bacaterus web banner retina

6 Pemain Words Bubble Up Like Soda Pop (2020), Siapa Saja?

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Rilis pada 22 Juli 2021 lalu di Netflix, anime ber-genre comedy drama berjudul Words Bubble Up Like Soda Pop (2020) dibuat berdasarkan adaptasi manga karya Ōnoimo.

Berdurasi sekitar 90 menit, anime ini mengisahkan persahabatan dan cinta khas remaja yang terjalin antara seorang influencer terkenal dengan pemuda pemalu yang selalu mengenakan headphone sekalipun tak sedang mendengarkan musik apa pun.

Mereka adalah Smile dan Cherry. Keduanya bertemu secara tak sengaja di sebuah mall. Dari pertemuan itu mereka jadi dekat tanpa memedulikan kekurangan masing-masing.

Smile yang ceria mendukung Cherry yang suka sekali dengan Haiku. Dia tak segan masuk ke kehidupan pemuda itu lebih jauh, termasuk saat membantu salah satu pelanggan di day service tempat Cherry bekerja.

Selain Smile dan Cherry, anime ini juga punya beberapa karakter lain yang mendukung jalan cerita secara keseluruhan. Berada di tangan Yukiko Aikei sebagai character designer, setiap pemain Words Bubble Up Like Soda Pop (2021) punya grafis yang khas dan dilengkapi dengan kepribadian menyenangkan sekaligus menggemaskan.

Lantas siapa saja karakter yang ada dalam anime produksi Signal. MD dan Sublimation ini? Kenalan dengan mereka yuk!

1. Smile

Smile_

Pemain Words Bubble Up Like Soda Pop (2021) yang pertama adalah Smile. Dia gadis remaja yang ceria. Keceriaannya sering dibagikan melalui vlog dengan username OrangeSunhine. Vlog tersebut setiap hari dia buat untuk para pengikutnya di media sosial. Bernama asli Yuki, selalu meminta pengikutnya untuk tersenyum.

Sebagai influencer yang terkenal menyenangkan Smile, sebenarnya punya masalah kepercayaan diri, terutama terhadap penampilan fisiknya. Gadis itu minder dengan bentuk gigi yang diwariskan sang ayah. Buck teeth-nya kerap dia anggap mengganggu penampilan. Oleh karena itu Smile menyiasatinya dengan memasang kawat gigi.

Seolah tak cukup, Smile masih harus menutupi giginya menggunakan masker. Masker seperti menjadi ciri khasnya karena dia tak pernah melepaskan benda itu terutama saat membuat vlog. Berulang kali dua saudara perempuannya mengingatkan bahwa gigi itu adalah ciri khas yang dia miliki sejak kecil tapi Smile tetap tak percaya diri.

Smile mudah sekali panik jika sudah berhubungan dengan giginya, terutama jika ada orang lain yang melihatnya, termasuk Cherry. Walau demikian, Smile adalah gadis yang baik. Dia mudah akrab dengan orang lain. Bahkan Cherry yang pendiam pun bisa banyak bicara saat bersamanya. Smile sangat menghargai pertemanannya dengan Cherry.

Gadis itu tak segan memuji kecintaan Cherry pada Haiku, meski dirinya juga tak begitu mengerti tentang hal tersebut. Smile bukan gadis yang arogan dan gengsian, walau sedikit ceroboh dia ringan tangan untuk membantu orang lain. Dengan kehangatannya Smile turut membantu Mr. Fujiyama menemukan benda penuh kenangan yang selama ini hilang.

2. Cherry

Cherry_

Karakter utama selanjutnya dalam anime Words Bubble Up Like Soda Pop (2020) adalah Cherry. Dari namanya ia lebih cocok melekat pada diri seorang gadis manis yang ceria. Faktanya, Cherry adalah seorang remaja lelaki. Dia pemuda pemalu yang sangat menggemari Haiku. Hidup Cherry lebih hening dibanding teman sebayanya karena dia memang tak suka suara-suara keras.

Pemuda itu tak bisa lepas dari kamus Haiku dan headphone yang selalu dipakainya. Headphone yang dia pakai sebenarnya tidak mengeluarkan bunyi apa pun. Cherry hanya memakainya karena dia tak suka hal-hal bising dan tak ingin diajak bicara oleh orang lain.

Dengan kepribadian yang begitu, Cherry sulit bersosialisasi dengan orang baru. Dia luar biasa gugup saat harus bicara di depan umum. Sebelum mengenal Smile, dia hanya punya dua orang teman, Japan dan Beaver.

Cherry merupakan anak semata wayang yang berbakti dan sayang pada dua orang tuanya. Selama liburan musim panas dia bahkan bersedia menggantikan tugas sang bunda yang bekerja di day service, semacam tempat penitipan untuk para orang tua. Di sana, Cherry melakukan pekerjaan tanpa canggung dan pandai berinteraksi dengan orang tua, terutama Mr. Fujiyama.

Kedekatannya dengan Mr. Fujiyama membuat Cherry bersedia membantu untuk menemukan benda kenangan yang hilang. Bersama Smile dan beberapa teman yang lain, pemuda tersebut terus mencari tanpa patah semangat untuk membuat Mr. Fujiyama bahagia.

Oh, iya! Nama Cherry sebenarnya diambil dari nama aslinya sendiri, yaitu Sakura yang dalam bahasa Inggris disebut Cherry’s Blossom.

3. Mr. Fujiyama

Mr. Fujiyama_

Mr. Fujiyama menjadi pelanggan sekaligus teman Cherry yang kerap kabur dari day services karena pikun. Setiap Fujiyama kabur, tujuannya adalah untuk mencari piringan hitam milik mendiang istrinya. Pak Fujiyama sudah mengalami penurunan pendengaran, sehingga saat bicara tak pernah pelan.

Dalam hal ini, Cherry sering merasa kesulitan karena itu artinya dia juga harus berteriak saat bicara. Mr. Fujiyama selalu memeluk sampul piringan hitam ke mana-mana, berharap suatu saat menemukan isinya. Belakangan diketahui bahwa benda yang dicarinya selama ini adalah piringan hitam milik mendiang istrinya.

Mendiang istri Mr. Fujiyama adalah seorang penyanyi di zamannya. Mr. Fujiyama sendiri merupakan mantan seorang fotografer. Beliau memiliki satu orang anak perempuan dan satu cucu lelaki yang kerap menjemputnya di day service. Mr. Fujiyama juga memiliki toko piringan hitam yang mengoleksi berbagai lagu lama.

4. Beaver

Beaver_

Pemain Words Bubble Up Like Soda Pop (2020) lainnya adalah Beaver. Dia dikenal sebagai remaja tengil yang kerap membuat kegaduhan di mall. Beaver merupakan musuh abadi dari manajer mall yang setiap hari dipusingkan oleh onarnya. Tampil khas dengan rambut warna kuning Beaver memang tak mau diam.

Selain kerap mengutil property toko, Beaver juga berani bermain skateboard di dalam mall dan mencoret mobil milik cucu Mr. Fujiyama. Remaja itu benar-benar teman Cherry yang merepotkan.

Walau begitu, Beaver tak kalah antusias ketika dimintai bantuan untuk mencari piringan hitam milik Mr. Fujiyama. Selain itu, dia juga sangat menyukai Haiku milik Cherry dan menggunakannya untuk belajar bahasa Jepang.

5. Japan

Japan_

Teman Cherry lainnya yang membuat anime ini lebih berwarna adalah Japan. Japan bekerja sebagai penjaga toko kaset di mall tempat day service Cherry bekerja. Dengan tubuh yang tambun, Japan tampak menggemaskan. Dia adalah orang pertama yang menyadari dan mengenali Smile sebagai salah satu influencer terkenal.

Japan khas dengan kacamata bulatnya; seolah menyesuaikan dengan bentuk pipi yang gembil. Bersama Cherry dan Beaver, Japan suka menghabiskan waktu bersama di rooftop mall. Mereka sahabat yang kompak, termasuk saat membantu Mr. Fujiyama.

6. Julie dan Marie

Julie dan Marie_

Mereka merupakan pemain Words Bubble Up Like Soda Pop (2020) yang dibuat sebagai saudara perempuan Smile. Ketiganya punya usia yang hampir berdekatan tapi tak pernah terdengar bertengkar. Julie dan Marie membantu Smile dalam keadaan apapun. Mereka juga yang selalu membesarkan hati Smile yang tak pernah percaya diri dengan giginya.

Julie sebagai anak tertua sedang sibuk dengan ujiannya, sementara Marie yang lebih kecil bisa diandalkan untuk dimintai bantuan ketika ponsel Smile hilang tertukar dengan milik Cherry. Mereka anak-anak yang manis dan saling membantu sesama saudara.

Itu dia para pemain anime Words Bubble Up Like Soda Pop (2020) dengan beragam ciri khas fisik serta kepribadiannya. Mereka semua diciptakan dengan grafis dan warna-warna cerah yang membuat anime ini semakin colorful.

Ingin tahu lebih jauh tentang para pemain anime ini, atau bagaimana Cherry dan Smile bisa saling menyukai? Bisa langsung baca Sinopsis dan Review Words Bubble Up Like Soda Pop (2020) ini!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram