Inilah 10 Pemeran Penting dalam Drama Thailand Good Old Days

Good Old Days (2022) menjadi salah satu drama Thailand yang wajib banget ditonton oleh banyak orang. Drama yang diproduksi oleh GMMTV ini, memang menyuguhkan berbagai kisah yang menggugah hati dan pikiran para penontonnya.

Pasalnya, setiap episodenya mengisahkan mengenai berbagai perjalanan dan nilai-nilai hidup yang relate dengan setiap orang. Drama ini disutradarai oleh Waa Waasuthep Ketpetch dan kisah yang diadaptasi juga berbeda-beda setiap episodenya.

Selain itu, ada deretan selebriti muda asal GMMTV seperti Krist Perawat Sangpotirat yang didapuk sebagai karakter utamanya. Sementara Lee Thanat, Namtan Tipnaree, Bright Vachirawit hingga Win Metawin bergabung sebagai pemeran pendukungnya.

1. Phu (Lee Thanat Lowkhunsombat)

Lee Thanat akan muncul dalam episode perdana Good Old Days (2022) dengan kisah yang sangat menyentuh hati. Aktor tampan ini akan berperan sebagai Phu, yaitu seorang pria yang tidak percaya dengan cinta.

Phu menutup dirinya dari cinta, karena baginya cinta hanya memberikan rasa sakit hati yang tidak bisa ia tahan rasa sakitnya. Karakter Phu ini diperankan dengan sangat baik oleh Lee Thanat. Ekspresi wajah hingga penjiwaan karakternya, benar-benar bikin penonton baper.

Tidak bisa dipungkiri, kalau Lee Thanat memang sangat ahli dalam mengatur emosinya. Ia benar-benar bisa membuat penonton merasakan, kesedihan seperti apa yang dirasakan oleh Phu setiap harinya.  

2. Piang (Aye Sarunchana Apisamaimongkol)

Beralih ke karakter lainnya, Piang akan muncul dalam episode tiga dan empat yang berjudul “Memory of Happiness”. Dalam episode ini, Piang dikisahkan sebagai seorang wanita muda yang bercita-cita menjadi seorang produser handal.

Tapi ia malah berakhir tinggal bersama sang ayah dan mendapati bahwa sahabat lamanya ternyata menyimpan perasaan padanya. Karakter Piang ini diperankan dengan sangat baik oleh Aye Sarunchana Apisamaimongkol. Aktris satu ini, membuat para penonton enjoy saat melihat aktingnya.

Pasalnya, berbagai ekspresi yang ditampilkannya memang bikin penonton menikmati alurnya. Aye juga selalu bisa membuat penonton merasakan amarah, kebahagiaan hingga penyesalan dalam hati Piang.

3. Jap (Tay Tawan Vihokratana)

Beradu akting dengan Aye Sarunchana, Tay Tawan Vihokratana akan tampil sebagai penjual mie dalam episode “Memory of Happiness”. Kalau soal akting, karakter Jap yang diperankan oleh Tay Tawan memang terlihat seperti sosok pria pemalu dan lugu.

Ia hanya bisa menyembunyikan perasaan Sukanya pada Piang dan menyimpan semua kenangan itu dalam sebuah film kamera. Selain akting dan penjiwaan karakternya, mungkin para penonton akan terpukau dengan kemampuan memasak Tay Tawan.

Meski semua ini hanya akting, sepertinya Tay benar-benar berlatih untuk memotong sayuran seperti seorang ahli. Pokoknya, para penonton pasti akan yakin kalau Jap ini benar-benar seorang penjual mie yang sudah terlatih selama bertahun-tahun.

4. Kai (Namtan Tipnaree Weerawatnodom)

Beralih ke episode berjudul “Road to Regret”, kali ini Namtan Tipnaree Weerawatnodom akan beradu akting dengan tiga selebriti populer. Ada Kay Lertsittichai yang memerankan karakter adiknya dan Joss Way-ar Sangngern sebagai suaminya.

Namta sendiri akan memerankan karakter bernama Kai, yaitu seorang wanita yang emosian, tapi dipenuhi dengan penyesalan. Kenapa bisa? Jawabannya karena sejak usianya masih muda, Kai selalu saja menyalahkan orang lain atas kemalangan yang diterimanya.

Memang sejak kecil Kai selalu mendapatkan perlakuan yang berbeda dari ibunya. Makanya, Kai sudah terbiasa menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Padahal, memang semua kegagalan ini karena keegoisan dan ketidak mampuannya saja.

5. Got (Kay Lertsittichai)

Tidak jauh berbeda dengan sang kakak, Got dikisahkan sebagai anak yang selalu dibanggakan oleh ibunya. Namun hal ini malah membuatnya tidak nyaman, karena Got selalu saja di doktrin untuk menjadi sosok pria sempurna dan normal.

Satu-satunya yang paling dibenci Got adalah ibunya yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa putranya adalah seorang gay.

Meski terkesan dingin dan arogan, sebenarnya Got sangat menyayangi ibu dan kakaknya. Hanya saja, ia tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengatakannya.

Karakter Got ini, diperankan dengan sangat baik oleh Kay Lertsittichai. Karakter seperti ini memang bukan hal yang sulit baginya, tapi aktingnya memang selalu memukau.

6. Tong (Bright Vachirawit Chivaaree)

Tak ingin ketinggalan, Bright Vachirawit Chivaaree juga akan muncul sebagai karakter utama di episode berjudul “Our Soundtrack”. Kali ini, Bright akan berperan sebagai seorang musisi yang hatinya sangat hampa bernama Tong.

Lagu-lagu yang dibuat Tong memang sangat populer, tapi semua ini tidak pernah membuatnya merasa bahagia. Pasalnya, Tong masih merindukan kehadiran wanita yang dicintainya sejak ia masih kecil. Bahkan, usahanya menjadi musisi terkenal seperti sekarang hanya untuk wanita itu.

Penampilan Bright sebagai Tong, memang berhasil memukau banyak penonton. Karena akting yang ditampilkan oleh aktor tampan ini, terlihat sangat menjanjikan dan jauh lebih baik dari sebelumnya.

7. Mew (Pat Chayanit Chansangavej)

Pat Chayanit Chansangavej akan memerankan sosok gadis kaya yang manja tapi tulus bernama Mew. Karakter satu ini sebenarnya sosok yang bucin banget, karena ia akan melakukan apapun untuk kekasihnya.

Tapi, sikap childish-nya malah membuat hubungan asmara selama delapan tahun terancam berakhir. Karena, perempuan ini tidak sadar kalau selama ini ia tidak pernah mempercayai pacarnya.

Karakter yang kocak, manis dan kadang menyebalkan ini, diperankan dengan sangat baik oleh Pat Chayanit Chansangavej.

Aktris cantik ini selalu memberikan ekspresi wajah yang bikin penonton terhibur, tapi tidak terasa lebay dan dibuat-buat. Malahan, penonton akan dibuat greget dengan berbagai keputusan bodohnya saat berpacaran dengan Maer.

8. Maew (Win Metawin)

Berbeda dengan sang kekasih, Maew adalah sosok pria yang yang sangat lembut dan penuh kasih sayang. Ketenangannya dan sikap lembutnya, selalu bisa membuat Mew yang emosian menjadi luluh.

Sebenarnya Mew ini sosok pria yang sangat bertanggung jawab. Sayangnya, sikap diam dan pasrahnya, malah membuat hubungannya dengan Mew jadi berantakan.  

Akting Win Metawin sebagai Maew memang bikin para perempuan jatuh hati padanya. Apalagi karakter ini diimbangi dengan kemampuan akting yang baik dari aktor tampan ini.

Karakter Maew yang diperankannya memang tidak jauh berbeda dengan karakter-karakter yang pernah dilakoninya. Tapi dalam drama ini, Win terlihat lebih menjiwai dan memiliki pengendalian emosi yang lebih baik.

9. Hey (Krist Perawat Sangpotirat)

Krist Perawat Sangpotirat adalah karakter utama dalam drama Good Old Days (2022). Ia memerankan karakter Hey, yaitu pemilik toko barang antik bernama Good Old Days.

Pria ini sangat teguh pada prinsipnya dan memiliki hari yang sangat baik. Di balik itu, ternyata Hey memiliki masa kecil yang kurang menyenangkan dengan kedua orang tuanya.

Namun pertemuannya dengan Mai, telah memberikan banyak pelajaran berharga untuknya. Kisah ini juga yang menjadi alasannya untuk membuat toko barang antik bernama Good Old Days.

Pasalnya, toko itu adalah kenang-kenangannya bersama seorang gadis bernama Mai. Karakter yang diperankan Krist kali ini memang sangat sentimental dan dipenuhi dengan emosi yang bikin penonton baper banget.

10. Mai (Prim Chanikan Tangkabodee)

Mai adalah gadis yang mengalami depresi karena tuntutan ibunya untuk menjadi siswi yang pintar dan berprestasi. Setiap harinya, Mai selalu dipaksa untuk mengerjakan semua tugasnya dan mendapatkan nilai yang tinggi.

Namun kehidupan menyedihkannya ini berubah, ketika ia mengenal Hey dan game shop buatan pria itu. Sejak saat itu, Mai seakan hidup kembali dan mengetahui apa yang diinginkannya. Namun, kisah cinta ini terhalang oleh obsesi orang tuanya.

Karakter Mai ini, diperankan dengan sangat baik oleh aktris cantik Prim Chanikan Tangkabodee. Kemistrinya bersama Krist Perawat, benar-benar jadi pasangan yang bikin para penonton menangis bombay.

Inilah beberapa karakter penting yang ada dalam drama Good Old Days (2022). Memberikan kualitas akting dan kisah yang menyentuh penonton, drama satu ini memang tidak boleh dilewatkan.

Ada banyak pelajaran hidup yang bisa diambil oleh para penonton dari setiap episodenya. Apalagi, setiap episodenya menyuguhkan cerita yang relate dengan kenyataan.