bacaterus web banner retina

11 Pemeran Utama Laskar Pelangi, Film yang Sangat Inspiratif

Ditulis oleh Siti Hasanah

Tahun 2008 yang lalu, sutradara beken Riri Riza menggarap sebuah film yang diadaptasi dari Novel karya Andrea Hirata, Laskar Pelangi.

Film yang diberi tajuk sama dengan novelnya ini bercerita tentang 10 anak dari sekolah pinggiran di Belitung yang berusaha terus sekolah meskipun didera banyak kekurangan. Anak-anak yang berasal dari kalangan bawah ini tetap semangat dan ceria di kesehariannya.

Laskar Pelangi menjadi salah satu film paling inspiratif yang mengangkat tema pendidikan. 10 anak yang ditampilkan dalam Laskar Pelangi membawa pesan-pesan yang menyentuh, salah satunya adalah dorongan untuk harus punya cita-cita terlepas dari kondisi apa pun yang dihadapi.

Nah, siapa saja pemeran dalam film yang ditulis oleh Mira Lesmana ini? Simak informasinya berikut ini.

Baca juga: Film Terbaik yang Digarap oleh Sutradara Riri Riza

1. Ikal – Zulfani Pasha 

Pemeran 10 anak yang menjadi fokus dalam film Laskar Pelangi semuanya berasal dari Pulau Belitung asli, Zulfani Pasha salah satunya. Ia lahir di Tanjung Pandan kemudian melanjutkan kuliah dari Institut Kesenian Jakarta. 

Zulfani yang kini merintis karier sebagai sutradara berperan sebagai Ikal, salah satu tokoh utama. Ikal adalah anak dari buruh rendah di pabrik timah PT PN dan merupakan bungsu dari tiga bersaudara. 

Di lingkungan Ikal, pendidikan bukanlah hal yang penting. Buat apa sekolah kalau mereka akan jadi kuli kasar seperti ayahnya, begitu pendapat teman-teman Ayah Ikal ketika melihat ia dan ayahnya bersepeda menuju SD Muhammadiyah. 

Beruntung, ikal dibesarkan dalam keluarga yang mementingkan pendidikan. Meskipun terseok-seok mencari biaya hidup sehari-hari, orang tua Ikal tetap mendorongnya untuk sekolah. Di SD Muhammadiyah Gantong yang sudah lapuk itu, Ikal bertemu dengan teman-teman yang luar biasa. 

Selama bersekolah di sana, ia mengalami rupa-rupa cerita yang mewarnai masa kecilnya. Di antara 10 murid seangkatannya, Ikal adalah salah satu yang berhasil mencapai jenjang pendidikan tertinggi, bahkan bisa mendapat gelar master di luar negeri. 

2. Lintang – Ferdian 

pemeran laskar pelagi_Lintang – Ferdian_

Anak asli Pulau Belitung lainnya yang ikut dalam proyek film Laskar Pelangi adalah Ferdian. Dalam film ini, ia berperan sebagai Lintang, si jenius dengan semangat paling tinggi. 

Lintang adalah anak pesisir yang juga tidak kalah miskin dibandingkan dengan anak-anak SD Muhammadiyah lainnya. Namun, ia diberkati dengan daya tangkapnya yang luar biasa. Si anak nelayan miskin yang hidup serba kekurangan ini juga didorong oleh ayahnya untuk sekolah. 

Perjuangan Lintang untuk bersekolah tidaklah mudah. Tidak hanya harus naik sepeda puluhan kilometer, ia juga harus menghadapi buaya yang kerap muncul saat ia melewati danau di jalan menuju sekolah. 

Lintang, Ikal dan Sahara menjadi perwakilan SD Muhammadiyah Gantong dalam lomba cerdas cermat antar SD di Belitung. Di ajang inilah kemampuan luar biasa Lintang menjadi sorotan. Dalam sesi menjawab soal matematika, Lintang berhasil menjawab pertanyaan dari panitia dengan nilai sempurna. 

Namun, kemenangan Lintang harus berujung menyedihkan. Setelah berhasil menjadi juara, Lintang berhenti sekolah sebab ia harus menggantikan ayahnya bekerja dan mengurus adik-adiknya yang masih kecil. 

Lintang tidak punya waktu untuk memikirkan sekolah pasca ayahnya tenggelam saat pergi melaut. Kepergian Lintang dari sekolah merupakan berita buruk bagi SD Muhammadiyah Gantong. 

3. Mahar – Verrys Yamarno 

pemeran laskar pelagi_Mahar – Verrys Yamarno_

Tahun 2015, kita dikejutkan dengan munculnya kabar duka dari salah satu pemeran film Laskar Pelangi, Verrys Yamarno. Salah satu pemeran anak-anak dalam film tersebut meninggal lantaran sakit yang dideritanya. 

Verrys Yamarno adalah pemeran Mahar. Ia merupakan murid di SD Muhammadiyah Gantong yang punya ketertarikan pada seni. Bagi Mahar, seni telah menjadi bagian dari kehidupannya yang tidak bisa dipisahkan. 

Mahar adalah ‘otak’ di balik kesuksesan siswa-siswa sekolah yang hampir roboh itu dalam memenangkan karnaval seni antar sekolah dasar di Belitung.

Ia membuat konsep pagelaran yang unik dan kostum yang menarik. Dengan memanfaatkan material dari dedaunan yang mudah ditemui di sekitar mereka, anak-anak ini berhasil keluar sebagai juara pertama. 

4. Bu Muslimah – Cut Mini 

pemeran laskar pelagi_Bu Muslimah – Cut Mini_

Peran aktris ternama Indonesia, Cut Mini dalam film ini tidak kalah penting. Berperan sebagai Bu Muslimah, guru di SD Muhammadiyah Gantong, guru satu ini menjadi alasan anak-anak betah bersekolah di sana.

Bu Mus adalah guru yang sangat berdedikasi. Ia selalu khawatir sekolah tempat ia mengajar akan ditutup dan anak-anak pinggiran ini tidak bisa mendapatkan pendidikan. Ia berharap mereka bisa terus sekolah meskipun tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. 

Anak didiknya dengan Bu Mus mempunyai ikatan yang lebih dari sekadar murid-guru. Bu Mus menyayangi mereka seperti anaknya sendiri. Sebaliknya, murid-murid merasa mendapat orang tua kedua. Mereka bahkan memanggil Bu Guru ini dengan sebutan Ibunda Guru. 

5. Pak Harfan - Ikranagara 

pemeran laskar pelagi_Pak Harfan - Ikranagara_

Karakter Pak Harfan, Kepala Sekolah kesayangan orang-orang di SD Muhammadiyah ini adalah alasan orang tua menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah tersebut. Karakter orang tua yang hangat dan penyayang ini dibawakan oleh Ikranagara. 

Orang tua Ikal kekeuh membawa Ikal ke sekolah itu demi anaknya mendapat bekal ilmu untuk dewasa nanti. Pak Harfan adalah kepala sekolah dengan pemahaman agama yang tinggi. Selain sebagai kepala sekolah, beliau juga sering mengajarkan kisah-kisah nabi dan ilmu agama lainnya. 

Menyoal SD Muhammadiyah Gantong, Pak Harfan dan Bu Mus sama-sama punya dedikasi yang tinggi. Ia ingin sekolah yang dikelolanya menghasilkan anak-anak dengan fondasi ilmu agama yang kuat. Dua guru ini ingin sekolah tersebut memberikan ilmu sebanyak-banyaknya pada murid-murid. 

6. Sahara – Dewi Ratih 

pemeran laskar pelagi_Sahara – Dewi Ratih_

Peran Sahara yang dibawakan oleh Dewi Ratih ini merupakan satu-satunya murid perempuan yang mendaftar di sekolah SD Muhammadiyah Gantong. Ia seangkatan dengan Ikal. Meskipun berada di sekitar laki-laki, Sahara tidak kalah keras kepala dari bujang-bujang Laskar Pelangi. 

Bersama 9 laki-laki yang hampir setiap hari bermain bersamanya, Sahara bisa berbaur dengan baik. Di balik wataknya yang keras, Sahara sangat menyayangi Harun, anak paling istimewa di sekolah itu. Ia sering mengajari Harun berhitung dan membantunya belajar di luar jam sekolah. 

7. A Kiong – Suhendri 

pemeran laskar pelagi_A Kiong – Suhendri_

Belitung tahun 70-an adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai ras dan bangsa. Meskipun didominasi oleh suku Melayu, di pulau ini jumlah orang keturunan Tionghoa cukup banyak. A Kiong adalah salah satu anak Tionghoa di Belitung. 

Namun, kondisi A Kiong tidak berbeda dari anak-anak kuli pabrik timah itu. Ia juga besar di keluarga yang serba kekurangan. Meskipun menjadi minoritas, anak-anak itu tidak membedakan A Kiong. Mereka tetap bermain bersama tanpa memedulikan ras atau hal lainnya. 

Kehadiran A Kiong di sekolah itu menjadi bukti nyata tentang nilai-nilai toleransi yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Mus. Secara tidak langsung anak-anak dididik untuk menghargai perbedaan di sekitarnya. 

8. A Ling – Levina Xu 

Karakter A Ling yang diperankan oleh Levina Xu ini adalah cinta monyetnya Ikal. Ia adalah gadis Tionghoa yang membuat jantung Ikal berdesir hanya dengan melihat kuku-kuku tangannya saja. Menurut Ikal, kuku A Ling adalah yang paling cantik yang pernah ia temui. 

Ikal pertama kali melihat kuku jari A Ling ketika ia kebagian giliran membeli kapur ke Toko Sinar Harapan di Manggar. Di toko serba ada dengan penataan yang buruk itu, ia melihat tangan A Ling yang menyodorkan kapur tulis pesanannya dari celah kecil.

Sejak melihat jari A Ling yang lentik dan kukunya yang indah, ia langsung jatuh cinta, padahal belum pernah temu muka. Kuku-kuku A Ling terus membayangi Ikal sampai-sampai anak ini gundah karena tidak sabar kebagian giliran membeli kapur tulis lagi. 

Belakangan baru diketahui bahwa A Ling adalah sepupu A Kiong. Ini berarti ada kesempatan bagi Ikal untuk bertemu dengan A Ling. 

9. Ibu Ikal – Rieke Diah Pitaloka 

Ibu Ikal adalah seorang yang seorang ibu seperti ibu-ibu kebanyakan di Belitung. Ia punya karakter yang cukup cerewet, namun tetap menyayangi anak-anaknya. 

Dalam hal mengasuh dan membesarkan anak-anaknya, Ibu Ikal yang diperankan oleh Rieke Diah Pitaloka ini sangat mengutamakan pendidikan anaknya. Meskipun cuma mengandalkan gaji dari suaminya yang hanya buruh pabrik timah, ia ingin anak-anaknya sekolah selagi ia bisa membiayainya. 

10. Bapak Ikal - Mathias Muchus

pemeran laskar pelagi_Bapak Ikal - Mathis Muchus_

Mathias Muchus ikut memeriahkan keseruan film Laskar Pelangi sebagai ayah Ikal. Ayah Ikal adalah buruh PN Timah yang seumur hidupnya hanya bekerja di satu tempat itu saja. Secara tidak langsung pekerjaannya itu diwariskan dari ayahnya. 

Bagi Ayah Ikal, pekerjaannya tersebut menarik karena memakai seragam. Meskipun dengan gaji yang tidak banyak, Ayah Ikal tetap rajin bekerja. Apalagi ada Ikal yang masih harus sekolah. 

11. Flo – Marcella El Jolia Kondo 

pemeran laskar pelagi_Flo – Marcella El Jolia Kondo_

Flo adalah karakter yang muncul di tengah cerita. Dalam film ini, ia berperan sebagai anak orang kaya yang bersekolah di SDN PN Lenggan. Sekolah tempat Flo belajar adalah sekolah elit dan berprestasi. Namun, Flo adalah murid yang unik. Ia tidak seperti anak-anak orang kaya lainnya. 

Flo punya ketertarikan pada hal-hal mistik dan mitologi. Semenjak bertemu Mahar, ia seolah mendapat rekan yang se-frekuensi dengan dirinya. Mahar yang punya darah seni juga tertarik dengan hal-hal mistis. 

Flo jugalah yang memberikan majalah berisi penjelasan mengenai suku-suku adat di Indonesia yang menjadi inspirasi Mahar menyusun konsep untuk karnaval antar sekolah di Belitung, sehingga SD Muhammadiyah keluar menjadi juaranya. 

Ketertarikan Flo terhadap hal-hal mistis membawanya pada sekolah yang mirip kandang kambing itu. Setelah SD itu memenangkan juara, Flo memaksa ayahnya untuk mendaftarkan dirinya ke sekolah itu. 

Nah, itulah 11 pemeran Laskar Pelangi yang ikut memeriahkan kisah dalam filmnya. Kisah dalam film ini diangkat dari kisah nyata. Riri Riza berhasil mengeksekusi kisah dari novel karya Andrea Hirata dengan baik. Ditambah lagi, penampilan anak-anak Belitung yang terlihat nyata menambah keseruan filmnya. 

Kesuksesan film ini masih ada kelanjutannya lho. Kamu yang tertarik dengan cerita Ikal dkk, saksikan kelanjutan filmnya dalam Sang Pemimpi dan Edensor

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram