Siapa Badarawuhi? Ini 8 Mitos & Terornya pada Mahasiswa KKN

Berbicara soal film KKN Di Desa Penari, tidak bisa dipungkiri ada banyak sekali misteri yang sampai sekarang bikin penasaran. Pasca filmnya tayang di bioskop, banyak sekali kisah mengenai kejadian-kejadian gaib yang dirasakan oleh para penontonnya.

Selain itu, banyak orang yang penasaran dan berusaha mencari tahu lebih dalam mengenai kisah yang viral banget di Twitter ini. Salah satunya mengenai siapa sosok Badarawuhi. Sosok yang telah membawa sukma Ayu dan Bima ke angkara murka ini memang bikin penasaran.

Pasalnya baik dari thread @SimpleMan dan filmnya, tidak ada kejelasan mengenai siapa sosok hantu penari dan siluman ular ini. Namun belakangan, ada beberapa orang yang mulai membagikan kisah di balik siapa dan asal usul Badarawuhi.

Biar nggak penasaran lagi, kali ini Bacaterus akan mengungkap berbagai mitos di balik sosok Badarawuhi yang menyeramkan. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya, kamu wajib banget membacanya di bawah ini.

Baca juga: 20 Film Horor Indonesia Terbaru dan Terseram di 2022

1. Pengikut Ibu Ratu Pantai Selatan yang Berkhianat

Selain thread buatan @SimpleMan yang viral. Ternyata ada thread dari @RatuNgondek, thread yang mengisahkan soal asal usul Badarawuhi.

Ternyata Badarawuhi merupakan salah satu makhluk halus pengikut Ratu Pantai Selatan. Sebelum menjadi lelembut, Badarawuhi adalah seorang ksatria dan penari bernama Ratna Narekh yang hidup di zaman Raja Airlangga.

Ratna Narekh melarikan diri dari kerajaan dan ditawari untuk tinggal di sebuah desa di Wonosobo. Pasca melumpuhkan kepala desanya, ia diangkat jadi kepala desa yang dihormati dan ditakuti.

Lalu apa hubungannya dengan Pantai Selatan? Ternyata desa yang ditempatinya adalah gerbang halus dari Pantai Utara Jawa yang memiliki kolam persinggahan dari Nyi Roro Kidul.

Ada sebuah pantangan yang harus diikuti. Penduduk dilarang untuk menari diiringi dengan gamelan, hal ini dilakukan untuk menghormati bangsa lelembut yang tinggal di sana.

Namun Ratna Narekh dengan sombong dan sengaja melawan pantangan tersebut. Ia dan seluruh penguin desa tewas mengenaskan di tangan para lelembut. Namun, ada satu penjaga Nyi Roro Kidul yang merasuki tubuhnya.

Dianggap menyalahi kodrat, Nyi Roro Kidul menghancurkan tubuh manusianya, mengutuk dan mengusirnya dari Pantai Selatan. Penjaga tersebut akhirnya menjadi sosok siluman setengah manusia atau jin yang dikenal sebagai Badarawuhi.

Tak punya tempat tinggal, Badarawuhi kembali mengembara hingga ia menetap di desa tempat Ayu dan Bima melaksanakan KKN.

2. Badarawuhi Versi Om Hao dari Cerita Tanah Jawa

Kesuksesan film KKN Di Desa Penari membuat banyak orang berlomba-lomba mencari informasi mengenai kisah nyata Nur dan kawan-kawannya. Hal ini pun akhirnya sampai ke telinga Om Hao, yaitu penulis buku Kisah Tanah Jawa yang sangat terkenal.

Menurut Om Hao, Badarawuhi memang ada dan awalnya ia adalah seorang manusia. Namun perempuan ini memiliki obsesi yang besar untuk menguasai ilmu “kanujiwan”. Fyi, ilmu kanujiwan adalah ilmu bela diri secara supernatural. Hal ini membuat Badarawuhi memiliki ilmu kebal dari serangan, hingga ilmu yang membuatnya bisa menaklukkan jin dan sebangsanya.

Namun masuknya Badarawuhi ke dunia gaib ini membuatnya tersesat dan mengkultuskan sang guru. Ia menjadikan gurunya sebagai tuhan. Ia mengikuti gurunya melakukan hal-hal gaib, hingga nekat tinggal di alamnya.

Om Hao juga mengatakan, Badarawuhi memang berwujud setengah ular, namun ia bukan jelmaan dari Nyi Blorong dan tidak ada sangkut pautnya dengan anak dari Kanjeng Ibu Ratu Kidul.

3. Badarawuhi Versi Youtuber Jagad Mandala

Kali ini kita akan membahas asal usul Badarawuhi dari pandangan Jagat Mandala. Berdasarkan dari video YouTube-nya tahun 2020, ia mengisahkan siapa sih sosok Badarawuhi.

Uniknya, kisahnya mirip dengan yang diceritakan oleh akun @RatuNgondek tapi isinya sangat berlainan. Menurut Jagad Mandala, Badarawuhi dulunya adalah seorang manusia yang bernama Ratna Narekh.

Gadis ini melarikan diri dari penjajah Belanda dan melakukan pertapaan hingga ia memiliki kekuatan yang sakti. Ratna Narekh berubah jadi siluman penguasa hutan yang sangat ganas.

Awalnya Ratna Narekh akan dilecehkan oleh seorang lurah yang justru tewas karena ilmu kanuragan Ratna. Sejak saat itu, Ratna menjadi lurah untuk desa tersebut. Tapi sayang kesombongannya malah membawa petaka.

Ratna dengan sengaja melanggar pantangan untuk menari dengan alunan musik gamelan, hingga ia meregang nyawa di tangan para lelembut. Ibu Ratu mengutus salah satu pengikutnya untuk merasuki tubuh Ratna Narekh dan menyuruhnya menari tanpa henti. Makhluk halus yang merasukinya baru akan berhenti menari jika jasad Ratna Narekh sudah hancur.

Jagad Mandala juga menambahkan bahwa Ratna Narekh akhirnya dikenal dengan nama Badarawuhi. Sosok lelembut ini selalu terlihat sangat cantik dan anggun, lengkap dengan selendang berwarna hijau miliknya. Badarawuhi kerap mengganggu dan menggoda pada pria, dan dari sinilah ia melahirkan banyak sekali keturunan yang sebenarnya adalah jin.  

4. Apa yang Bikin Widya Diincar Badarawuhi?

Banyak dari para penonton yang mungkin masih penasaran, sebenarnya apa sih yang membuat Widya begitu spesial?

Pertanyaan ini pasti muncul di benakmu, apalagi melihat usaha Badarawuhi untuk membawa Widya ke alamnya dan menjadikannya sebagai “dawuh”. Sebenarnya jawaban dari pertanyaan ini bisa kamu dapatkan dengan membaca thread atau novel buatan SimpleMan.

Satu-satunya yang membuat Widya lebih spesial dari kawan-kawannya, karena gadis ini disebut memiliki “darah manis”. Dalam urban legend Jawa, darah manis atau tulang wangi adalah hal yang sangat disukai oleh makhluk gaib dan halus.

Manusia yang memiliki darah manis, auranya secara otomatis akan menarik perhatian makhluk halus. Tak heran kalau orang-orang seperti ini biasanya peka dengan hal mistis.

5. Apa Arti Dawuh dan Kenapa Begitu Penting Bagi Desa Lelembut?

Selain darah manis yang dimiliki Widya, ternyata gadis ini juga akan dijadikan dawuh oleh Badarawuhi. Tapi apa sih dawuh itu? Sangat wajar jika banyak orang yang tidak mengenal kata dawuh. Dalam Bahasa Jawa, ternyata ada banyak arti berbeda dari kata tersebut. Namun dalam film KKN Di Desa Penari, dawuh justru diartikan sebagai budak.

Merujuk pada kisahnya, dawuh adalah salah satu gelar yang diberikan pada seorang penari. Tugasnya hanya satu, ia harus menghibur seluruh penghuni desa lelembut sepanjang hidupnya. Makanya dawuh diperlihatkan sebagai sosok wanita yang tidak akan pernah berhenti menari.

Badarawuhi mencari seseorang untuk menggantikannya sebagai dawuh yang akan menari tanpa henti mengelilingi desa.

6. Benarkah Badarawuhi Jatuh Cinta pada Bima?

Tak hanya Widya saja yang bikin penasaran, ternyata hubungan antara Badarawuhi dan Bima pun tidak luput dari pandangan warganet. Ada dua teori berbeda mengenai hal ini.

Sama-sama tertarik pada Widya, Badarawuhi awalnya ingin memanfaatkan Bima untuk membawa Widya padanya. Siluman ular ini tahu, kalau Bima sudah memendam perasaan pada Widya sejak lama dan menggodanya dengan banyak janji.

Teori lainnya yang tidak kalah mengejutkan, Badarawuhi memang sedang mencari suami untuk anak-anak gaibnya.

Melihat bagaimana iman Bima dengan mudahnya runtuh saat mendengarkan tawarannya, perlahan-lahan Badarawuhi mulai menyukai Bima dan ingin mendapatkannya. Apalagi ada mitos kalau Badarawuhi memang menyukai pria dari bangsa manusia, makanya ia selalu menggoda mereka.

Badarawuhi akan menampakkan wujudnya sebagai sosok seorang penari cantik agar para pria mau bersamanya. Dalam kasus Bima, mahasiswa ini terlalu serakah sehingga ia membuat perjanjian terkutuk dengan jin. Hasilnya, Bima malah menjadi tumbal yang kini terjebak di angkara murka bersama dengan Badarawuhi dan Ayu yang sudah jadi Dawuh.

7. Adakah Kemungkinan Ayu dan Bima Selamat?

Seperti yang dikatakan Mbah Buyut, akan sulit untuk membawa pulang Ayu ke dunia manusia. Alasan paling kuatnya karena gadis ini sudah memiliki dua pusaka Badarawuhi. Selendang dan gelang tangan yang jadi barang wajib bagi para penari ini sudah melekat di tubuhnya.

Secara otomatis Ayu sudah menyerahkan dirinya untuk menjadi Dawuh yang dinantikan oleh warga lelembut sejak lama.

Sementara untuk Bima, hubungannya dengan Badarawuhi sudah membuahkan ratusan bahkan jutaan anak gaib. Sebenarnya ada beberapa kisah mengenai manusia yang menikahi jin. Namun hubungan Bima dan Badarawuhi bisa dikatakan sebagai syirik.

Bima bersekutu dan melakukan hubungan terlarang dengan jin tanpa ikatan apapun. Hal inilah yang membuatnya harus menetap sebagai prianya Badarawuhi.

Kenyataannya, keduanya secara sadar membuat perjanjian dengan sosok jin jahat untuk kepentingan masing-masing. Dalam islam sudah dikatakan dengan jelas, bersekutu dengan setan adalah hal yang sangat dilarang. Makanya kini Ayu dan Bima harus menghadapi konsekuensi dari perbuatan mereka dengan terjabak di alam gaib.

8. Kenapa Anton Tidak Pernah Diganggu Badarawuhi?

Melihat nasib anak-anak yang datang ke desa dan mulai mendapatkan gangguan mistis dari Badarawuhi. Sadarkah kamu, kalau ada satu orang yang tidak pernah disentuh oleh sosok penjaga desa itu. Mau tahu siapa? Sosok itu adalah Anton.

Banyak warganet yang penasaran kenapa Anton jadi satu-satunya orang yang tidak diganggu oleh Badarawuhi, padahal ia sama-sama KKN di sana.

Banyak teori yang bertebaran di media sosial, tiga yang paling populer menyebutkan kalau Anton adalah sosok yang sopan. Sejak awal datang ke desa, Anton selalu berhati-hati dalam bertutur kata, bersikap dan berusaha menaati aturan.

Teori lainnya, ada yang mengatakan kalau mungkin saja Anton memiliki penjaga yang sama seperti Nur namun ia tidak pernah menyadarinya.

Teori terakhir mengatakan kalau sejak awal hanya sudut pandang Ayu dan Widya yang dihadirkan di sini, sehingga apa yang terjadi pada Anton mungkin saja tidak diketahui keduanya. Namun sang sutradara Awi Suryadi sempat memberikan pernyataan.

Alasan kenapa Anton tidak diganggu adalah karena sejak awal Badarawuhi hanya mengincar Widya, sehingga hanya orang yang satu proker dengannya yang ikut terkena.  

Ternyata ada banyak sekali mitos mengenai asal usul dan hal-hal menarik lainnya mengenai Badarawuhi. Kita tahu hadirnya sosok jin jahat ini bukan tanpa sebab.

Widya mungkin kurang beruntung karena memiliki darah manis, namun Ayu dan Bima jelas-jelas bersekutu dengan setan. Sebenarnya sangat menyedihkan melihat dua anak muda yang memiliki masa depan malah tewas mengenaskan.