Vice Versa

"Lay" Talay sedang berusaha mendapatkan pekerjaan sebagai colorist. Ia khawatir tidak akan diterima karena merasa tidak melakukan sesi interview dengan baik. Esoknya, ia diminta menemani Gyo, temannya, ke airport. Soalnya, Gyo ingin menyambut kepulangan aktor kesukaannya, Puen. Gyo juga meminta Lay membuatkan kado untuk Puen, yaitu bucket hat yang digambar sendiri oleh Lay. Tidak sengaja bertemu di kamar mandi, Lay pun memberikan topi tersebut secara langsung pada Puen. Mereka mengobrol singkat dan semuanya berakhir dengan baik.

Lay ternyata diterima kerja di BFB (Behind the Film Bangkok Company), tempat sebelumnya yang coba ia lamar. Merayakan diterimanya kerja, Lay dan teman-temannya pergi ke pantai. Sayangnya, Lay tenggelam karena kakinya tiba-tiba kram. Lay selamat, tapi kebingungan karena enggak mengenali 'orang tua' yang menghampirinya ketika ia sadar. Ia juga dikatakan enggak sadarkan diri karena terlibat perkelahian di bar, padahal ia ingat kalau sebelumnya ia tenggelam di pantai. Disangka pura-pura amnesia oleh 'ayah'nya, ia hampir saja dipukul ketika sang 'ibu' meminta Lay mencari cara lain agar selamat dari amukan ayahnya.

Setelah kedua orang tua asing itu pergi, Lay ke kamar mandi dan melihat pantulan wajah di cermin bukanlah dirinya, melainkan orang lain. Rupanya, Lay terbangun di semesta lain! Ia kini berada di tubuh seorang pria muda bernama "Tess" Thattawa. Berniat mencari data dirinya di Google, Lay malah menemukan Qooqle, mesin pencari di dunia tersebut. Lay mengajak bicara Phuwadol, suster di rumah sakit dan satu-satunya orang yang mengerti kalau ia bukanlah Tess.

Dari Suster Phuwadol, Lay mengerti kalau ia enggak hanya bertukar tubuh, tapi juga berpindah universe! Sama seperti Lay, Phuwadol berasal dari semestanya. Ia tertabrak mobil dan tiba-tiba terbangun di dunia ini dalam wujud perempuan, padahal aslinya ia laki-laki. Dua minggu setelah kejadian, Lay dibawa Phuwadol ke tempat rahasia bernama Association of Thai Citizens in the Alternate World.