Manuela 'Pipa' Pelari adalah seorang gadis cantik yang bersahabat dengan empat orang gadis lainnya. Mereka menempuh pendidikan di SMA prestisius yang sama. Dua orang sahabat terdekat Pipa adalah Cornelia dan Leonora "Leo". Meski dekat, Leo kerap merasa iri pada sahabat-sahabatnya itu.

Suatu ketika, ketiga sahabat tersebut mengikuti karyawisata yang diadakan di kawasan Pegunungan Patagonia yang dipenuhi salju. Di sana, mereka tinggal di sebuah penginapan milik seorang wanita paruh baya yang punya seorang putra bernama Ariel. Leo dan Cornelia jatuh hati pada Ariel. Semuanya terlihat jelas ketika mereka bertiga memutuskan untuk pergi ke bar dan menari di sana. Cornelia yakin Ariel jatuh hati padanya, sementara sebenarnya Ariel lebih cenderung tertarik pada Leo.

Pipa mengingatkan sahabatnya untuk tidak pergi jauh-jauh darinya. Sepulang dari bar, Pipa mendapati Leo menghilang. Operasi pencarian untuk menemukan sahabatnya pun dimulai. Sayang, yang tertinggal hanyalah kalung persahabatan yang dimiliki Cornelia dan Pipa. Kalung itu ditemukan di atas gundukan salju. Akhirnya, Cornelia dinyatakan telah meninggal akibat diserang hewan buas.

Pipa tak serta merta menerima pernyataan polisi. Selang beberapa tahun, Pipa memutuskan untuk bergabung dengan kepolisian. Setelah 14 tahun kasus Cornelia ditutup, Ibu Cornelia meminta Pipa untuk mengungkap kembali kasus putrinya. Awalnya Pipa menolak. Namun akhirnya, ia luluh juga

Pipa terpaksa mengungkap kasus tanpa izin dari pihak kepolisian. Dalam perjalanannya, ia dibantu temannya yang merupakan seorang peretas bernama Alina. Akankah Pipa berhasil mengungkap kasus hilangnya Cornelia? Apakah Cornelia benar-benar meninggal karena digigit hewan buas? Atau... ia dibunuh orang tak dikenal?