bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Drakor If We Were a Season (2017)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
If We Were a Season
3.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Drama If We Were a Season cukup menarik sebab berbeda dari drama kebanyakan yang memiliki jumlah episode belasan hingga puluhan, ia tayang 1 episode saja. If We Were a Season tayang pada 2017 lalu dan menjadi salah satu drama spesial KBS.

Drama ini bercerita tentang lika-liku cinta remaja dan prosesnya menuju dewasa. Aktor dan aktris yang didapuk sebagai pemain adalah Chae Soo Bin, Jang Dong Yoon dan Jin Young. Selain mereka, beberapa aktor dan aktris senior juga terlibat, di antaranya Lee Joon Hyuk, Jung In Gi dan Nam Gi Ae.

Seperti apa persisnya drama rasa film ini? Sebelum menonton langsung, ada baiknya menyimak sinopsis serta review di bawah ini. Secara sekilas Anda akan diajak melihat keseluruhan ceritanya, juga review yang bisa jadi pertimbangan. Berikut ulasannya!

Sinopsis

Sinopsis If We Were a Season
*
  • Tanggal Penayangan: 3 September 2017
  • Genre: Romantis, Drama
  • Jumlah Episode: 1 Episode
  • Pemain: Chae Soo Bin, Jang Dong Yoon, Jin Young, Lee Joon Hyuk, Jung In Gi, Nam Gi Ae
  • Sutradara: Kang Soo Yeon
  • Penulis: Im Ye Jin
  • Jaringan Penayangan: KBS2
  • Negara: Korea Selatan

Yoon Hae Rim (Chae Soo Bin) dan Uhm Ki Seok (Jang Dong Yoon) adalah teman sejak bayi, bahkan keduanya lahir di tanggal yang sama. Mereka bertetangga sehingga setiap hari selalu berinteraksi. Layaknya teman, masa kecil mereka dihabiskan dengan bermain bersama dan tentu saja bertengkar bersama. Tidak ada yang istimewa hingga keduanya tumbuh remaja.

Kini mereka sudah duduk di bangku SMA. Ki Seok menyadari bahwa perasaannya pada Hae Rim mulai berubah. Dia tidak lagi menganggap gadis itu sebagai teman sejak kecil melainkan lawan jenis. Namun Ki Seok masih bingung mengatakan dan menyampaikan sesuatu yang ada di hatinya.

Sampai suatu hari ketika Hae Rim dan Ki Seok terlambat ke sekolah dan harus memanjat dinding untuk mengejar waktu, mereka bertemu seorang pemuda sebaya tapi asing sedang berusaha menyembunyikan rokoknya. Pemuda tersebut ternyata adalah murid pindahan dari kota bernama Oh Dong Kyung (Jin Young). Sejak pertemuan itu ketiganya kerap bersinggungan.

Pada suatu pagi, Hae Rim diam-diam mengikuti ayahnya. Dia kaget ketika melihat sang ayah berjalan bersama seorang wanita lain. Semakin penasaran, Hae Rim terus membuntuti ayahnya hingga ke sebuah rumah jaga. Tidak disangka di sana dia bertemu dengan Dong Kyung yang ternyata juga tengah menguntit ibunya.

Namun Hae Rim bisa lega karena ayahnya dan ibu Dong Kyung tidak melakukan apa pun. Aksi mereka disadari oleh ibu Dong Kyung, keduanya pun kabur sambil berpegangan tangan. Setelah sadar bahwa untuk apa mereka berpegangan tangan, keduanya melepaskan dengan kikuk. Do Kyung kemudian mengajak Hae Rim makan karena perut mereka belum terisi apa pun sejak pagi.

Di sini Dong Kyung berulang kali menggoda Hae Rim. Pemuda itu memuji Hae Rim sebagai gadis yang manis. Mendengar hal semacam itu Hae Rim tersedak dan canggung. Sementara itu Ki Seok berada di rumah membantu ibu Hae Rim, mulai dari membawakan belanjaan hingga mengiris sayuran.

If We Were a Season

Dong Kyung mengantar Hae Rim pulang dengan alasan akan pergi ke tempat les piano yang berada di sekitar rumahnya. Begitu sampai di rumah, Hae Rim kaget melihat Ki Seok ada di sana bersama ibunya. Dia berbohong ketika Ki Seok bertanya, dan itu membuat Hae Rim merasa bersalah.

Esoknya Ki Seok batuk dan demam. Hae Rim meminta sahabatnya itu pergi ke rumah sakit. Ki Seok hanya akan pergi jika diantar. Berbagai cara dilakukan Ki Seok agar gadis itu tetap bersamanya. Pada hari yang sama, ketika hujan turun, sesuatu yang mengejutkan terjadi; Dong Kyung menyatakan perasaannya pada Hae Rim.

Walau belum tahu persis mengenai pernyataan cinta Dong Kyung, Ki Seok tahu bahwa pemuda itu menyukai Hae Rim. Dia cemburu dan memilih memperlihatkannya melalui sikap. Merasa perlu melakukan sesuatu, Ki Seok meminta Hae Rim menemuinya di taman jam 10 malam.

Malam itu Hae Rim datang tapi hanya melihat Ki Seok dari kejauhan. Pasalnya perasaan Hae Rim sudah lebih dulu hancur mengetahui bahwa ayahnya berselingkuh dengan sang guru piano. Keesokan paginya sikap Hae Rim berubah murung dan tidak antusias kepada apa pun termasuk Ki Seok.

Ki Seok yang tidak mengetahui alasannya merasa bahwa Hae Rim bersikap seperti itu karena dia tidak menyukainya dan lebih menyukai Dong Kyung. Bagaimana akhir dari kesalahpahaman mereka? Siapa lelaki yang akhirnya dipilih Hae Rim?

Suguhkan Kisah Cinta Masa Remaja

Suguhkan Kisah Cinta Masa Remaja
*

If We Were a Season yang berdurasi kurang lebih 67 menit ini secara garis besar menampilkan kisah cinta masa remaja. Bagaimana seseorang mulai merasakan jatuh cinta, cemburu, menyimpannya sendiri dan salah paham adalah konflik utama dari drama ini.

Anda akan melihat dua remaja terlibat cinta namun terhalang ego untuk saling mengungkapkan. Mereka hanya membaca lewat sikap dan merasa kehilangan saat salah satunya pergi. Sikap Ki Seok yang menyimpulkan segalanya sendiri, termasuk isi hati Hae Rim, sangat khas dimiliki oleh para remaja. Mereka terbiasa mengambil keputusan tanpa lebih dulu meminta atau mendengar penjelasan.

Jika Cinta, Katakan Saja

Jika Cinta, Katakan Saja
*

Tidak semua orang punya keberanian seperti Dong Kyung yang blak-blakan terhadap perasaannya. Apalagi Ki Seok yang punya banyak pertimbangan mengingat Hae Rim adalah sahabatnya sejak kecil. Namun, perlu diingat juga bahwa menyatakan cinta bukan sesuatu yang berlebihan.

Nyatakan saja, soal jawaban dan reaksinya, tidak perlu dipikirkan terlalu dalam. Daripada menyesal seperti Ki Seok lebih baik ungkapkan. Hal yang paling penting adalah Anda sudah jujur dan adil pada perasaan sendiri.

Jika Ki Seok sedikit lebih berani dan cepat, akhir cerita mereka berdua pasti akan berbeda. Lagipula Hae Rim terlihat memiliki perasaan yang sama.  Tapi apa pun itu pada akhirnya hal-hal semacam ini bisa menjadi proses pendewasaan bagi siapa saja.

Baca juga: Sinopsis & Review Kill It, Pembunuh Bayaran Pencinta Hewan

Konflik Bukan Hanya Percintaan Remaja

Konflik Bukan Hanya Percintaan Remaja
*

Drama If We Were a Season bukan hanya menyoroti kisah cinta remaja ala Hae Rim dan Ki Seok, melainkan juga konflik keluarga. Konflik keluarga dalam drama ini diperlihatkan memberi pengaruh tidak baik pada anak. Terlihat dari sikap Hae Rim yang berubah murung dan bersedih.

Perselingkuhan antara ayahnya dan sang guru piano memberi pukulan pada gadis remaja itu. Hae Rim tidak percaya dengan penjelasan ayahnya dan memilih pergi. Sejak itu rasa percayanya pada sang ayah tidak pernah sama lagi. Drama ini sekaligus memberi pelajaran berharga tentang rasa percaya, terutama antara anak dan orangtua.

Salah Satu Drama Spesial KBS

Salah Satu Drama Spesial KBS
*

Drama If We Were a Season merupakan salah satu drama special dari KBS. Ini merupakan program mingguan KBS2 yang menampilkan beberapa judul drama berdurasi sekitar satu jam dan satu episode saja. Tiap judul tentu saja memiliki cerita berbeda dan diperankan oleh pemain yang berbeda pula.

Selain If We Were a Season, judul-judul yang termasuk dalam program drama spesial bertema The Law of The Melo lainnya adalah Are You Closer Than I Think, Waltzing Alone, The Last Week of Madam Jung, Kang Duk Soon’s Love History, Bad Families, The Reason We Can’t Sleep, Slow, Buzzcut Love dan Lets Us Meet, Joo Oh. Semua drama-drama tersebut ditayangkan pada 2017 lalu.

Memuat cerita cinta remaja, keluarga dan konfliknya, drama If We Were a Season bukan berarti tidak menarik untuk ditonton. Ceritanya yang ringan namun berkesan dapat memberi pelajaran sekaligus tentu saja menghibur.

Adu akting antara Jang Dong Yoon, Chae Soo Bin dan Jin Young juga cukup menggemaskan. Mereka bisa pas memerankan karakter anak SMA yang baru mengenal cinta. Apakah semakin penasaran melihat akting mereka? Saatnya nonton If We Were a Season langsung yuk!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram