8 Pemeran Utama Drama Remaja AlRabawi School for Girls

Kisah para murid di AlRawabi School for Girls (2021) memang sangat seru untuk diikuti. Apalagi drama satu ini tidak hanya memberikan tontonan yang mengasikan, tapi sarat akan makna kehidupan, mulai dari hubungan pertemanan, sosial hingga nilai keluarga yang harus dijunjung setiap anak.

Drama besutan sutradara Tima Shomali ini tidak akan sukses, tanpa akting yang baik dari para pemerannya. Sebut saja kemampuan akting Andria Tayeh sebagai Mariam dan Noor Taher sebagai Layan.

Keduanya berhasil memberikan gambaran karakter yang pas dan akting yang sangat mumpuni. Masing-masing memiliki ciri khas, bahkan mereka memiliki pemahaman karakter yang sangat baik. Selain itu, aktris muda Yordania lainnya juga tidak kalah menarik, sebut saja Rakeen Sa’ad sebagai Noaf dan lainnya.

Jika kamu sudah membaca review-nya, sekarang kita akan berkenalan dengan karakter yang ada di AlRawabi School for Girls (2021). Penasaran ada siapa saja? Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, kamu bisa membacanya di bawah ini.

Baca juga: 10 Film Terbaik tentang Palestina yang Harus Kamu Tonton

1. Mariam (Andria Tayeh)

Mariam sebenarnya hanya murid biasa yang tidak pernah menunjukkan dirinya di hadapan murid lainnya. Bahkan dikelasnya, Mariam dikenal sebagai salah satu “nerd” yang hanya memiliki sedikit teman saja.

Mariam memang tidak pernah ingin ikut campur dengan hal yang tidak penting, selian fokus dengan pelajaran dan cita-citanya menjadi wanita mandiri.

Namun semua ketenangan dalam hidupnya hilang, ketika ia harus berurusan dengan Layan dan kawan-kawannya.

Layan memfitnahnya telah melakukan pelecehan seksual, sejak saat itu semua orang di sekolah menganggapnya aneh. Tak ingin tinggal diam, Mariam melaporkan bolosnya Layan dari sekolah kepada kepala sekolah.

Namun gadis ini tidak menyangka bahwa hal ini akan membuatnya berakhir di rumah sakit, setelah Layan dan kawan-kawannya merisaknya.

Mariam mengakui bahwa ia telah salah mengambil keputusan, seharusnya sejak awal ia mengatakan Layan adalah pelakunya.

Tapi semuanya sudah terlambat, Layan kembali menguburnya dengan semua kebohongan yang membuat Mariam tidak bisa berkutik.

Mariam benar-benar sudah lelah dengan Layan, gadis ini diam-diam membuat rencana untuk balas denda. Awalnya ia bekerja sendiri, hingga Noaf dan Dina bergabung dengannya dan mulai menjatuhkan Layan, Rania dan Ruqayya satu per satu.

Mariam begitu menggebu-gebu ingin menghancurkan Layan, bahkan ia tidak memperdulikan ketika Rania, Noaf dan Dina memohon padanya untuk berhenti.

2. Noaf (Rakeen Sa'ad)

Noaf adalah gadis pindahan yang memiliki dandanan cukup nyentrik, tapi gadis ini sangat pendiam. Sejak awal kedatangannya ke sekolah, Noaf tidak pernah mau menunjukkan dirinya dihadapan banyak orang.

Gadis ini memilih untuk menyendiri, satu-satunya teman yang ia miliki saat di AlRawabi hanyalah Mariam dan Dina.

Sebenarnya Noaf adalah saksi mata yang melihat berbagai kebohongan Layan, namun gadis ini tidak bisa berkata jujur. Bukan karena ia memihak kepada Layan, tapi Noaf berada dalam situasi di mana ia tidak boleh terlibat dalam masalah apapun.

Noaf tidak ingin menyusahkan ibunya dengan kembali dikeluarkan dari sekolah, ia ingin menjadi anak yang baik kali ini.

Namun Noaf merasa tidak tahan setelah melihat Mariam dirikas dan hampir mati, gadis ini akhirnya mau membantu Mariam.

Namun perlahan-lahan Noaf mulai melihat sisi lain dari Layan, ketika gadis itu menolong dan mendukungnya saat jadi korban pelecehan seksual.

Noaf berbalik untuk menghentikan Mariam dan aksi balas dendamnya, apalagi setelah mengetahui situasi Layan yang sesungguhnya.

3. Layan Murad Fathi (Noor Taher)

Siapa yang tidak ingin berteman dengan Layan? Rasanya semua murid AlRawabi berusaha keras untuk bisa dekat dengannya. Layan memang bukan gadis biasa, selain terlahir dari keluarga kaya raya, ia sangat cantik dan berbakat.

Layan memiliki suara yang sangat indah, penampilannya terlihat sangat modis dan ia adalah gadis paling populer di sekolah. Layan bisa melakukan apapun, sudah bukan rahasia lagi kalau Layan kerap merundung dan tidak ada yang bisa menghentikannya.

Bahkan Layan bisa menekan kepala sekolah untuk tidak mengganggunya, karena sang ayah adalah donatur utamanya. Seperti kebanyakan gadis pada umumnya, Layan tengah dimabuk asmara dan kerap bolos dari sekolah.

Awalnya semua ini berjalan baik-baik saja, hingga ia tahu Mariam melaporkan perbuatannya kepada kepala sekolah. Layan ingin memberikan pelajaran kepada Mariam, namun ia tidak menyangka bahwa perbuatannya sudah kelewatan.

Bahkan saat ia hampir ketahuan sebagai perikas Mariam, gadis ini kembali lolos dengan berbagai kebohongan dan pengaruhnya sebagai gadis paling populer.

Namun segala superioritas yang dimiliki Layan di sekolah, ternyata tidak berlaku di rumahnya. Gadis ini selalu saja berada dalam kekangan orang tua dan kedua kakak laki-lakinya.

Layan merasa tertekan karena kakak laki-lakinya selalu mengawasi gerak-geriknya dan tidak segan berlaku kasar. Itulah kenapa rumah bukanlah tempat yang nyaman baginya, ia juga sangat takut dengan ayah dan kedua kakaknya.

4. Dina (Yara Mustafa)

Dina bisa dikatakan sebagai sosok paling polos dan baik, karena gadis ini selalu penuh dengan positive mindset. Memang Dina sangat menyukai bergosip, tapi gadis ini hanya mengungkapkan fakta yang ia dengar dari percakapan Layan, Rania dan Ruqayya.

Dina dan Mariam sebenarnya bersahabat sejak lama, namun hubungan ini berubah pasca Mariam terkena masalah bullying dan berteman dengan Noaf.

Awalnya Dina berusaha dekat dengan Layan, namun gadis ini malah dipermalukan oleh mereka. Makanya Dina sempat masuk dalam misi Mariam untuk menghancurkan Layan, Rania dan Ruqayya.

Namun Dina juga merasa perbuatan mereka keterlaluan, karena membuat Ruqayya dan keluarganya dipermalukan.

Dina berusaha meyakinkan Mariam untuk berhenti, pasalnya ia merasa rencana ini agaknya berakibat lebih fatal dari dugaannya.

Ia dan Noaf berusaha menghentikan Mariam dengan berbagai rencana gadis itu untuk menghancurkan Layan. Namun Dina tidak bisa berbuat banyak, pasalnya Mariam sudah mengeraskan hatinya untuk membalas dendam dan mengakhiri kekuasaan Layan.

5. Rania (Joanna Arida)

Rania adalah salah satu sahabat terdekat yang dimiliki oleh Layan, karena mereka memiliki selera fashion yang sama. Mereka kerap bertukar ide dan pemikiran soal makeup hingga gaya berpakaian apa yang cocok untuk digunakan.

Selain itu, Layan dan Rania kerap berbagi pengalaman saat mereka berkenalan atau bertemu dengan pria yang disukai. Rania memang menjadi pendengar dan pemberi saran yang baik bagi Layan, makanya mereka begitu dekat.

Apalagi keduanya kerap melakukan double date bersama, jadi tidak mengherankan kalau mereka bisa sedekat itu. Namun dibalik semua ini, Rania berasal dari keluarga yang kurang baik karena ayahnya seorang pemabuk dan kerap melakukan kekerasan.  

6. Ruqayya (Salsabiela A.)

Berbeda dengan Rania, jika dilihat dari luar Ruqayya mungkin bagian dari grup populer ini. Namun kenyataannya, Ruqayya selalu saja merasa menjadi orang tersingkirkan dalam grup ini.

Layan kerap meremehkan kemampuannya, terutama saat pemilihan murid yang akan ikut kompetisi nasional. Ruqayya terpaksa melepaskan keinginannya, karena Layan dan Rania terlalu bernafsu ikut lomba.

Ruqayya semakin merasa terasingkan, ketika Layan dan Rania kerap melakukan double date. Sebenarnya Ruqayya iri, karena Layan dan Rania bisa dengan mudah mendapatkan pasangan.

Namun ia tidak menyangka, bahwa perkataan Layan dan Rania soal pria daring yang dikenalnya memang benar. Hidup Ruqayya hancur, saat foto tanpa hijabnya tersebar luas yang membuat keluarganya sangat malu.

7. Kepala Sekolah Faten Qadi (Nadera Emran)

Sebagai kepala sekolah, Miss Faten sangat mementingkan citra sekolah yang harus selalu terlihat baik. itulah kenapa ia selalu memaklumi berbagai perbuatan buruk Layan, karena ayah dari gadis itu adalah donatur terbesar sekolah.

Miss Fateh melindungi Layan bukan karena ia menyukai gadis itu, tapi ia tidak ingin ayah Layan menimbulkan masalah bagi sekolahnya.

Selain itu alasan lain Miss Faten melindungi Layan karena ia tahu, bahwa putranya adalah kekasih Layan. Hingga hal yang paling ditakutinya benar-benar terjadi, ketika Miss Faten baru saja mendapatkan penghargaan atas kinerjanya.

Ayah Layan yang akhirnya mengetahui perbuatan buruk putrinya mengancam Miss Faten, bahwa ia akan menghancurkan sekolah dan karirnya.

8. Miss Abeer (Reem Saadeh)

Sebagai salah satu guru yang mementingkan disiplin, Miss Abeer selalu berusaha untuk menjaga ketentraman di sekolah. Satu-satunya yang membuatnya sangat lelah, tentu saja harus berurusan dengan Layan yang begitu dilindungi Miss Faten.

Namun ia tidak menyangka, perbuatan nekatnya menghubungi ayah Layan ternyata berakibat fatal untuk sekolah dan karir Miss Faten.

Inilah beberapa aktris dan karakter yang mereka perankan dalam drama AlRawabi School for Girls (2021). Kira-kira dari beberapa pemaparan karakter di atas, yang mana nih yang membuat kamu merasa greget banget saat menontonnya? Bagikan jawabannya di kolom komentar di bawah ini.