7 Pemeran Film Mendarat Darurat, Kombinasi Reza Rahadian & Luna Maya

Film Mendarat Darurat memiliki premis yang menjanjikan akan banyaknya kelucuan yang terjadi. Tapi tidak hanya komedi, setengah akhir film ternyata sisi dramanya lebih ditekankan, sehingga memberi banyak warna bagi film arahan Pandji Pragiwaksono ini.

Perubahan ritme film memang wajar, mengingat inti cerita film ini adalah masalah hati. Perselingkuhan hanya pelampiasan dari kebingungan pasangan dalam berkomunikasi. Meski cara itu bukanlah jalan yang benar, namun setidaknya mampu membuka hati masing-masing dan bisa saling memaafkan.

Bermain di antara dua genre, komedi dan drama, film ini beruntung didukung oleh para pemeran sekelas Reza Rahadian, Luna Maya dan Marissa Anita yang tampil cukup baik dalam membawakan karakter masing-masing.

Selain mereka, ada siapa lagi pemeran lain di film ini? Yuk, langsung simak artikel berikut yang akan mengupas karakter dan pemeran yang membawakannya.

Baca juga: 9 Film Indonesia tentang Perselingkuhan dan Orang Ketiga

1. Glenn Prasetya (Reza Rahadian)

Glenn adalah seorang pria yang bekerja di perusahaan periklanan. Dia sudah menikah dengan Maya, namun sedang mengalami permasalahan dalam rumah tangganya.

Dia orang yang cenderung tidak mau berdebat dengan siapapun, termasuk istri dan rekan kerjanya di kantor saat rapat. Dia memiliki seorang sahabat bernama Yahya yang selalu bersamanya di dalam dan luar kantor.

Glenn telah mengenal Maya sejak mereka kuliah di ITB. Sepertinya Glenn menyukai wanita yang lebih tua darinya, karena Maya adalah kakak tingkatnya dan Kania juga terlihat lebih senior di kantor.

Glenn adalah orang yang tidak bisa mengambil keputusan sendiri, sehingga dia mudah terpengaruh dengan ucapan siapa saja, termasuk Syamsudin, atasannya di kantor.

Saat Syamsudin menyarankan agar Glenn selingkuh saja, dia pun mulai berpikir untuk selingkuh saja daripada selalu dituduh selingkuh oleh istrinya.

Dan ketika Yahya bilang agar Glenn dan Kania jangan mengobrol di kantor lalu menyarankan agar mereka berbincang di hotel saja, maka Glenn pun mulai kepikiran untuk check-in di hotel.

Glenn menghadapi kepanikan ketika pesawat yang harus dia tumpangi mengalami kecelakaan dan namanya tertera sebagai penumpang yang tewas.

Dia bingung harus bagaimana, apakah dia akan jujur kepada istrinya bahwa dia tidak jadi berangkat dan berdua dengan Kania di hotel, atau justru memanfaatkan situasi ini untuk menghilang.

Jika biasanya dia tidak bisa mengambil keputusan, maka kini Glenn menetapkan hati dan menjalaninya meski menemui banyak rintangan dalam perjalanannya. Dia harus jujur tentang perselingkuhannya kepada Maya, tapi Glenn masih bimbang antara kembali kepada Maya atau memilih bersama Kania.

Reza Rahadian memang adalah aktor Indonesia paling top yang mampu mengeksplorasi karakter dan bisa mendalaminya dengan baik.

Begitu pula ketika dia membawakan karakter Glenn yang sering kikuk dan gagap dalam berbicara. Namun sejak mendengar berita kecelakaan hingga ke akhir film, gagap yang ada pada Glenn berangsur-angsur menghilang.

Padahal secara psikologis, gagap dalam berbicara itu timbul apabila seseorang berada pada situasi yang tidak nyaman baginya. Semakin dia terdesak, akan semakin gagap dia berbicara.

Namun kebalikan dengan yang terjadi pada Glenn. Anehnya, semakin berada pada situasi pelik, kita tidak mendapati dia gagap lagi.

2. Kania (Luna Maya)

Kania adalah sosok wanita karir sejati. Dia sangat cakap di pekerjaan, ambisius, tangguh dan tampak perfeksionis. Jika dilihat dari jalan ceritanya, Kania adalah senior Glenn di kantor. Dia sering tampil galak dan judes di kantor yang membuat Glenn segan untuk bertemu apalagi berbicara dengannya.

Tapi setelah mereka dekat, sisi kelembutan seorang wanita pendamba cinta langsung terlihat padanya. Glenn suka mengobrol dengan Kania karena dia mudah diajak berbicara apa saja dan memiliki wawasan yang luas.

Namun yang tidak Glenn tahu bahwa Kania sudah menyukai Glenn sejak lama, sejak Glenn mulai bekerja di perusahaan periklanan tersebut.

Kania selalu menemani Glenn dalam mengatasi masalah dan mengambil keputusan. Bahkan dia rela tidur semalaman di mobil saat Glenn meminta nasihat kepada ibunya di Bandung. Meski keputusan akhir Glenn menyakiti hatinya, Kania tetap menerimanya dengan perasaan perih.

Dalam film ini, Luna Maya sangat cocok membawakan karakter Kania. Gambaran wanita karir penuh totalitas sangat melekat padanya.

Meski chemistry-nya dengan Reza Rahadian masih kurang padu, secara individu akting Luna Maya cukup baik. Puncak performanya terlihat saat adegan terakhir dimana dia menangis sedih menerima keputusan Glenn di atas ayunan taman.

3. Maya (Marissa Anita)

Maya adalah istri Glenn yang setiap pagi diantar bekerja oleh suaminya. Biduk rumah tangga mereka goyah ketika Maya mulai posesif kepada Glenn dan menuduhnya selingkuh.

Namun ketika mendapat berita bahwa pesawat yang ditumpangi Glenn mengalami kecelakaan, Maya begitu terpukul karena belum sempat meminta maaf kepadanya.

Dan ternyata alasan Maya selalu menuduh Glenn selingkuh adalah karena dia sendiri pernah selingkuh dengan Yahya. Memang secara psikologis, alasan orang yang suka menuduh orang lain melakukan hal negatif adalah karena dia juga melakukannya.

Dan dia suka melemparkan tuduhan juga sebagai cara untuk menutupi perilaku negatif yang dilakukannya agar tidak ketahuan.

Marissa Anita sebenarnya cukup bagus membawakan karakter Maya, namun perannya semakin mengecil seiring durasi mainnya yang semakin minim. Karir akting jurnalis yang juga mengenyam gemblengan teater ini cukup mengagumkan.

Dari awal penampilannya di film Selamat Pagi, Malam (2014) dia sudah diberikan penghargaan sebagai pendatang baru terbaik. Dan baru saja dia menang sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia lewat film Netflix Ali & Ratu Ratu Queens (2021).

4. Yahya (Pandji Pragiwaksono)

Yahya adalah sahabat dekat Glenn di kantor. Mereka rekan kerja dalam membuat proyek iklan bagi klien perusahaan. Yahya sering menyentil Glenn tentang hubungan rumah tangganya.

Dia juga mengingatkannya untuk menjaganya agar tidak terpengaruh dengan pemikiran negatif dari atasan mereka tentang perselingkuhan. Padahal dia telah selingkuh dengan Maya tanpa sepengetahuan Glenn.

Kita mengenal Pandji Pragiwaksono sebagai seorang komika senior, dan film Mendarat Darurat adalah film keduanya setelah Partikelir (2018).

Dia juga merangkap sebagai penulis naskah dan pemeran pendukung. Aktingnya cukup bagus, terlihat santai, dan chemistry-nya dengan Reza Rahadian cukup kompak. Banyak penonton yang bilang bahwa film ini membuat Pandji naik kelas sebagai seorang sineas.

5. Ibu Glenn (Dewi Irawan)

Sebagai seorang ibu, sangat wajar baginya untuk mengetahui kabar dari putranya meski dia sudah menikah. Ibu Glenn adalah gambaran wanita yang bijaksana dan bisa memberikan nasihat yang tepat untuk semua situasi yang dihadapi anaknya.

Awalnya dia sangat bersedih begitu mendengar kabar kematian Glenn, tapi setelah Glenn mengunjunginya, dia merasa sangat lega. Dewi Irawan memang berasal dari keluarga film, dimana ayah, ibu dan adiknya adalah para aktor dan aktris ternama.

Perannya di film ini terasa kurang maksimal karena keterbatasan karakternya dalam naskah. Namun meski begitu, performanya cukup bagus dan sesuai dengan penggambaran sosok ibu yang bijak.

6. Tante Vera (Asri Welas)

Tante Vera adalah adik dari ibu Glenn yang menemaninya saat berduka. Dia adalah orang yang cerewet dan suka membicarakan apa saja, terutama ketika bersama Mari.

Asri Welas merupakan aktris yang sangat produktif di perfilman nasional. Meski hanya sebagai pemeran pendukung, dia mampu memberikan kesegaran lewat karakternya yang lucu. Seperti yang sekali lagi dilakukannya di film ini.

7. Tante Mari (Tamara Geraldine)

Tante Mari adalah salah satu adik dari ibu Glenn yang menemaninya berduka di rumah Bandung. Sama dengan Vera, dia suka menimpali apa saja yang dibicarakan oleh saudaranya itu, bahkan dengan jawaban yang absurd. Sehingga mereka berdua mengundang kelucuan di film ini, meski porsinya cukup sedikit.

Kehadiran Tamara Geraldine berakting di film ini cukup mengejutkan, karena dia jarang bermain film. Mendarat Darurat sendiri adalah film keduanya setelah bermain di Anak Hoki (2019).

Performanya di film ini hanyalah untuk mengundang kelucuan saja dan mengimbangi penampilan Asri Welas. Mereka tampil cukup kompak dan mampu mengundang tawa.

Itulah 7 aktor dan aktris yang bermain di film Mendarat Darurat. Meski hadir kurang maksimal dan tidak sepopuler film-film Indonesia lain yang rilis di bulan September 2022, film ini masih memiliki beberapa kelebihan di beberapa sisi. Bagi fans Reza Rahadian dan Luna Maya, maka film ini menjadi salah satu yang wajib untuk ditonton.