9 Pemain Beserta Karakternya dalam Film Penyalin Cahaya
Penyalin Cahaya (2021) tidak hanya film yang akan membuat para korban kejahatan seksual mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Film ini juga menjadi kritik dan sentilan untuk instansi pendidikan, yang selalu enggan dan menutupi kasus-kasus seperti ini.
Namun kesuksesan filmnya tidak hanya dari jalan cerita dan premisnya saja, pasalnya para pelakonnya juga sangat luar biasa. Sebut saja Shenina Cinnamon yang memerankan karakter utamanya yang bernama Sur, aktingnya terlihat sangat tulus.
Bagaimana seorang gadis muda bergelut mencari kebenaran atas apa yang terjadi padanya setelah foto selfie mabuknya tersebar luas. Karakter lain yang bikin terkejut di akhir film tentu saja ada Giulio Parengkuan yang berperan sebagai Rama.
Selain kedua nama di atas, sebenarnya masih banyak nama-nama lain yang penampilannya sangat mengesankan. Makanya kali ini kita akan berkenalan dengan beberapa pemain beserta karakter yang mereka mainkan, dalam film Penyalin Cahaya (2021). Berikut informasi lengkapnya!
Baca juga: Review dan Sinopsis Film Indonesia Penyalin Cahaya (2021)
1. Shenina Cinnamon (Suryani)
Suryani atau yang akrab disapa dengan nama Sur adalah mahasiswi tahun pertama di jurusan komputer. Gadis ini berhasil masuk kuliah berkat beasiswa yang diterimanya, beasiswa yang diatur oleh para alumni.
Tidak hanya fokus soal pelajaran, Sur juga ikut klub teater mengambil alih pembuatan website. Kemampuannya membuat dan mengurus website teater berhasil membuat Matahari menang di festival.
Sayangnya kebahagiaan ini berjalan singkat, pasalnya beasiswanya dicabut setelah skandal foto mabuknya tersebar di internet. Lebih parahnya lagi, Ayahnya sendiri sampai mengusirnya karena malu putrinya di antar seorang pria jam tiga subuh. Tak terima dengan semua ini, Sur berusaha mencari tahu kebenaran dibalik foto selfie mabuknya itu.
Suryani melakukan banyak hal ilegal, salah satunya adalah berusaha mencuri data pribadi dari anggota teater. Satu persatu bukti mengarah pada Thariq, namun semakin dalam ia mencari tahu ternyata bukti mengarah pada orang yang tidak pernah disangka-sangka.
Sayangnya setelah semua bukti yang didapatkannya hilang, satu-satunya cara adalah dengan membagikan kisahnya lewat kertas photocopy.
2. Giulio Parengkuan (Rama)
Rama adalah anggota paling penting di teater Matahari, pasalnya ia adalah orang yang diandalkan untuk menulis cerita di setiap pementasan. Rama dikenal dengan pribadinya yang ramah, lembut dan tidak sombong, tak heran semua orang menyukainya.
Memang karya-karyanya sangat luar biasa, selain menuliskan cerita ia juga membuat beberapa foto prototipe untuk pementasan. Tapi dibalik karya hebatnya ini, ternyata Rama menyimpan perangai buruk yang menjadikan teman-temannya sebagai korban.
Demi pentas teaternya, Rama sampai berani membius dan mengambil foto bugil teman-temannya. Lalu dengan uangnya, ia memutar balikan fakta dan mengubur semua bukti yang mengarah padanya untuk membungkam korban.
3. Chicco Kurniawan (Amin)
Amin bekerja di fotokopian kampus, pria ini memang salah satu sahabat karib yang dimiliki oleh Sur. Kalau soal kepribadiannya, Amin ini memang pribadi yang sangat mudah untuk berbaur dengan siapa saja.
Saat tahu soal kasus Sur, Amin akhirnya bersedia untuk membantu teman masa kecilnya itu. Amin mempersilahkan Sur untuk tinggal dan membantunya mengambil data di ponsel anak-anak teater.
Puncaknya hingga ia kembali menjual skripsi ke kampus lain, hanya demi membantu biaya hidup Sur. Tapi dibalik itu semua, Amin bukanlah pria yang tidak bersalah dalam kasus ini.
Pasalnya selain sering menjual skripsi ke mahasiswa lain, ia juga kerap menjual foto-foto anak kampus ke Rama. Salah satu foto yang dijual olehnya adalah foto-foto milik Sur, yang membuat hubungannya dan Sur jadi kurang baik.
4. Jerome Kurnia (Tariq)
Dalam teater Matahari, Tariq mengambil alih bagian produksi yang mempersiapkan segala kebutuhan pementasan dan seluruh anggota. Tariq memang bukan pribadi yang menyenangkan, pasalnya hampir setiap hari ia selalu saja marah-marah.
Hingga suatu hari tuduhan Sur mengatakan dirinya telah membiusnya, hal ini malah berakhir dengan pengakuan akan masalah pribadinya. Tariq mengatakan bahwa ia pergi ke psikolog, pasalnya ia merasa sangat tertekan dengan kehidupannya.
Ia masuk teater untuk mencari kegiatan yang bisa membantunya, sehingga ia bisa melupakan kesedihannya ditinggal kedua orang tua. Lebih parahnya lagi, ternyata Tariq juga menyadari bahwa dirinya adalah korban pelecehan seksual dari orang yang sama dengan Sur.
5. Lutesha (Farah)
Ada satu orang yang kerap memperingati Sur soal menjadi anggota dari klub teater Matahari, gadis itu adalah Farah. Meski selalu bersikap ketus dan sinis, ternyata dibalik itu semua Farah sebenarnya sangat peduli dan khawatir padanya.
Pasalnya Farah dulunya pernah bergabung dengan teater sebagai fotografer yang mengabadikan kegiatan para anggotanya. Tapi alasan dibalik sikap sinisnya pada teater Matahari bukan karena ia memiliki banyak masalah dengan anggotanya.
Ternyata Farah juga pernah menjadi korban pelecehan seksual di sana, meski pada awalnya menolak untuk menyuarakan masalahnya. Akhirnya Farah bersedia untuk ikut bersuara demi membantu Sur, ia ingin membuat pelakunya mendapatkan ganjaran yang sesuai.
6. Dea Panendra (Anggun)
Menjadi penanggung jawab atau sutradara untuk teater Matahari, Anggun menjadi salah satu orang yang selalu membantu Sur. Seperti namanya, Anggun adalah gadis yang sangat baik dan memiliki pembawaan yang anggun dan tegas.
Merasa ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Sur, Anggun memberikan penjelasan soal foto dan bagaimana Sur pulang dari pesta. Meski sedang sibuk mempersiapkan Matahari yang akan ikut festival ke Tokyo, ia masih sempat membantu Sur mencari kebenaran soal foto selfie mabuknya.
Anggun mengantar Sur ke kantor NetCar dan mengumpulkan anak-anak Matahari demi mencari keadilan bagi gadis itu. Tapi Anggun tidak pernah menyangka, ternyata orang yang dekat dengannya adalah penjahat yang sesungguhnya.
7. Ruth Marini (Ibu Sur)
Menjadi sosok ibu memang tidak mudah, apalagi dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Karena tidak bisa memberikan segala hal yang terbaik bagi putrinya, Ibu Sur hanya bisa memberikan semangat dan dukungan bagi sang putri.
Ia selalu mengingatkan putrinya untuk selalu fokus pada pelajaran di kampus, sehingga sang putri bisa terus menjaga beasiswanya. Hingga pada hari dimana Sur pulang dalam keadaan mabuk dan diantar oleh seorang pria jam 3 subuh.
Ia kecewa kenapa putrinya bisa berperilaku seperti itu, apalagi karena hal ini Sur sampai kehilangan beasiswanya. Namun setelah segalanya, ia tetap mempercayai putrinya dan menyuruh Sur untuk tidak tinggal bersama dengan ayahnya yang tempramen.
8. Lukman Sardi (Ayah Sur)
Memiliki kepribadian yang keras, Sur memang kerap kali merasa sangat tertekan dengan Ayahnya. Pasalnya Ayah Sur ini memang pria yang agak temperamen, ia selalu mencibir kegiatan diluar perkuliahan yang dilakukan oleh putrinya.
Bahkan saat putrinya menjadi korban pelecehan, bukannya membela sang putri, pria ini malah menyalahkan Sur dan bersujud minta ampunan pada Rama.
9. Landung Simatupang (Pak Burhan)
Karakter terakhir yang tidak boleh kita lupakan, tentu saja Pak Burhan si sopir NetCar yang mengantar Sur. Pada awalnya ia terlihat seperti pria yang sangat baik dan polos, pasalnya ia dengan baik hati membawa pulang Sur ke rumah dengan selamat.
Tapi ternyata dibalik itu semua, Pak Burhan sudah lama berkomplot dengan Rama untuk menjalankan aksi busuk pria tersebut.
Dari sembilan nama di atas, kira-kira penampilan siapa nih yang paling membekas untuk mu? Jangan lupa untuk membagikan jawabannya di kolom komentar di bawah ini. Selain itu kamu bisa mencari review Penyalin Cahaya (2021) dan film Indonesia lainnya, hanya di Showpoiler!
