Yuk, Kenalan dengan Para Pemeran Film Desperados (2020)!

Sejak film Desperados [2020] dirilis dan ditayangkan di layar Netflix pada 3 Juli 2020, film ini sempat menempati posisi sepuluh besar sebagai film yang paling banyak ditonton. Sebenarnya film ini cukup menghibur meski banyak penonton yang kecewa dengan banyaknya kelemahan yang dimunculkan sepanjang film komedi yang berlokasi di Mexico ini.

Sejatinya, para pemeran film karya sutradara LP adalah para komedian yang sudah lama berkecimpung di layar kaca lewat berbagai acara komedi, seperti Saturday Night Live salah satunya.

Tetapi sayangnya, keahlian melucu mereka dibatasi oleh naskah yang lemah karya Ellen Rapoport yang membuat mereka tidak bisa bergerak bebas dalam berimprovisasi. Biar kita lebih dekat dengan para pemerannya, maka kami mengajak untuk berkenalan dengan para aktor dan aktrisnya.

1. Nasim Pedrad (Wesley)

Mungkin banyak yang belum familiar dengan namanya yang terkesan seperti nama-nama orang Persia. Benar sekali, Nasim Pedrad berdarah Iran dan dilahirkan di Teheran, sebelum dia dan ibunya bermigrasi ke Jerman dan akhirnya ke Amerika Serikat di usia tiga tahun, berkumpul kembali bersama ayahnya yang sudah terlebih dahulu berada di Amerika Serikat.

Nasim Pedrad adalah alumni dari UCLA School of Theater, Film and Television dan lulus di tahun 2003. Seperti aktris lainnya, dia juga mengawali karirnya di layar kaca lewat berbagai serial TV sebagai figuran, hingga akhirnya mendarat di sketsa komedi populer Saturday Night Live periode 2009-2014. Di sinilah bakat komedinya semakin terasah.

Pedrad mendapat peran figuran dalam film No Strings Attached [2011] yang dibintangi Ashton Kutcher dan Natalie Portman, kemudian dia ikut mengisi suara dalam film Despicable Me 2 [2013]. Di film Cooties [2014], akhirnya Pedrad berhasil mendapat peran dalam porsi yang cukup sebagai salah satu dari karyawan dari sekolah dasar yang harus bertahan dari virus yang membuat para siswa menjadi agresif.

Akhirnya sebuah proyek besar menghampirinya, yaitu live-action dari salah satu film animasi sukses milik Disney, Aladdin [2019]. Dalam film box-office ini, Pedrad mendapat peran sebagai Dalia, sahabat Jasmine. Menurutnya, dia sudah memimpikan peran ini dari dahulu. Jadinya, dreams come true dong ya!

2. Anna Camp (Brooke)

Kita mengenal Anna Camp lewat trilogy Pitch Perfect [2012-2017] sebagai Aubrey, salah satu anggota senior The Bellas. Padahal sebelumnya dia ikut membintangi serial TV tentang vampire, True Blood, yang ditayangkan di channel HBO. Selain itu, Camp hanya bermain dalam film-film komedi berskala kecil saja dan beberapa serial TV lainnya.

Meski karirnya tidak segemerlap rekan-rekannya di The Bellas, ternyata Camp aktif di pentas Broadway dengan beberapa show yang sudah pernah diikutinya. Karena perannya di All New People, Camp berhasil masuk sebagai nominator pada Drama Desk Award di kategori penampilannya di Off-Broadway.

3. Sarah Burns (Kaylie)

Komedian wanita yang satu ini mulai dikenal ketika berperan sebagai Krista Jacobs dalam serial TV produksi HBO, Enlightened [2011-2013]. Sejauh ini memang Burns belum banyak mendapat posisi sebagai pemeran utama, dia lebih banyak hanya sebagai pemeran pendamping, seperti dalam film I Love You, Man [2009].

Paling tidak, Burns pernah mendapat porsi peran yang cukup besar dalam sebuah film komedi romantis, Slow Learners [2015] bersama Adam Pally. Terkini, dia berperan sebagai Detective Mae dalam serial TV bertema detektif, Barry, yang ditayangkan di channel HBO.

4. Lamorne Morris (Sean)

Aktor dan komedian ini mulai dikenal dalam perannya sebagai Winston Bishop dalam serial TV populer, New Girl [2011-2018], yang ditayangkan di channel Fox. Sedangkan untuk di layar lebar, Lamorne Morris ikut mendukung film Barbershop: The Next Cut [2016] bersama para komedian lainnya dan Game Night [2018] mendukung Jason Bateman dan Rachel McAdams.

Sedangkan di layar Netflix, Desperados bukanlah partisipasi pertamanya, melainkan dia pernah berperan dalam filmnya Adam Sandler, Sandy Wexler [2017]. Aktingnya di Desperados ini bisa dibilang yang terbaik dibandingkan para pemeran lainnya. Dia terlihat lebih santai, lucu dengan berbagai sentilannya, dan terlihat nyaman dengan karakternya.

5. Robbie Arnell (Jared)

Aktor tampan kelahiran 21 April 1988 ini cukup aktif membintangi beberapa judul film dan serial TV. Salah satu yang melambungkan namanya ialah serial TV The Tomorrow People [2013-2014] yang ditayangkan di channel The CW. Sedangkan di layar lebar, kita bisa lihat aktingnya bersama Mae Whitman dalam film komedi remaja the DUFF [2015].

Robbie Arnell kemudian menjadi pemeran utama dalam film sci-fi action yang menjadi salah satu original film Netflix, ARQ [2016], yang juga dibintangi oleh Rachael Taylor. Tidak hanya sebagai aktor saja, Arnell juga ikut bertindak selaku produser di film pendek Code 8 [2016] yang kemudian berkembang menjadi film layar lebar di tahun 2019 bersama kakaknya, Stephen Arnell, juga dibintangi Sung Kang.

6. Heather Graham (Angel de la Paz)

Kemunculannya di tengah film sebagai guru spiritual cukup membuat kerinduan kita terobati. Meski tidak banyak mendapat durasi peran yang cukup, tetapi penampilan Heather Graham cukup menyegarkan suasana film. Ternyata pesona aktris yang masih cantik dan seksi ini tetap bersinar meski sudah memasuki usia 50an.

Kita mengenalnya dalam beberapa film komedi populer di dua dekade, 1990an hingga 2000an. Tentunya, peran sebagai Rollergirl dalam Boogie Nights [1997] mampu mencuri perhatian kaum pria, lalu tampil sebagai Judy Robinson dalam Lost in Space [1998], sebuah film sci-fi adventure yang merupakan adaptasi dari serial TV Lost in Space yang pernah ditayangkan di CBS pada tahun 1960an silam.

Satu karakter lagi darinya yang mencuri perhatian yaitu ketika dia berperan sebagai Felicity Shagwell dalam Austin Powers: The Spy Who Shagged Me [1999] yang merupakan sequel dari film komedi bertema spionase, Austin Powers: International Man of Mystery [1997]. Lalu, Graham pun pernah mendukung Steve Martin dan Eddie Murphy dalam Bowfinger [1999].

Karena keseksiannya, Graham sering mendapat peran yang menampilkan keindahan tubuhnya itu, antara lain dalam From Hell [2001], The Guru [2002], About Cherry [2012], dan tentunya dalam salah satu film comedy terbaik, The Hangover [2009]. Karena kecantikannya pula, di tahun 2005 dia pernah menjadi spokeswoman sekaligus model untuk produk kecantikan rambut, Garnier.

Sebenarnya, dengan dukungan para aktor dan aktris yang sudah terbiasa bermain dalam film dan serial TV bergenre comedy, mestinya Desperados bisa menjadi film comedy yang menyenangkan untuk ditonton. Tetapi ternyata performa mereka seperti tidak bisa terpancar dengan baik, mungkin karena naskah yang dangkal dengan dialog yang tidak lucu.

Semoga saja, dalam proyek-proyek film comedy berikutnya, mereka bisa mendapatkan peran yang lebih baik dan bisa mengangkat karir mereka seperti komedian lainnya yang sudah lebih dahulu sukses di belantara Hollywood.