Moonrise Over Egypt
HM Rasjidi
A.R. Baswedan
Malik
Nokrashy
Haji Agus Salim
Hisyam
PLOT & SINOPSIS
Tahun 1947, dua tahun setelah Indonesia menyatakan diri merdeka dari segala bentuk penjajahan, Presiden Soekarno memiliki misi. Yaitu mengirim Agus Salim, Wakil Menteri Penerangan Abdurrahman Baswedan, Sekretaris Jenderal Departemen Agama Mohammad Rasjidi, dan Pejabat Departemen Luar Negeri untuk pergi ke Mesir.
Bukan tanpa alasan, presiden pertama Indonesia itu ingin memperjuangkan Indonesia agar mendapat pengakuan kedaulatan. Karena, pengakuan kedaulatan merupakan salah satu pondasi syarat berdirinya negara. Tapi, itu semua tidak mudah.
Duta Besar Belanda untuk Mesir, Willem Van Recteren Limpurg, terus berusaha menggagalkan usaha pejuang kemerdekaan Indonesia. Willem dan ahli strategi Comelis Adriaanse bersama-sama melobi Perdana Menteri Mesir Mahmud Fahmi El Nokrashy Pasha. Bukan hanya itu, mereka juga menyusupkan mata-mata ke dalam delegasi Indonesia.