showpoiler-logo

10 Pemeran Utama di The Boy in the Striped Pyjamas (2008)

Ditulis oleh Siti Hasanah

Kita banyak mengenal film-film yang berlatarkan kisah tragis bangsa Yahudi. Sebut saja ada Schindler’s List (1993), Life is beautiful (1997), Anne Frank: the Whole Story (2001), The Pianist (2002) dan satu lagi yaitu The Boy in the Striped Pyjamas (2008).

Judul film yang terakhir tersebut dibuat berdasarkan novel dengan judul yang sama karya John Boyne. Novel ini dirilis tahun 2006.

Mark Herman merupakan sutradara merangkap penulis skenario untuk film The Boy in the Striped Pyjamas. Film ini berlatar Perang Dunia II.

Drama Holocaust ini mengisahkan kengerian kamp konsentrasi Nazi dari sudut pandang dua anak laki-laki yang berusia delapan tahun. Kedua anak itu adalah Bruno (Asa Butterfield) ​​dan Shmuel (Jack Scanlon). Yuk, intip siapa saja pemeran lainnya!

1. Asa Butterfield (Bruno)

Asa Butterfield (Bruno)

Asa Butterfield selain bermain di film The Boy in the Striped Pyjamas, dia juga sempat membintangi film lain yang terkenal seperti Hugo (2011) dan Nanny McPhee and the Big Bang (2010).

Dalam film ini dia berperan sebagai Bruno, anak laki-laki berumur delapan tahun. Dia tinggal di Berlin bersama keluarganya. Ayahnya seorang pejabat tentara Nazi yang baru saja mendapatkan kenaikan pangkat.

Dia dan keluarganya kemudian pindah mengikuti penugasan ayahnya. Mereka pindah ke sebuah pedesaan yang jauh dari kota.

Ketika dia berada di kamar tidurnya, Bruno melihat sebuah tempat yang dia sebut ladang. Dia melihat orang-orang yang dirinya kira adalah petani. Namun menurut dia para petani itu terlihat aneh.

Karena rasa ingin tahunya yang tinggi, Bruno pun melakukan penjelajahan ke daerah hutan. Dia keluar melalui jendela di gudang belakang secara sembunyi-sembunyi.

Penjelajahannya membawa dia ke kamp konsentrasi. Di sana dia bertemu seorang anak kecil yang memakai baju piyama. Anak itu terlihat sendirian. Bruno pun berkenalan dengan anak tersebut yang memperkenalkan dirinya sebagai Shmuel.

Keduanya akhirnya berteman dan berkomunikasi melalui pagar kawat berduri. Bruno tidak memahami cerita Shmuel mengenai perlakuan Nazi terhadap orang Yahudi.

Shmuel sempat datang ke rumah Bruno karena diperintah untuk membantu bersih-bersih di rumahnya. Namun pertemuan itu mengakibatkan Shmuel mendapatkan hukuman karena disangka mencuri kue.

Merasa bersalah, Bruno pun berkali-kali datang untuk minta maaf. Keduanya kemudian berteman lagi. Shmuel mengatakan kalau dia tidak bisa menemukan ayahnya.

Sebagai permintaan maafnya pada Shmuel, dia menawarkan diri untuk membantu mencarikan ayah Shmuel. Keesokan harinya dia datang membawa sekop agar bisa melewati pagar berduri.

Sebenarnya hari itu Bruno akan pindah ke kota lain bersama ibu dan kakaknya. Namun karena sudah janji pada Shmuel dia pun nekat datang ke kamp. Setelah mengenakan pakaian tahanan yang dibawakan Shmuel, Bruno pun masuk ke dalam kamp.

Ketika mencari ayah Shmuel, mereka terbawa arus tahanan dewasa. Keduanya ikut masuk ke dalam kamar gas dan meninggal sambil berpegangan tangan.

2. Jack Scanlon (Shmuel)

Jack Scanlon (Shmuel)

Karakter Shmuel diperankan oleh aktor kelahiran Inggris bernama Jack Scanlon. Shmuel dalah seorang anak Yahudi. Dia tinggal di kamp konsentrasi.

Kesehariannya dia habiskan dengan menyendiri karena tidak suka bertengkar dengan anak lain. Suatu hari dia bertemu dengan Bruno yang mengaku sedang melakukan penjelajahan.

Tak lama keduanya kemudian mengobrol. Ternyata Shmuel dan Bruno berusia sama, delapan tahun. Setelah pertemuan keduanya, mereka pun jadi sering mengobrol dengan pagar kawat sebagai pembatasnya.

Shmuel yang kelaparan sering meminta Bruno membawakan makanan. Ketika Bruno bertanya soal keberadaannya di kamp tersebut, Shmuel tak bisa menjawab.

Dia pun tak mengerti mengapa dia dan keluarganya ada di sana. Sebelumnya ayahnya bekerja sebagai pembuat jam tapi kemudian setelah berada di kamp berubah jadi tukang membetulkan sepatu.

Shmuel juga tidak suka tentara karena mereka menyuruhnya mengganti pakaian dan mengambil semua pakaiannya. Ini berbeda dengan Bruno yang suka dengan tentara.

Pertemuan keduanya terus berlanjut hingga suatu hari Shmuel ditugaskan untuk membantu bersih-bersih di rumah Bruno. Ketika mereka mengobrol, Bruno menawarinya kue.

Shmuel dengan lahap memakannya dan tiba-tiba saja muncul Letnan Kurt Kotler. Dia menuduh Shmuel mencuri. Saat itu Bruno malah mengaku dia tak kenal Shmuel. Akibatnya Shmuel dipukuli.

Setelah beberapa hari menghilang, Shmuel akhirnya bertemu dengan Bruno lagi. Meski wajahnya babak belur karena kebohongan Bruno, tapi Shmuel memaafkan temannya tersebut.

Suatu hari Shmuel menceritakan kalau dia tidak bisa menemukan ayahnya. Sebagai permintaan maaf, Bruno berjanji menemani dirinya mencari ayahnya.

Keesokan harinya, Shmuel sudah membawa pakaian untuk Bruno. Setelah Bruno berganti pakaian dan masuk ke dalam kamp, keduanya langsung mencari ayahnya.

Namun Shmuel dan Bruno masuk ke dalam rombongan tahanan dewasa yang sedang digiring menuju kamar gas. Keduanya ikut tewas bersama tahanan lain.

3. Amber Beattie (Gretel)

 Amber Beattie (Gretel)

Gretel merupakan kakak perempuan Bruno yang berusia 12 tahun. Ketika akan pindah dari rumahnya di Berlin, Gretel terlihat lebih ceria dibandingkan Bruno. Dia yakin akan betah di sana.

Berbeda dengan Bruno yang senang berpetualang, Gretel senang bermain dengan boneka-bonekanya. Dia juga tampaknya terpikat dengan bawahan ayahnya, Letnan Kurt Kotler (Rupert Friend).

Namun dia berubah saat sudah diajar oleh Herr Liszt (Jim Norton). Sekonyong-konyong dia jadi lebih dewasa dan nasionalis. Dinding kamarnya dipenuhi gambar Hitler.

Selain itu, dia juga menyingkirkan boneka-bonekanya. Jika Bruno tidak begitu tertarik dengan pelajaran sejarah, Gretel sangat serius melahap pelajaran tersebut.

Meski dirinya terlihat berubah, tapi dia masih peduli dengan adiknya. Saat Bruno merasa sedih karena pertengkaran orang tuanya, dia mencoba menenangkan Bruno.

Gretel yang naksir Letnan Kurt Kotler kemudian jadi tak bersemangat tinggal di rumah barunya sejak pria tersebut dipindahkan ke garda depan. Dia pun lebih memilih pindah bersama ibunya.

4. Vera Farmiga (Elsa)

Vera Farmiga (Elsa)

Elsa yang diperankan oleh Vera Farmiga adalah ibu dari Gretel dan Bruno. Dia seorang wanita yang lembut. Elsa juga sepertinya tidak berpihak pada pemerintah. Ini terbukti saat Elsa berterima kasih kepada salah satu tawanan Yahudi yang bekerja di rumahnya, yaitu Pavel.

Ketika tahu di belakang rumahnya adalah kamp konsentrasi, Elsa protes pada suaminya. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa. Dia juga tampak tidak setuju dengan cara pengajaran Herr Liszt karena dia melihat Gretel jadi berubah.

Kemarahannya pada suaminya memuncak saat dia tahu sedang terjadi pembunuhan massal orang Yahudi di kamp tersebut. Dia menjadi benci pada suaminya.

Sikapnya berubah sinis dan tak peduli lagi pada suaminya. Dia tidak ingin anak-anaknya tumbuh di tempat seperti itu. Ralf akhirnya setuju dengan Elsa dan mengizinkan dia untuk pindah ke daerah lain bersama Bruno dan Gretel.

Naasnya, di hari Elsa akan pindah bersama anaknya, Bruno menghilang. Setelah mencari Bruno di seluruh sudut rumah, Elsa curiga dengan bagian belakang rumah. Dia pun mencari Bruno melalui jalan yang biasa dilewati anak laki-lakinya tersebut ketika akan ke kamp.

Betapa terkejutnya dia saat menemukan pakaian Bruno tergeletak di luar pagar. Elsa menangis sejadi-jadinya mengetahui kalau Bruno sudah tiada.

5. David Thewlis (Ralf)

David Thewlis (Ralf)

Karakter Rafl diperankan oleh David Thewlis. Penonton Harry Potter pasti sudah tak asing dengan wajahnya. Dia berperan sebagai Lupin di film Harry Potter tersebut.

Di The Boy in the Striped Pyjamas, David memainkan karakter ayah Bruno. Dia adalah seorang komandan Nazi, pekerjaan yang tidak disetujui oleh ibunya. Bahkan, ibunya tak bertemu lagi dengan Ralf setelah pesta kenaikan pangkatnya.

Ibunya tidak setuju dengan tindakan Ralf. Ketika Elsa mengetahui apa yang dia kerjakan sebenarnya, Ralf mencoba memberikan pengertian pada istrinya tersebut.

Namun Elsa bersikukuh kalau dirinya tak setuju dengan perbuatan Ralf. Ketika terjadi pembunuhan massal pada orang Yahudi, dia bertengkar hebat dengan Elsa. Ujungnya adalah perubahan sikap istrinya pada Ralf.

Di luar dugaan Ralf, anak laki-laki satu-satunya, Bruno, meninggal bersama tahanan di kamp konsentrasi. Ralf sangat terpukul mengetahui hal tersebut.

6. Cara Horgan (Maria)

Cara Horgan (Maria)

Maria yang diperankan oleh Cara Horgan adalah pembantu keluarga Ralf dan Elsa. Dia selalu menjaga Bruno dan Gretel. Maria terlihat begitu akrab dengan Bruno.

Beberapa kali dia terlihat mengobrol dengan Bruno. Bahkan saat Bruno berbohong pada ibunya, Maria tidak mengatakan yang sebenarnya pada orang tua Bruno.

Saat Bruno terlihat sedih karena bosan berada di rumah, Maria coba menghiburnya, bahkan memberikan ide pada Bruno. Ketika Bruno menghilang dari rumah, Maria terlihat panik sekali. Dia sampai ikut mencari keberadaan Bruno.

7. Rupert Friend (Letnan Kurt Kotler)

Rupert Friend (Letnan Kurt Kotler)

Letnan Kurt Kotler merupakan seorang tentara Nazi. Dia dipekerjakan di rumah Ralf sebagai sopir keluarga tersebut. Kurt terlihat dekat dengan Gretel.

Namun dia begitu serius dan keras pada Bruno. Dia juga suka mengintimidasi orang. Ini terlihat dari sikapnya pada Pavel dan Shmuel.

Ketika makan malam, tanpa sengaja dia menceritakan tentang ayahnya di depan Ralf dan keluarganya. Mengetahui ayah Kurt pergi ke Swiss, Ralf tampak tidak senang.

Keesokan harinya setelah menyelesaikan tugasnya, Kurt tiba-tiba berpamitan pada Bruno. Saat Gretel menanyakan keberadaan Kurt, Ralf mengatakan dia dipindahkan ke garda depan.

8. Jim Norton (Herr Liszt)

Jim Norton (Herr Liszt)

Herr Liszt yang diperankan oleh Jim Norton adalah tutor Bruno dan Gretel. Dia tampak tidak begitu suka dengan Bruno karena anak itu lebih suka cerita petualangan dibandingkan sejarah. Herr Liszt begitu tegas ketika mengajar.

Saat mengajar, Herr Liszt mencoba menanamkan kebencian pada orang Yahudi. Dia mengajarkan bahwa orang Yahudi itu merusak negara Jerman.

9. David Hayman (Pavel)

David Hayman (Pavel)

Pavel adalah pelayan di keluarga Ralf. Dia merupakan tahanan kamp konsentrasi yang berada di dekat rumah keluarga Ralf. Pavel jarang berbicara. Dia terlihat ringkih dan ketakutan.

Ketika Bruno terjatuh dari ayunan, Pavel membantu mengobati Bruno. Dari percakapan dengan Bruno diketahui bahwa Pavel adalah seorang dokter sebelum dibawa ke kamp konsentrasi.

Ketika keluarga Ralf sedang makan malam, Pavel diminta menuangkan wine. Ternyata Pavel menumpahkan wine tersebut di dekat Letnan Kurt Kotler. Akhirnya diseret keluar oleh sang letnan dan dipukuli.

10. Richard Johnson (Matthias)

Richard Johnson (Matthias)

Karakter Matthias diperankan oleh Richard Johnson. Dia merupakan ayah Ralf dan kakek dari Gretel dan Bruno. Saat Ralf mendapatkan promosi jabatan, Matthias sangat senang sekali. Sikapnya berbeda terbalik dengan istrinya yang justru tidak senang dengan jabatan baru anaknya.

Pandangan politik Matthias sama dengan Ralf sehingga dia selalu menyetujui apa yang dilakukan anaknya. Setelah pulang dari mengunjungi Ralf, Kota Berlin dibom. Dia selamat dari pemboman tersebut tapi istrinya meninggal dunia.

Itulah 10 pemeran The Boy in the Striped Pyjamas. Aktris Vera Farmiga, pemeran Elsa, sukses menggondol penghargaan sebagai Best Actress pada perhelatan British Independent Film Awards. Asa Butterfield juga sempat dinominasikan sebagai Most Promosing Newcomer di ajang tersebut.

Film ini menerima respons yang beragam dari penonton. Di Rotten Tomatoes, The Boy in the Striped Pyjamas meraih rating 64%. Sementara itu skornya di Metacritic hanya 55. Kritikus dari The Washington Times memuji film tersebut. Menurutmu, apakah film ini menarik untuk ditonton.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram