10 Pemeran Utama di FIlm Along with The Gods: The Last 49 Days
Along With The Gods: The Last 49 Days merupakan sebuah film Korea Selatan besutan Kim Yong-hwa dan juga sequel dari film Along With The Gods: The Two Worlds.
Film ini bergenre laga fantasi mengisahkan tentang trio pencabut nyawa yang ingin segera menyelesaikan tugasnya agar bisa reinkarnasi.
Pada suatu hari ketiganya menangani seorang arwah paragon (meninggal sebelum waktunya) karena ketidakadilan.
Ketiganya ingin memperjuangkan agar arwah tersebut bisa diberikan keadilan dan segera direinkarnasikan.
Akan tetapi, karena tugas tersebut mereka harus berhadapan dengan seorang dewa rumah yang pada akhirnya mengungkap tentang masa lalu mereka yang saling berkaitan. Penasaran siapa saja yang jadi pemain dalam film ini, yuk simak dibawah ini.
Baca juga: Sinopsis & Review Along with the Gods: The Last 49 Days
1. Ha Jung-woo (Gang-rim)
Gang-rim yang diperankan oleh aktor Ha Jung-woo adalah seorang kapten dari trio pencabut nyawa yang memiliki tugas mengantarkan arwah yang meninggal ke tempat yang seharusnya di akhirat.
Ia memiliki karakter yang dingin, tegas dan taat pada aturan. Dirinya telah mengabdi selama 1000 tahun lamanya sebagai malaikat pencabut nyawa.
Di sekuel kedua ini, Gang-rim memimpin kedua rekannya Haewonmak dan Lee Deok-choon mengantarkan jiwa ke-49 mereka yang merupakan jiwa terakhir sebelum mereka bereinkarnasi.
Namun, Gang-rim menentang jiwa tersebut untuk langsung diadili karena ternyata jiwa tersebut paragon atau meninggal sebelum waktunya karena ketidakadilan.
Jiwa paragon tersebut bernama Kim Soo-hong. Dengan berani Gang-rim menentang raja neraka pertama bernama Raja Yeomra agar Kim Soo-hong mendapatkan keadilan. Ia bahkan rela mempertaruhkan hak reinkarnasi dan jabatannya agar permohonannya dikabulkan oleh Raja Yeomra.
Gang-rim bahkan menyanggupi persyaratan dari Raja Yeomra untuk membawa jiwa yang tersesat bernama Heo Choon-sam.
Gang-rim mengutus kedua rekannya untuk membawa jiwa Heo Choon-sam. Sementara itu, dirinya mengantarkan Kim Soo-hong menuju tempat peradilannya.
Untuk sampai di tempat peradilan Kim Soo-hong, Gang-rim harus bertarung dengan beberapa makhluk neraka yang sangat mengerikan. Dia menggunakan senjata andalan serta mengerahkan kemampuannya dalam pertarungan tersebut.
Dalam perjalanan itu pula terungkap fakta bahwa masa lalu Gang-rim dan masa lalu kedua rekannya, yaitu Haewonmak dan Lee Deok-choon.
Masa lalu mereka bertiga ternyata saling berhubungan. Selama seribu tahun hidup Gang-rim dihinggapi oleh perasaan bersalah akibat perbuatannya di masa lalu.
2. Ju Ji-hoon (Haewonmak)
Ju Ji-hoon memerankan karakter Haewonmak. Dia adalah seorang malaikat pencabut nyawa di bawah pimpinan Gang-rim. Dirinya memiliki kepribadian yang sedikit narsis dan temperamental. Tingkahnya juga kadang lucu dan mengundang tawa.
Haewonmak dan Lee Deok-choon diperintahkan untuk membawa jiwa Heo Choon-sam. Tidak ingin kerja kerasnya selama 1000 tahun menjadi sia-sia, Haewonmak pun bertekad untuk segera membawa jiwa Heo Choon-sam.
Tak disangka ternyata untuk bisa membawa Heo Choon-sam tidaklah mudah. Haewonmak harus berhadapan dengan seorang dewa rumah yang bernama Seongju. Dewa rumah itu bertugas melindungi kakek tua yang bernama Heo Choon-sam tersebut.
Sesudah bertarung dengan Seongju, Haewonmak akhirnya tahu alasan Seongju menahan Heo Choon-sam agar tidak segara diambil oleh malaikat maut.
Mendengar alasan Seongju, Haewonmak awalnya tidak peduli akan si kakek dan cucunya yang masih kecil itu. Namun akhirnya dia menjadi iba. Dirinya pun rela membantu mencarikan solusi untuk cucu kakek tua itu.
Melihat ketulusan Haewonmak untuk menolong cucu kakek tersebut, akhirnya Seongju pun bersedia menceritakan masa lalu Haewonmak. 1000 tahun yang lalu Haewonmak adalah seorang prajurit terhebat di masa Dinasti Goryeo.
Ia diberi tugas untuk mempertahankan perbatasan utara. Seluruh musuh takut padanya dan mereka menjuluki Haewonmak “Jenderal Bulu Putih”. Haewonmak juga pernah membantai sebuah desa bernama Jurchen, yang menjadi tempat tinggal Lee Deok-choon.
3. Kim Hyang-gi (Lee Deok-choon)
Malaikat maut selanjutnya adalah Lee Deok-choon yang diperankan oleh Kim Hyang-gi. Ia bersama Haewonmak diberi tugas oleh Gang-rim untuk menjemput jiwa seorang kakek tua yang telah melewati batas usianya. Kakek itu bernama Heo Choon-Sam.
Lee Deok-choon adalah seorang gadis lugu, baik hati dan patuh. Mengetahui Heo Choon-sam memiliki cucu yang bergantung padanya, Lee Deok-choon jadi tak tega untuk melakukan upacara pemanggilan roh. Ia tak tega untuk membawa kakek itu ke alam akhirat.
Lee Deok-choon pun membujuk Haewonmak agar menunda pemanggilan jiwa kakek itu sampai sang cucu benar-benar aman dan bisa ditinggal.
Seongju mengatakan bahwa kebaikan dan ketulusan hati Lee Deok-choon masih sama seperti 1000 tahun yang lalu. Dulu Lee Deok-choon menyelamatkan nyawa belasan anak dari serbuan tentara yang dipimpin oleh Haewonmak.
Ketika mendengar cerita itu, Lee Deok-choon sempat marah dan tidak mau bicara pada Haewonmak. Sang dewa rumah kemudian menjelaskan pada Lee Deok-choon bahwa Haewonmak adalah orang yang membantu dirinya dan anak-anak bersembunyi.
Namun akhirnya tempat persembunyiannya diketahui sehingga menyebabkan dirinya tewas. Mendengar penjelasan Seongju, Lee Deok-choon pun akhirnya berbaikan kembali dengan Haewonmak.
4. Ma Dong-seok (Seongju)
Ma Dong-seok dalam film ini berperan sebagai dewa rumah bernama Seongju. Ia memiliki karakter yang berani dan kuat. Yang ia lindungi adalah seorang kakek tua bernama Heo Choon-sam.
Kakek itu dilindungi agar tidak diambil oleh para malaikat maut karena ia adalah satu-satunya harapan cucunya yang bernama Heo Hyun-dong.
Meskipun terlihat sedikit kasar, ternyata Seongju mempunyai hati yang lembut dan memiliki kepedulian yang besar. Ia rela membantu kehidupan kakek tua dan cucunya tersebut.
Seongju sengaja menampakkan dirinya di dunia manusia agar bisa mengajari Heo Hyun-dong tentang bagaimana hidup sampai ia siap ditinggalkan oleh kakeknya.
Seongju juga mengatakan kepada Haewonmak dan Lee Deok-choon bahwa dirinya bukan menghalangi Heo Choon-sam pulang ke alam baka, tetapi menunggu sampai cucunya siap untuk ditinggalkan.
Ternyata Seongju dulunya juga seorang malaikat maut. Ia pernah mengantarkan Haewonmaek dan Lee Deok-choon ke alam akhirat 1000 tahun lalu.
Di sanalah ia menceritakan kisah pelik dan memilukan antara Gang-rim, Haewonmak dan Lee Deok-choon di masa lalu.
Bukan tanpa alasan mereka bertiga disandingkan menjadi malaikat maut bersama-sama. Ketiganya memiliki masa lalu yang saling berkaitan satu sama lain.
5. Kim Dong-wook (Kim Soo-hong)
Nah, untuk jiwa yang akan diantarkan ke alam baka di sekuel kedua Along with The Gods ini adalah Kim Soo-hong yang diperankan oleh Kim Dong-Wook. Ia adalah jiwa ke-49 dan diklaim sebagai jiwa paragon, yaitu jiwa orang yang mulia hidupnya.
Gang-rim percaya kematian Kim Soo-hong merupakan sebuah kesalahan karena dia meninggal sebelum waktunya. Karena itu, Gang-rim bertekad memperjuangkan keadilan bagi Kim Soo-hong agar dia bisa segera bereinkarnasi.
Namun, Kim Soo-hong tidak terlalu tertarik dengan keadilan dan reinkarnasi. Sebaliknya, dia malah lebih tertarik dengan masa lalu Gang-rim.
Meskipun Gang-rim menjelaskan bahwa dia dikhianati oleh kedua teman dekatnya, Kim Soo-hong tetap beranggapan bahwa kematiannya merupakan takdir dan dia tidak dibunuh oleh siapa pun.
Barulah pada persidangan dirinya, Kim Soo-hong menyaksikan kedua temannya mengakui telah mengubur dirinya dengan sengaja meskipun mereka tahu Kim Soo-hong belum meninggal.
Ada raut kekecewaan pada wajah Kim Soo-hong ketika mendengar hal tersebut. Sesudah semuanya selesai, akhirnya ia pun bisa bereinkarnasi.
6. Lee Jung-jae (Raja Yeomra)
Raja Yeomra diperankan oleh Lee Jung-jae. Memiliki sifat yang dingin, ia adalah raja di neraka pertama yang awalnya menentang permintaan Gang-rim dan kedua rekannya untuk mereinkarnasikan Kim Soo-hong.
Pada akhirnya ia setuju untuk melakukan persidangan bagi Kim Soo-hong agar bisa bereinkarnasi. Namun ada syarat yang harus dipenuhi.
Mereka bertiga harus bisa membawa jiwa Heo Choo-sam ke alam baka. Ia juga menyebutkan jika ketiganya gagal, maka jabatan dan hak reinkarnasi Gang-rim, Haewonmak dan Lee Deok-choon akan dipertaruhkan.
Pada akhir persidangan Kim Soo-hong terungkap bahwa masa lalu Raja Yeomra berkaitan dengan Gang-rim, Haewonmak dan Lee Deok-choon.
7. D.O Kyung-soo (Wong Dong-yeon)
Dalam film ini D.O Kyung-soo berperan sebagai rekan Kim Soo-hong bernama Wong Dong-yeon. Saat Gang-rim mengatakan bahwa ada kemungkinan Wong Dong-yeon mengkhianatinya, Kim Soo-hong tidak mempercayainya.
Ia mengatakan bahwa Wong Dong-yeon memiliki fisik dan mental yang lemah sehingga selalu membutuhkan pengawasan dan bantuan dari Kim Soo-hong.
Pada saat dipanggil jiwanya ke akhirat untuk bersaksi, jasad Wong Dong-yeon sedang berada di rumah sakit. Ia kemudian bersaksi bahwa saat di tower patrol, Wong Dong-yeon memang tidak sengaja menarik pelatuk pistol. Peluru itu mengenai Kim Soo-hong hingga menyebabkan dirinya terluka parah.
Ternyata, tembakan itu tidak menyebabkan Kim Soo-hong meninggal. Dirinya melihat jemari Kim Soo-hong bergerak, tetapi dia dan temannya tetap menguburkan tubuh Kim Soo-hong.
Karena pertanyaan Gang-rim yang mengintimidasi, Wong Dong-yeon akhirnya meninggal saat jiwanya sedang bersaksi di akhirat. Hal tersebut membuat Kim Soo-hong marah dan menuduh Gang-rim sebagai pembunuh rekannya tersebut.
8. Jo Han-chul (Jaksa Pengadilan Akhirat)
Dalam Along with The Gods: The Last 49 Days ini, Jo Han-chul berperan sebagai seorang jaksa di pengadilan akhirat. Ia ikut memutuskan kemana sebuah jiwa yang sudah meninggal akan ditempatkan. Karakter yang diperankannya adalah seorang jaksa yang cerewet dan tingkahnya juga lucu.
Pada awalnya jaksa ini mempunyai pendapat yang sama dengan Raja Yeomra bahwa jiwa Kim Soo-hong tidak layak untuk bereinkarnasi.
Ia pun menganggap Gang-rim dan rekannya telah melanggar peraturan akhirat dengan menggunakan senjata untuk melawan makhluk neraka demi memberikan keadilan pada Kim Soo-hong.
Namun akhirnya, pada sidang terakhir ketika semua masa lalu ketiga malaikat maut terungkap, ia mendukung Gang-rim. Ia bahkan mengacungkan jempolnya pada Gang-rim karena telah menyelesaikan peradilan tersebut.
9. Jung Yoo-an (Gang-rim Muda)
Sebelum Gang-rim menjadi seorang kapten dari malaikat maut, ia adalah seorang anak dari jenderal perang yang sangat disegani.
Gang-rim versi muda ini diperankan oleh Jung Yoo-an. Gang-rim muda adalah seorang anak yang sangat mengagumi keberanian, kegagahan dan juga kebijaksanaan ayahnya dalam memimpin pasukan saat perang.
Tetapi rasa cemburunya muncul ketika ayahnya mengangkat seorang anak dari Desa Khitan. Ia menganggap anak tersebut telah mencuri kasih sayang ayahnya dari dirinya.
Ia kemudian menantang adik angkatnya untuk berduel, tetapi adiknya tidak pernah menanggapi ajakan tersebut. Karena ajakan duelnya diabaikan, amarahnya semakin menjadi-jadi.
Gang-rim muda juga merasa sakit hati ketika ayahnya malah menunjuk adik angkatnya untuk memimpin pasukan dalam peperangan melawan penduduk Desa Jurchen. Bahkan ia merasa ayahnya dan adik angkatnya tersebut telah mengkhianati dirinya.
10. Nam Il-woo (Heo Choon-sam)
Nam Il-woo memerankan sosok kakek tua bernama Heo Choon-sam. Ia adalah jiwa yang harusnya sudah meninggal beberapa tahun lewat tetapi masih berkeliaran di dunia karena dilindungi oleh Seongju, sang dewa rumah.
Hal tersebut dikarenakan dirinya adalah satu-satunya keluarga dari cucunya yang tersisa dan sangat diharapkan. Ia begitu menyayangi cucunya. Karena itu, dia marah besar ketika Seongju, Haewonmak dan Lee Deok-choon menyampaikan ide agar cucunya, Heo Hyun-dong, diadopsi oleh orang lain.
Nah, itulah 10 pemeran dari sekuel dari Along With The Gods 1. Bukan hanya diperankan oleh para aktor dan aktris yang memiliki kemampuan akting yang mumpuni, tetapi juga sinematografi yang ditampilkan juga sangat keren.
Film ini juga merupakan film Korea yang berhasil memecahkan rekor internasional karena popularitasnya sangat luar biasa.
Film Along with The Gods: The Last 49 Days memiliki cerita lebih kompleks dibandingkan film pertamanya. Jika film pertama lebih melankolis dan menguras perasaan penontonnya, yang ini lebih menguras pikiran karena banyak kejutan dan juga twist pada jalan ceritanya.
