bacaterus web banner retina

20 Film India Terbaik Sepanjang Masa, Sudahkah Ditonton?

Ditulis oleh Suci Maharani R

Perfilman India, atau yang lebih biasa disebut Bollywood, adalah salah satu industri film terkemuka di dunia saat ini, khususnya di Asia. Tari dan nyanyi adalah ciri khas yang biasanya ditampilkan di setiap film yang diproduksinya, padahal gaya ini adalah hasil dari adaptasi panggung Broadway.

Dari sekian banyak film Bollywood yang telah dirilis, ada beberapa film yang wajib kamu tonton setidaknya satu kali seumur hidup. Film-film ini memiliki genre, ide cerita, sinematografi hingga para pelakon yang kualitasnya tingkat dunia.

Untuk memilih mana saja film produksi Bollywood yang merupakan terbaik akan menjadi salah satu tugas terberat. Karena pada akhirnya akan menjadi subjektif daripada objektif. Berikut ini kami coba menempatkan beberapa film yang dianggap terbaik secara kualitas dan komersil juga monumental bagi perfilman Bollywood.

1. Gangubai Kathiawadi

kumpulan film India terbaik_Gangubai Kathiawadi_

Salah satu film India paling hits dan viral di tahun 2022, Gangubai Kathiawadi memang layak disebut film India terbaik sepanjang masa. Diarahkan oleh Sanjay leela Bhansali, film biografi ini bercerita tentang sosok Mafia Queens of Mumbai yaitu Gangubai Kothewali. 

Kisah hidupnya bisa dikatakan cukup tragis, karena Gangubai terperosok ke dunia mafia dan prostitusi setelah dibodohi oleh kekasihnya. Nama aslinya adalah Gangga, anak perempuan dari pengacara ternama Kathiawad. 

Gangga (Alia Bhatt) terpaksa jadi seorang prostitusi setelah ditipu oleh kekasihnya. Awalnya sang kekasih berkata akan menikahinya, kenyataannya Gangga dijual ke rumah bordil Sheela Masi dengan harga yang murah. 

Terpaksa menjadi seorang prostitusi, Gangga mengubah namanya menjadi Gangubai. Dia pun bukan gadis lemah dan bodoh lagi. Gangubai yang cerdik, berhasil mengambil alih bisnis prostitusi dari tangan Sheela Masi. Bekerjasama dengan seorang pemimpin mafia bernama Rahim Lala (Ajay Devgan), Gangubai berhasil masuk ke dunia politik. 

Kenapa Gangubai masuk ke dunia politik? Gangubai membutuhkan kekuasaan untuk membela hak para pekerja seks komersial dan anak-anak yang tinggal di lingkungan tersebut. 

Dia meminta para wanita prostitusi diberikan hak hidup yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Terutama untuk anak-anak yang terlahir dari para prostitusi. Gangubai berusaha keras agar anak-anak itu mendapatkan pendidikan yang layak dan dapat bersekolah seperti anak-anak pada umumnya. 

Gangubai Kathiawadi mendapatkan apresiasi tinggi dari kritikus film dunia. Mereka memuji tema, penyutradaraan, produksi hingga kualitas akting Alia Bhatt yang dinilai sangat underrated. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menonton filmnya?

2. RRR

RRR_

Raju (Ram Charan) dan Komaram Bheem (N. T. Rama Rao Jr.) adalah dua pemuda India yang hidup di era kolonialisme British Raj tahun 1920. 

Bheem adalah pelindung dan kepala suku Gond yang berada di wilayah Telagana. Suatu hari, adik tersayangnya dibawa paksa oleh Gubernur British Taj dan istrinya ke Delhi. Demi menyelamatkan sang adik, Bheem bertolak ke Delhi dan melakukan penyamaran agar identitasnya tidak dikenali siapapun. 

Sialnya, rencana Bheem untuk membawa pulang adiknya tercium oleh Gubernur. Alhasil mereka mengirim Raju, polisi India yang pro dengan penjajahan Inggris. 

Dalam pencariannya, Raju bertemu dengan pemuda muslim bernama Akhtar yang berusaha menyelamatkan nyawa seorang anak kecil. Sejak saat itu, Raju dan Akhtar membangun persahabatan yang erat. 

Namun, keduanya tidak menyadari bahwa hubungan ini bagaikan bom waktu yang bisa tiba-tiba meledak. Raju tidak menyadari, bahwa buronan pemerintahan British Taj yang selama ini dicarinya ada di hadapannya. Sahabat yang dikenalnya dengan nama Akhtar adalah Bheem. Lantas, bagaimana reaksi Raju setelah mengetahui identitas asli Akhtar?

Setelah Slumdog Millionaire, kini giliran RRR menjadi film India yang berhasil membawa pulang piala Oscar. Soundtrack-nya yang berjudul Naatu Naatu berhasil memenangkan Best Original Song di 95th Academy Awards.

3. Shershaah

Shershaah_

Shershaah adalah film biopic dan perang yang mengisahkan kehidupan Pahlawan Nasional India bernama Vikram Batra. Dia tewas dalam Perang Kargil, namun berhasil membuat India menang dari Pakistan. 

Seperti apa kisahnya? Vikram Batra (Sidharth Malhotra) memang bercita-cita menjadi tentara sejak masih kecil. Saat dewasa, Vikram meninggalkan kuliahnya dan memutuskan untuk bergabung dengan angkatan laut pedangang karena penghasilan yang didapatkannya cukup besar. 

Awalnya Vikram berencana untuk menikahi kekasihnya, Dimple Cheena (Kiara Advani). Sayang, hubungan ini ditentang oleh ayah Dimple karena perbedaan kasta. Vikram hanyalah tentara biasa, sementara ayah Dimple berpangkat kolonel. 

Saat hubungan asmaranya bergejolak, Vikram memutuskan untuk mendaftar ke institusi tentara India. Perjalanan panjang harus dilewatinya, hingga kini Vikram berhasil mendapatkan jabatan sebagai Kapten. 

Pada Mei tahun 1999, pasukan Pakistan melakukan serangan brutal ke Kashmir untuk menduduki Kargil. Bersama timnya, Vikram dikirim ke Kargil untuk mempertahankan salah satu wilayah penting kedaulatan India. Manuver militernya berhasil membawa kemenangan untuk India, tapi Kapten Vikram tewas karena luka serius yang dideritanya. 

Saya pun mengakui, kalau Shershaan bukanlah film India yang sempurna. Ada beberapa kekurangan, terutama dibagian aksi dan ceritanya. Namun, film ini memiliki sinematografi dan efek visual yang sangat menjanjikan. Akting dan penjiwaan karakter yang ditampilkan Sidharth Malhotra pun terlihat sudah banyak berkembang.

4. Sardar Udham

Sardar Udham_

Saat India masih menjadi bagian dari Hindustan Socialist Republican Association (HSRA), ada satu kejadian berdarah yang terjadi di Amritsar. Semua orang mengenalnya dengan nama “Pembantaian Jallianwala Bagh.”

Pada 13 April 1919, masyarakat India berkumpul di sebuah taman untuk merayakan festival Baisakhi. Dalam waktu singkat, pasukan Inggris tiba-tiba mengepung dan memberondong mereka dengan peluru. Hari itu, ratusan orang tewas mengenaskan dan ada ribuan orang yang terluka parah. 

Tragedi ini didalangi oleh satu orang, Gubernur Punjabi yang bernama Michael O’Dwyer (Shaun Scott). Setelah sekian tahun berlalu, seorang pria India bernama Sardar Udham Singh (Vicky Kaushal) berniat untuk membalaskan dendam para korban “Pembantaian Jallianwala Bagh.”

Udham yang baru saja bebas dari penjara Punjab, langsung bertolak ke Uni Soviet. Langkah ini dilakukan Udham untuk menipu pasukan Inggris, karena sesampainya di Soviet, dia langsung menaiki kapal lain yang membawanya ke London. Selama di London, Udham kembali menyamarkan identitasnya dengan bekerja sebagai pedagang hingga jadi tukang las. 

Suatu hari, Udham melihat Michael O’Dwyer tengah berpidato di salah satu gedung. Tanpa pikir panjang, Udham menyelinap ke dalam gedung dan menembak O’Dwyer di hadapan banyak orang. Aksinya ini membuat Udham kembali dijebloskan ke penjara, namun dia tidak pernah menyesalinya. 

Hakim memberikannya hukuman mati, tapi Udham tidak bergeming. Dalam pesan terakhirnya, Udham mengkritik penjajahan Inggris dan mendukung kemerdekaan India. Sejak saat itu Udham dihormati sebagai Shaheed-E-Azam, martir besar India.

Punya alur yang slow burning, Sardar Udham berhasil mendapatkan rating hingga 8.4/10 di iMDb. Alur memang non-linear, akan tetapi tidak sulit untuk memahami intisari ceritanya. Apresiasi tinggi saya berikan pada Vicky Kaushal, karena akting dan penjiwaan karakter yang diberikan sangat memukau.

5. Mimi

Mimi_

Meski bergenre komedi, ternyata premis cerita yang dihadirkan dalam Mimi adalah isu yang serius lho. Diarahkan oleh Laxman Utekar, film ini mengisahkan pengaruh buruk dari praktek “ibu pengganti.”

Ceritanya berfokus pada seorang gadis Rajasthan bernama Mimi Rathore (Kriti Sanon). Sudah sejak lama Mimi bercita-cita menjadi aktris Bollywood, namun dia membutuhkan banyak modal untuk meraih cita-citanya. 

Suatu hari, seorang sopir taksi bernama Bhanu (Pankaj Tripathi) menawarinya uang sebesar ₹20 lakh kepada Mimi. Syaratnya mudah, Mimi harus meminjamkan rahimnya untuk mengandung anak dari penumpang taksinya alias jadi “ibu pengganti.”

Meski sempat ragu, Mimi tergoda dengan tawaran uang yang diberikan oleh Bhanu dan pasangan asal Amerika yang jadi kliennya. Mimi pun menjalani proses inseminasi dan tidak lama kemudian dia mengandung. Untuk menutupi kehamilannya, Mimi memutuskan tinggal di rumah yang berbeda dengan kedua orang tuanya. 

Setelah beberapa bulan, dokter kandungan menyatakan bahwa bayi yang dikandung Mimi kemungkinan mengalami down syndrome. Hal ini membuat klien mereka shock dan memutuskan untuk menghentikan kerjasama mereka. 

Pasangan tersebut memilih kembali ke Amerika, meninggalkan Mimi dan anak yang ada di dalam kandungannya. Pada akhirnya, Mimi harus berdamai dengan keadaan dan menerima bayi itu seperti anaknya sendiri. 

Saya faham kenapa Laxman Utekar memilih untuk mengadaptasi isu sensitif ini dan membalutnya dalam konsep komedi. Hal ini membuat para penonton menyadari, kalau proses inseminasi atau ibu pengganti bukanlah hal yang sepele. Mengandung anak atau sekedar meminjamkan rahim, terdengar mudah bukan? 

Dalam praktiknya, para ibu pengganti ini tidak pernah dilindungi oleh hukum. Jika pasangan yang menyewa mereka tiba-tiba ingin menghentikan proses tersebut, maka yang paling dirugikan adalah ibu pengganti. Pilihan yang dimilikinya hanya dua, aborsi atau menerima bayi tersebut seperti anaknya sendiri.

6. Laal Singh Chaddha

Laal Singh Chaddha_

Diadaptasi dari film Amerika berjudul Forrest Gump, Laal Singh Chaddha menyatukan sejarah dan romantisme dalam satu film komedi. Seperti apa ceritanya? 

Di tahun 1977, seorang anak bernama Laal Singh Chaddha (Aamir Khan) terlahir ke dunia. Dia memiliki IQ yang sangat tinggi, namun Laal mengalami cacar di bagian kaki sehingga Laal harus memakai penyangga kaki agar bisa berjalan setiap harinya. 

Saat duduk dibangku sekolah, sekelompok anak kerap membully Laal. Saat itulah dia bertemu dengan Rupa (Kareena Kapoor). Gadis yang berasal dari keluarga miskin yang bercita-cita menjadi Ratu Kecantikan India saat dewasa. 

Di tahun 1984, kerusuhan anti-Sikh terjadi sehingga Laal dan ibunya mengungsi ke tempat bibinya. Di sana, Laal bertemu dengan Shah Rukh Khan muda dan mengajarkannya tarian serta gerakan yang jadi ciri khas sang aktor di masa depan. 

Pasca dewasa, Laal dan Rupa masuk ke universitas yang sama di Delhi. Laal yang kini dapat berjalan dan berlari tanpa bantuan alat penyangga kaki, bergabung dengan tim atletik kampus. Sementara Rupa memulai karirnya di bidang modeling, namun dari sinilah hubungan Laal dan Rupa mulai renggang. 

Rupa memilih berpacaran dengan anak orang kaya dan meninggalkan Laal. Sayangnya, karir modeling Rupa tidak berjalan dengan baik. Tidak ingin hidup dalam kemiskinan, Rupa memilih menikahi seorang sutradara abusive. Di sisi lain, Laal masuk ke Angkatan Darat India dan bergabung dalam Perang Kargil tahun 1999.

Setelah selamat dari perang, Laal berpikir untuk pensiun dan membuat usahanya sendiri. Usaha rumahan ini berubah jadi perusahaan besar, namun Laal tetap tidak bahagia. Dia merindukan Rupa, wanita yang sudah dicintainya sejak masih kecil. 

Saat menonton Laal Singh Chaddha, rasanya seperti belajar sejarah India secara singkat. Film ini menampilkan momen-momen penting India, akan tetapi sejarah tersebut dibalut dalam konsep komedi yang jenaka. 

Untuk membuat alur ini penulis ceritanya, Atul Kulkarni, menghabiskan 10 tahun untuk membuat skrip dan membeli lisensi filmnya. Hasilnya tidak mengecewakan, karena Laal Singh Chaddha berhasil masuk dalam box office India. 

7. 83'

83_

Kriket adalah olahraga nasional India. Cerita mengenai kemenangan Tim Kriket Nasional India di 1983 Cricket World Cup, sangat membekas di hati para penduduk India. Diarahkan oleh sutradara beken seperti Kabir Khan, 83 adalah film biopic dan olahraga terbaik di India. 

Film ini dibuka dengan usaha seorang pemain kriket India, Kapil Dev (Ranveer Singh), berhasil menangkap bola dari pemain Hindia Barat. Kesuksesannya menangkap bola tersebut, sukses menjanggal lawan untuk meraih poin. 

Beberapa waktu sebelum permainan tersebut diselenggarakan, kantor BCCI tiba-tiba mendapatkan undangan untuk mengikuti Piala Dunia Kriket. Menyambut baik, India mempersiapkan tim terbaiknya termasuk sang kapten tim yaitu Kapil Dev. 

Sebagai kapten tim, Kapil Dev harus bisa menyatukan kekuatan, visi dan misi dari seluruh timnya. Terlebih lagi, lawan yang akan mereka hadapi adalah deretan pemain dan tim beken di dunia. 

Saat itu India masuk ke Grup B, bersama Australia, Hindia Barat dan Zimbabwe. Dihadapkan dengan Hindia Barat, tidak ada yang menyangka kalau India akan meraih kemenangan. Mereka pun berhasil menyingkirkan Zimbabwe dengan sangat mudah. 

Berada di atas angin, Tim Nasional Kriket India terlena dan terlalu percaya diri. Awal keruntuhan mereka terjadi saat melawan Australia. Mereka kehilangan beberapa poin penting, terlebih lagi dua pemain andalan mereka pun mengalami cedera. 

Kapten Dev merasa sangat frustasi, dia berusaha mengembalikan kepercayaan diri seluruh pemainnya karena besok adalah game penentu apakah India dapat bertahan dalam turnamen atau tidak.

83 berhasil menampilkan semangat para atlet India kepada penontonnya. Sebenarnya film sangat sederhana, gambar-gambarnya baru terasa intense di bagian pertandingan. Alurnya juga slow burning, akan tetapi penampilan para pelakonnya terutama Ranveer Singh berhasil menyihir para penontonnya.

8. Badhaai Do

Badhaai Do_

Di era modern ini ada banyak isu sosial yang bermunculan, salah satunya mengenai kesetaraan gender yang diserukan oleh para LGBT. Isu tersebut dalam kamu temukan saat menonton film komedi India berjudul Badhaai Do. Film ini mengisahkan pasangan suami istri yang ternyata kaum LGBT. 

Mereka adalah Shardul Thakur (Rajkummar Rao), seorang polisi yang gagah dan tampan di Dehradun. Di usianya yang tidak muda lagi, Shardul masih saja single dan belum siap untuk menikah. 

Di tempat lain ada Suman Singh (Bhumi Pednekar), seorang guru olahraga di salah satu sekolah bergengsi. Suman sempat terlibat dalam kasus stalking, ketika seorang pria yang menyukainya berniat untuk membongkar orientasi seksualnya ke khalayak. 

Selama ini Suman menyembunyikan fakta kalau dia adalah seorang lesbian. Makanya Suman terus menerus menolak perjodohan yang sudah direncanakan sang ibu. 

Suatu hari, Shardul mendatangi Suman dan mengajaknya untuk menikah. Awalnya Suman menolak ide tersebut, namun setelah tahu apa yang terjadi pada Shardul akhirnya dia menyetujui pernikahan tersebut. 

Ternyata Shardul bukannya tidak mau menikah, akan tetapi dia tidak tertarik kepada perempuan. Secara seksual, Shardul tergoda pada sesama pria dan dia pun telah memiliki kekasih yang selama ini disembunyikan dari orang tuanya. 

Pernikahan Shardul dan Suman membuat kedua keluarga bahagia, hingga tuntutan untuk memiliki anak mulai berdatangan. Sialnya lagi, hari itu ibu Shardul tidak sengaja memergoki Suman sedang bercinta dengan kekasih wanitanya. Shardul merasa bersalah, karena hanya Suman yang disalahkan dalam insiden ini. 

Setelah memikirkan baik dan buruknya, akhirnya Shardul mengakui bahwa dirinya seorang homoseksual. Pernikahannya dengan Suman pun dilakukan agar para orang tua tidak menanyakan kapan dirinya akan memiliki istri. 

9. Ramprasad Ki Tehrvi

Ramprasad Ki Tehrvi_

Ramprasad Bhargava (Naseeruddin Shah) meninggal dunia ketika mengajarkan piano untuk anak tetangganya. Sang istri, Amma (Supriya Pathak) menghubungi keempat anaknya dan meminta mereka untuk segera pulang ke Lucknow. 

Tidak butuh waktu lama, seluruh anggota keluarga berkumpul dan menangisi kepergian Ramprasad Bhargava. Selama 13 hari, seluruh keluarga berkumpul untuk menjalankan prosesi pemakaman tradisional umat Hindu yang dikenal dengan nama “tehrvi.”

Upacara ini harus dijalankan oleh orang tertua, dari sinilah awal kemelut keluarga Bhargava dimulai. Perebutan kendali atas kendali keluarga terjadi diantara Mamaji (Vineet Kumar), Adik Amma; Tauji (Rajendra Gupta), Kakak tertua Bhargava); dan Bua Ji (Pushpa Joshi), Kakak perempuan tertua Ramprasad.

Masalah lainnya muncul dari anak, menantu dan cucu Ramprasad Bhargava. Mereka pun terlibat dalam cekcok dan saling menyalahkan satu sama lain. Keempat anak Ramprasad memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda, hal inilah yang membuat mereka tidak cocok satu sama lain. 

Kenyataannya, kedatangan seluruh keluarga dalam pemakan Ramprasad Bhargava bukan karena duka melainkan agenda masing-masing. Mereka menangis di satu hari, keesokannya sudah bisa hidup normal seperti sedia kala. Satu-satunya yang paling menderita dari kemelut keluarga ini adalah Amma. Dia dilupakan oleh anak dan saudaranya yang egois.

Ramprasad Ki Tehrvi jadi film yang mengangkat kisah mentalitas korban diaspora di India. Bergenre keluarga, film ini menampilkan berbagai polemik keluarga yang awalnya kecil, lama-lama menjadi besar dan pelik. 

Sebenarnya tidak ada tokoh antagonis di film ini. Semuanya adalah korban dari cara membesarkan anak yang berkembang di masyarakat. Lalu, praktik patriarki dan tuntutan untuk menjadi sukses, hal ini yang membuat tiap orang terlihat egois. Mereka cenderung menyalahkan orang lain, ketika situasi atau nasib buruk datang.

10. K.G.F: Chapter 2

K.G.F Chapter 2_

Dari sekian banyak film aksi, K.G. F: Chapter 2 menyuguhkan adegan laga yang intense dan keji. Tidak lupa, alur ceritanya juga dipenuhi makna dan ending-nya bakal terasa mengharukan haru. 

Selain itu, K.G. F: Chapter 2 jadi film Kannada yang menghabiskan biaya produksi fantastis. Tapi, hasilnya memang tidak mengecewakan. Dilihat dari kualitas filmnya, sutradara Prashanth Neel sangat teliti dengan detail dan fokus pada konflik utamanya.

Penasaran dengan alur ceritanya? Masih meneruskan film pertamanya, Rocky (Yash) masih dalam pelarian. Dia dikejar-kejar oleh pemerintahan karena telah membunuh Garuda, sosok berkuasa di Kolar Gold Fields. 

Ternyata, pelarian Rocky menimbulkan banyak tumpah darah. Pemerintah kembali mengeksploitasi tanah milik warga. Mereka tidak dapat melawan, karena keterbatasan alat dan kekuasaan. 

Situasi semakin genting, karena Rocky harus berhadapan dengan musuh lamanya, Adheera (Sanjay Dutt). Pertemuannya dengan Adheera membuat Rocky dilema dengan ingatan dan trauma di masa lalu. Lantas, berhasilkan Rocky melawan musuh-musuhnya dan memberikan masyarakat kebebasan?

11. Drishyam 2

Drishyam 2_

Film pertama Drishyam, menyuguhkan aksi pembunuhan yang cerdik dan dipenuhi dengan plot twist tidak terduga. Otak dari semua ini adalah Vijay Salgaonkar (Ajay Devgan). Demi melindungi anak dan istrinya, Vijay berlakon untuk membodohi kepolisian India dalam kasus hilangnya anak dari anggota kepolisian. 

Tidak terbukti bersalah, Vijay bersama istri dan anaknya kembali menjalankan kehidupan mereka. Kini Vijay dikenal sebagai pebisnis hebat, karena berhasil membangun bioskop impiannya. Di sisi lain, Anju (Ishita Dutta) mengalami gangguan psikologi, sehingga gadis ini mendatangi seorang psikolog. 

Meski tujuh tahun telah berlalu, orang tua korban yaitu Meera Deshmukh (Tabu) dan pihak kepolisian masih menaruh curiga pada Vijay. Hingga hari yang mereka nantikan datang, ketika seorang mantan napi melihat Vijay mengubur seseorang di rangka gedung kepolisian.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung membongkar gedung dan menemukan tulang belulang di dalamnya. Dari tes DNA yang dilakukan, tulang tersebut milik mendiang Sam. 

Demi menyelamatkan keluarganya, kira-kira trik apalagi yang akan dilakukan oleh Vijay? Apakah dia akan menyerahkan diri atau membuat sandiwara baru?

Drishyam 2 awalnya tidak mendapatkan apresiasi dari para penggemar. Dianggap memaksakan untuk memperpanjang alur, ternyata duet Abhishek Pathak dan Aamil Keeyan Khan kembali memukau para penonton. Alur ceritanya lebih intense dan menegangkan, ditambah lagi dengan sinematografinya yang ciamik.

Tidak lupa, Ajay Devgan dan deretan aktor yang hadir di film ini memberikan kualitas akting yang sangat menjanjikan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menonton filmnya?

12. Kaagaz

Kaagaz_

Film ini berkisah tentang seorang pria paruh baya bernama Bharat Lal Bihari (Pankaj Tripathi). Dia hidup di kawasan Uttar Pradesh dan dikenal sebagai pemilik grup band tradisional India. 

Suatu hari, Bharat mendatangi salah satu bank dengan tujuan melakukan pinjaman dana. Namun, pihak bank menolak pengajuan pinjamannya. Bukan karena Bharat tidak memenuhi syarat, tetapi secara hukum Bharat dinyatakan telah meninggal dunia. 

Bharat bingung, bagaimana dirinya bisa dianggap sudah mati sejak beberapa tahun lalu? Semua orang tahu, kalau Bharat masih hidup dan beraktivitas dengan grup bandnya seperti biasa. Rupanya, semua ini adalah ulah dari keponakan dan pamannya yang ingin merampas tanah milik keluarga Bharata. 

Mereka melakukan berbagai pemberkasan, yang menyatakan kalau Bharat telah meninggal dunia. Setelahnya, mereka mengubah kepemilikan tanah milik Bharat dengan nama sendiri. 

Tidak tinggal diam, Bharat pun berupaya untuk mendapatkan statusnya kembali sebagai orang yang masih hidup. Perjuangan ini tidaklah mudah, karena Bharat harus bolak balik ke pengadilan India selama 19 tahun. 

Sangat problematik bukan? Tapi tenang saja, cerita Bharat ini diringkas dalam genre komedi yang menyegarkan. Alhasil konflik sensitif ini terasa lebih ringan, tetapi penonton tetap bisa mendapatkan nilai sosialnya secara tersirat.

13. Pagglait

Pagglait_

Ternyata tidak di Indonesia saja predikat “janda” selalu di cap buruk. Di India pun, seorang wanita yang berpredikat “janda” kerap dihadapkan dengan berbagai persepsi jelek. Tidak hanya itu, para janda ini harus tunduk pada tradisi dan lingkup sosial yang sangat kolot. 

Inilah kisah Sandhya (Sanya Malhotra), harus menjanda di usianya yang masih sangat muda. Ketika keluarganya menangis sedih, Sandhya justru terlihat sangat tenang. Sandhya dan Astik menikah karena perjodohan. Lambat laun, Sandhya pun mengetahui kalau suaminya berselingkuh dengan wanita lain.

Menjadi janda, Sandhya tidak ingin terikat dengan tradisi dan hal-hal kolot lainnya. Keputusannya ini membuat keluarga marah, apalagi Sandhya menjadi satu-satunya pewaris dari polis asuransi milik Astik. 

Agar uang asuransi itu aman, keluarga ingin menikahkan Sandhya dengan kerabat dari keluarga Astik. Sandhya tidak menunjukkan penolakan secara terang-terangan, dia bersandiwara agar calon suaminya meninggalkannya. 

Sebenarnya yang Sandhya inginkan hanyalah kebebasan untuk menentukan hidupnya sendiri. Dia ingin bersekolah dan mengenal dunia, bahkan Sandhya ingin merasakan bagaimana kehidupan para pekerja. Namun, statusnya sebagai janda membuat impiannya ini agak sulit untuk direalisasikan. 

Kisah Sandhya mengejar kebebasan hidup dapat kamu temukan di film India berjudul Pagglait. Film bergenre keluarga dan dark comedy ini memang seru banget. Saya menyukai konflik simpel tapi realistis yang ditampilkan oleh sutradara Bist Umesh. Kemistri dan akting dari para pemerannya pun sangat meyakinkan, ada yang bikin sedih, kasihan hingga bikin kesal.

14. Runway 34

Runway 34_

Seorang pilot dituduh membahayakan seluruh penumpangnya, pasca melakukan pendaratan darurat di sebuah bandara. Kaptem Vikrant (Ajay Devgan) harus duduk di kursi pesakitan, setelah salah satu penumpang pesawatnya meninggal dunia. 

Awalnya Kapten Vikrant bertugas untuk melakukan penerbangan dari Dubai ke Cochin. Satu malam sebelumnya, Kapten Vikrant pergi ke klub dan minum-minuman beralkohol. Saat bertugas, Kapten Vikrant mengaku lelah sehingga membiarkan co-pilot Tanya Albuquerque (Rakul Preet Singh) untuk mengambil alih.

Belakangan, cuaca buruk mendatangi Conchi sehingga penerbangan harus dialihkan ke bandara lain. Disinilah perbedaan pendapat antara Vikrant dan Tanya terjadi. Tanya berpikir untuk mengalihkan pendaratan ke bandara yang lebih jauh. Namun, Vikrant ngotot untuk mengalihkan penerbangan ke bandara Trivandrum. 

Tanya tidak setuju, karena jarak Trivandrum dan Conchi sangat dekat sehingga cuaca buruk mungkin terjadi di bandara tersebut. Sedangkan alasan Vikrang memilih Trivandrum karena bahan bakar yang mereka miliki tidak mencukupi. Lalu, dia lebih mengenal lintasan mendarat Trivandrum dibandingkan yang lainnya. 

Meski pendaratan darurat ini berakhir dengan baik, ternyata ada salah satu penumpang yang tewas. Anak dari penumpang tersebut menuntut Kapten Vikrant, karena dirasa telah membahayakan para penumpang pesawatnya. 

Terinspirasi dari kejadian nyata, alur slow burning yang ditampilkan oleh Ajay Devgan memang pilihan terbaik. Selain itu, penonton diajak untuk menebak-nebak lewat alur non-linearnya. Benarkah Kapten Vikrant ini lalai menjalankan tugasnya atau sebaliknya?

15. The Kashmir Files

The Kashmir Files_

Krishna Pandit (Darshan Kumar) adalah seorang mahasiswa di JNU. Pemuda ini mengira kedua orang tuanya telah tewas karena kecelakan, seperti yang ceritakan oleh kakeknya, Pushkar Nath (Anupam Kher). Namun, kisah ini hanya fiktif belaka karena ada hal menyedihkan di balik tewasnya mereka. 

Latarnya berpindah ke tahun 1989, hari itu para militan Islam menyerbu dan mengusir Pandit Hindu Kashmir dari Lembah Kashmir. Pushkar Nath saat itu masih bekerja sebagai guru, dia mengkhawatirkan keselamatan anak laki-lakinya. Pasalnya, para militan menuduh putranya, Karan, sebagai mata-mata India. 

Pushkar pun meminta bantuan dari salah satu sahabatnya, Brahma Dutt (Mithun Chakraborty), seorang pegawai negeri untuk menolongnya. Di saat yang bersamaan, Komandan militan bernama Farooq Malik Bitta (Chinmay Mandlekar) menerobos ke rumah Karan. 

Farooq adalah murid dari Pushkar, namu pria itu tidak memiliki belas kasih hingga tega membunuh Karan dengan keji. Pushkar memohon pengampunan untuk nyawa menantu perempuannya. Farooq setuju, asalkan Pushkar dan menantunya mau memakan nasi yang direndam dengan darah milik Karan. 

Di balik kontroversinya yang disebut sebagai film anti Islam, The Kashmir Files menyuguhkan sejarah kelam antara agama di India. Sang sutradara Cicek Agnihotri mengklaim, bahwa filmnya menyuguhkan fakta. Kerusuhan antara umat Hindu dan Muslim di Kashmir disebut sebagai salah satu kasus pelanggaran hak asas manusia terbesar di negara tersebut.

16. Major

Major_

Dalam list film India terbaik sepanjang masa ini memang didominasi oleh film bergenre biopic, sejarah atau perang. Setelah Sherhaan, Major adalah film biopic yang mengadaptasi kehidupan Mayor Sandeep Unnikrishnan. 

Ingat dengan serangan teroris di Taj Hotel Mumbai tahun 2008? Mayor Sandeep Unnikrishnan adalah sosok penting yang berhasil menghentikan aksi tersebut. Sayang, dalam upayanya ini Mayor Sandeep Unnikrishnan meninggal dunia untuk menyelamatkan para sandera. 

Sandeep Unnikrishnan (Adivi Sesh) sejak lama bercita-cita untuk memasuki Angkatan Laut India, namun lamarannya ditolak. Alhasil, Sandeep memutuskan untuk bergabung dengan tentara India. Setelah bertahun-tahun, karir militer Sandeep melejit hingga kini dia ditugaskan untuk melatih pasukan khusus. 

Di tahun yang sama, sekelompok pasukan teroris Pakistan memasuki Mumbai dan membajak Taj Hotel. Para teroris ini sangat cerdik dan terorganisir, karena mereka membuat banyak jebakan mematikan. 

Mengetahui serangan tersebut, Kapten Sandeep meminta izin atasannya untuk berpartisipasi dalam misi NSG. Sejak mendatangi lokasi, berbagai macam kesulitan harus dihadapi oleh Sandeep dan timnya. 

Perlahan tapi pasti, pasukan NSG berhasil memasuki hotel tanpa terdeteksi musuh. Mereka mulai melakukan evakuasi, saat itulah Kapten Sandeep nekat pergi ke lantai 5 untuk menyelamatkan sandera lainnya. Di sana, Sandeep bergulat dengan puluhan teroris sendirian.

17. Jersey

Jersey_

Arjun Talwar (Shahid Kapoor) masih berusia 26 tahun, namun dia dikenal sebagai pemain kriket terbaik di India. Pria yang berasal dari Chandigarh ini memiliki rekor pukulan tertinggi di india. 

Namun, kemunduran karirnya terjadi di tahun 1985. Arjun kecewa, karena dirinya dikeluarkan dari list Tim Nasional Kriket India. Sejak hari itu, Arjun memutuskan untuk berhenti bermain kriket dan menjalani hidup seperti orang biasa.

Di tahun 90-an, Arjun bekerja di sebuah perusahaan makanan. Dia pun telah menikahi kekasihnya Vidya (Mrunal Thakur) dan memiliki seorang putra bernama Ketan. Kebahagiaan mereka sirna, karena Arjun dituduh melakukan korupsi padahal dia terbukiti tidak bersalah. 

Pada tahun 1996, memilih kembali ke Chandigarh. Hidup dalam kemiskinan, Arjun dan Vidya harus bekerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sama seperti ayahnya, Kittu pun sangat menyukai kriket. Dia meminta ayahnya untuk memberikan sebuah jersey, tapi Arjun tidak bisa membelinya karena harganya terlalu mahal.

Hari itu Arjun mendapatkan tawaran untuk kembali bermain kriket mewakili India di laga persahabatan melawan Selandia Baru. Arjun tampil luar biasa, semua orang memujinya meskipun India kalah dari Selandia Baru. Tapi, Arjun sakit pada mantan pelatihnya karena berbohong kalau dia akan dibayar. Nyatanya, seluruh penghasilan akan disumbangkan untuk Amal. 

Demi membelikan jersey untuk putranya, Arjun melupakan rasa sakit hatinya dan memutuskan kembali ke lapangan. Awalnya semua orang skeptis padanya, namun Arjun berhasil membuktikan bahwa dia seorang “Legenda.” Berkat permainannya yang luar biasa, Arjun pun dapat membelikan jersey yang diinginkan sang putra.

18. Rocky Aur Rani Kii Prem Kahaani

Rocky Aur Rani Kii Prem Kahaani_

Rocky Aur Rani Kii Prem Kahaani adalah film ambisius dari Karan Johar. Setelah sekian lama, akhirnya film yang dibintangi oleh Ranveer Singh dan Alia Bhatt ini tayang di bioskop seluruh dunia. Hal yang paling mencolok, Johar berhasil menyatukan dunia modern dengan sisi tradisional India. 

Terakhir saya melihat kesan tersebut di Kabhi Kushi Kabhi Gham, kini Rocky Aur Rani Kii Prem Kahaani memberikan kesan nostalgia yang sempurna. Apalagi lagu berjudul "Dhindhora Baje Re" terdengar sangat cultural, iconic dan memorable banget. 

Beralih ke alur cerita, film ini mengisahkan pertemuan antara Rocky Randhawa (Ranveer Singh), seorang pria Punjabi asli. Rocky tinggal bersama keluarganya, dimana sang nenek memegang kendali sebagai kepala keluarga. 

Sementara Rani Chatterjee (Alia Bhatt) berasal dari Bengali. Dididik dalam keluarga modern, bukan berarti Rani melupakan kebudayaan India. Justru gadis ini sangat berbudaya, tetapi sangat memahami pentingnya pendidikan dan kebebasan. 

Meksi kepribadian mereka sangat berlainan, ternyata Rocky dan Rani memiliki kemistri yang sangat baik. Cinta pun tumbuh diantara keduanya, sayang hubungan mereka tidak direstui oleh kedua keluarga. 

Ingin menyatukan kedua keluarga, Rocky dan Rani membuat sebuah perjanjian. Mereka akan bertukar hidup, Rocky tinggal bersama keluarga Rani, begitupun sebaliknya. Ujian cinta pun dimulai, ketika Rocky dan Rani harus mencari cara agar perbedaan ini dapat diterima oleh kedua belah pihak. Kira-kira, usaha mereka bakal berhasil atau tidak?

19. Kabhi Kushi Kabhi Gham...

Kabhi Khushi Kabhie Gham...
*

Daftar film India terbaik sepanjang masa tidak akan lengkap tanpa hadirnya Kabhi Khushi Kabhi Gham. Film ini dapat dikatakan sebagai karya terbaik dari Karan Johar di sepanjang karirnya. Pasalnya, Kabhi Khushi Kabhi Gham atau K3G disebut sebagai salah satu film India yang untuk wajib ditonton.

Film ini mengisahkan prahara antara ayah dan anak, Yashvardhan Raichand (Amitabh Bachchan) dan putra sulungnya Rahul (Shah Rukh Khan) terlibat dalam konflik panas. Yash mengatakan, bahwa Rahul bukalah putranya dan tidak akan pernah bisa menjadi putranya. 

Memang benar, Rahul bukanlah anak kandung Yash dan Nandini (Jaya Bachchan). Namun, sejak kecil Yash dan Nandini selalu menyayanginya lebih dari anak kandung. Suatu hari, hubungan ayah dan anak ini terputus karena cinta. 

Rahul nekat menikahi seorang gadis kampung bernama Anjali (Kajol), padahal sang ayah telah menjodohkannya dengan gadis lain. Akibat perbuatannya ini Yash mengusir Rahul dari rumahnya dan sejak saat itu mereka tidak pernah bertemu lagi. 

Saat prahara ini terjadi, Rohan (Hrithik Roshan), anak kandung Yash sekaligus adik Rahul, masih anak-anak. Dia baru mengetahui fakta mengenai kakak dan ayahnya saat dewasa. Rohan pun bertekad untuk membawa pulang sang kakak ke rumah dan mengembalikan kebahagiaan untuk keluarganya. 

Tidak mudah untuk Rohan mengetahui keberadaan Rahul. Dari seorang anak, Rohan tahu kalau Rahul dan Anjali kini hidup dan menetap di London. Rohan pun nekat membohongi kedua orang tuanya bahwa ia ingin meneruskan pendidikan di London. Aslinya, Rohan ingin menemui kakaknya dan berusaha meyakinkannya untuk pulang. Kira-kira, usaha Rohan ini bakal berhasil atau tidak?

20. Sadma

Sadma_

Dari ribuan film klasik India, bagi saya hanya Sadma yang memberikan kesan mendalam. Alur ceritanya simpel dan klise, akan tetapi film ini tidak pernah gagal membuat penontonnya emosional. 

Filmnya bercerita tentang seorang gadis bernama Nehalata Malhotra (Sridevi), yang mengalami kecelakaan pasca mendatangi sebuah pesta. Akibat luka-luka berat di bagian kepalanya, Nehalata mengalami amnesia retrograde. Dalam ingatannya Nehalata adalah anak berusia 6 tahun, bahkan dia tidak bisa mengingat orang tuanya sendiri. 

Suatu hari, Nehalata menjadi korban penculikan dan dijual ke rumah bordil. Meski sikapnya kekanak-kanakan, kecantikan Nehalata tidak dapat ditolak oleh para pria. Pemilik rumah bordil pun mengubah nama Nehalata menjadi Reshmi.

Hari itu Reshmi mendapatkan seorang klien, pria itu bernama Somu (Kamal Haasan). Somu merasa prihatin melihat kondisi Reshmi, dia tahu ada yang salah dengan wanita tersebut. Ingin membantunya, Somu pun nekat membawa kabur Reshmi dari rumah bordil. 

Awalnya Somu membiarkan Reshmi tinggal di rumahnya, namun kecantikannya membuat para pria menggila. Reshmi pernah hampir diperkosa oleh tukang kebun di rumah Somu. Terlebih lagi, Somu pun mulai jatuh cinta pada Reshmi. 

Agar Reshmi dapat mengingat masa lalunya, Somu mengirimnya ke sebuah rumah sakit untuk menjalani perawatan. Di saat yang bersamaan, orang tua Nehalata mendapatkan laporan bahwa anak perempuannya telah ditemukan. Reshmi telah mendapatkan ingatannya, ia pun menghubungi keluarganya. 

Mereka sempat menuduh Somu sebagai penculiknya, makanya Somu tidak berani muncul dihadapan orang tua Reshmi. Namun, suster rumah sakit memberikan kesaksian sehingga Somu tidak jadi di tangkap polis. 

Nehalata memang mendapatkan ingatan lamanya, namun ia melupakan masa-masa indahnya bersama Somu. Berbagai macam cara dilakukan Somu agar Nehalata mengingat dirinya tetapi gagal. Nehalata pun meninggalakan Somu dalam keadaan patah hati, sementara dirinya kembali pada orang tuanya.

Industri perfilman Hollywood terus berkembang dari masa ke masa. Dari daftar film India terbaik sepanjang masa yang Bacaterus berikan, kamu dapat melihat sejauh mana Bollywood telah berkembang. Namun satu yang tidak berubah, Bollywood selalu memiliki lagu yang bikin candu para penonton filmnya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram