10 Lagu Barat Terbaik Tentang Kekecewaan pada Seseorang

Berhubungan dengan orang lain akan selalu menghasilkan dua kemungkinan, yaitu kebahagiaan atau kekecewaan. Sedekat apa pun hubungan, kekecewaan pasti akan dirasakan. Yang membedakan hanyalah seberapa lama perasaan itu bisa terobati. Kekecewaan yang mendalam akan jauh lebih lama untuk sembuh bahkan bisa nggak sembuh sama sekali.

Para musisi menggunakan karya-karyanya untuk menyampaikan kegelisahan. Maka dari itu kalau dia dikecewakan ada kecenderungan membuat lagu bernuansa kelam daripada lagu yang ceria. Kekecewaan erat kaitannya dengan nuansa kelam karena seringkali membuat kita merenung. Ini dia rekomendasi 10 lagu barat tentang kekecewaan pada seseorang.

1. Arctic Monkeys – 505

Sejak I Bet You Look Good on the Dance Floor dirilis, nama Arctic Monkeys selalu malang melintang sebagai salah satu band terbesar dari Inggris. Band asal Sheffield ini punya penggemar fanatik yang selalu menantikan karya-karya sekaligus konsernya. Apalagi sang vokalis, Alex Turner yang karismatik, bisa menulis lirik yang dianggap rumit tapi indah.

Lagu Arctic Monkeys yang menceritakan tentang kekecewaan pada seseorang adalah 505. Liriknya menggambarkan perjuangan seseorang untuk menemui orang yang dicintainya. Tapi pertemuan itu nggak sesuai dengan yang diharapkan. Bagian lirik “I crumble completely when you cry” terasa menyentuh sebagai bukti kekecewaan dan kesedihan pada waktu yang sama.

2. Black Rebel Motorcycle Club – Howl

Black Rebel Motorcycle Club (BRMC) adalah band rock asal San Fransisco yang bersikukuh dengan penampilan a la bikers. Karisma yang mereka miliki membuat mereka dianggap sebagai salah satu band cult. Dalam bermusik, mereka bermain di banyak subgenre rock dengan menampilkan nuansa-nuansa gelap.

Howl dari BRMC menceritakan tentang kekecewaan pada seseorang. Orang yang kita cinta diharapkan akan bersikap hangat tapi yang didapat adalah sikap yang dingin. Rasa percaya kita dibalas dengan ragu. Kekecewaan itu diungkap lewat musik yang mengedepankan suara synthesizers dan nada sedih. Kalau ingin sedih sendirian di kamar, lagu ini bisa jadi pilihan yang tepat.

3. Jet – Look What You’ve Done

*

Jet berhasil mencuri perhatian dunia lewat lagunya yang berjudul Are You Gonna Be My Girl yang dirilis pada tahun 2003. Keberhasilan berlanjut lewat debut album Get Born yang sukses secara internasional. Walau muncul dengan musik rock, mereka juga dikenal dengan lagu yang bertempo pelan yaitu Look What You’ve Done.

Look What You’ve Done menceritakan tentang kekecewaan pada seseorang. Kekecewaan di sini terasa sangat dalam yang tergambar di lirik “You’ve made a fool of everyone, Oh, well it seems like such fun, Until you lose what you had won”. Walau dengan nada sedih, kamu masih bisa menyanyikan lagu ini tanpa terdengar cengeng.

4. Tame Impala – Yes I’m Changing

Tame Impala muncul dengan gebrakan a la psikedelik tahun 60-an lewat dua album pertamanya yaiitu Innerspeaker dan Lonerism. Di album ketiga yang berjudul Currents, mereka mereinvensi musik mereka dan berubah menjadi lebih condong ke genre electronic. Walau begitu musik mereka tetap menarik terutama liriknya yang lebih personal.

Lagu Tame Impala berjudul Yes I’m Changing mengambil tema tentang kekecewaan pada seseorang. Kekecewaan itu membuatnya berpikir untuk melangkah ke depan. Uniknya, lirik di lagu ini tetap dibuat positif. Terutama di bagian, “So don’t be blue, there is another future waiting there for you”.

5. Blossoms – My Favorite Room

Musik saat ini banyak  menggunakan lagi unsur-unsur yang populer di beberapa dekade ke belakang. Salah satu yang melakukannya adalah band asal Stockport, Inggris yaitu Blossoms. Single pertama mereka langsung mendapat apresiasi dengan membawakan unsur musik di tahun 80-an. Yang menambah spesial yaitu mereka bisa menciptakan nada yang mudah diingat.

My Favorite Room merupakan lagu Blossoms tentang kekecewaan pada seseorang. Kali ini yang mengecewakan adalah wanita yang statusnya sudah berubah jadi mantan. Sikap sang wanita yang berubah mendatangkan kekecewaan mendalam. Sampai-sampai untuk mengingatnya, sang pria punya tempat khusus yaitu kamar favoritnya sendiri.

Baca juga: 10 Lagu Tentang Motivasi Kehidupan, Suntikan Semangat Hidup!

6. Beck – Everybody’s Gotta Learn Sometime

Nama Beck sempat mencuat ketika berhasil mengalahkan Beyonce di Grammy Award tahun 2015 untuk kategori Album Terbaik. Banyak yang mempertanyakan keputusan tersebut. Padahal, Beck sejak awal tahun 90-an sudah berkarya dan berinovasi dengan berbagai sound. Apalagi kalau melihat fakta bahwa penyanyi asal Los Angeles ini bisa memainkan 12 alat musik.

Everybody’s Gotta Learn Sometime versi aslinya dinyanyikan oleh The Korgis. Beck membawakannya lagi untuk film Eternal Sunshine of the Spotless Mind. Liriknya bercerita tentang kekecewaan pada seseorang tapi dia nggak mau meninggalkan orang tersebut karena menginginkan cintanya. Sesuatu yang sering terjadi, ya? Mungkin kamu pernah mengalaminya juga?

7. Blur – No Distance Left to Run

Blur adalah salah satu band yang mempelopori Britpop Invasion di tahun 90-an. Mereka kerap berinovasi dalam menciptakan musik. Nggak mengherankan kalau mereka berhasil menciptakan lagu dalam berbagai genre. Mereka sudah dua kali memutuskan untuk hiatus, terutama karena sang vokalis, Damon Albarn aktif dalam proyek solo dan menjadi dari band Gorillaz.

Lagu Blur yang bertema kekecewaan pada seseorang adalah No Distance Left to Run. Albarn menciptakan lagu ini setelah putus dengan kekasihnya. Saking kecewanya, dia meminta sang kekasih agar berbalik kalau mereka bertemu. Walau begitu, dia berharap sang kekasih bisa menemukan orang lain yang bisa membuatnya jauh lebih bahagia. Sedih tapi sweet, ‘kan?

8. Miles Kane – Colour of the Trap

Setelah dianggap gagal dengan band terdahulunya, Miles Kane membentuk duo bernama The Last Shadow Puppets dengan Alex Turner. Di tahun 2011, dia kembali ke dunia musik dengan proyek solonya. Dia merilis album berjudul Colour of the Trap yang langsung membuat namanya menjadi penampil reguler di berbagai festival musik.

Album Colour of the Trap diambil dari lagu penutup di album tersebut yang berjudul sama. Lagunya menceritakan tentang kekecewaan pada sang kekasih yang nggak juga mampu mengerti. Hal itu diperparah dengan tingkah sang kekasih yang mulai berubah dan mulai sering menghilang. Walau begitu, dia masih berharap sang kekasih akan berubah.

9. Oasis – Slide Away

Ada satu lagu band 90-an yang mempunyai peran besar dalam Britpop Invasion. Mereka adalah Oasis. Band yang digawangi kakak-beradik Noel dan Liam Gallagher ini punya reputasi mentereng dengan berbagai kelakuan mereka yang liar. Dari segi musik, mereka berhasil merilis tujuh album sebelum memutuskan bubar pada tahun 2009.

Oasis mempunyai lagu berjudul Slide Away dalam katalog lagu mereka. Slide Away menceritakan tentang kekecewaan pada pacar karena hubungan mereka nggak berjalan dengan mulus. Tapi dia nggak mau begitu meninggalkan saja karena menganggap hubungan mereka sudah terlanjur serius.

10. The Beatles – Sexy Sadie

The Beatles dianggap sebagai salah satu band paling berpengaruh dalam dunia musik. Mereka bukan saja sukses secara komersil tapi berani mengeksplorasi musik mereka ketika berada di puncak karir. Dari sekian banyak lagu yang pernah mereka ciptakan, ada lagu yang bercerita tentang kekecewaan pada seseorang. Lagu itu berjudul Sexy Sadie.

Sexy Sadie diciptakan karena kekecewaan John Lennon pada Maharishi Mahesh Yogi. Beatles sempat tinggal di India untuk belajar spiritual. Sayangnya, Maharishi dituduh melakukan pelecehan seksual pada Mia Farrow. Tentu saja Lennon menulisnya dengan sarkasme, “Sexy Sadie, the greatest of them all”.

Itu tadi 10 lagu barat tentang kekecewaan pada seseorang. Ada yang memendam rasa kecewa dan ada juga yang berlirik positif dengan harapan-harapan yang baik. Sudahkah mewakili perasaan kamu yang sedang kecewa? Kalau kamu ingin ikut menambahkan lagu Barat lainnya, boleh tuliskan saja di kolom komentar, teman-teman!