Inilah Daftar Pemeran Film In The Line of Fire (1993)

In the Line of Fire menjadi salah satu film action thriller bertema politik terbaik. Tidak ada yang meragukan kapasitas Wolfgang Peterson sebagai sutradara dan Clint Eastwood sebagai aktor utamanya. Meski harus banyak berlari-lari dan melompat di usia senjanya, tetapi semua terbayar dengan kesuksesan film ini secara kualitas dan berhasil masuk deretan film box-office di Amerika.

Kita sangat terkesan oleh kekuatan akting para pemerannya, terutama Clint Eastwood dan John Malkovich, dan tentunya kita ingin tahu dan kenal lebih dekat dengan kedua aktor ini serta pemeran lainnya di film action yang menurut Roger Ebert sebagai film action yang sarat dengan permainan pikiran, tidak hanya tentang aksi dan adegan berbahayanya. Inilah para pemeran utamanya!

1. Clint Eastwood

Aktor senior ini adalah warga asli San Francisco sejak dilahirkan di sana pada 31 Mei 1930 silam. Filmography-nya sangat panjang sekali, terentang sepanjang karirnya dari tahun 1955 hingga saat ini. Setelah membintangi In the Line of Fire ini, Eastwood selalu menyutradarai film-film yang diperankan olehnya, yang beberapa di antaranya merupakan film berkualitas Oscar.

Karakter Frank Horrigan yang diperankan olehnya dalam In the Line of Fire adalah seorang agen veteran dari kesatuan pengawal presiden Secret Service. Di masa mudanya, dia pernah mengawal Presiden John F. Kennedy pada peristiwa penembakan di Texas yang menewaskan presiden USA populer itu. Setelah dipindahtugaskan untuk melacak beberapa kasus lain, kali ini dia harus masuk dalam tim pengawal lagi.

Sebab dia masuk ke dalam tim pengawal, karena ada seorang misterius yang berniat melakukan pembunuhan terhadap presiden. Orang ini meneror Frank secara pribadi dan cukup mengganggu psikologisnya yang memiliki masa lalu yang kurang baik setelah peristiwa penembakan Kennedy karena istri dan anaknya memilih pergi meninggalkan dirinya.

Meski sudah berusia lanjut dan sempat kehabisan nafas saat melakukan pengawalan presiden di jalan, berlari-lari mengejar Mitch di atap hingga hampir terjatuh dari atas apartemen, akhirnya dia bisa menuntaskan kasus ini dengan membekuk Mitch dan menyelamatkan nyawa presiden. Dengan usainya kasus ini, Frank pun memutuskan pensiun.

Semenjak menjadi sutradara sejak tahun 1993, Eastwood semakin dewasa dalam mengarahkan dan berakting di dalam film. Dalam lima kali penyelenggaraan Academy Awards, nama Eastwood dinominasikan dalam berbagai kategori. Dari film Unforgiven [1992] yang berhasil meraih Best Picture, Eastwood meraih Oscar sebagai Best Director dan dinominasikan di kategori Best Actor.

Kemudian di tahun 2004, film Mystic River masuk nominasi untuk kategori Best Picture dan Best Director. Di tahun berikutnya, Eastwood mendulang Oscar lewat Million Dollar Baby sebagai Best Picture dan Academy Awards khusus memberikan Best Achievement in Directing untuknya. Selain itu juga dia dinominasikan untuk kategori Best Actor.

Dua film perang arahannya, Letters from Iwo Jima [2006] dan American Sniper [2014] berhasil masuk nominasi Best Picture di dua penyelenggaraan Oscar di tahunnya masing-masing. Dengan berbagai pencapaian ini, Eastwood telah menjadi sutradara papan atas di Hollywood yang selalu ditunggu film-film arahannya oleh para moviegoers.

2. John Malkovich

John Malkovich adalah salah satu aktor watak kawakan dimana dia selalu berhasil berperan sebagai tokoh antagonist atau karakter yang nyentrik. Ketika kita mendengar suaranya saja di awal film In the Line of Fire, kita akan bergidik membayangkan betapa gilanya isi otak psikopat yang merupakan mantan agen CIA terlatih dengan spesialisasi pembunuhan.

Karakter Mitch Leary yang diperankannya di film arahan Wolfgang Petersen ini masih menjadi salah satu performa terbaiknya dalam karir perfilmannya hingga saat ini. Bahkan dia dinominasikan di kategori Best Supporting Actor untuk kedua kalinya setelah pernah masuk sebagai nominator di kategori yang sama dalam film Places in the Heart [1984].

Setiap kali Malkovich memerankan sosok psikopat, aura kengerian dan kemisteriusannya langsung mengemuka. Oleh karena itu, banyak sineas Hollywood mengakui kehandalan aktingnya meski belum pernah memenangi Oscar. Bahkan ada sebuah film dimana ada seorang yang bisa masuk ke dalam keunikan isi pikirannya dalam film berjudul Being John Malkovich [1999].

Ada sebuah kejadian unik dalam proses syuting adegan pengejaran di atas atap-atap apartemen. Saat Frank berusaha melompati celah antar apartemen yang tinggi dan berakhir dengan tergantung di ketinggian, Mitch dating menawarkan tangannya untuk membantu Frank naik. Tetapi tangan kanan Frank memegang pistol untuk menembak Mitch.

Di adegan itu, Mitch memasukkan pistol yang ditodongkan kepadanya ke dalam mulutnya. Ini adalah murni improvisasi dari Malkovich sendiri, dan ini disetujui oleh sutradara dengan tetap memasukkan adegan itu ke dalam film. Wolfgang Petersen sendiri menyatakan jika dia sangat menyukai adegan tersebut dan mengapresiasi tinggi ketotalan akting Malkovich dalam filmnya.

Sebagai seorang aktor watak, tentunya sebuah riset untuk pendalaman karakter perlu dilakukan. Untuk mempersiapkan dirinya memerankan Mitch Leary, Malkovich mengisolasi dirinya di dalam rumah lebih dari sebulan dan tidak pernah keluar dari rumah bahkan tidak juga menerima panggilan telpon. Yang dia lakukan hanyalah menonton siaran berita di TV.

3. Rene Russo

America’s Sweetheart era 1990an ini memang memiliki karir cemerlang di era tersebut dengan banyaknya film berkualitas yang dia bintangi, termasuk salah satunya adalah In the Line of Fire ini. Perannya sebagai agen kepala untuk pengawalan presiden membuatnya tampak berwibawa dan smart dengan gaya berpakaian yang resmi tapi tetap menampilkan sisi feminimnya.

Kita bisa melihat performa cantik Rene Russo lainnya dalam Lethal Weapon 3 [1992] dan Lethal Weapon 4 [1998] sebagai Lorna Cole, seorang sersan dari kesatuan Internal Affairs. Kemudian Russo dipasangkan kembali sebagai istri Mel Gibson dalam Ransom [1996] dimana mereka harus memutar otak untuk menebus anaknya yang diculik.

The Thomas Crown Affair [1999] bersama Pierce Brosnan dan Nightcrawler [2014] bersama Jake Gyllenhaal adalah film Russo lainnya. Uniknya, dalam film Velvet Buzzsaw [2019], yang merupakan salah satu original film Netflix, Russo dipertemukan kembali dengan John Malkovich dan Jake Gyllenhaal dalam sebuah film horror thriller karya Dan Gilroy.

4. Dylan McDermott

Aktingnya sebagai partner Frank Horrigan, Al D’Andrea, cukup baik dan mengundang perhatian. Dari awal film dimana dia diikat di kursi dan ditodong pistol, cukup menegangkan. Konflik batin yang dia alami tentang dilema pekerjaannya yang berbahaya dan keluarganya yang mengharapkan dia ada untuk mereka cukup menyentuh. Sayang, dia harus tewas di tangan Mitch, dan kita bersimpati untuknya.

Aktor asal Connecticut ini memang lebih banyak berkecimpung di layar kaca lewat berbagai serial TV dan mini seri daripada di film-film layar lebar. Karirnya mulai terangkat setelah berperan dalam film In the Line of Fire ini, karena setelahnya berkat koneksi dari Clint Eastwood dia bisa mendapat peran di serial TV, The Practice, yang membuatnya menjadi bintang terkenal saat itu.

Kemudian McDermott meneruskan kesuksesannya di layar kaca lewat beberapa serial TV lainnya, seperti Dark Blue di channel TNT sebagai veteran polisi yang memimpin kesatuan penyamaran di LAPD, dan American Horror Story di channel FX sebagai psikolog yang berselingkuh dari istrinya. Kemudian kita bisa simak juga di layar Netflix lewat mini seri Hollywood.

Sedangkan di layar lebar, kita bisa lihat performa aktingnya dalam drama remaja The Perks of Being a Wallflower [2012] sebagai ayah dari karakter utamanya yang diperankan oleh Logan Lerman, dan menjadi pengkhianat negara dalam film Olympus Has Fallen [2013] yang membelot ke pihak Korea Selatan.

Itulah empat pemeran utama dalam film In the Line of Fire yang hingga saat ini mereka masih aktif di dunia akting dan masing-masingnya meraih kesuksesan dalam porsinya sendiri. Yang pasti sangat kita tunggu adalah film-film karya Clint Eastwood dan akting berkualitas dari John Malkovich.