Pemeran Film Teman Tapi Menikah 2 yang Hits Banget!

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Film Teman tapi Menikah 2 (#FriendButMarried 2) telah menjadi salah satu film Indonesia terpopuler di tahun 2020 ini. Kesuksesan ini bisa jadi karena melanjutkan popularitas film pertamanya, tetapi juga karena ada beberapa elemen baru yang ikut mengatrol kualitas film ini, salah satunya adalah kekuatan akting dari kedua pemeran utamanya.

Mungkin banyak dari kita yang sudah mengenal Adipati Dolken dan Mawar Eva de Jongh yang memerankan Dito dan Ayu, tapi tidak ada salahnya kita lihat kembali profil mereka dan karakter yang mereka perankan di film arahan Rako Prijanto ini. Baiklah, mari kita simak bersama profil mereka berdua.

Adipati Dolken (Dito)

Beberapa dari kita mungkin mengenal sosok Dito ketika dia mengisi perkusi di sebuah acara Talk Show di salah satu televisi swasta yang sedang populer kala itu. Talk show yang digawangi oleh Sarah Sechan ini bahkan ikut muncul dalam salah satu adegan di film Teman tapi Menikah 2 ini, tentunya tidak berupa dokumentasi aslinya ya, tapi direka ulang kembali khusus untuk kepentingan film.

Meski tidak ada kemiripan secara fisik, kita tidak perlu memikirkan itu, yang penting akting yang dibawakan oleh Adipati Dolken bisa memunculkan karakter yang dibutuhkan oleh sebuah film berjenis drama romantis seperti ini. Apalagi dia hanya harus melanjutkan karakternya dari film pertamanya, mungkin dengan sedikit perbedaan masalah yang akhirnya memunculkan sisi lain dari emosi Dito.

Masalah besar yang diceritakan di film ini adalah proses kehamilan yang membuat hubungan suami istri bisa menegang, termasuk di antara Dito dan Ayu. Sebagai pengantin baru yang pastinya perihal semacam ini adalah pengalaman pertama bagi mereka, kekikukan dalam menanggapi masalah inilah yang banyak ditampilkan dalam beberapa adegan disini.

Termasuk Dito yang harus menyeimbangkan hubungan istrinya dengan karir bermusiknya, dimana dari sinilah dia mencari nafkah untuk keluarga. Ketidakstabilan emosi Ayu terkadang mempengaruhi pekerjaan Dito, dimana dia harus bisa mengatur jadwal show, latihan, dan hal-hal lainnya terkait pekerjaannya sebagai musisi yang sedang naik daun.

Adipati Dolken dilahirkan di Jakarta pada 19 Agustus 1991 dan sudah banyak membintangi film dengan berbagai genre dan karakter. Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets [2009] adalah film pertamanya yang dibintanginya bersama Arumi Bachsin. Namanya mulai terangkat ketika memerankan Keenan dalam dwilogi Perahu Kertas [2012] bersama Maudy Ayunda.

Film yang merupakan adaptasi dari novel populer karya Dewi Lestari ini mampu menguras emosi penonton dan juga para pemerannya. Selain di film ini, dia juga berpasangan kembali dengan Maudy Ayunda di Malaikat Tanpa Sayap [2012], dan berperan sebagai Bimbim, drummer Slank, di Slank Gak Ada Matinya [2013].

Lewat film Sang Kiai [2013], Adipati Dolken berhasil meraih Piala Citra di kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat perannya sebagai Harun di film yang mengisahkan tentang pendiri Nahdhatul Ulama, K.H. Hasyim Asy’ari. Masih di genre film biografi, dia pernah berperan sebagai Jenderal Soedirman [2015] dalam kisah perjuangannya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Adipati Dolken berhasil masuk sebagai nominasi di Festival Film Indonesia di kategori Pemeran Utama Pria Terbaik lewat film drama romantis remaja Posesif [2017]. Lalu karirnya semakin mapan dengan suksesnya film Teman tapi Menikah [2018] bersama Vanesha Prescilla, dan menjadi Kasino dalam Warkop DKI Reborn [2019] bersama Aliando dan Randy Nidji.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram