13 Pemeran Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama (2022)

Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama (2022) adalah sebuah film yang adaptasi dari perjalan karir grup Srimulat.

Bagi Fajar Nugros, film ini memang diperuntukkan untuk memperkenalkan Srimulat sebagai grup lawak legendaris Indonesia kepada anak muda. Makanya film ini dibintangi oleh sederet aktor muda Indonesia, seperti Bio One, Morgan Oey hingga Dimas Anggara.

Selain itu, film ini juga dibintangi oleh beberapa aktor senior seperti Rano Karno, Rukman Rosadi dan Teuku Rifnu Wikana.

Pokoknya dari segi acting pemeran, film yang diproduksi oleh MNC Picture dan IDN Picture ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Pasalnya, mereka bisa membangkitkan karakter dari para anggota Srimulat yang mirip dengan aslinya.

Kali ini, Showpoiler akan mengupas mengenai siapa saja pemeran dan karakter yang ada di film Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama (2022). Sudah tidak sabar? Kamu bisa membaca informasi lebih lengkapnya hanya di bawah ini.

Baca juga: Sinopsis dan Review SRIMULAT: Hil yang Mustahal-Babak Pertama

1. Gepeng (Bio One)

Memerankan mendiang Gepeng, Bio One benar-benar tampil sangat totalitas dari atas kepala hingga kaki. Rela melakukan diet ketat agar memiliki bentuk tubuh yang sama dengan Gepeng. Bahkan, Bio One sempat dikira memakai narkoba oleh para netizen akibat perubahan drastis pada bentuk tubuhnya.

Namun, perjuangannya melakukan diet dan mempelajari bahasa Jawa di Solo, terbayarkan dengan kesuksesannya memerankan Gepeng.

Karakter yang diperankannya terlihat seperti sosok anak muda yang pemberani tapi tetap memiliki sisi sungkan. Gepeng memang berharap bisa menjadi bagian dari Srimulat, namun ia sendiri yang hampir menghancurkan impiannya.

Kehancurannya itu diakibatkan oleh konsentrasi Gepeng yang malah teralihkan karena seorang wanita. Karena hal itu pula Gepeng hampir saja dipulangkan ke Solo.

2. Timbul (Dimas Anggara)

Memerankan sosok Pak TImbul, bisa dikatakan Dimas Anggara melakukan riset yang cukup dalam mengenai karakter tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan bergitu flawless-nya karakter yang diberikan oleh Dimas Anggara saat memerankan Pak Timbul. Ia kerap memberikan aksi komedi yang terasa sangat natural, serta diimbangi dengan akting yang memukau.

Meski awalnya terasa masih meraba-raba karakter yang akan ingin ia perlihatkan kepada para penonton, namun setelah beberapa waktu, Dimas Anggara terlihat sangat enjoy dan sudah mengetahui karakter Pak Timbul yang pas baginya.

Salah satu scene terhebatnya justru muncul ketika Pak Timbul bertemu dengan orang pintar di tengah dan akhir film.

3. Basuki (Elang El Gibran)

Tak hanya Bio One dan Dimas Anggara yang terasa bisa membangkitkan karakter dari para anggota Srimulat, aktor muda dan berbakat bernama Elang El Gibran juga tidak mau kalah lho.

Ia berhasil menunjukkan karakter Basuki dengan sangat baik. Bahkan akting yang diberikan oleh El Gibran terlihat sangat natural, sehingga para penonton merasa ia tidak sedang berlakon.

Apalagi jika Basuki sudah pergi bersama dengan Gepeng, keduanya menunjukkan bromance yang kocak banget. Sebut saja saat mereka pergi ke rumah Babeh Makmur, Basuki menjadi translator agar Babeh Makmur dan Gepeng bisa saling berkomunikasi.

Belum lagi adegan saat Basuki dan Gepeng mendatangi pangkas rambut di pasar, itu adalah salah satu adegan yang sangat mengundang tawa.

4. Djudjuk (Erika Carlina)

Memerankan karakter ibu Djudjuk, Erika Carlina benar-benar terlihat seperti wanita Solo yang anggun. Dari cara berbicara dan bersikap, saya pikir Erika Carlina benar-benar mirip dengan mendiang Djudjuk Djuariah.

Bahkan kecantikannya juga terlihat sangat otentik lho, benar-benar menunjukkan pesona dari wanita Jawa asli. Kalau soal akting, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ia konsisten dengan membawa kesan anggun dari awal film dimulai hingga akhir film. Sayangnya, Ibu Djudjuk ini tidak memiliki banyak screentime dan dialog di film pertamanya.

Namun siapapun yang menonton film ini tidak akan pernah bisa melupakan sosok Erika Calina sebagai Ibu Djudjuk. Pembawaan karakternya memberikan kesan berbeda dari yang lain, karena pribadinya begitu tenang.  

5. Tessy (Erick Estrada)

Memerankan karakter Tessy, karakter yang ditunjukkan oleh Eris Estrada memang sangat berbeda. Namun jangan salah paham, pasalnya Eric Estrada menunjukkan karakter Pak Kabul sebelum ia mendapatkan ide mengenai Tessy.

Makanya karakter yang ditunjukkannya terasa asing, terutama bagi para penggemar Srimulat. Namun secara keseluruhan, Erick Estrada memang menampilkan karakter yang sangat lucu dan tidak pernah gagal bikin tertawa.

Para penonton bisa merasakan kegelisahan yang Pak Kabul rasakan, yaitu ia merasa sudah tidak lucu lagi. Sedikit spoiler, kamu akan dikejutkan oleh sosok Tessy yang akhirnya muncul di bagian akhir film.

6. Tarzan (Ibnu Jamil)

Memerankan sosok dengan karakter kuat, mungkin banyak orang yang merasa Ibnu Jamil masih kurang pas memerankan Pak Tarzan, terutama untuk scene pembuka. Dalam scene tersebut, pemahaman dan penjiwaan karakter yang diberikan Ibnu Jamil terasa masih mentah.

Namun setelah beberapa saat, Ibnu Jamil bisa memberikan karakter Pak Tarzan yang suka nyeletuk dan sok keras. Salah satu yang unik dari karakter Tarzan ini adalah hubungan love-hate antara dirinya dengan Gepeng yang terasa sangat childish tapi menghibur.

Sayangnya, development karakter dari sosok Pak Tarzan ini terasa sangat kurang, apalagi saat Ibnu Jamil berhadapan langsung dengan Pak Tarzan yang asli. Bisa dikatakan adegan ini menjadi blunder, karena saat itu Ibnu Jamil belum pas dengan karakternya.

7. Royani (Indah Permatasari)

Royani bisa dikatakan sebagai sumber masalah sekaligus pemecah masalah di tubuh Srimulat. Ia digambarkan sebagai sosok wanita ini sangat cantik dan cerdas. Di sini ceritanya Royani merupakan putri semata wayang dari Babeh Makmur.

Pembawaan karakternya sangat ramah sehingga bisa membuat siapa pun senang berada di dekatnya. Tapi di sisi lain, Royani seakan diceritakan sebagai sosok wanita matre dan mementingkan diri sendiri.

Bayangkan saja, ia membiarkan Gepeng menunggu selama berjam-jam. Akibat perbuatannya, Gepeng pun akhirnya dipecat dari Srimulat.

Tapi karena merasa bersalah atas kejadian itu, Royani meminta Gepeng kembali ke Srimulat dan sebagai gantinya ia akan membantu mereka belajar Bahasa Indonesia. Karakter Royani si anak betawi ini sukses diperankan dengan sangat baik oleh Indah Permatasari.

8. Paul (Morgan Oey)

Tidak ada banyak hal yang bisa dikatakan mengenai Morgan Oey yang memerankan karakter Paul. Alasannya karena screentime yang minim dan development karakternya tidak digali lebih dalam seperti yang lain.

Namun secara akting, Morgan Oey terlihat berusaha keras untuk benar-benar menyamakan dirinya menjadi Paul, mulai dari gaya bicara dan suaranya.

9. Anna (Naimma Aljufri)

Bernasib sama seperti Morgan Oey, Naimma Aljufri tidak terlihat total saat memerankan sosok Anna. Bukan karena aktingnya yang jelek, ia hanya memiliki screentime yang sangat minim. Ia hanya muncul di awal dan akhir film saja.

Karena itulah sulit untuk mengatakan apakah Naimma berhasil memerankan sosok Anna yang mirip dengan aslinya atau tidak.

10. Babe Makmur (Rano Karno)

Memerankan karakter bernama Babe Makmur, Rano Karno memang tidak perlu diragukan lagi kualitas aktingnya. Karakter Babe Makmur benar-benar seperti jagoan betawi, ia sangat lantang dan begitu membanggakan putrinya.

Sebenarnya Babe Makmur orang yang baik, ia hanya tidak rela jika putrinya didekati oleh para pelawak seperti Gepeng dan Basuki.

11. Teguh (Rukman Rosadi)

Pak Teguh adalah pemimpin Srimulat yang selalu membimbing dan mengarahkan seluruh anggota Srimulat. Karakternya sangat tenang, serta pria ini selalu bisa melihat bakat lawak seseorang dengan sangat teliti.

Sosok Pak Teguh ini berhasil direalisasikan dengan sangat baik oleh Rukman Rosadi, yang terlihat berwibawa sekaligus lembut.

12. Asmuni (Teuku Rifnu Wikana)

Ketika Pak Teguh tidak ada di Ibu Kota, maka kepemimpinan akan dipegang oleh Pak Asmuni. Sosok satu ini sering salah mengucapkan kata-kata, entah itu membalik kata atau salah mengartikan kata.

Pak Asmuni selalu menjadi otak untuk cerita yang akan ditampilkan oleh Srimulat. Sosok Pak Asmuni yang selalu positive thinking ini juga diperankan dengan sangat baik oleh Teuku Rifnu Wikana.

13. Nunung (Zulfa Maharani)

Salah satu sosok paling ikonis dan terkenal banget hingga sekarang, Zulfa Maharani menantang diri dengan memerankan sosok Nunung. Tidak bisa dipungkiri, Zulfa Maharani benar-benar berusaha keras untuk memasukkan karakter Nunung dalam dirinya.

Ia cukup bisa menjadi sosok Nunung dengan membawakan karakter yang penuh rasa percaya diri. Tidak hanya itu saja, cara bicaranya pun cukup mirip dengan sosok Nunung aslinya.

Tapi entah kenapa sosok Nunung yang diperankan oleh Zulfa Maharani masih terasa belum sempurna. Padahal kalau dari segi usaha, siapa pun akan mengatakan bahwa Zulfa sudah bekerja keras.

Namun memang pembawaan karakter yang ditunjukkannya masih belum sama dengan sosok nunung yang asli. Bahkan beberapa kali aksi komedi yang ditampilkan terasa agak hambar bagi para penonton.

Inilah jajaran pemeran dan karakter yang ada dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama (2022). Dibintangi oleh jajaran selebriti ternama dan berbakat, film ini memang sangat lucu dan menghibur banget.

Sayangnya film garapan Fajar Nugros ini kurang fokus soal cerita, sehingga film pertama Srimulat ini terasa kurang memorable.