bacaterus web banner retina

Inilah 7 Pemeran Penting yang ada di Dalam Film Ziarah (2017)

Ditulis oleh Suci Maharani R

Siapa yang ikut baper saat menonton film Ziarah (2017)? Sepertinya banyak sekali masyarakat yang merasa tersentuh saat menonton film ini.

Sebuah film yang ditulis dan disutradarai oleh B.W. Purba Negara ini memang sangat dekat dengan realita. Kisah Mbah Sri mencari makam suaminya yang ikut berperang memang layak untuk diberikan penghargaan.

Tapi yang harus lebih diapresiasi adalah karakter Mbah Sri yang diperankan oleh Ponco Sutiyem. Nenek yang sudah berusia sangat sepuh ini, berhasil menaikkan intensitas emosi untuk alur film Ziarah (2017).

Nenek Ponco Sutiyem memberikan ekspresi dan perasaan di setiap tatapan dan langkah kakinya. Orang-orang bisa melihat isi hatinya yang merindukan sang suami yang lama menghilang dari ekspresi yang ia berikan.

Selain Nenek Ponco Sutiyem, sebenarnya masih ada beberapa pemeran lainnya yang tidak kalah penting. Mau tahu siapa saja? Untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya kamu bisa membacanya di bawah ini.  

Baca Juga: Review & Sinopsis Ziarah, Kesetiaan Hingga Maut Memisahkan

1. Ponco Sutiyem (Mbah Sri)

Ponco Sutiyem (Mbah Sri)_

Selama bertahun-tahun menantikan kepulangan sang suami, Mbah Sri tidak bisa menunggu lagi. Pasca bertemu dengan Mbah Rejo, Mbah Sri seakan mendapatkan harapan dan jawaban dari penantiannya.

Dari salah satu sahabat suaminya, Mbah Sri mendapatkan informasi mengenai tempat sang suami saat bertugas menjadi prajurit di Agresi Militer ke-2 tahun 1948.

Tak ingin menanti lagi, Mbah Sri memutuskan untuk pergi seorang diri mencari keberadaan makam sang Suami. Ia hanya tahu Alas Pucung adalah lokasi terakhir suaminya ditembak oleh tentara Belanda.

Di tempat itu pula konon menjadi tempat peristirahatan terakhir suami Mbah Sri. Setelah menanyai banyak saksi peperangan, Mbah Sri sampai di sebuah waduk yang dikatakan sebagai makam sang suami.

Namun dari salah satu veteran perang, Mbah Sri menemukan fakta mengenai pasangan keris miliknya yang dipegang oleh sang Suami.

Lewat keris itu, Mbah Sri mendapatkan petunjuk baru yang membawanya bertemu dengan cucu dari Kyai Husodo. Pria paruh baya itu bernama Trisno. Ia mengatakan bahwa makam suami Mbah Sri ada di Pemakaman Muktilaya.

Berharap pencariannya akan berakhir, keesokan harinya Trisno mengubah pernyataannya soal makam yang ada di Muktilaya.

Tapi Mbah Sri tidak mau percaya begitu saja, ia berusaha untuk pergi ke Pemakaman Muktilaya untuk membuktikan sendiri. Meski sempat disesatkan ke makam lain, akhirnya Mbah Sri bisa menemukan makam sang suami yang membuatnya bahagia sekaligus kecewa.  

2. Rukman Rosadi (Prapto/Cucu Mbah Sri)

Rukman Rosadi (Prapto Cucu Mbah Sri)_

Mengingat mandat dari mendiang ibunya, Prapto berusaha mencari keberadaan Mbah Sri. Sudah 5 haru si Mbah tidak pulang ke rumah dan pergi tanpa pamit padanya.

Pria ini khawatir dengan Mbahnya. Sebab, wanita itu adalah satu-satunya keluarga yang dimilikinya. Prapto ingat bahwa Mbahnya sangat ingin ziarah ke makam suaminya, yang ia sendiri tidak ketahui keberadaannya.

Bermodal nekat dan informasi yang seadanya, Prapto berusaha mencari informasi dari para veteran perang yang tinggal di daerah rumahnya.

Dari merekalah Prapto mengetahui, bahwa si Mbah sedang dalam perjalanan menuju Alas Pucung. Prapto berhasil menemukan Mbahnya di sana. Kemudian, ia membawa pulang Mbah Sri dan berpesan agar tidak bepergian sendirian lagi.

Namun beberapa hari berikutnya semua ini terulang lagi. Perjalanan kedua ini membuatnya mengetahui fakta baru. Ternyata makam Mbah Kakung tidak ada di Alas Pucung.

Meski begitu, ia punya informasi penting mengenai Kyai Husodo yang katanya menyelamatkan Mbah Prawiro. Satu persatu warga desa ia tanyai, namun tidak ada seorang pun yang mengenal Kyai Husodo.

Di sisi lain, Prapto kerap dirundung masalah tentang pernikahannya dengan calon istrinya. Prapto mengakui bahwa tanah yang ditunjukkan kepada sang kekasih bukanlah tanah miliknya.

Ia hanya berniat untuk membeli tanah tersebut. Sayangnya tanah itu malah sudah dibeli orang lain. Prapto juga agak kesal karena sang kekasih terlalu memikirkan omongan orang, mengenai urusan pribadi mereka.

3. Ledjar Subroto (Trisno/Anak Kyai Husodo)

Ledjar Subroto (Trisno Anak Kyai Husodo)_

Mendengar ada orang yang menanyakan mengenai mendiang kakeknya dari sang putri, Trisno akhirnya bertemu dengan Mbah Sri. Keduanya berbincang mengenai masa lalu.

Trisno mendengarkan kisah Mbah Sri yang mencari seorang pria bernama Prawiro. Nama ini memang tidak asing bagi Trisno, sehingga pria ini mengatakan bahwa Mbah Prawiro dimakamkan di Pemakaman Muktilaya.

Bahkan Trisno berjanji, akan membawa Mbah Sri pergi ke Makam Muktilaya keesokan harinya. Tepat di pagi hari saat Trisno akan menjemput Mbah Sri, pria ini mendengarkan kisah dari putrinya.

Sang putri berkata ia merasa terharu saat mendengarkan kisah Mbah Sri dan suaminya, Mbah Prawiro. Bahkan sang putri mengatakan, Mbah Sri sangat ingin nantinya ia dimakamkan disebelah makam sang suami.

Trisno merasa terkejut, pasalnya ia tidak tahu bahwa Prawiro yang diceritakan adalah suami Mbah Sri. Merasa tidak tega kepada Mbah Sri, Trisno mengubah keterangannya dan menyesatkan Mbah Sri.

Ia sengaja melakukan itu karena ia tahu bahwa makam yang dicari oleh Mbah Sri tidak akan membuat wanita itu bahagia. Jika Mbah Sri mengetahuinya, justru akan membuat Mbah Sri merasa sedih dan kecewa.

4. Vera Prifatamasari (Calon istri Prapto)

Vera Prifatamasari (Calon istri Prapto)_

Menjadi salah satu orang yang sangat penting dalam hidup Prapto, gadis ini menantian pernikahannya dengan sang kekasih.

Mereka sudah merancang kehidupan dan masa depan dengan sangat baik, salah satunya dengan keinginan membangun rumah. Tapi yang namanya gadis pada umumnya, ia juga terpengaruh dengan omongan orang lain.

Makanya ia sempat membuat Prapto kesulitan dan agak kesal. Bahkan ia juga sempat mengatakan bahwa Prapto ini pria yang tidak bisa dipercaya dan bertanggung jawab. Pasalnya, pria ini lebih mementingkan Mbahnya dibanding memikirkan kehidupan pribadinya dan rumah tangganya nanti.

5. Saksi Sejarah

Saksi Sejarah_

Tanpa kesaksian dari para veteran dan saksi sejarah, mungkin Mbah Sri dan Prapto tidak akan pernah mengetahui makam Ki Prawiro.

Meski tidak semua kesaksian dan kisah mereka bisa dipercaya 100%, tapi berbagai petunjuk akhirnya membawa Mbah Sri ke pusara sang suami. Keterangan mereka membantu Mbah Sri untuk menemukan peristirahatan terakhir suaminya yang sudah lama dicarinya.

6. Arief Akhmad Yani (supir Landrover)

Arief Akhmad Yani (supir Landrover)_

Sempat kehilangan harapan untuk menemukan makam suaminya, akhirnya Mbah Sri bisa menemukan makam Ki Prawiro. Berkat sopir Landrover yang seharusnya mengantarnya pulang, pria ini justru mengantar Mbah Sri dengan tulus ke Pemakaman Muktilaya.

7. Natasya Putri Sastrosoemarto (Cucu Mbah Rejo)

Natasya Putri Sastrosoemarto (Cucu Mbah Rejo)_

Ketika Prapto sedang mencari keberadaan Mbahnya yang sudah tidak pulang selama lima hari, ia pergi ke rumah Mbah Rejo. Meski tidak bisa bertemu dengan si Mbah, di sana Prapto bertemu dengan cucu Mbah Rejo yang membantunya mendapatkan informasi.

Gadis yang tinggal di Jakarta ini memberitahu bahwa Mbah Rejo selalu menceritakan kisah di balik setiap lukisan yang dibuat. Salah satu lukisan yang memiliki cerita sangat panjang dan membuat Mbah Rejo sangat menyesal adalah lukisan mengenai seorang prajurit.

Dalam lukisan itu terlihat seorang prajurit yang berlumuran darah di dekat sebuah mobil jip milik Belanda. Dari lukisan ini juga dikatakan bahwa lokasi penembakan itu menjadi tempat peristirahatan terakhir tentara tadi.

Baca Juga: 20 Film Indonesia Paling Sedih dan Menguras Air Mata

Inilah beberapa karakter penting yang wajib banget kamu perhatikan saat menonton film Ziarah (2017). Sebenarnya karakter utama dalam film ini hanyalah Mbah Sri dan Prapto, tapi karakter lainnya tidak kalah penting. Jika tidak ada mereka maka alur ini tidak akan membuat kamu merasa baper saat menonton filmnya.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram