16 Pemeran Film The Lord of the Rings: The Return of the King

The Return of the King adalah judul terakhir dari film trilogi The Lord of the Rings yang digarap oleh sutradara Peter Jackson. Dirilis pada tahun 2003 silam, film ini menjadi penutup kisah petualangan Frodo menuju Mordor untuk menghancurkan The One Ring.

Sesuai dengan judulnya, film ini juga berfokus pada kembalinya Raja Gondor yang tak lain adalah Aragorn. Namun sebelum itu, Gondor harus menghadapi serangan besar-besaran dari Sauron yang mengerahkan seluruh pasukannya ke Minas Tirith. 

The Return of the King memiliki cerita yang cukup kompleks sehingga film ini juga memiliki banyak tokoh penting di dalamnya. Berikut adalah 16 pemeran film The Lord of the Rings: The Return of the King beserta karakter yang mereka mainkan.

1. Elijah Wood (Frodo Baggins)

Aktor Elijah Wood mendapatkan peran sebagai Frodo Baggins, Hobbit dari Shire yang harus membawa The One Ring ke Mordor dan menghancurkannya di api Mount Doom. Frodo dipercaya membawa The One Ring karena sebelumnya sempat membawa cincin itu dari Shire ke Rivendell tanpa masalah berarti.

Dalam The Return of the King, Frodo dan sahabat baiknya, Sam, harus melewati jalan pintas berbahaya untuk sampai ke Mount Doom. Di sisi lain, pengaruh The One Ring semakin kuat dan mulai meracuni pikiran Frodo. Bahkan saat Gollum memfitnah Sam dan menuduhnya ingin merebut cincin, Frodo langsung mengusir Sam.

Frodo sendiri tak sadar bahwa ia sudah masuk jebakan Gollum yang ingin mengumpankannya pada laba-laba raksasa bernama Shelob. Pengaruh The One Ring juga makin kuat saat Frodo telah sampai di Mount Doom.

Pertahanan Frodo pun runtuh dan ia benar-benar terpengaruh oleh cincin tersebut. Frodo bahkan menolak menjatuhkan The One Ring ke api Mount Doom dan ingin memilikinya.

2. Sean Astin (Samwise Gamgee)

Sean Astin merupakan aktor asal Amerika yang didapuk memerankan Samwise Gamgee atau Sam. Sam adalah tukang kebun sekaligus teman baik Frodo. Ia termasuk Hobbit yang baik dan selalu berusaha melindungi Frodo.

Walau begitu, Sam berbeda pendapat dengan Frodo soal Gollum. Sam tidak pernah menyukai makhluk tersebut dan yakin kalau Gollum sedang merencanakan niat jahat. 

Benar saja, Sam kemudian difitnah oleh Gollum. Sam dituding ingin merebut cincin dari Frodo dan dituduh menghabiskan makanan bekal yang tersisa.

Hal ini membuat hubungan Sam dan Frodo sempat retak, tapi Sam yang baik hati tidak pernah meninggalkan Frodo sama sekali. Ia selalu memastikan Frodo menuntaskan misinya dan terus menjaganya sampai akhir.

3. Andy Serkis (Gollum)

Aktor Andy Serkis berperan sebagai Gollum dengan bantuan teknologi motion capture. Gollum sebenarnya adalah Hobbit bernama Smeagol yang pikirannya sudah teracuni oleh The One Ring. Karena pengaruh cincin itu pula, Smeagol mengalami perubahan drastis, baik secara fisik maupun psikisnya.

Dalam The Return of the King, Gollum memandu Frodo dan Sam menuju Mount Doom dengan melewati tangga berbahaya di dekat Minas Morgul.

Gollum kemudian mengadu domba Frodo dan Sam. Ia memfitnah Sam dan membuat hubungannya dengan Frodo pecah. Saat itulah Gollum menjalankan rencana liciknya dan membawa Frodo memasuki sarang Shelob.

Menjelang akhir film, Gollum kembali muncul dan berusaha merebut cincin dari Frodo saat Hobbit tersebut sudah mencapai Mount Doom. Gollum berhasil mendapatkan The One Ring, namun takdirnya hanya sampai di situ karena ia akhirnya jatuh ke api Mount Doom bersama dengan cincin tersebut.

4. Billy Boyd (Peregrin Took/ Pippin)

Di antara 4 pemeran Hobbit pembawa cincin, Billy Boyd adalah aktor yang paling tua. Namun ia memerankan Pippin yang merupakan Hobbit termuda di antara 4 Hobbit lainnya.

Pippin adalah Hobbit yang baik dan jujur, tapi ia penuh rasa ingin tahu dan kadang berbuat sesuatu tanpa pikir panjang. misalnya saat ia penasaran dengan bola palantír milik Saruman dan memegangnya.

Akibatnya, Sauron langsung melihat Pippin dan bisa melacak keberadaannya. Meski ceroboh, Pippin tetap punya jasa besar. Ketika ada di Minas Tirith dan Gandalf mengandalkan Pippin untuk menyalakan suar api (yang digunakan sebagai pesan untuk meminta bantuan pada Rohan), Pippin melakukannya dengan baik meski sempat kesulitan.

Pippin juga sempat menunjukkan ketakutannya ketika perang pecah di Minas Tirith hingga Gandalf berusaha untuk menenangkannya. Namun menjelang akhir film, Pippin tak gentar untuk maju berperang di Gerbang Hitam Mordor demi kedua sahabatnya, Frodo dan Sam, yang juga berjuang menuju Mount Doom.

5. Dominic Monaghan (Meriadoc Brandybuck/ Merry)

Hobbit terakhir dari 9 pembawa cincin adalah Merry yang diperankan oleh Dominic Monaghan. Merry adalah sepupu Pippin dan ia masih punya hubungan kekerabatan dengan Frodo.

Merry sering menghabiskan waktu bersama Pippin dan melakukan berbagai kekonyolan. Di balik sifatnya yang suka iseng dan jahil, Merry adalah sosok Hobbit yang pemberani.

Di film terakhir trilogi The Lord of the Rings, Merry ingin sekali ikut berperang. Menurutnya, ia harus berbuat sesuatu karena ia akan merasa malu bila tidak ikut berperang sementara kawan-kawannya yang lain ikut dalam pertempuran. Sayangnya Raja Théoden tidak mengizinkannya.

Merry akhirnya tetap bisa terjun ke medan perang berkat Éowyn (keponakan Théodhen) yang diam-diam menyamar menjadi laki-laki dan membaur dengan pasukan Rohan.

Merry sendiri punya peran besar dalam pertempuran di Minas Tirith. Dengan pedang khusus, Merry berhasil melukai pemimpin Nazgul dan memberi kesempatan pada Éowyn untuk membunuhnya.

6. Ian McKellen (Gandalf the White)

Ian McKellen yang dikenal sebagai tokoh antagonis di film X-Men didapuk untuk memerankan tokoh Gandalf. Gandalf adalah salah satu penyihir Istari (Maiar/ makhluk immortal yang turun ke Middle Earth sebagai penyihir) yang telah bereinkarnasi. 

Setelah mengetahui rencana Sauron yang hendak menyerang Minas Tirith, Gandalf langsung pergi ke ibu kota Gondor tersebut sambil membawa Pippin. Ia pun berusaha menasehati Denethor (penguasa Gondor) untuk mempersiapkan diri menghadapi perang sekaligus meminta bantuan dari Rohan.

Ketika Denethor menolak, Gandalf pun melakukan berbagai cara agar Minas Tirith bisa tetap bertahan mulai dari menyuruh Pippin menyalakan suar api untuk meminta bantuan dari Rohan hingga menyelamatkan putra Denethor, Faramir, dari kegilaan ayahnya.

7. Viggo Mortensen (Aragorn)

Viggo Mortensen adalah aktor asal Amerika Serikat yang memerankan tokoh Aragorn, anggota pembawa cincin yang berasal dari ras manusia. Ia adalah keturunan Isildur, Raja Gondor yang dulu tewas setelah menyimpan The One Ring milik Sauron.

Setelah menjalani pengasingan diri selama bertahun-tahun, Aragorn akhirnya menerima takdirnya sebagai pewaris tahta Gondor.

Aragorn pergi ke Minas Tirith bersama Raja Théoden dan pasukan Rohan untuk mempertahankan Gondor. Di tengah perjalanan, ia bersama Legolas dan Gimli masuk ke Dimholt untuk mencari sekutu, yaitu Army of the Dead.

Mereka adalah roh para manusia yang dikutuk oleh Isildur karena berkhianat dan hanya keturunan Isildur yang bisa membebaskan mereka. 

Aragorn yang memiliki darah Isildur akhirnya meminta Army of the Dead untuk memenuhi janji mereka, yaitu berperang bersama Gondor untuk melawan musuh. Jika mereka menepatinya, kutukan Isildur pun akan lenyap.

Tak hanya berjasa di pertempuran Minas Tirith, Aragorn juga mencetuskan ide untuk mengerahkan seluruh pasukan yang tersisa ke Gerbang Hitam dan menantang Sauron untuk berperang. Misi bunuh diri ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian Sauron dan pasukannya ke Gerbang Hitam sehingga Frodo dan Sam bisa pergi menuju Mount Doom tanpa ketahuan.

8. Orlando Bloom (Legolas)

Orlando Bloom memerankan tokoh Legolas, Elf pemanah yang selalu mendampingi Aragorn. Legolas memiliki keahlian bertarung yang sulit tertandingi. Dia memiliki dua jenis senjata andalan, yaitu busur panah dan pisau putih yang panjang untuk pertarungan jarak dekat.

Layaknya Elf pada umumnya, Legolas memiliki pendengaran yang sangat peka dan penglihatan tajam. Ia bahkan bisa melihat dari jarak yang jauh atau menembus kegelapan. Dalam The Return of the King, Legolas menunjukkan kesetiaannya pada Aragorn dan selalu mendampinginya ke mana pun ia pergi.

Legolas pun terlibat dalam pertempuran di Minas Tirith dan berhasil melumpuhkan banyak musuh, mulai dari Orc hingga menghabisi Mûmakil/ Oliphaunts (makhluk besar mirip gajah) dengan mudah. Seperti perang-perang sebelumnya, Legolas kembali bersaing dengan Gimli dan menggelar kompetisi soal siapa yang paling banyak membunuh musuh.

9. John Ryhs-Davis (Gimli)

Gimli putra Glóin adalah Dwarf yang juga anggota pembawa cincin. Sebagai Dwarf, Gimli punya sikap tidak sabaran, kadang angkuh, dan punya gengsi yang cukup tinggi. Dwarf dikenal tidak pernah akur dengan bangsa Elf, namun Gimli justru bersahabat baik dengan Legolas meskipun hubungan mereka diwarnai dengan persaingan.

Gimli adalah petarung hebat yang selalu melawan musuh-musuhnya dengan kapak. Ia tidak gentar dengan musuh manapun. Bahkan saat Aragorn mengajak berperang di Gerbang Hitam dan dipastikan akan kalah, Gimli tetap menyambutnya dengan bersemangat.

10. Hugo Weaving (Elrond)

Hugo Weaving, si Agen Smith dalam trilogi The Matrix ini mendapatkan peran sebagai Elrond. Dia adalah setengah Elf yang kemudian memilih menjadi Elf immortal dan memimpin bangsa Elf di Rivendell.

Elrond memiliki putri bernama Arwen yang menjalin hubungan dengan Aragorn, namun Elrond sendiri kurang setuju ketika Arwen memilih meninggalkan keabadian demi kekasihnya itu.

Di film terakhir The Lord of the Rings, Elrond akhirnya kembali menempa pecahan pedang Narsil. Narsil adalah pedang milik Elendil (Raja Gondor pertama) yang kemudian digunakan putranya, Isildur, untuk menebas jari Sauron.

Pecahan Narsil ini ditempa kembali menjadi pedang  Andúril yang kemudian Elrond berikan pada Aragorn untuk mengklaim tahtanya sebagai Raja Gondor.

11. Liv Tyler (Arwen)

Aktris cantik Liv Tyler yang juga merupakan anak dari vokalis Aerosmith ini berperan sebagai putri Elrond yang bernama Arwen. Seperti sang ayah, Arwen juga merupakan setengah Elf sehingga ia dapat memilih antara menjadi Elf abadi atau tidak.

Arwen akhirnya memilih untuk menjalani kehidupan fana layaknya manusia karena tak ingin hidup selamanya tanpa Aragorn.

Keinginannya sempat ditentang oleh Elrond, namun sang ayah akhirnya mengikuti kemauan Arwen dan merestui hubungannya dengan Aragorn. Arwen akhirnya menikah dengan Aragorn dan menjadi Ratu Gondor. Arwen melahirkan beberapa anak dari Aragorn, salah satunya adalah Eldarion yang mewarisi tahta Gondor setelah ayahnya meninggal.

12. Bernard Hill (Théoden)

Bernard Hill kembali memerankan tokoh Théoden yang tak lain adalah Raja Rohan. Saat Sauron hendak menyerang Minas Tirith, Théoden sempat terlihat enggan untuk membantu Gondor. Ia merasa tidak berhutang apapun pada Gondor, apalagi Gondor dianggap tidak pernah membantu Rohan.

Namun setelah suar api menyala (tanda Gondor meminta bantuan), Théoden tanpa ragu langsung menjawabnya. Ia memerintahkan sekaligus memimpin seluruh pasukannya menuju Minas Tirith. Di usia tua-nya, Théoden juga tetap bertempur dengan gagah berani, tapi sayangnya ia dikalahkan oleh The Witch-king atau pemimpin Nazgûl. 

Nazgûl sendiri adalah budak Sauron yang dulunya adalah raja ras manusia. Dari sembilan Nazgûl, The Witch-king of Angmar adalah yang terkuat dan ia memimpin pasukan saat menyerang Minas Tirith.

Théoden terluka parah dan akhirnya meninggal setelah tertindih oleh kudanya. Di saat-saat terakhirnya, ia ditemani oleh Éowyn yang saat itu berusaha melindungi sang paman.

13. Miranda Otto (Éowyn)

Éowyn diperankan oleh aktris cantik asal Australia, Miranda Otto. Éowyn adalah keponakan Théoden yang tak hanya cantik, tapi penuh dengan keberanian. Meski dilarang ikut berperang, ia diam-diam menyamar sebagai prajurit laki-laki dan membaur dengan pasukan Rohan sambil membawa Merry. 

Saat Théoden sekarat, Éowyn berusaha menyelamatkan pamannya dan berhadapan langsung dengan Nazgûl. Éowyn tampak ketakutan, namun dia sama sekali tidak mau mundur. Saat itulah Merry datang dan berhasil mengalihkan perhatian Nazgûl dengan pedangnya.

Éowyn pun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ia langsung menusukkan pedang di area wajah Nazgûl sehingga makhluk itu bisa dikalahkan.

Sesuai dengan ramalan kuno dari Elf yang mengatakan bahwa tidak ada satu pun laki-laki yang bisa membunuh The Witch-king, Éowyn yang notabene adalah seorang wanita akhirnya berhasil membunuh pemimpin Nazgûl tersebut.

14. John Noble (Denethor)

John Noble merupakan aktor dan sutradara teater asal Australia yang dipercaya untuk memerankan Denethor. Denethor bukanlah raja, tapi ia adalah pelayan Gondor yang akhirnya berkuasa di kerajaan tersebut.

Ia memiliki dua orang putra, yaitu Boromir dan Faramir. Tapi sejak kematian Boromir (tewas oleh Orc di film pertama), Denethor mulai tak waras dan kehilangan akal sehat. 

Denethor memang lebih menyayangi Boromir ketimbang anak keduanya. Denethor bahkan menyuruh Faramir untuk merebut kembali Osgiliath (salah satu kota di Gondor) yang sudah dikuasai oleh musuh. Denethor tahu persis bahwa itu adalah misi bunuh diri, tapi ia tidak peduli dan tetap menyuruh Faramir pergi.

Saat Gandalf datang memberi peringatan soal serangan Sauron dan menyuruh Denethor untuk meminta bantuan pada Rohan, Denethor menolak. Ia tahu bahwa di Rohan ada Aragorn yang merupakan pewaris tahta Gondor. Denethor tidak ingin kekuasaannya direbut dan tidak berharap raja Gondor kembali ke singgasananya.

15. David Wenham (Faramir)

David Wenham merupakan aktor asal Australia yang berperan sebagai Faramir, anak kedua Denethor. Berbeda dengan Boromir, Faramir sebenarnya tidak menyukai peran.

Ia adalah pria berhati lembut yang menyukai musik dan ilmu pengetahuan. Tapi kalaupun ia harus terjun ke medan perang, Faramir tetaplah seorang prajurit yang tangguh dan pemberani.

Meskipun sang ayah, Denethor lebih menyayangi Boromir, namun Faramir dan Boromir punya hubungan persaudaraan yang sangat erat dan saling menyayangi. Tidak ada kecemburuan di antara mereka.

Faramir bahkan sangat mengagumi kakaknya. Sebaliknya, Boromir kerap membanggakan Faramir pada sang ayah meskipun hal itu tidak membuat Denethor terkesan.

Faramir sendiri diceritakan bertugas mengamankan Osgiliath, bekas ibu kota Gondor yang menjadi benteng pertahanan Minas Tirith dari pasukan Mordor. Akan tetapi, serangan Orc pada suatu malam membuat Faramir dan pasukannya kewalahan hingga menderita kekalahan. 

Ironisnya, hal ini membuat Denethor semakin membenci Faramir. Faramir pun diperintah untuk kembali ke Osgiliath dan merebut kota itu kembali. Misi bunuh diri ini akhirnya membuat Faramir sekarat dan nyaris mati dibakar oleh ayahnya sendiri.

16. Sauron

Sauron adalah tokoh antagonis utama dan dialah sosok yang disebut sebagai The Lord of the Rings. Dulu Sauron adalah Maiar yang sangat kuat dan dikenal dengan nama Mairon.

Seperti Maiar pada umumnya, ia diciptakan sebagai makhluk yang baik oleh Eru Ilúvatar (pencipta dunia/bumi dalam The Lord of the Rings). Akan tetapi, Mairon berubah menjadi jahat setelah melihat Melkor.

Melkor sendiri adalah salah satu Ainur terkuat. Ainur merupakan makhluk pertama yang diciptakan oleh Eru Ilúvatar. Dulunya ada 15 Ainur yang paling kuat, salah satunya adalah Melkor. 14 Ainur lain yang kemudian turun ke bumi disebut sebagai Valar, sedangkan Ainur lain yang kekuatannya lebih rendah disebut sebagai Maiar.

Melkor membawa pengaruh buruk pada Mairon. Saat itu Mairon memilih berpihak pada Melkor sampai akhirnya berambisi untuk menguasai Middle Earth dan mendapat julukan sebagai Sauron.

Untuk mencapai tujuannya, Sauron menciptakan Rings of Power yang dibagikan kepada ras manusia, Elf, dan Dwarf. Setelah itu ia menciptakan The One Rings untuk menguasai mereka semua. Meski menjadi musuh utama, Sauron termasuk tokoh yang jarang muncul dalam film.

Setelah kekalahannya di masa Second Age dan kehilangan The One Ring, karakter Sauron hanya diperlihatkan dalam wujud mata satu (Eye of Sauron) yang terbentuk dari kobaran api dan berada di puncak menara Barad-dûr atau menara kegelapan di Mordor.

Itu dia 16 karakter sekaligus pemeran film The Lord of the Rings: The Return of the King. Kisah perjalanan Frodo ini memang menjadi salah satu film trilogi paling fenomenal, bahkan tetap jadi tontonan yang menarik meski sudah berusia 2 dekade. Buat kamu yang sudah menontonnya, bagian mana yang paling membuatmu terkesan dengan film ini?