Inilah 6 Pemeran Penting dalam Film Choose or Die (2022)

Choose or Die mengusung kisah menegangkan tentang video game yang bisa membunuh orang. Dengan memainkannya, orang-orang terdekat pemainnya akan celaka dan permainan tidak bisa dihentikan begitu saja karena video game inilah yang mengatur para pemainnya, bahkan hingga mempengaruhi mentalnya.

Produksi film di masa pandemi Covid-19 membuat film ini tidak memiliki banyak pemeran. Tapi diantara para pemeran ini terdapat beberapa aktor populer sebagai pendukungnya.

Pasti kalian ingin tahu siapa saja aktor dan aktris yang membintangi film produksi Inggris ini? Yuk, langsung saja simak artikel berikut yang juga akan mengupas karakter yang mereka perankan.

1. Kayla (Iola Evans)

Kayla adalah seorang gadis yang aktif. Dia bekerja sebagai pembersih kaca gedung di kota London demi bisa menghidupi dirinya dan ibunya yang sedang sakit.

Sebelumnya dia pernah kuliah namun dropout karena tidak memiliki biaya. Kesulitan ekonomi inilah yang selalu membebani pikirannya.

Meski sempat terhenti, Kayla masih berusaha untuk melanjutkan pendidikannya dengan menabung sedikit demi sedikit dari penghasilan yang dia dapatkan.

Untuk mendukung keahlian komputernya, Kayla meminta bantuan Isaac dengan memberikannya beragam hardware dengan ganti Isaac akan mengajarkannya bagaimana melakukan coding untuk komputer.

Kesulitan ekonomi yang dihadapinya membuat hidupnya berada di ujung tanduk. Oleh karena itu, ketika dia mendapati sebuah video game bernuansa retro yang menawarkan hadiah menggiurkan, Kayla langsung mencobanya dan harus menerima konsekuensi yang menakutkan.

Kayla masih dibayangi trauma atas kematian adiknya yang tenggelam di kolam renang. Kejadian pedih yang masih membayang di benaknya itu dimanfaatkan oleh video game terkutuk tersebut dalam salah satu level yang harus dilaluinya.

Meski sudah menemukan sumber kutukan yang ada di video game ini bersama Isaac, Kayla tetap tidak bisa menghentikan permainan yang menuntutnya untuk menyelesaikan hingga ke level terakhir.

Dengan posisi terjepit, baik di dalam video game juga pada kehidupan nyata, Kayla menguatkan diri untuk meneruskan permainan.

Pemeran Kayla adalah lola Evans, aktris pendatang baru asal Inggris yang menjadikan film ini sebagai debut aktingnya.

Sebelumnya dia hanya tampil di beberapa serial sebagai bintang tamu saja. Akting Iola Evans cukup baik dimana dia bisa menggambarkan ketegangan mencekam yang dihadapi oleh Kayla.

2. Isaac (Asa Butterfield)

Isaac adalah teman Kayla yang ahli komputer. Dia mengumpulkan hardware dan hal-hal unik dari komputer, terutama teknologi yang berbau retro era 1980an. Hal ini juga mempengaruhi selera fashion-nya dimana Isaac selalu terlihat mengenakan pakaian dengan gaya 1980an pula.

Sebenarnya, Isaac menyimpan perasaan cinta kepada Kayla, tapi dia takut Kayla menolaknya dan menghancurkan persahabatan mereka yang sudah terjalin sejak kecil.

Isaac selalu bisa menyemangati Kayla saat dia resah dengan kehidupannya. Isaac menampung semua keluh kesah yang terucap dari mulut Kayla dan dia bisa membuat Kayla nyaman di sisinya.

Sebagai sahabat, tentu saja Isaac membantu Kayla dalam menghadapi kutukan dari video game berjudul CURS>R ini.

Dengan keahliannya, Isaac berhasil menemukan sumber kutukan yang membuat mereka mengerti maksud permainan ini secara keseluruhan. Hanya sayang, Isaac menjadi salah satu korban keganasan video game ini dan harus mati dengan cara mengenaskan.

Asa Butterfield membawakan karakter Isaac dengan sangat baik. Dia terlihat nyaman dan natural sebagai Isaac, serta sangat meyakinkan sebagai penggila komputer dengan segala bahasa kodenya.

Satu hal yang sangat disayangkan, karakternya tidak memiliki latar belakang yang cukup sehingga kematiannya terasa biasa saja.

3. The Voice of CURS>R (Robert Englund)

Video game CURS>R seolah bisa membaca pikiran pemainnya yang membuat mereka terkena mentalnya. Lewat suara perintah yang keluar dari video game, para pemainnya termasuk Kayla dibuat tidak berkutik dan harus menuruti seluruh instruksinya.

Video game ini pula bisa mempermainkan pemikiran pemainnya hingga tidak berdaya dan tidak bisa berhenti di tengah permainan.

Suara dari video game ini diisi oleh Robert Englund, aktor yang dikenal berkat perannya sebagai Freedy Krueger di franchise A Nightmare on Elm Street.

Sangat dihormati di dunia perfilman, terutama di genre horror, Robert Englund sering diajak untuk mendukung film dan serial horror lainnya, seperti serial Netflix Stranger Things, dimana dia berperan sebagai Victor Creel.

Sebagai pemberi instruksi dalam video game CURS>R, suara Robert Englund sangat mengintimidasi yang langsung mengingatkan kita akan sosok Freddy Krueger.

4. Hal (Eddie Marsan)

Hal adalah seorang ayah yang hobi mengoleksi video game retro. Dia mendapatkan kaset video game CURS>R dan mulai memainkannya. Dikira hanya permainan teks biasa, ternyata dia tidak bisa berhenti dan keluarganya menjadi korban.

Beberapa bulan kemudian, Hal telah menjadi “the boss” di dalam video game CURS>R karena belum ada yang menyamai pencapaiannya. Hingga muncul Kayla yang menjadi penantang.

Ternyata dalam beberapa bulan ini dia mendapatkan harta yang berlimpah dan kini sudah hidup mewah. Semua ini dia dapatkan karena telah menjadi pemenang di video game tersebut.

Selain mendapatkan uang sebanyak $125 ribu sebagai hadiah utama, sang pemenang juga bisa mengambil alih permainan dan menjatuhkan kutukan kepada siapa saja.

Mungkin semua ini datang dari kemampuannya memaksimalkan keuntungan sebagai pemenang. Pemeran Hal adalah Eddie Marsan, aktor serba bisa yang sudah banyak bermain film dan serial.

Di film Choose or Die ini dia membawakan karakter yang mengalami perubahan sikap dan mental setelah bermain dan menjadi pemenang video game CURS>R. Di awal film dia terlihat frustrasi, namun saat berhadapan dengan Kayla dia terlihat kejam dan bengis.

5. Thea (Angela Griffin)

Thea adalah ibu dari Kayla. Dia menderita depresi setelah anak bungsunya tewas tenggelam di kolam renang. Keruntuhan mentalnya membuat dia seolah menjadi orang yang tidak punya arah dalam hidup.

Dia hanya diam di dalam rumah dan melamun saja. Sesekali dia berbicara, meski lebih banyak melantur, ketika Kayla sudah pulang ke rumah.

Thea menjadi pertaruhan dalam salah satu level permainan yang mengakibatkan dirinya harus melompat dari jendela rusun yang berada di lantai atas.

Beruntung dia tidak tewas, tetapi mengalami luka yang berat dan terpaksa harus dirawat di rumah sakit. Sehari-harinya, dia sering didatangi oleh pemilik rusun yang menawarinya narkoba dan minuman keras.

Angela Griffin adalah aktris dan presenter asal Inggris yang dikenal lewat opera sabun Coronation Street sebagai Fiona Middleton. Aktingnya cukup apik di film Choose or Die meski tidak mendapat porsi adegan yang banyak.

6. Lance (Ryan Gage)

Lance adalah pemilik rusun dimana Kayla dan ibunya tinggal. Sosoknya seperti preman yang berusaha memanfaatkan depresi Thea untuk kepentingan dirinya.

Dia memberikan narkoba dan minuman keras serta melakukan kekerasan seksual kepadanya. Bahkan dia nyaris nekat hendak menjebloskan Thea ke ranah prostitusi jika saja tidak dihalangi oleh Kayla.

Ryan Gage, pemeran Lance, adalah aktor Inggris yang ditempa talenta aktingnya lewat pentas teater. Dia pernah mendukung dua film The Hobbit dan serial The Musketeers.

Dia juga sering menyumbangkan suaranya untuk mengisi karakter di video game, salah satunya di Final Fantasy XIV. Hanya muncul di dua adegan saja, akting dengan kesan intimidatifnya tidak begitu terlihat.

Itulah 6 aktor dan aktris yang bermain di film Choose or Die. Film produksi Inggris ini memang kental dengan nuansa retro dari era 1980an lengkap dengan berbagai referensinya yang autentik.

Memiliki premis yang menarik, namun hasil akhirnya masih kurang maksimal. Tapi jika hanya untuk mengisi waktu luang, maka film ini layak untuk ditonton. Langsung play di Netflix, ya!