bacaterus web banner retina

10 Pemeran Penting dalam Drama Series BL Thailand Not Me

Ditulis oleh Syuri K.N.

Sempat menghebohkan jagat per-BL-an pada tahun 2021, "Not Me" masih dicap sebagai salah satu serial Thailand yang terbaik dari yang terbaik. Pasalnya, series besutan GMMTV ini mengusung tema yang lebih dark, seperti isu-isu sosial yang relate banget sama negara mereka dan seluruh dunia juga sebenarnya.

Sebelumnya, Bacaterus pernah mengulas serial "Not Me" di sini. Sekarang, kami akan menjabarkan pemerannya dan tokoh yang mereka mainkan. Berikut daftarnya.

1. Black & White (Gun Atthaphan)

Black & White (Gun Atthaphan Phunsawat)_

Gun Atthaphan Phunsawat sudah debut sejak ia kecil. Aktor cilik ini semakin hari semakin keren saja aktingnya. Terutama ketika dia mengambil peran sebagai anak kembar, White dan Black, dalam serial Not Me ini.

Ya, karakter White dan Black sama-sama diperankan oleh Gun. Padahal, anak kembar ini memiliki karakteristik dan watak yang sangat berbeda. White anak 'baik-baik' yang penampilannya necis. Dia juga berkacamata karena matanya minus.

Sementara Black anaknya lebih urakan, bibirnya lebih gelap karena merokok, dan nggak memerlukan kacamata seperti White. Untuk karakter breakdown-nya ada di bawah ini, ya.

  • White

White, bintang utama sekaligus narator Not Me. Penonton melihat cerita Not Me bergulir lewat kacamata White. Dari namanya, 'White' mengandung makna putih, bersih, penggambaran yang sangat umum untuk karakter yang 'baik'. Dia cenderung polos, atau bisa dibilang naif.

Bibirnya merah karena tak tersentuh nikotin. Telinganya bersih dari tindikan. Pakaiannya branded. Fisiknya lemah. Tapi, dia memang memiliki kelebihan dalam kecerdasan. Singkatnya Black lebih ke otot, sementara White lebih ke otak.

Sayangnya, sampai akhir cerita enggak digambarkan kekurangan White apa selain terlalu mudah di'tarik' oleh berbagai pihak. Ya, dia mudah percaya pada seseorang / institusi, berpikir bahwa semua orang baik.

Padahal semua karakter lainnya dibuat ada di grey area. Atau mungkin pihak penulis naskah sengaja menyisakan satu karakter yang benar-benar ada di white area untuk cerita ini.

  • Black

Black, karakter yang paling sering disalah artikan. Kemarahan, dendam, tenaga, kasar, itulah yang melekat di raga Black. Padahal, sebenarnya dia punya soft spot untuk orang-orang yang dia pedulikan.

Sebut saja White, teman gengnya, dan Eugene. Sangat menyedihkan ketika Black seakan-akan dilupakan karena lebih temperamental dibandingkan adik kembarnya, White.

Teman-teman geng Black, yang selalu Black lindungi dan bela mati-matian secara diam-diam, tampak enggak peduli lagi dengan Black setelah White datang. Bahkan ibu dan ayahnya hanya menyiapkan masa depan untuk White, dan seakan-akan enggak peduli lagi dengan Black.

Mana lagi dia juga 'ditikung' oleh teman gengnya sendiri, Gram, yang ternyata selama ini menyukai mantan pacarnya, Eugene. Di final episode, Black bahkan 'memberikan kehidupannya' pada White, dan dia sendiri entah berkelana ke mana bagaikan lone wolf.

2. Sean (Off Jumpol)

Sean (Off Jumpol Adulkittiporn)_

Off Jumpol Adulkittiporn memerankan karakter Sean. Off udah bermain lebih di 10 drama dengan Gun sebagai couple onscreen. OffGun memang bisa disebut sebagai salah satu couple BL series paling populer di dunia. Selama karirnya, Off selalu dibayang-bayangi Gun. Banyak orang yang mengatakan Off hanya berakting bagus karena 'dibawa' oleh Gun.

Tapi, di series ini, Off berhasil membuktikan dirinya kalau dia memang handal dalam berakting. Atau, bisa juga penonton baru menyadari hal itu karena Sean adalah karakter yang paling kompleks yang pernah Off perankan.

Dari awal hingga menjelang akhir series Not Me, penonton disuguhkan Sean yang menyebalkan, tukang marah-marah, enggak mau mendengarkan pendapat orang, dan ringan tangan juga. Bisa dimaklumi walau seharusnya enggak diwajarkan, karena dia telah mengalami ketidakadilan bertubi-tubi.

Kematian ayah dan ibunya, dirinya didekati orang-orang hanya untuk diambil kepercayaannya lalu ditinggalkan (oleh White dan Dan/UNAR), Yok melindungi Dan setelah mengetahui fakta ayah Sean terbunuh oleh Dan.. Yah, sangat menyedihkan menjadi Sean.

Tapi, menurut saya, penokohan Sean agak berlebihan. Karena, dia telah mendapatkan hujaman pengkhianatan bertubi-tubi, tapi dia selalu mudah memaafkan. Enggak pernah sedikit pun dia marah yang berlarut-larut kecuali dendam atas kematian ayahnya yang membuat dia melakukan pemberontakan pada sistem yang corrupt.

Tapi, di luar itu, dia sangat terlalu mudah memaafkan, bahkan ketika Dan mengaku dialah yang membunuh ayah Sean. Menurut saya sifat Sean yang 'terlalu baik' ini kurang pas.

Jika karakternya selama ini dibuat abu-abu mendekati hitam, kenapa Sean berubah jadi angelic pada akhir series? Begitu pula dengan karakter White sebelumnya saya bilang terlampau 'baik'. Apa karena Not Me membutuhkan sosok 'innocent hero' atau karena series kehabisan episode?

3. Gram (Mond Tanutchai)

not me Gram_

Mond Tanutchai Wijitvongtong adalah aktor GMMTV yang debut sejak tahun 2017. Di sini, dia memerankan karakter Gram, teman Black dan Sean.

Gram adalah tokoh paling MEMUSINGKAN di series ini. Menurut saya, perombakan karakter Gram dari novel ke drama adalah yang paling enggak matang.

Sutradara dan penulis naskah serial ini memang mengatakan mereka melakukan pembedahan besar-besaran pada semua karakter Not Me, terutama Gram. Tapi, dengan hasil yang seperti ini, Gram malah jadi tokoh yang mengganggu.

Di awal cerita dia digambarkan sebagai sahabat paling dekat dengan Black. Bukan cuma itu, dia juga mengidolakan Black. Tapi, kenapa dia dengan begitu ngotot mendekati Eugene, mantan pacar Black yang jelas masih sangat Black cintai?

Terus, enggak ada scene sama sekali yang memperlihatkan kedekatan Gram dengan Black. Karena 'Black' yang akrab dengan Gram di setengah episode Not Me adalah 'White', kan. Jadi, Gram yang katanya sohiban banget sama Black seperti ilusi semata.

Yang lebih menjengkelkan lagi, Eugene akhirnya gives in dan mau menerima Gram. Kalau begitu, kenapa belakangan Gram selalu ditolak?

Saya kira Eugene akan menjadi individu yang lebih independen dan menghormati persahabatan antara Gram-Black, tapi rupanya enggak. Menurut saya, hubungan Gram-Eugene cuma buang-buang waktu dan enggak ngaruh ke plot sama sekali.

4. Yok (First Kanaphan)

not me yok_

Salah satu aktor yang lagi naik daun dari GMMTV, nih, First Kanaphan Puitrakul namanya. Dia berperan sebagai Yok, teman geng Black juga.

Di awal cerita, Yok dibuat sebagai pribadi yang ceria dan hangat. Semua penonton sayang padanya. Hingga dia melakukan hal bodoh, yaitu membela Dan dan enggak memberi tahu Sean perihal Dan lah polisi yang telah menembak ayahnya.

Saya mengerti keputusan Yok dalam menghalangi Dan untuk mengaku, walau itu enggak adil untuk semua orang, terutama Sean. Walau begitu, saya juga jadi kecewa padanya yang seakan-akan lebih memilih cinta daripada pertemanan.

5. Gumpa (Papang Phromphiriya)

not me Gumpa_

Papang Phromphiriya Thongputtaruk adalah aktor senior, dia udah debut sejak tahun 2014. Tapi, baru pada tahun 2019 dia menjadi aktor di bawah label GMMTV yang membawanya dalam serial Not Me ini. Perannya di sini adalah sebagai Gumpa, 'kakak asuh' bagi geng Rule of Law (ROL) yang diisi Black, Sean, Yok, dan Gram.

Sean sebagai satu-satunya anak yatim piatu dibawa ke bawah naungan Gumpa untuk tinggal di bengkelnya. Nggak gratis, Sean juga sambil bekerja di sana sebagai mekanik. Gumpa sempat dicurigai penonton sebagai pengkhianat karena sangat misterius, tapi jika kamu menonton sampai akhir tentunya tahu siapa sebenarnya yang berkhianat.

6. UNAR a.k.a Dan (Fluke Gawin)

not me unar_

Fluke Gawin Caskey berperan sebagai "UNAR" yang misterius dan juga Danai Ratchapakdee alias Dan.

Dan adalah polisi kelas bawah yang memiliki jati diri lain sebagai UNAR, pemrotes keadilan sosial lewat lukisan mural. Lewat Dan, kita jadi mengerti betapa bobroknya sistem keadilan, terutama di negara asal serial ini.

Bagaimana bisa seorang polisi yang membunuh orang enggak bersalah masih bebas berkeliaran? Walau dia mendapatkan 'sanksi', tapi dia tetap hidup walau membawa perasaan bersalah.

Dia juga pernah hampir mengkhianati Yok dan teman-teman geng ROL karena diancam oleh penguasa. Tapi, pada akhirnya dia keluar dari kepolisian dan kembali ke Yok.

7. Todd (Sing Harit)

not me sing harit_

Sing Harit Cheewagaroon memerankan Todd, anak orang kaya yang memiliki bisnis besar. Dia bisa dikategorikan sebagai villain, along side with Tawi. Akan tetapi, sebenarnya tujuan Todd lebih 'benar', yaitu untuk menggantikan posisi Tawi, menjadi pemimpin yang lebih 'bijaksana' dengan enggak melakukan hal-hal buruk yang Tawi telah lakukan.

Akan tetapi, seperti yang Black katakan, hal itu belum tentu. Karena, setelah berada di puncak, seseorang bisa jadi lupa diri dan menghalalkan segala cara demi mempertahankan posisinya. Walau goal Todd dan Black sama, yaitu menggulingkan Tawi, mereka melakukannya dengan cara yang berbeda.

Saya pikir kekhawatiran Black ada benarnya. Dibuktikan dengan Todd yang mengirim beberapa orang untuk menghajar Black hingga akhirnya koma. Berarti ada yang ingin Todd sembunyikan dari Black, atau dia merasa Black sebagi ancaman. Padahal mereka bestie banget, jauh lebih dekat dibandingkan Black dengan Gram.

Kalau begitu kenapa dia enggak membunuh Black secara langsung? Apalagi dia punya kesempatan ketika Black datang ke condominium-nya dalam keadaan lemah setelah dia beri obat bius. Berarti, perlakuan Todd itu hanya untuk menggertak Black aja.

Pada dasarnya, dia enggak mau kehilangan teman terbaiknya. Begitu pula Black, dia enggak benar-benar mau Todd menghilang, tapi mereka memang berbeda dalam jalan pikiran.

8. Eugene (Film Rachanun)

Eugene_

Film Rachanun Mahawan pernah mengatakan sangat nge-fan sama Gun Atthaphan. Sejak tahun 2019, dia menandatangani kontrak dengan GMMTV. Ini adalah kali kedua Film beradu akting dengan Gun, karena yang pertama adalah di serial I'm Tee, Me Too (2020).

Tapi, di sana Film dan Gun berperan sebagai teman, sementara di Not Me mereka jadi mantan kekasih. Film memerankan Eugene, mantan pacar Black. Mereka terlihat masih saling mencintai satu sama lain, tapi terpaksa berpisah karena Black nggak mau Eugene terluka.

Eugene piawai menari. Dia melakukan demo dengan caranya sendiri, yaitu lewat tarian kontemporer. Dia juga kenal dengan Namo yang akan dijelaskan di bawah.

9. Namo (Lookjun Bhasidi)

namo not me_

Namo adalah teman perempuan satu-satunya dan yang paling dekat dengan Sean. Dia nggak bergabung dengan ROL, tapi tahu semua orang di sana. Namo dan Sean memiliki hubungan yang terlalu dekat hingga gadis itu berharap lebih. Tapi, Sean jatuh cinta pada Black (White).

Karakter Namo diperankan oleh Lookjun Bhasidi Petchsutee, aktris baru GMMTV. Yang saya sukai dari Namo adalah dia wanita mandiri yang mengerti kalau Sean enggak pernah lead on maupun ngasih harapan apapun, jadi salahnya sendiri untuk mengharapkan cinta dari Sean.

Walau ditolak pun, dia masih merengkuh Sean ketika pria itu ada di titik terendahnya. Bahkan Namo nggak sungkan untuk membuat semangat Sean bangkit lagi. Jika Eugene demo lewat tarian, Namo berdemo lewat grafiti.

10. Tawi (Pae Daweerit)

tawi

Tawi Kuerkulsvasti adalah main villain di serial ini. Atau, mungkin dia juga cuma antek-antek aja, karena ada orang yang lebih powerful lagi di atas dia. Tawi diperankan oleh Pae Daweerit Chullasapya, aktor senior Thailand.

Hampir semua karakter dibuat di area abu-abu, nggak ada karakter yang terlalu sempurna dalam artian 100% baik dan 100% buruk.

Selain karakterisasi yang lebih dimanusiakan, drama ini juga enggak pakai filter maupun makeup berlebih, loh. Jadi, para aktor dan aktrisnya benar-benar kelihatan seperti kita, orang-orang biasa, dengan keadaan hidup yang berbeda-beda.

Itulah para pemeran penting di serial Not Me. Kamu udah nonton dramanya belum? Siapa karakter favorit kamu?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram