8 Pemain di Film The Whole Truth yang Perlu Kamu Ketahui

The Whole Truth (2021) menjadi film yang cukup diperbincangkan akhir-akhir ini. Bukan hanya dibintangi oleh aktris dan aktor ternama, tapi film bergenre horor ini memang berbeda.

Film ini justru terasa lebih cerah untuk ukuran film horor, malahan beberapa orang merasa filmnya lucu. Meski terkesan membosankan dengan plot acak, ternyata film ini memiliki benang merah yang kuat.

Pasalnya di bagian akhir filmnya, semua plot acak dan pertanyaan akhirnya bisa terjawab dengan baik. Selain itu, kita juga akan terkesan dengan penampilan akting yang memukau dari para pemerannya.

Penampilan Punpun Sutatta dan Mac Nattapat Nimjirawat menjadi duo kakak dan adik yang paling pas. Karakter nenek Wan yang diperankan oleh Koi Tarika Thidathit juga tidak kalah bikin merinding.

Makannya, kali ini kita akan membahas mengenai karakter apa saja yang akan ditemui saat menonton film The Whole Truth (2021). Apakah kamu penasaran? Temukan jawaban lebih lengkapnya di bawah ini.

1. Punpun Sutatta Udomsilp (Pim)

Dikenal akan kecantikannya, Pim berhasil menjadi ketua pemandu sorak di sekolahnya selama satu tahun. Kehidupannya yang cukup sempurna terganggu ketika ia harus tinggal bersama dengan kakek dan neneknya selama ibunya koma.

Pim tidak pernah memiliki pikiran negatif soal mereka, tapi semua perkataan Putt soal kakek dan neneknya memang cukup aneh.

Pim adalah gadis yang baik dan penurut. Gadis ini memiliki pemikiran yang lebih dewasa dan bijak. Pim cukup cakap, makannya ia bisa membuat suasana kembali tenang ketika kakeknya sedang marah.

Sebagai satu-satunya kakak yang dimiliki Putt, gadis ini selalu berusaha untuk mengayomi adiknya. Ia selalu melindungi dan memperhatikan Putt, agar adiknya bisa terhindar dari hal yang buruk.

Hal lain yang menghantuinya adalah, ketika ia melihat sesosok anak gadis kecil dalam keadaan yang sangat tragis. Pim awalnya ingin menolong gadis kecil yang disangka tetangganya itu, tapi hal ini membuat kakeknya sangat marah.

Terlebih kakek dan nenek mereka tidak bisa melihat lubang yang ada di tembok. Pim bersama sang adik berusaha mencari tahu ada apa sebenarnya.

2. Mac Nattapat Nimjirawat (Putt)

Putt adalah anak kedua di keluarga ini. Sayangnya, ia terlahir dalam keadaan cacat pada kakinya. Memakai gips kaki sejak masih kecil, hal ini membuat Putt kerap sekali menjadi bahan bully-an di sekolah.

Putt dikenal sebagai anak yang pendiam, ia hanya bergaul dengan beberapa orang saja termasuk Fame. Putt terpaksa berteman dengannya, karena ia diancam dengan video kakaknya saat mandi di sekolah.

Kemalangan lainnya datang ketika ia harus tinggal bersama dengan kakek dan neneknya pasca ibunya mengalami kecelakaan. Sejak saat itu keanehan mendatanginya.

Mulai dari perilaku neneknya yang selalu saja memaksa untuk minum susu setiap hari, lalu gangguan dari lubang di tembok rumah yang seakan selalu memanggilnya untuk datang dan mengintip ke lubang itu.

Setelah beberapa waktu, Putt menyadari bahwa lubang di tembok ternyata mirip dengan lubang cacing. Pasalnya, ia melihat bahwa ruangan tempat gadis kecil itu sama dengan ruangan yang mereka tempati sekarang.

Putt seakan memiliki ikatan dengan tempat itu, makannya ia selalu saja mendapatkan pendengaran dan gangguan. Bahkan, hal ini membuat kakeknya sangat marah dan menyebutnya sebagai anak pembohong.

3. Koi Tarika Thidathit (Nenek Wan)

Semua nenek memang akan sangat memperhatikan cucu-cucunya. Hal ini juga terlihat dari sosok nenek Wan. Sayangnya, kondisi nenek Wan berbeda jauh dengan kebanyakan orang.

Pasalnya, wanita ini mengalami demensia akut. Sehingga, ia kadang bersikap aneh dan linglung, makannya nenek Wan harus benar-benar teratur untuk minum obat.

Setiap harinya nenek Wan selalu memasakan sarapan yang sama; dua telur mata sapi dan dua sosis. Sementara untuk Putt, nenek Wan selalu memberikan susu yang banyak dengan alasan untuk kesehatan tulangnya.

Namun semakin lama keanehan muncul. Ternyata nenek Wan bisa melihat dan mendengar suara dari lubang di tembok seperti Putt dan Pim.

4. Hmu Sompob Benjathikul (Kakek Pong)

Sejak awal kehadirannya di hadapan Pim dan Putt, kakek Pong memang memiliki karakter yang kuat. Hal ini memang wajar, pasalnya dulunya kakek Pong bekerja sebagai polisi dengan jabatan tinggi.

Pria ini sebenarnya sangat baik, sayangnya emosinya mudah sekali meledak-ledak. Makanya Pim dan Putt selalu berhati-hati saat berbicara pada kakek mereka, karena tidak ingin disebut sebagai anak pembohong.

Di balik semua sikapnya itu, tidak bisa dipungkiri bahwa kakek Pong sangat menyayangi anak dan cucunya. Alhasil, kakek Pong sampai nekat mencari dan menghukum orang yang diduga telah menabrak putrinya hingga koma.

Bahkan tindakan ilegal ini ternyata bukan sekali saja dilakukannya, karena dulu kakek Pong pernah melakukan hal yang sama.

5. Nicol Theriault (Mai)

Menjadi single parent dengan dua anak yang beranjak dewasa, tentu bukan hal mudah baginya. Disibukkan dengan pekerjaan, Mai juga memiliki satu anak yang berkebutuhan khusus yaitu Putt.

Hari itu Mai seharusnya pulang lebih awal ke rumah, tapi karena pekerjaan, ia harus pulang sangat larut. Sayangnya nasib berkata lain, Mai mengalami kecelakaan hingga koma selama sebulan lebih.

Saat Mai terbangun dari koma, wanita ini merasa cemas ketika tahu anak-anaknya tinggal bersama kedua orang tuanya. Mai melarikan diri dari rumah sakit untuk menyusul kedua anaknya. Ternyata perasaannya benar.

Kedua anaknya sedang dalam keadaan bahaya, bahkan hari itu Mai mengetahu rahasia dari kematian mendiang putrinya 15 tahun yang lalu.

6. Keetapat Untimanon (Pinya)

Ketika Pim dan Putt tinggal dirumah kakek dan neneknya, mereka dikejutkan dengan penemuan sosok anak kecil yang terlihat tragis. Anak kecil itu terlihat sangat lusuh.

Lalu, beberapa saat kemudian anak ini terlihat memuntahkan darah yang cukup banyak. Gadis kecil yang dilihat oleh Pim dan Putt lewat lubang itu ternyata adalah kakak kandung mereka.

Gadis kecil itu bernama Pinya, putri pertama ibu mereka yang terlahir dalam keadaan cacat. Gadis kecil ini meninggal secara mengenaskan, setelah terkunci di lemari dan meminum racun tikus.

Kematiannya disebabkan oleh kelalaian ayah mereka. Pria itu mabuk dan tertidur hingga melupakan Pinya. Tapi benarkah kematiannya sesederhana itu? Benarkah Pinya dibunuh oleh neneknya sendiri?

7. Nont Sadanont Durongkavarojana (Fame)

Satu-satunya teman yang dimiliki oleh Putt di sekolah. Anak itu dikenal dengan nama Fame. Sayangnya, tujuan Fame menemani dan mendekati Putt bukan karena ia tulus ingin berteman dengannya.

Ternyata Fame melakukan pemerasan dan mengancam Putt dan ia ingin mendekati Pim sebagai gantinya. Pasalnya, Fame memiliki video saat Pim sedang mandi. Ia mengancam akan menyebarkannya di sekolah.

Rasa sukanya pada Pim membuat anak ini nekat, sampai-sampai berani untuk melakukan percobaan pelecehan seksual. Fame adalah tipe anak yang sangat percaya diri.

Ia merasa memiliki wajah yang tampan dan semua gadis akan menyukainya. Ia memperalat gadis lain untuk mendapatkan video itu, sehingga ia bisa membuat Pim dan Putt bertekuk lutut di hadapannya.

8. Amy Thasorn Klinnium (Paew)

Alasan kenapa Fame bisa memiliki video saat Pim sedang mandi di ruang olahraga, ternyata video itu diambil oleh Paew. Sebenarnya gadis ini bukanlah orang asing bagi Pim.

Ia dan Paew sama-sama mengikuti pemandu sorak. Paew terlihat selalu menyemangatinya. Padahal dalam dirinya ada perasaan iri pada Pim, sampai ingin menghancurkan reputasinya.

Inilah daftar para pemain dan karakter yang diperankan dalam film The Whole Truth (2021). Kira-kira setelah membaca pemaparan karakternya, apakah kamu makin tertarik untuk menonton filmnya? Jangan lupa untuk membagikan jawabannya di kolom komentar di bawah ini.