7 Pemeran The Pianist, Kisah Nyata Władek Szpilman

Salah satu film berlatar perang yang banyak diangkat kisahnya ke dalam cerita adalah mengenai genosida Nazi terhadap kaum Yahudi. Sudah banyak film-film yang mengangkat cerita dari sudut pandang yang berbeda.

Kita mengenal Schindler’s List (1993), Life is beautiful (1997), The Boys In Striped Pyjamas (2008), dan masih banyak lagi film yang mengulas kisah tragis bagi orang Yahudi. Bacaterus bahkan punya list film yang bertemakan Nazi.

The Pianist garapan sutradara Roman Polanski ikutan menambah daftar panjang film-film yang menggambarkan kekejaman Nazi membantai orang-orang Yahudi di masa lalu.

Kisah yang diangkat oleh Polanski didasarkan pada sebuah buku yang ditulis oleh Ronald Harwood. Nah, sebelum menonton filmnya, simak yuk daftar pemeran yang muncul dalam The Pianist!

1. Władysław Szpilman (Adrien Brody)

Aktor Adrien Brody bukanlah wajah baru di dunia perfilman internasional. Wajahnya pernah menghiasi film-film populer seperti King Kong (2005), The Thin Red Line (1997), dan lain-lain.

Nah, dalam The Pianist, Brody didapuk menjadi center cerita. Ia memerankan karakter Władysław “Władek” Szpilman. Anak sulung di keluarga Szpilman itu adalah seorang pianis terkenal di Eropa. 

Kehidupan Władek berubah total saat tentara Nazi Jerman menduduki Polandia dan menangkap orang-orang Yahudi. Tidak ada kebebasan bagi orang Yahudi, termasuk Władek, sebab tempat-tempat umum dilarang dikunjungi oleh Yahudi. Bahkan berjalan di trotoar pun dilarang. 

Pasca pendudukan Jerman atas Polandia, Władek sehari-seharinya melihat orang-orang sebangsanya dibantai habis-habisan. Tak pandang bulu, tentara Nazi mendatangi rumah-rumah orang Yahudi dan menangkapi keluarga mereka.

Keluarga Szpilman pun tidak terkecuali. Setelah Władek berjuang agar keluarganya tetap bersama, mereka pun akhirnya terpisah. 

Ayah, Ibu dan adik-adik Władek dibawa oleh tentara Jerman ke kamp penampungan Treblinka menggunakan kereta. Belakangan ia mendapatkan informasi bahwa kereta yang membawa orang-orang Yahudi dan keluarga Szpilman tersebut tidak pernah kembali.

Władek tidak ikut di kereta itu sebab ia diselamatkan oleh seorang pasukan Polandia yang merupakan temannya. Setelah itu, ia lalu mendapat pekerjaan di kamp Warsawa. Namun, Władek bercerita bahwa ia ingin kabur dari kamp dan pergi ke satu alamat di kota. 

Begitulah kehidupan Władek seterusnya. Ia pergi dari satu alamat ke alamat lain mencari tempat yang aman. Kebutuhan makan dan minum Władek dipenuhi oleh orang-orang membantunya bersembunyi. Namun, terkadang makanan datang terlambat dan nyaris membuatnya mati kelaparan. 

Kala ia bersembunyi di satu rumah Yahudi, Władek bertemu dengan seorang tentara Jerman. Tentara itu tahu bahwa Władek adalah seorang pianis. Ia lalu memintanya untuk memainkan satu lagu. 

Untuk selanjutnya, tentara itu menjamin keselamatan Władek. Ia memastikan Władek tidak kekurangan apa pun selama bersembunyi.

Tertara tersebut bahkan memberikan mantel tebal kepada Władek agar tidak kedinginan. Berkat tentara Jerman itu, Władek selamat dan hidup panjang sampai usianya mencapai 88 tahun. 

2. Wilm Hosenfeld (Thomas Kretschmann)

Thomas Kretschmann berperan sebagai Kapten Wilm Hosenfeld. Ia memainkan karakter kecil di film ini. Selain itu, ia juga muncul saat film hampir mendekati akhir. Kendati demikian, karakter Wilm Hosenfeld inilah yang membuat hidup Władek panjang. Ia adalah penyelamat Władek. 

Wilm sebenarnya sudah lama memperhatikan gerak-gerik Władek dari kejauhan. Dan suatu ketika, Wilm memergoki Władek tengah membuka mentimun kalengan yang akan ia makan.

Wilm yang mengetahui bahwa Władek adalah seorang pianis, memintanya untuk memainkan satu lagu. Władek menuruti keinginan kapten tentara Jerman itu dan memainkan “Ballade in G Minor” milik Chopin. 

Wilm mengagumi kemampuan bermain piano Władek. Ia pun kemudian membantunya untuk bersembunyi sampai keadaan di luar aman dan Polandia bebas. Untuk beberapa lama, Władek bisa mencicipi makanan yang layak tanpa kekurangan apa pun berkat sang kapten itu. 

Namun, ketika Polandia berhasil merdeka, tentara Jerman yang ada di Polandia dimasukkan ke kamp, termasuk Wilm. Sampai akhir hayatnya, Wilm tidak pernah lagi bertemu dengan Władek sebab kamp tersebut dimusnahkan, termasuk tentara Jerman di dalamnya. 

3. Janina Bogucki (Ruth Plat)

Janina Bogucki adalah orang pertama yang dituju saat Władek kabur dari kamp Warsawa. Janina adalah seorang penyanyi. Seseorang menyarankan Władek untuk menuju ke alamatnya apabila keadaan genting. 

Ketika Władek berhasil mencapai alamat Janina, wanita itu menempatkan Władek di sebuah rumah secara sembunyi-sembunyi. Setiap dua minggu sekali, Janina dan suaminya memberikan bekal makanan dan minuman.

Namun, itu tidak lama sebab Janina dan keluarganya harus pergi meninggalkan Warsawa.  Situasi sedang kacau dan pergerakan orang-orang Yahudi semakin dibatasi. Keluarga Janina tidak bisa lagi memberikan tempat yang aman dan makanan untuk Władek.

Mereka hanya berharap Władek berhasil selamat dari tentara Nazi dan dapat menemukan tempat baru yang lebih aman. 

4. Dorota (Emilia Fox)

Dorota adalah sepupu Jurek yang juga adalah seorang pemain selo. Ia sangat mengagumi permainan piano Władek dan berharap bertemu dengannya langsung. Sialnya, ia bertemu saat perang berkecamuk dan Warsawa dikuasai Jerman. 

Dorota jadi tidak bebas bertemu dengan Władek. Suatu hari, Dorota keluar bersama Władek, namun ia mendapati banyak sekali peraturan yang melarang orang-orang Yahudi beraktivitas, termasuk masuk ke kafe. 

Ketika tentara Jerman mengeluarkan aturan bahwa orang Yahudi harus pindah dan tinggal di Ghetto, Dorota datang untuk melihat Władek dan keluarganya. Saat itu, ia berpikir bahwa itu adalah momen terakhirnya bertemu dengan Władek. 

Namun, tanpa diduga, setahun setengah berlalu, Władek muncul kembali. Itu juga tidak disengaja sebab Władek hanya mengikuti petunjuk bahwa orang di alamat itu akan membantunya bersembunyi. Siapa sangka bahwa alamat yang tertera di kertas itu adalah alamat suami Dorota. 

Dorota dan suami membantu Władek bersembunyi. Ia ditempatkan di sebuah apartemen orang non-Yahudi. Kehidupan Wldek bergantung pada suplai makanan dari Dorota dan suami.

Suatu saat, Dorota memperkenalkan Władek pada seorang yang ternyata adalah teknisis di radio tempatnya bekerja dulu. Sialnya, orang itu berbuat culas dan mengkhianati Dorota, suaminya, serta Władek. 

5. Antek Szalas (Andrew Tiernan)

Antek Szalas diperkenalkan oleh suami Dorota (Valentine Pelka) sebagai orang yang selanjutnya akan menjaga Władek. Ia adalah teknisi radio di Warsawa, tempat dulu Władek bekerja. Namun, Władek tidak ingat ia pernah bertemu dengan Szalas di radio, sebab ia terlalu fokus pada permainan pianonya. 

Szalas diberi tugas untuk menyuplai kebutuhan Władek di rumah persembunyiannya. Ia datang secara rutin dan bergiliran dengan Dorota atau pun suaminya untuk memeriksa kebutuhan Władek.

Beberapa minggu berjalan dan Władek merasa aman. Apalagi makanan tersedia untuk membuatnya tetap hidup. 

Namun, minggu demi minggu berlalu dan Szalas mulai terlambat datang mengantarkan makanan. Keterlambatan Szalas membuat Władek kelaparan dan ia jatuh sakit akibat terpaksa memakan kentang beracun. 

Dorota kemudian datang dan menyampaikan pada Władek bahwa Szalas berbuat curang. Pria itu menggalang dana dengan embel-embel membantu Władek. Ketika dana sudah terkumpul, ia membawa lari uang tersebut dan menghilang tanpa jejak. 

6. Henryk Szpilman (Ed Stoppard)

Ed Stoppard dalam film ini berperan sebagai Henryk, adik laki-laki Władek Szpilman. Berbeda dengan kakaknya, Henryk lebih agresif dan meledak-ledak.

Ia pernah ditangkap karena dicurigai terlibat aksi. Namun, saat itu Henryk beruntung sebab ia diselamatkan oleh Władek yang meminta Itzak Heller (Roy Smiles) melepaskan Henryk. 

Mendengar bahwa ia diselamatkan oleh Władek dengan adanya campur tangan Itzak Heller, Henryk kesal dibuatnya sebab hubungannya dengan tentara itu tidak baik. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa berkat Heller, keluarga Szpilman tetap bersama. 

Henryk beberapa kali sempat hampir celaka. Ia terpisah dari keluarganya yang lain sebab dibawa oleh tentara Jerman. Beruntung ia bisa kembali ke tengah keluarga Szpilman.

Namun, saat tentara Jerman menempatkan keluarganya ke kereta yang menuju Treblinka, ia tidak selamat. Kereta tersebut adalah kereta yang digunakan untuk membantai orang-orang Yahudi di Treblinka. 

7. Majorek (Daniel Caltagirone)

Majorek di The pianist adalah satu dari beberapa karakter kecil yang ikut hadir dalam cerita. Ia adalah salah satu orang yang membantu Władek dan keluarganya bertahan dari penangkapan tentara Nazi Jerman, paling tidak untuk sementara waktu. 

Majorek adalah kenalan Władek, atau lebih tepatnya orang yang mengenal Władek. Ketika Jerman menerapkan bahwa semua orang yahudi harus punya sertifikat pekerjaan, Majorek membantu Władek untuk mendapatkan sertifikat untuk ayahnya.

Meskipun sebenarnya hal itu tidak banyak membantu lantaran Jerman tetap menangkap keluarga Szpilman dan menaruh mereka di kamp. 

Itu dia 7 pemeran dalam film The Pianist. Film arahan sutradara Roman Polanski ini mengulas cukup detail perjalanan pianis klasik terkenal Polandia itu. Dari film tersebut kita akan disajikan bagaimana Władek banyak dibantu oleh orang-orang lainnya yang selama dalam pelariannya. 

Perjalanan Władek yang penuh kegetiran dan ketegangan ini menghiasi hampir seluruh film. Selama 2 jam 30 menit penayangannya, kita banyak disajikan adegan-adegan yang membuat terhanyut dalam emosi. Kalau penasaran dengan cerita lengkapnya, kamu bisa membaca sinopsis dan review The Pianist.