9 Pemeran Enemy at the Gates, Kisah Pertempuran di Stalingrad

Enemy at the Gates merupakan film yang berlatar Perang Dunia Kedua. Film perang ini disutradarai dan diproduksi oleh Jean-Jacques Annaud. Sang sutradara juga merangkap sebagai penulis skenario bersama dengan Alain Godard.

Film ini diadaptasi dari buku nonfiksi karya William Craig yang berjudul Enemy at the Gates: The Battle for Stalingrad. 

Buku ini menggambarkan tentang Pertempuran Stalingrad yang terjadi pada musim dingin di sekitar tahun 1942-1943. Vasily Zaitsev merupakan karakter utama di film ini.

Karakter yang diperankan oleh Jude Law tersebut merupakan versi fiksi dari Pahlawan Uni Soviet selama Perang Dunia II, yaitu Vasily Zaitsev. Dia seorang sniper handal. Selain Jude Law, berikut adalah pemeran lainnya.

1. Jude Law (Vasily Zaytsev)

Siapa yang tak kenal pria bermata biru ini? Dia sudah sering muncul di banyak judul film meski kebanyakan hanya sebagai peran pendukung. Mungkin salah satu yang kamu ingat adalah perannya sebagai Dr. Watson dalam seri film Sherlock Holmes.

Kali ini Jude Law mendapatkan peran utama sebagai Vasily Zaytsev. Dia adalah seorang sniper yang menjadi Pahlawan Uni Soviet.

Vasily kecil sudah diajarkan oleh kakeknya untuk menembak beruang. Ketika dewasa, dia pun bergabung dengan tentara Pasukan Merah. Awalnya dia hanya seorang prajurit pangkat rendah.

Namun ketika keahliannya menembak diketahui oleh Komisaris Danilov, hidupnya pun berubah drastis. Dia langsung direkomendasikan untuk masuk di divisi sniper.

Selama pertempuran, kehebatan Vasily terus dipropagandakan sehingga banyak penduduk tertarik untuk ikut bergabung menjadi tentara. Nazi Jerman pun jadi kewalahan.

Mereka lalu mengirim seorang sniper untuk menghentikan langkah Vasily. Sniper itu bernama Mayor Erwin König (Ed Harris). Keduanya berkali-kali terlibat saling tembak. Namun Vasily selalu berhasil lolos dari maut.

Di tengah-tengah pertempuran itu, Vasily juga terlibat hubungan cinta segitiga dengan Danilov dan Tania. Gara-gara cinta segitiga itu, persahabatan Vasily dengan Danilov pun rusak.

Vasily bahkan sempat diumpankan oleh Danilov pada König, namun dirinya selamat. Justru Danilov lah yang akhirnya menemui ajalnya di tangan König. 

2. Joseph Fiennes (Komisaris Danilov)

Pemeran Danilov adalah Joseph Fiennes. Nama keluarganya pasti sudah tak asing lagi. Adik dari Ralf Fiennes ini pernah berperan sebagai penyair dan dramawan terkenal, William Shakespeare di Shakespeare in Love.

Danilov digambarkan sebagai seorang yang oportunis. Dia memanfaatkan kelihaian Vasily dalam menembak untuk menaikkan posisinya di Pasukan Merah.

Dia menjual Vasily sebagai ikon pahlawan agar banyak orang yang mau mendaftar sebagai tentara. Dari kerja kerasnya ini, dia sukses mendapatkan posisi yang bagus di divisi intelijen.

Danilov selalu menganggap dirinya lebih penting ketimbang Vasily karena dirinya bekerja menggunakan otak. Ini berbeda dengan Vasily yang berjuang hanya menggunakan kemampuan fisik.

Ketika Tania hadir di antara dia dan Vasily, Danilov langsung berinisiatif mendekati Tania. Beragam cara dia lakukan untuk mendapatkan Tania, termasuk memindahkan Tania ke divisinya.

Namun seberapa pun keras dia berusaha, Tania tetap lebih memilih di garda depan bersama Vasily. Dia pun meradang mengetahui Tania dan Vasily saling berhubungan.

Saat akan mengevakuasi ibu Sasha ke kota lain, dia membawa serta Tania bersamanya dan membiarkan Vasily berjuang. Namun ketika melihat Tania roboh bersimbah darah, dia pun jadi putus asa.

Didasari kesedihannya karena ditinggalkan Tania, dia membantu Vasily mengalahkan König. Dia menjadikan dirinya tumbal untuk keberhasilan Vasily atas König. Dirinya rela ditembak mati oleh König.

3. Rachel Weisz (Tania Chernova)

Tania diperankan oleh aktris asal Inggris, Rachel Weisz. Sebelumnya dia terkenal karena perannya di film The Mummy bersama dengan aktor Brendan Fraser.

Tania adalah seorang perempuan yang berasal dari Kota Stalingrad. Sebelum menjadi prajurit Pasukan Merah, dia sempat berkuliah di Universitas Moskow jurusan Bahasa Jerman. 

Seperti kebanyakan penduduk lainnya, dia begitu terpesona dengan cerita kepahlawanan Vasily. Ketika bisa bertemu dengan pahlawan pujaannya itu, Tania pun terlihat semringah.

Tania dan Vasily sering bertemu di tempat persembunyian. Rupanya Tania tak hanya memuja Vasily sebagai pahlawan Uni Soviet, tapi juga sebagai seorang pria. Dia jatuh cinta pada Vasily. 

Namun tak lama, Tania dipindahkan ke unit intelijen oleh Danilov. Alasan pemindahannya karena kemampuan bahasa Jerman Tania akan lebih berguna di unit intelijen.

Tania bisa membantu untuk menerjemahkan pesan-pesan dari Nazi. Meski enggan, Tania akhirnya pindah dan dia pun terpisah dari Vasily. 

Tania dan Vasily kembali bersatu ketika Tania kembali menjadi prajurit garda depan. Keduanya terlibat hubungan asmara. Namun ketika hubungan Tania dan Vasily terendus oleh Danilov, keduanya terpisahkan lagi.

Sempat disangka meninggal saat terkena serpihan dari berondongan peluru, Tania berhasil diselamatkan oleh ibu Filippova dan kembali bersatu dengan Vasily.

4. Ed Harris (Mayor Erwin König)

Karakter Mayor Erwin König diperankan oleh Ed Harris. Aktor yang merangkap sebagai produser ini pernah muncul di beberapa judul film, seperti Apollo 13 dan A Beautiful Mind. 

Terungkap fakta menarik tentang tentang Mayor Erwin König. Karakter yang diperankan oleh Ed Harris ini ternyata tidak dikonfirmasi oleh pihak Jerman. Ini karena pihak Jerman tidak menemukan catatan tentang sniper bernama König atau Koning. 

Namun dalam film ini, König disebutkan sebagai seorang sniper Jerman. Dia dikirim untuk mengalahkan Vasily yang berhasil menghancurkan moral pasukan Nazi Jerman. König

adalah sniper andal. Dia begitu gigih berusaha untuk mengalahkan Vasily sampai-sampai dia menyewa Sasha, anak penduduk Stanlingrad, untuk memberikan dia info tentang Vasily. 

Berkali-kali berusaha menghilangkan nyawa Vasily, namun dirinya selalu gagal hingga Vasily dinyatakan meninggal. Dia pun dibebastugaskan. Rupanya König tak begitu saja mempercayai info tersebut. Dia tetap ingin mengalahkan Vasily. Sayangnya, justru dialah yang berhasil dibunuh oleh Vasily. 

5. Gabriel Marshall Thomson (Sasha Filippov)

Sasha adalah anak kecil yang tinggal di daerah Stalingrad. Karakter ini perankan oleh aktor Inggris bernama Gabriel Marshall Thomson. Sempat muncul rumor dia akan berperan sebagai Harry Potter, tapi Warner Bros memilih Daniel Radcliffe. Diceritakan di film ini Sasha Filippov tinggal bersama sang ibu di sebuah rumah. 

Ketika Vasily bertamu ke rumahnya, Sasha begitu senangnya. Seperti kebanyakan orang, dia pun kagum dengan kehebatan Vasily. Selama terjadi pertempuran di Stanlingrad, Sasha mendekati pasukan Jerman.

Dia menjadi tukang reparasi sepatu juga informan untuk König, sang sniper Jerman. Namun, ternyata dia juga jadi mata-mata untuk Pasukan Merah di bawah komando Danilov.

Dialah yang selalu memberitahukan König gerak-gerik Vasily. Sebagai upahnya, Sasha menerima makanan. Berkat informasi dari diri Sasha lah König dan Vasily bisa saling berhadapan.

Akan tetapi nasib Sasha cukup mengenaskan. Meski selalu jadi informan bagi König, Sasha justru meninggal di tangan sang sniper Jerman tersebut karena dianggap berkhianat.

6. Bob Hoskins (Nikita Khrushchev)

Aktor pemeran Khrushchev, Bob Hoskins, sebelumnya pernah berakting di film Mona Lisa yang sukses membuatnya meraih penghargaan sebagai Best Actor di BAFTA dan Cannes.

Karakter Khrushchev merupakan tokoh nyata. Khrushchev adalah Sekretaris Pertama Partai Komunis Uni Soviet. Dia juga menjadi kepercayaan Stalin di Pertempuran Stalingrad.

Ketika Pasukan Merah mengalami kekalahan dari tentara Nazi, dia dipercaya untuk menjadi penghubung Stalin dengan para jenderal. Khrushchev juga yang menyetujui ide Danilov untuk menjadikan Vasily sebagai ikon pahlawan. Dia tak begitu banyak diceritakan dalam film ini. Khrushchev muncul lagi saat memperkenalkan Vasily pada para wartawan.

Dia kembali muncul saat Vasily dikabarkan meninggal. Kelimpungan karena berita tersebut, dia meminta Danilov untuk meneruskan cerita Vasily agar masyarakat tetap percaya pahlawan mereka masih hidup. Sesudahnya karakter ini tak pernah muncul lagi hingga film selesai.

7. Eva Mattes (Filippova)

Filippova yang diperankan oleh Eva Mattes ini adalah penduduk kota Stalingrad. Dia ibu dari Sasha Filippov. Selama terjadi Pertempuran di Stalingrad, dia dan anaknya membantu tentara Pasukan Merah.

Dia menyediakan makanan bagi tentara. Seperti Sasha, Filippova juga begitu memuja Vasily. Selain itu, Filippova juga dekat dengan Tania dan dia menganggap Tania seperti anaknya.

Ketika Sasha meninggal, Filippova justru diberi kabar oleh Danilov kalau anaknya tersebut sudah membelot dan memilih pergi ke Jerman. Kemudian Danilov meminta Filippova untuk mengungsi.

Namun saat dalam perjalanan, mereka diserang oleh tentara Nazi. Filippova berhasil menyelamatkan nyawa Tania yang saat itu berlumuran darah. 

8. Ron Perlman – Koulikov

Penggemar film superhero pasti pernah dengar film Hellboy. Aktor Amerika, Ron Perlman yang berperan sebagai Koulikov ini sempat bermain di seri film Hellboy dan berperan sebagai Hellboy. Di film Enemy at the Gates, Ron memerankan karakter Koulikov, murid dari König. 

Dia diturunkan oleh pemimpin Pasukan Merah ketika König masuk dalam peperangan di Stanlingrad. Alasannya karena dia adalah mantan murid König.

Di hari pertamanya bertugas bersama Vasily dan Volodya, Koulikov justru malah dikelabui oleh gurunya itu. Dia membunuh temannya sendiri, Volodya, yang dijadikan umpan oleh König. Dia menyusul Volodya setelah ditembak oleh König.

9. Ivan Shvedoff (Volodya)

Volodya merupakan karakter kecil dalam film ini. karakter ini diperankan oleh Ivan Shvedoff, seorang aktor dari Rusia. Dia pernah muncul dalam film Mission Impossible: Ghost Protocol berperan sebagai Leonid Lisenker.

Di film Enemy at the Gates, Ivan hanya muncul beberapa saat saja. Karakter Volodya yang diperankannya ditugaskan untuk menemani Vasily dan Koulikov.

Tak lama setelah berada di area pertempuran, Volodya tertangkap oleh pasukan Nazi. Karena tak mau buka suara saat diinterogasi, Volodya pun dikirim sebagai umpan oleh König agar bisa mengetahui keberadaan Vasily.

Nasibnya malang karena dia mati ditembak oleh temannya sendiri, Koulikov, yang tidak mengetahui kalau tentara berbaju Nazi itu adalah dirinya.

Nah, itulah 9 pemeran Enemy At The Gates yang bercerita tentang peperangan di Kota Stalingrad. Pertempuran Stalingrad disebut-sebut sebagai pertempuran paling berdarah selama Perang Dunia Kedua. Diperkirakan pertempuran tersebut menelan 2 juta korban jiwa.

Film ini merupakan adaptasi bebas dari novelnya. Ceritanya ada yang tidak sama dengan novelnya. Beberapa adegannya pun didramatisasi sehingga berbeda dari fakta sebenarnya. Meski demikian film ini cukup memberikan gambaran tentang kengerian perang yang terjadi di Kota Stalingrad tersebut.