Kenyataan kerap tidak semanis harapan. Sesuatu yang kita rencanakan, idamkan, dan pikirkan bahwa semua akan baik-baik saja, secara tiba-tiba bisa berubah menjadi hal yang tidak diharapkan. Perubahan tersebut tentu sangat berpengaruh pada kehidupan kita. Hal ini persis seperti yang dialami oleh Nathan Torres.

Nathan adalah seorang online business designer yang masih sulit menerima kepergian istrinya, Sara. Luka yang dimiliki lelaki tersebut setelah kematian sang istri belum sembuh juga. Banyak orang setuju bahwa waktu bisa membantu seseorang menyembuhkan luka, tapi bagi Nathan, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Buktinya sudah satu tahun semenjak kematian Sara, dia masih berada dalam kesedihan yang sama. Hingga suatu hari Nathan harus pergi ke Quiapo. Takdir kemudian mempertemukannya dengan seorang cenayang cantik bernama Stacey. Sebagai seorang cenayang, Stacey punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.

Walau tetap kaget dan terganggu, dia mampu berkomunikasi dengan arwah. Salah satunya adalah arwah Sara. Pertemuan antara dirinya dan Nathan mungkin akan berlangsung biasa saja jika arwah Sara tidak hadir di antara mereka. Sara meminta bantuan pada Stacey untuk menyampaikan pesan agar suaminya harus melanjutkan hidup. Dia membisikkan kalimat pada Stacey dan meminta suaminya agar dapat menjalani kisah cinta yang baru dan melupakan dirinya. Sebagai yang masih terluka, Nathan tentu tidak percaya dan menolaknya.