bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Film Animasi New Gods: Nezha Reborn

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
New Gods: Nezha Reborn
4.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Li Yunxiang seorang pemuda yang hobi balapan motor. Dia tinggal di Kota Dongha yang kering karena pasokan air dikendalikan sebuah klan besar bernama De. Selain sebagai pembalap, Yunxiang bekerja sebagai penyelundup barang. Walau demikian dia punya hati yang hangat.

Suatu hari hidupnya yang biasa-biasa saja berubah ketika putra ketiga Klan De, Ao Bing membuat masalah dengannya. Secara tidak terduga tubuh Yunxiang mengeluarkan api yang besar dan berkobar-kobar.

Pemimpin Klan De, Ao Guang yang ternyata Raja Naga Timur Laut mengetahui bahwa Yunxiang adalah reinkarnasi Nezha. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Cerita lebih lengkap bisa Anda ketahui dengan menontonnya langsung, tapi sebelum itu mari simak sinopsis dan ulasannya bersama-sama lebih dulu.  

Sinopsis

Sinopsis
  • Tanggal/Tahun Rilis: 12 Februari 2021
  • Genre: 3 D Animated, Fantasy, Action
  • Produksi: Light Chaser Animation Studios, Alibaba Pictures, Bona Film Group, Bilibili, Pop Mart
  • Sutradara: Zhao Ji
  • Pengisi Suara: Yang Tianxiang, Zhang He, Xuan Xioming, Li Shimeng

Li Yunxiang (Yang Tianxiang) memenangkan sebuah balap motor untuk ke sekian kali. Selepas acara dia melihat gadis yang ditaksirnya dan mencoba berkenalan. Gadis tersebut ternyata juga turut berlomba tapi Li Yunxiang tidak tahu namanya. Belum sempat mengetahui siapa gadis itu, Yunxiang ditinggalkan bersama sahabat perempuannya, Kasha (Zhu Ke’er). Saat hendak pergi, pemuda tersebut didatangi seorang lelaki bertopeng aneh yang mengaku sebagai pengelola arena balapan.

Disebutkan bahwa orde baru pada Dewa muncul dari kekacauan. 3000 tahun lalu, malapetaka melanda para Dewa dan manusia. Para Dewa memperjuangkan kekuasaan dan dunia tunduk pada tatanan langit yang baru. Era kekacauan dan konflik pun dimulai lagi. Di Kota Donghai, gencatan senjata terjadi. Di sana terdapat empat klan penguasa, yaitu De, Li, Song dan Shun. Di antara mereka Klan De adalah yang paling kuat.

Sudah sejak beberapa tahun Kota Dongha kekurangan air. Di sana, air bersih seharga emas. Penduduk Dongha semacam didoktrin, dibodohi bahwa Klan De sangat berjasa karena mau mengalirkan air untuk mereka.

Di sebuah kawasan di Dongha, sekelompok tenaga pengirim barang terlihat mulai bekerja. Yunxiang ada di sana tapi tidak bekerja sebagai pengirim barang, melainkan penyelundup barang. Dalam perjalanan menuju perbatasan Song dia mengatakan bahwa semua kota sama saja. Hanya orang yang mendiaminya yang berbeda.

Yunxiang yang melihat keadaan kotanya begitu kering tanpa air, merasa bahwa hal tersebut tidak bisa dibiarkan tapi mau tidak mau dia juga harus beradaptasi. Yunxiang lantas melakukan sesuatu pada perusahaan air milik Grup De.

Dia merusak salah satu sistem di sana hingga gerbang air kota terbuka dan mengeluarkan banyak air. Keadaan semacam ini tentu saja anugerah bagi masyarakat Kota Dongha. Mereka tidak terkira bahagianya, termasuk seorang anak perempuan yang sebelumnya Yunxiang lihat sangat membutuhkan air.

Akibat hal ini Grup De tidak akan membuka keran air untuk beberapa hari, terutama sebelum pelaku perusakannya tertangkap. Sementara itu Donghai Yaksha (Gao Zengzhi), asisten pemimpin Grup De, Ao Guang, terlihat berjalan dengan Ao Bing (King Zhenhe), putra ketiga Ao Guang, melihat-lihat gedung mereka. Dalam pembicaraan diketahui bahwa tiga klan lainnya, Li, Shun dan Song sibuk berselisih hingga ekonomi mereka berantakan.

Ao Bing seseorang yang serakah dan ambisius. Dia ingin masyarakat Kota Dongha tetap kelaparan agar tertib, karena perut yang kenyang dan hidup yang nyaman bisa memunculkan pikiran macam-macam. Bing sangat ingin mengendalikan kota dengan mengendalikan suplai air sehingga masyarakat dapat patuh.

Tiba-tiba motor Yunxiang yang ditumpangi bersama Kasha melintas di depan rombongan Ao Bing dan menarik perhatian. Bing tampak terganggu dan sebelum percakapan terjadi lebih jauh, Yunxiang langsung menjalankan kembali motornya dengan kencang. Mereka berdua akhirnya sampai di rumah Yunxiang dan bertemu dengan ayah serta kakak laki-laki Yunxiang, Jinxiang.

Jinxiang datang karena Biro Anti-Penyelundupan berhasil memecahkan satu lagi kasus sehingga dia harus mengirim laporan ke atasannya yang kebetulan sedang berada di area tersebut. Hubungan Yunxiang dan sang ayah tampak tidak baik, berbanding terbalik dengan Jinxiang yang disambut dengan hangat. Ayahnya khawatir karena Yunxiang menjalani pekerjaan kotor.

Jinxiang juga mengingatkan adiknya untuk berhati-hati bahkan lebih baik berhenti dari pekerjaannya karena Klan De memerintahkan agar meningkatkan penyelidikan terkait penyelundupan. Yunxiang kemudian pergi menggunakan motor bersama Kasha.

Kali ini Ao Bing terlihat membuntuti dari belakang. Dia sengaja membuat masalah karena menginginkan motor Yunxiang. Tentu saja Yunxiang tidak akan memberikannya. Sejurus kemudian pemuda itu justru pamer kehebatan. Adegan kejar-kejaran pun terjadi antara mereka.

Ao Bing kalah dan terlempar dari mobilnya. Saat Yunxiang hendak kembali melesat dengan motornya, sebuah kekuatan ajaib dari Ao Bing tiba-tiba muncul dan mencelakakan Yunxiang beserta Kasha. Anehnya Yunxiang juga terlihat mengeluarkan kekuatan misterius.

Tubuh pemuda itu dibalut api besar yang berkobar. Kekuatan Ao Bing berupa kristal es tampak bukan tandingannya. Tangan Ao Bing terkena jilatan api hingga membuat lelaki itu kesakitan. Cerita berlanjut saat Yunxiang terbangun di rumah sakit dengan badan dibalut perban.

Di rumah sakit Yunxiang bertemu dengan gadis yang ditaksirnya di area balap. Rupanya dia adalah dokter di rumah sakit tersebut dan bernama Su Junchu (Li Shimeng). Junchu menjelaskan bahwa dia dibawa oleh lelaki bertopeng. Yunxiang yang tak mau diam secara tidak sengaja membuat salah satu perban di tubuhnya terbuka. Junchu kaget karena melihat luka parah di tubuh Yunxiang sudah sembuh.

Seketika pikiran Yunxiang tidak karuan. Saat sadar dia langsung mengingat Kasha dan terpukul ketika mengetahui bahwa sahabatnya harus kehilangan salah satu kaki akibat kejadian itu. JInxiang datang menjenguk tapi tak kalah kaget karena mendapati adiknya sudah terlihat bugar.

Tak lama, segerombolan Klan De datang, termasuk Ao Guang, sang pemimpin dari klan paling berpengaruh di Dongha. Apa yang akan terjadi selanjutnya pada Yunxiang? Kekuatan seperti apa yang sesungguhnya dimiliki pemuda itu? Benarkah dia merupakan reinkarnasi Nezha?

Desain Grafis 3 Dimensi Tampil Mulus

Desain Grafis 3 Dimensi Tampil Mulus

Anda yang menggemari film-film animasi karya Pixar dan Disney, tampilan desain grafis 3 Dimensi New Gods: Nezha Reborn akan sangat memuaskan. Ia dibuat dengan sangat detail hingga terlihat nyata. Bahkan salah satu frame yang memperlihatkan gelas berisi air bisa-bisanya terlihat nyata lengkap dengan gelombang kecil di sana.

Lekukan pada pakaian yang digunakan tiap-tiap karakter juga diperhatikan sedemikian rupa. Begitu halnya rambut, mata, kerutan di kulit, lanskap kota semua tampak dibuat dengan kejelian dan kesempurnaan. Belum lagi scene ketika secara tiba-tiba tubuh Yunxiang diselimuti api yang besar.

Light Chaser Animation Studios terhitung baru sebagai CG animation film studio. Film animasi yang diproduksinya pun belum terlalu banyak. New Gods: Nezha Reborn sendiri merupakan film kelima bagi mereka. Namun, orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film animasi ini terlihat mengutamakan kualitas. Alhasil, karya mereka, terutama dalam film ini nyaris sempurna.

Anda akan beberapa kali terpukau dengan suguhan desain grafis pada New Gods: Nezha Reborn. Salah satunya yang terjadi di ruangan kerja Ao Guang. Tampilan di sana bisa berubah secepat kilat, antara sebuah ruangan biasa dan area bawah laut.

Music Scoring yang Memuaskan

Music Scoring yang Memuaskan

Desain grafis yang nyaris sempurna semakin terasa memuaskan karena film ini dilengkapi dengan music scoring yang pas dan lagi-lagi detail. Hampir tidak ada scene kosong tanpa suara-suara instrumental yang memanjakan telinga. Adegan demi adegan, frame per frame pada New Gods: Nezha Reborn dipercantik dengan musik-musik pengiring yang sesuai.

Ketika scene menampilkan suasana di dalam air, suara gelembung atau suara pergerakan ikan di dalam air jadi pengiringnya. Pun pada scene lain seperti ketika Yunxiang sedang balapan motor, suara mesin-mesin motor yang menderu beserta orang-orang berteriak menyemangati, menjadi yang dominan. Semua disajikan dengan pas, tepat dan tidak berisik yang berlebihan. Instrumen yang dimainkan keseluruhannya mendukung jalan cerita lebih dramatis.  

Cerita Mitologi Tiongkok yang Bisa Dinikmati Siapapun

Cerita Mitologi Tiongkok yang Bisa Dinikmati Siapapun

Pada 2019 lalu, Tiongkok juga sudah pernah membuat film animasi mengenai Ne Zha. Cerita mengenai Nezha memang begitu populer di kalangan masyarakat Tiongkok karena merupakan bagian dari mitologi mereka. Sama halnya dengan New Gods: Nezha Reborn, film Ne Zha (2019) juga dibuat berdasarkan novel China abad 16 berjudul Investiture of the Gods karya Xu Zhonglin. 

Walau berakar pada mitologi Tiongkok dan novel China legendaris, cerita pada film animasi karya sutradara Zhao Ji bisa dinikmati oleh siapa pun, bahkan bagi yang tidak mengetahui asal-usul Ne Zha. Melalui dialog yang diucapkan karakter Ao Guang, sedikit banyak penonton akan diperkenalkan dengan sosok Ne Zha. Jadi, tidak ada istilah bingung dengan jalan ceritanya karena ia dinarasikan dan diselipkan dalam dialog secara terperinci.

New Gods: Nezha Reborn yang sudah tayang di Netflix harus masuk dalam daftar tontonan Anda akhir pekan ini! Berdurasi hampir dua jam, film ini dijamin tidak akan membosankan. Semua unsur yang ada di sini dibuat dengan memerhatikan detail hingga  terasa hidup. Singkatnya ia merupakan film animasi yang asyik sekali!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram