki banyak sekali film Barat, terutama untuk film-film Hollywood populer.

3. Cinema XXI lebih Affordable

perbedaan cgv xxi cinepolis_Cinema XXI lebih Affordable_

Salah satu hal yang tidak boleh sampai kita lewatkan, tentu saja persaingan harga yang ditawarkan oleh tiga bioskop ini. Tidak bisa dipungkiri, Cinema XXI dikenal sebagai salah satu bioskop dengan harga yang sangat affordable.

Harga yang ditawarkan oleh Cinema XXI mulai dari Rp25.000 hingga Rp200.000. Harga ini nantinya akan disesuaikan dengan lokasi Cinema XXI, jenis studio, hari dan film yang dipilih.

Sementara untuk CGV, bioskop yang sering dikatakan paling elegan dan canggih ini memang mematok harga yang lebih mahal.

Untuk mendapatkan satu tiket bioskop di CGV, setidaknya kamu harus mengeluarkan uang mulai dari Rp35.000 hingga Rp200.000. Harga yang ditawarkan juga akan disesuaikan dengan jenis studio, film, hingga hari yang kamu pilih.

Beralih ke Cinépolis, bioskopnya anak muda ini jadi salah satu saingan terkuat XXI. Pasalnya, harga yang ditawarkan oleh Cinépolis sangatlah terjangkau.

Di beberapa lokasi bioskopnya, tiket paling murah bisa kamu dapatkan mulai dari Rp25.000 saja. Sedangkan untuk tiket termahalnya, kamu bisa saja mengeluarkan dana hingga Rp200.000 untuk jenis studio tertentu.

Baca juga: Pertama ke Bioskop? Ketahui Cara Membaca Tiket Bioskop Ini

4. Pilihan Studio CGV Lebih Beragam

perbedaan cgv xxi cinepolis_Pilihan Studio CGV Lebih Beragam_

Setelah persaingan harga, jenis-jenis studio yang ditawarkan oleh CGV, Cinema XXI dan Cinépolis juga cukup berbeda.

Dalam hal ini, CGV jauh lebih unggul karena memiliki delapan pilihan studio dengan berbagai teknologi yang mutakhir. Sebut saja studio 4DX dan ScreenX yang menyuguhkan layar berteknologi tinggi dan experience yang lebih nyata kepada para penontonnya.

Sementara untuk Cinépolis hanya memiliki enam jenis studio yang bisa kamu coba. Namun experience menonton yang diberikannya, terasa jauh lebih eksklusif dibandingkan dengan CGV dan XXI.

Salah satu studio berkualitas tinggi dari Cinépolis yang harus kamu coba adalah Cinépolis Macro XE. Bioskop ini menyuguhkan layar raksasa dengan proyektor laser RGB dan kualitas audio yang dinamis.

Sedangkan untuk Cinema XXI, waralaba bioskop terbesar di Indonesia ini hanya menyuguhkan empat jenis studio saja; studio Regular, Dolby Atmos, IMAX dan The Premier.

IMAX sendiri menjadi salah satu studio paling mutakhir dari Cinema XXI. Film-film khusus yang ditayangkan dalam format ini membuat kegiatan menonton jadi lebih seru.  

5. Cinépolis Miliki Studio Khusus Anak

perbedaan cgv xxi cinepolis_Cinépolis Miliki Studio Khusus Anak_

Belakangan ini, menonton film di bioskop tidak hanya populer di kalangan remaja dan orang dewasa saja. Anak-anak kecil pun sudah mengetahui apa itu bioskop dan menonton film di bioskop sudah menjadi salah satu tempat berlibur menyenangkan.

Namun, tidak semua bioskop ramah terhadap anak-anak, apalagi kehadiran anak terkadang jadi gangguan untuk penonton lainnya di studio. Nah, salah satu hal yang membedakan Cinépolis dengan bioskop lainnya di Indonesia, yaitu bioskop ini memiliki studio khusus untuk anak.

Cinépolis Junior menjadi tempat nonton bioskop yang dikhususkan untuk anak-anak. Bioskop ini didesain dengan sangat cantik, playfull dan dipenuhi dengan mainan anak. Studio ini memiliki area bermain anak, kursi yang empuk, hingga menu makanan khusus anak.

6. Fasilitas dan Layanan yang Diberikan

perbedaan cgv xxi cinepolis_Fasilitas dan Layanan yang Diberikan_

Selain memiliki image yang berbeda, CGV, CCI dan Cinépolis memiliki fasilitas hingga layanan yang berbeda-beda. Untuk layanan studio reguler dan VIP, bisa dikatakan ketiganya memiliki fasilitas dan layanan yang mirip. Tapi untuk layanan online, ada beberapa perbedaan signifikan dari tiga bioskop terpopuler di Indonesia ini.

Contohnya saja untuk pemesanan makanan di CGV. Bioskop satu ini memiliki layanan yang cukup menarik, yaitu pesan makan dan minuman saat film berlangsung.

Biasanya fasilitas ini hanya diberikan untuk kelas VIP saja, namun CGV memberikan fasilitas ini untuk semua studio. Kamu tidak perlu khawatir kehabisan minum atau popcorn di tengah-tengah film, karena bisa memesan saat itu juga.

Sama-sama disebut bioskop, ternyata ada banyak sekali perbedaan antara CGV, Cinema XXI dan Cinépolis. Ketiganya memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda, makanya tiga bioskop ini populer di berbagai kalangan yang berbeda.

Kalau kamu, kira-kira bioskop mana yang paling bikin nyaman dan selalu kamu datangi? Bagikan jawabannya di bawah ini.

Kategori:
Tag:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram