bacaterus web banner retina

Inilah 13 Pemeran Utama dalam Film Death on the Nile (2022)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Death on the Nile menjadi film kedua dari petualangan Detektif Hercule Poirot di bawah arahan sutradara sekaligus pemeran utamanya, Kenneth Branagh.

Mengakui bahwa dia adalah penggemar berat novel-novel detektif Agatha Christie, Kenneth Branagh membuat film ini dengan sepenuh hati. Semua bisa terlihat dari betapa detailnya dia membesut film ini.

Seperti film Murder on the Orient Express yang bertabur dengan bintang, maka film sequel-nya ini tidak mau kalah. Sudah pasti kenal dengan beberapa wajah di posternya, kan? Berikut sepuluh aktor dan aktris yang meramaikan kisah pembunuhan di atas Sungai Nil ini.

1. Kenneth Branagh (Hercule Poirot)

Kenneth Branagh (Hercule Poirot)

Kenneth Branagh adalah seorang sineas yang sangat mengagumi karya-karya sastra klasik, seperti tulisan William Shakespeare, dimana dia sering membintangi film-film adaptasinya bahkan nuansa seni sastra tinggi itu turut terbawa dalam setiap film-film yang dia arahkan.

Lihat saja bagaimana dia membesut film superhero Thor (2011) yang tampil beda dari film Marvel lainnya. Sebagai penggemar novel-novel Agatha Christie, Kenneth Branagh kemudian mengadaptasi kisah paling populer Murder on the Orient Express menjadi film yang cukup sukses di tahun 2017.

Tentu saja film sequel-nya ditunggu oleh moviegoers sedunia yang dijawab dengan kehadiran Death on the Nile. Menurutnya, ada kemungkinan masih akan ada film selanjutnya dari petualangan Hercule Poirot ini.

Dalam rentang waktu lima tahun antara film pertama dan kedua, bukan berarti Kenneth Branagh hanya fokus kepada produksi film tentang detektif ini saja, tapi dia cukup sibuk dengan merilis tiga film di antaranya, yaitu All Is True (2018) tentang William Shakespeare, film fantasi Disney Artemis Fowl (2020), dan film drama kelas Oscar Belfast (2021).

Di film Death on the Nile ini, Hercule Poirot menggelar investigasi atas pembunuhan Linnet di atas kapal yang sedang berlayar di Sungai Nil.

Seperti biasa, Poirot menjalankan metode wawancara secara pribadi dengan para penumpang demi mendapatkan gambaran umum kasus dan mendapatkan petunjuk untuk menemukan pelaku pembunuhan.

Ketika kasus belum tuntas, terjadi dua pembunuhan lagi yang membuat Poirot harus mempercepat penentuan pelakunya beserta bukti dan dugaan kuat.

Sekali lagi, detektif ulung asal Belgia ini berhasil menunjuk orang yang tepat. Film ini juga sekilas menceritakan kisah Hercule Poirot saat masih menjadi tentara dan asal-usul kumisnya.

2. Tom Bateman (Bouc)

Tom Bateman (Bouc)

Aktor Inggris ini meneruskan perannya dari film Murder on the Orient Express sebagai teman Poirot. Kali ini dia menjadi tamu undangan dari pernikahan temannya, Linnet, yang diselenggarakan di Mesir.

Terjebak di tengah situasi pembunuhan, Bouc sempat dituduh sebagai salah satu terduga pelaku pembunuhan Linnet oleh Poirot. Tapi Poirot melakukan itu untuk memancing pembunuh sebenarnya.

Bouc memang terlibat dalam kasus ini, tapi bukan sebagai pembunuh, melainkan orang yang pertama kali menemukan Linnet dalam kondisi meninggal dunia. Lalu, dia mencuri perhiasan mahal yang kemudian dia simpan di kotak perhiasan ibunya untuk menghilangkan jejak.

Lalu, Bouc juga adalah saksi mata pembunuhan Louise. Sayang, Bouc tewas ditembak saat hendak membuka siapa pelakunya.

3. Annette Bening (Euphemia)

Annette Bening (Euphemia)

Aktris yang sudah empat kali masuk nominasi Oscar lewat film The Grifters (1991), American Beauty (1999), Being Julia (2004), dan The Kids Are All Right (2010), tampil sebagai ibu dari Bouc yang hobi melukis pemandangan.

Sempat dituduh mencuri perhiasan Linnet untuk alibi agar tidak dijadikan terduga pelaku pembunuhan, Euphemia begitu terpukul ketika mengetahui Bouc telah tewas.

Terselip kisah pribadi antara dia dengan Poirot dimana dia menyewa detektif itu untuk menyelidiki Rosalie yang disukai oleh Bouc. Dia merasa Rosalie tidak pantas untuk anaknya. Tapi pada akhirnya, dia harus menerima semua rasa kehilangan itu.

4. Russell Brand (Linus Windlesham)

Russell Brand (Linus Windlesham)

Perubahan akting yang signifikan dilakukan oleh komedian Inggris ini. Biasanya, dalam sebagian besar film yang dibintanginya, dia membawakan karakter yang sangat komikal dan cenderung konyol.

Meski kadang leluconnya tidak mudah kita pahami, seperti yang dia tampilkan di film Forgetting Sarah Marshall (2008), Get Him to the Greek (2010), dan Rock of Ages (2012).

Russell Brand kebagian peran sebagai dokter berdarah bangsawan yang juga adalah mantan tunangan Linnet. Kehadirannya di acara pernikahan dan bulan madu sedikit membawa suasana sendu dan perasaan segan, seperti yang diceritakan Bouc kepada Poirot.

Dia membantu mengobati luka tembak di kaki Simon, juga nyaris menjadi tertuduh karena korban berikutnya tewas disebabkan pisau bedah.

5. Ali Fazal (Andrew Katchadourian)

Ali Fazal (Andrew Katchadourian)

Aktor India ini bernasib internasional, karena dia tidak hanya berakting di perfilman Bollywood saja, tapi juga di Inggris dan Hollywood. Coba simak aktingnya di Furious 7 (2015) dan Victoria & Abdul (2017).

Di film Death on the Nile ini dia mendapat peran sebagai sepupu Linnet sekaligus pengacaranya yang disinyalir menggelapkan uang perusahaan. Gelagat buruknya sudah terlihat sejak awal dengan meminta tanda tangan Linnet untuk persetujuan proyek perusahaan.

Sama seperti lainnya, dia juga memiliki motif kebencian kepada Linnet, tapi nyatanya dia bukanlah pembunuhnya. Oleh Poirot dia dimaafkan dengan syarat harus menjalankan perusahaan milik Linnet dengan jujur ke depannya.

6. Gal Gadot (Linnet Ridgeway-Doyle)

Gal Gadot (Linnet Ridgeway-Doyle)

Kombinasi kecantikan, talenta dan popularitas menjadikannya sebagai bintang Hollywood yang paling bersinar sejak dipercaya membawakan karakter superhero Wonder Woman.

Meski hanya tampil di setengah awal film saja, karena karakternya adalah korban pertama di atas kapal, tapi Gal Gadot mampu menyuguhkan akting memikat dan meyakinkan di film Death on the Nile ini.

Sebagai pengantin baru, tentunya Linnet tampil dengan perasaan yang bahagia. Namun setiap kali Jacqueline datang, mood-nya langsung berubah, Linnet merasa risih dengan sahabat lamanya itu yang seperti selalu menguntitnya.

Di depan Poirot pun dia mengaku bahwa dia merasa tidak nyaman dengan semua tamu undangan yang memiliki sedikit kebencian kepada dirinya.

Ada keunikan dari penampilan Gal Gadot di dua film terakhirnya, Red Notice (2021) dan Death on the Nile, dimana dua film ini menyiratkan cerita tentang Cleopatra.

Jika di Red Notice dia merebut telur emas Cleopatra yang berharga, maka di Death on the Nile dengan seting lokasi di Mesir, dia menyerupakan diri sebagai Cleopatra di sebuah adegan sebelum naik ke kapal Karnak.

Sebenarnya ada apa sih antara Gal Gadot dengan Cleopatra? Bukan rahasia lagi bahwa Gal Gadot akan memerankan sosok ratu penguasa Mesir tersebut di film terbarunya, Cleopatra, yang disutradarai oleh Kari Skogland. Rasanya tidak akan ada yang protes apabila Gal Gadot menjadi Cleopatra, bukan?

7. Armie Hammer (Simon Doyle)

Armie Hammer (Simon Doyle)

Aktor tampan yang sedang mengalami fase terburuk dalam karirnya ini tampil tidak maksimal dan terlihat banyak kelemahan yang membuat kita kurang yakin dengan karakternya.

Simon mengawali cintanya dengan Jacqueline, lalu merajut tali asmara penuh kebohongan dengan Linnet dan berakhir kembali dengan Jacqueline di akhir hidupnya.

Motifnya terbaca dengan tepat oleh Poirot, meski dia memiliki alibi yang kuat, tapi kejelian dan bukti yang dimiliki oleh Poirot berhasil menyudutkannya.

Jika hanya Linnet yang menjadi korban, mungkin dia tidak akan dituduh, tapi kemudian terjadi dua pembunuhan lagi yang menyeretnya masuk sebagai tersangka utama dalam kasus ini.

Penundaan tanggal rilis film ini berkali-kali salah satunya adalah menunggu proses pengadilan dirinya atas kasus perilaku asusila yang meskipun disangkalnya tetap mempengaruhi karirnya.

Selepas film Death on the Nile ini belum ada kejelasan akan masa depannya di dunia film karena dia dilepaskan dari berbagai proyek film berikutnya, juga dipecat dari agensinya.

8. Emma Mackey (Jacqueline de Bellefort)

Emma Mackey (Jacqueline de Bellefort)

Penikmat serial di Netflix sudah pasti mengenalnya sebagai Maeve Wiley di serial Sex Education. Sebagai Jacqueline, dia terlihat riang penuh gairah di awal film, lalu berubah menjadi mantan kekasih yang pencemburu dan menjadi penguntit yang obsesif.

Jacqueline sempat memberitahu Poirot bahwa dia memiliki pistol kecil yang selalu dia bawa. Pistol ini yang digunakannya untuk menembak Simon. Kejiwaannya terganggu dan dia memiliki alibi berada semalaman di ruang perawatan.

Tapi karena terjadi dua pembunuhan lagi, Poirot mengarahkan dugaannya seluruhnya kepada Jacqueline yang ternyata terbukti bekerja sama dengan Simon untuk mendapatkan harta Linnet. Jacqueline kemudian menembak Simon dan dirinya dengan menggunakan pistol milik Salome.

9. Rose Leslie (Louise Bourget)

Rose Leslie (Louise Bourget)

Cukup lama kita tidak melihat akting aktris Skotlandia ini di layar lebar. Terakhir kali dia membintangi film Morgan (2016) bersama Kate Mara dan Anya Taylor-Joy.

Rose Leslie kemudian sibuk di serial The Good Fight dan Vigil. Baru lewat Death on the Nile ini dia tampil lagi dalam sebuah produksi film Hollywood.

Perannya sebagai pelayan Linnet yang setia tidak begitu terlihat karena porsi aktingnya kalah dengan pemeran lainnya. Begitupun ketika Louise ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher dan beberapa lembar uang di sakunya, karakternya semakin terlupakan.

10. Sophie Okonedo (Salome Otterbourne)

Sophie Okonedo (Salome Otterbourne)

Aktris Inggris ini mulai dikenal namanya ketika berhasil masuk nominasi Oscar lewat film Hotel Rwanda (2004). Di film Death on the Nile, wajahnya nyaris berubah total dalam memerankan penyanyi blues yang menjadi tamu undangan pernikahan Linnet yang juga dikagumi oleh Poirot.

Meski dia memiliki pistol yang sama dengan yang ditembakkan oleh Jacqueline, Poirot tidak keras dalam menjatuhkan dugaan kepadanya. Apalagi Salome menceritakan sebab mengapa dia membawa pistol itu.

Tapi menjelang akhir film, diceritakan pistolnya hilang, yang ternyata digunakan oleh Jacqueline untuk menembak dirinya sendiri dan Simon.

11. Letitia Wright (Rosalie Otterbourne)

 Letitia Wright (Rosalie Otterbourne)

Pemeran Shuri di film Black Panther (2018) ini karirnya mulai menanjak dimana dia kemudian membintangi salah satu miniseri terbaik, Small Axe. Menjadi keponakan sekaligus manajer bagi Salome, Rosalie jatuh cinta kepada Bouc.

Tapi sayang Euphemia tidak percaya kepadanya, meski banyak kebaikan yang dipaparkan oleh Poirot atas investigasinya mengenai sosok Rosalie.

12. Jennifer Saunders (Marie Van Schuyler)

Jennifer Saunders (Marie Van Schuyler)

Komedian Inggris ini memiliki sketsa komedi yang sangat populer berjudul French and Saunders yang tayang di BBC periode 1987-2017.

Dengan umur acara yang panjang dan tampil secara konstan, Jennifer Saunders dan Dawn French dianugerahi BAFTA Fellowship.

Sebagai ibu baptis Linnet yang ikut naik ke atas kapal, sosialita berpaham Komunis ini selalu mencibir apa yang dilakukan oleh Linnet.

Dia berada di dalam lingkaran terduga pelaku pembunuhan, meski memiliki motif tapi alibi bahwa bukan dia pelakunya sangat kuat. Akhirnya, dia turun dari kapal sebagai orang kaya raya karena mewarisi harta Linnet.

13. Dawn French (Mrs. Bowers)

Dawn French (Mrs. Bowers)

Pasangan melucu Jennifer Saunders ini mendapat sedikit lebih banyak menit berakting di film Death on the Nile, meski perannya hanya sebagai asisten Marie Van Schuyler.

Hal yang lucu terjadi di balik penggarapan film ini. Selama proses syuting, mereka berdua tidak henti-hentinya melontarkan lelucon, sehingga sulit bagi mereka untuk berakting serius.

Itulah 13 aktor dan aktris yang membintangi film Death on the Nile dimana semuanya berada di atas kapal dan menjadi terduga pelaku pembunuhan.

Tidak semua karakter sama dengan yang ada di novel, beberapa ada yang profesinya diubah, dan juga ada yang merupakan penggabungan dua tokoh sehingga meminimalisir jumlah karakternya.

Tentunya semua ini tidaklah menjadi masalah, mungkin hanya bagi penggemar berat novel-novel Agatha Christie saja, selama jalan cerita tetap terjaga dan esensi novel tidak ternodai.

Dengan kesungguhan hati, Kenneth Branagh menampilkan cerita yang tidak mengecewakan.  Jika sudah siap untuk berpetualang bersama Hercule Poirot di Mesir, langsung saja tonton filmnya, ya!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram