Kinn Anakinn Theerapanyakul putra kedua, tapi merupakan penerus, dari kelompok mafia yang ayahnya pimpin. Dia memiliki banyak musuh yang menginginkannya mati. Setelah menembak mati salah satu pegawai Don, sekutunya yang berbuat curang, dikerahkan beberapa orang untuk menghabisi Kinn.

Terjadi penembakan di jalanan hingga Kinn terpojok sendirian. Di sana lah dia bertemu Porsche Pachara Kittisawasd, seorang mahasiswa yang bekerja sebagai bartender.

Kinn meminta Porsche membantunya dengan iming-iming uang. Porsche yang tadinya acuh pun akhirnya menghajar orang-orang yang mengejar Kinn.

Sepulang itu, Kinn menceritakan tentang Porsche pada ayahnya. Karena keterampilan Porsche dalam seni bela diri, sang ayah memerintahkan Kinn untuk mencari identitas Porsche yang sebenarnya dan membuat Porsche sebagai bodyguard untuk Kinn.

Porsche tahu ini akan terjadi, bahwa Kinn bukanlah orang biasa dan dia akan digali identitasnya. Tapi, Porsche enggak pernah membayangkan akan dipaksa menjadi bodyguard Kinn. Karena terus diteror Kinn dan rentenir juga terus menagih hutang pamannya ke rumah, Porsche terpaksa setuju.

Porsche meminta dua hal, hutang pamannya dilunasi dan biaya kuliah Porchay, adik kandungnya, ter-cover hingga lulus. Kinn menyetujui hal itu, dan kehidupan Porsche sebagai bodyguard di keluarga mafia Theerapanyakul pun dimulai.

Saat memutuskan untuk jadi bodyguard, maka kehidupan Porsche seutuhnya jadi milik keluarga Theerapanyakul, terutama Kinn karena Porsche diutus sebagai bodyguard Kinn.