11 Karakter dalam Anime Orient: Awajishima Gekitou-hen (2022)

Orient: Awajishima Gekitou-hen merupakan musim kedua dari anime Orient. Ceritanya melanjutkan kisah Musashi, Kojiro dan Tsugumi yang melakukan perjalanan hingga akhirnya sampai di Pulau Awaji. Untuk mencari tahu lebih dalam tentang ayahnya Kojiro, mereka memutuskan untuk bergabung dengan militer Uesugi.

Nah, pada musim kedua ini, cukup banyak karakter baru yang muncul. Untuk karakter utamanya masih sama seperti pada musim sebelumnya. Hanya saja, karakter Kojiro dan Tsugumi tidak terlalu banyak perkembangan di musim kali ini, meskipun secara kekuatan mereka berdua mengalami perkembangan.

Dari sekian banyak karakter yang muncul di musim kedua anime Orient musim dua ini, Bacaterus telah memilih 11 karakter penting. Berikut ini ulasan 11 karakter anime Orient: Awajishima Gekitou-hen.

1. Musashi (Yuuma Uchida)

Sama seperti musim sebelumnya, Musashi merupakan karakter protagonis utama di anime ini. Dia merupakan orang yang sangat ceria dan selalu peduli pada orang lain.

Musashi selalu memiliki tekad yang kuat dan tegas. Tapi, dia pernah merasa terpuruk ketika menyadari kalau kemampuannya masih sangat rendah.

Musashi awalnya mengira kalau untuk menjadi seorang bushidan, dia hanya perlu memiliki kekuatan besar. Tapi dia salah, karena setelah bertemu dengan orang-orang baru, dia menyadari butuh kerjasama tim yang hebat untuk mengalahkan musuh.

Alhasil, pada musim kedua ini Musashi belajar tentang bagaimana cara bekerja sama dengan baik demi mencapai tujuan yang sama.

Musashi juga cukup mudah berteman dan bisa menghafal nama rekan barunya dengan cepat. Masa lalunya menjadikannya sering belajar untuk menganalisis orang.

Dia dengan cepat memahami tingkah laku dan alasan seseorang yang berperilaku dengan cara tertentu. Seperti ketika Akihiro yang selalu terlihat galak pada rekannya, padahal sebenarnya Akihiro tidak ingin melakukan hal tersebut.

Pada musim kedua ini, Musashi berhasil bisa mengontrol kekuatan Dewi Obsidian yang ada di tubuhnya.  Meskipun butuh waktu dan terus menerus mengasah kemampuannya, dia akhirnya berhasil menggapai kekuatan baru. Sehingga kini Musashi berhasil tumbuh menjadi lebih kuat lagi dari sebelumnya.

Bahkan, aura pedangnya kini sudah bukan merah lagi, tapi menjadi warna emas ketika bergabung dengan kekuatan Dewi Obsidian.

2. Saruwatari Michiru (Kiyono Yasuno)

Saruwatari Michiru merupakan anak Yataro yang ke-3000. Michiru ini bukan manusia biasa, karena dia merupakan anak dari oni. Meski terlihat seperti anak manusia pada umumnya, tapi dia diciptakan Yataro agar bisa membuat Dewi Obsidian.

Michiru memiliki kepribadian yang serius dan pendiam saat berada di hadapan banyak orang. Dia juga seorang gadis yang misterius. Dia menyembunyikan identitas aslinya yang merupakan komplotan dari iblis, meskipun itu bukan kehendaknya.

Dia sangat takut pada ayahnya, meskipun sebenarnya dia sangat marah karena tidak bisa bertindak sesuai keinginannya. Michiru yang mulai menyukai Musashi, membuat dirinya bingung karena tetap harus menjalankan misinya.

Meski awalnya Michiru sangat takut dengan sosok ayahnya, tapi dia akhirnya memiliki pendirian yang kuat. Sehingga akhirnya Michiru berhasil lepas dari genggaman Yataro.

3. Uesugi Tatsuomi (Tomoaki Maeno)

Uesugi Tatsuomi, salah satu dari Lima Jenderal Besar Hi no Moto dan merupakan ketua klan Uesugi. Uesugi ini memiliki tubuh kekar dengan rambut gimbal putih panjang. Dia memiliki mata yang tajam tapi mata sebelah kirinya ditutup karena sebuah insiden, juga tato naga besar yang menutup punggung hingga ke dadanya.

Uesugi memiliki kepribadian yang tegas dan suara yang bulat. Tapi, dia satu-satunya yang masih memegang budaya Hi no Moto. Dia masih memegang dan menghargai ikatan darah dalam bushi.

Dia akan bertindak tegas pada orang yang bukan bagian dari aliansi Uesugi. Tapi, jika sudah menjadi bagian dari aliansi, Uesugi akan memperlakukan anggota tersebut seperti keluarganya.

Warna aura pedang yang dimilikinya adalah kuning. Tapi meskipun disebut bukan aura terkuat, nyatanya Uesugi mampu menggerakkan bawahannya dan bisa menjadi pemimpin pasukan. Seperti ketika ia memimpin pasukan dalam penyerangan Pulau Awaji yang dikuasai iblis. 

4. Naoe Kanetatsu (Natsuki Hanae)

Naoe Kanetatsu merupakan salah satu anggota klan Uesugi. Dia memiliki pangkat sebagai seorang jenderal dan akuntan klan Uesugi. Dalam hari-hari biasa, dia selalu disibukkan dengan banyak dokumen. Dan karena perawakannya yang kecil, dia sering kali dikira bukan bagian dari klan Uesugi.

Kanetatsu juga merupakan salah satu bawahan yang sangat dipercaya oleh Uesugi. Meski badannya terbilang chibi, tapi kekuatannya merupakan yang terbaik.

Apalagi dengan aura pedangnya yang berwarna merah, dimana aura tersebut merupakan salah tingkatan yang tertinggi. Penampilannya ketika dalam mode bertarung akan berbeda dengan gaya sehari-harinya yang terlihat lebih santai.

Saat Uesugi menghilang, Kanetatsu mengambil alih pimpinan pasukan. Meski dia sangat mencemaskan ketuanya, Kanetatsu masih bisa bersikap tenang demi keberhasilan penyerangan Pulau Awaji. Dia bahkan dengan rendah hati meminta bantuan Musashi setelah mengetahui kalau Dewi Obsidian ada ditubuhnya.

5. Usami Kuroko (Youko Hikasa)

Usami Kuroko sama seperti Kanetatsu yang merupakan bagian dari klan Uesugi. Dia adalah seorang ahli taktik dari klannya yang selalu menguncir rambutnya. Meski unggul dalam taktik dan strategi, terkadang Kuroko ikut bertarung di medan perang untuk melindungi rekannya.

Walau jarang muncul, tapi Kuroko merupakan karakter yang penting. Dia menjadi salah satu kunci kemenangan klan Uesugi ketika melawan iblis di Pulau Awaji.

Ketika berbicara, biasanya dia selalu terlihat tanpa ekspresi dan selalu serius. Berbeda dengan Kanetatsu yang terkadang masih bisa bercanda.

6. Takeda Naotora (Satoshi Hino)

Takeda Naotara sama seperti Uesugi. Dia merupakan satu dari Lima Jenderal Besar Hi no Moto dan seorang Kapten dari Takeda Bushi. Takeda memiliki perawakan yang tinggi, dengan tubuhnya yang kekar, rambut runcing berwarna biru dan memiliki bekas luka di pipi kiri.

Dia merupakan seorang pemimpin yang karismatik dan cukup mudah membawa orang ke sisinya. Dia sangat peduli pada orang-orang di lingkungannya, meskipun memiliki sisi nakal dan sering mengambil kesempatan untuk mengusili Musashi.

Dia agak berbeda dengan ketua Bushi yang lain. Sebab Takeda tidak terlalu kaku dengan tradisi, dia tidak memuja Dewi Obsidian sebagai entitas yang selalu diagungkan. Dia memiliki dendam pada klan Obsidian Brotherhood karena telah membantai klannya beberapa tahun sebelumnya.

7. Shimazu Akihiro (Kouki Uchiyama)

Shimazu Akihiro merupakan pewaris dari klan Shimazu yang menjadi bagian dari aliansi Uesugi. Kepribadian Akihiro ini arogan dan tidak percaya pada rekan timnya sendiri. Dia sangat brutal, tirani yang menuntut kepatuhan dan sering menggertak orang-orang di sekitarnya.

Sebelum menjadi pewaris tahta klan Shimazu, Akihiro merupakan seorang anak yang baik hati dan sangat menghormati saudara-saudaranya. Tapi, karena merasa memiliki tekanan yang besar dengan pewaris tahta, Akihiro tumbuh menjadi sosok yang arogan. Padahal sebenarnya dia tidak ingin berbuat seperti itu.

Dia menjadi pewaris klan Shimazu setelah aura pedang merahnya terlihat. Dan dia mengasah kemampuan pedangnya secara terus menerus.

Tidak seperti kebanyakan bushidan yang lain, Akihiro dan saudaranya menyimpan pedangnya di bagian kaki. Sehingga ketika bertarung mereka akan terlihat seperti sedang menendang.

8. Amago Katsumi (Gakuto Kajiwara)

Kemudian ada Amago Katsumi yang berasal dari klan Amago. Dia sebenarnya berasal dari Pulau Awaji, tapi karena tempat asalnya kini dikuasai oleh iblis, maka klannya harus pindah tempat.

Katsumi merupakan pewaris keluarga Amago sejak usianya masih muda. Dan dia dipanggil dengan sebutan Waka-kun oleh anggota klan Amago.

Dia adalah sosok yang sangat peduli dan selalu berusaha untuk terlihat kuat dihadapan anggota klannya. Dia hanya merasa tidak ingin mengecewakan anggota klannya, sehingga selalu berusaha sekuat tenaga untuk terlihat kuat.

Dia menjadi teman baik Musashi ketika ditugaskan di peleton yang sama dengan Musashi. Dia bahkan mengajarkan Musashi bagaimana cara menangkap aura pedang dari rekannya. 

9. Inukai Shiro (Hiro Shimono)

Inukai Shiro merupakan seorang bushidan misterius dan merupakan karakter antagonis. Dia adalah bagian dari Delapan Obsidian, sehingga dia selalu mengejar Dewi Obsidian untuk mencapai Pedang Kitetsu terkuat.

Shiro biasanya terlihat sebagai orang yang periang dan suka bermain-main. Dia adalah penggemar berat pedang Kitetsu dan akan sering membicarakan atau menyombongkan koleksinya. Tapi, ketika dia menunjukan sisinya yang sesungguhnya, karakternya akan sangat berbeda. 

Selama pertempuran, dia tidak akan memperlihatkan belas kasihan dan akan menjadi petarung yang kejam. Dan dengan mudah dia bisa membunuh banyak orang dalam sekejap mata.

Dia sangat membenci orang lemah yang melarikan diri saat pertempuran. Tapi di sisi lain, dia akan mengakui jika lawannya menunjukkan keberanian.

10. Inukawa Seiroku (Tarusuke Shingaki)

Inukawa Seiroku merupakan anggota Delapan Obsidian seperti Inukai Shiro. Dia memiliki rambut hitam panjang dan selalu menggunakan tudung tipis di bagian bawah wajahnya. Dia memiliki tiga pedang emas dengan aura pedang berwarna kuning. 

Seiroku memiliki kepribadian yang ramah dan jujur, tapi sering kali cukup emosional ketika memberikan komentar. Namun, dia sering menghubungkan kecenderungan sadisnya dengan bentuk kebaikan. Atau biasanya dia akan menganggap segala tindakannya adalah sebuah penebusan dosa. 

Seiroku ini dianggap sebagai ahli strategi di Delapan Obsidian. Dia selalu merencanakan dengan hati-hati dan mampu memprediksi gerakan musuh. Bahkan ketika bertarung pun dia bisa memperkirakan kemungkinan langkah selanjutnya. Sehingga bisa dibilang dia merupakan musuh yang sangat cerdas. 

11. Inuda Yatarou (Tomokazu Sugita)

Inuda Yatarou merupakan karakter antagonis terakhir di anime ini. Dia adalah anggota Delapan Obsidian seperti Shiro dan Seiroku. Dan sama seperti anggota Delapan Obsidian yang lain, dia menjadi pengagum iblis. 

Dia sangat mempercayai kalau hidup itu dibagi menjadi hal yang berharga dan tidak. Dan dia selalu mempercayai kalau yang lemah harus menjadi makanan bagi yang kuat atau untuk anak tertua. Dia merupakan sosok yang arogan dan kejam, dia bisa membuang apa yang dianggapnya sudah tidak bernilai lagi.

Sebenarnya dia merupakan karakter antagonis yang menyedihkan, karena sering menjadi bahan cemoohan oleh keluarganya sendiri. Sehingga Yatarou selalu berusaha untuk menjadi lebih kuat lagi agar bisa diakui oleh anggota keluarganya.

Nah, itulah 11 karakter penting pilihan yang ada di Orient: Awajishima Gekitou-hen. Untuk mengetahui cerita lebih lengkapnya, kamu bisa membacanya di artikel Sinopsis & Review Orient: Awajishima Gekitou-hen. Tapi, saya sarankan untuk menonton atau membaca ulasan musim pertamanya dulu yang bisa kamu baca juga artikel Sinopsis & Review Orient.